Anda di halaman 1dari 5

SURAT KUASA

No.... /Pdt/M.J.P/.../2022

Yang bertada tangan /cap jempol dibawah ini , saya:


Amaq Sumerat; umur ± 50 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di Jalan Kulintang
Raya, Nomor 14, Karang Bedil, Kota Mataram, Mataram, Nusa
Tenggara Barat, selanjutnya disebut sebagai pihak PEMBERI
KUASA.
Dengan ini menyatakan kehendaknya untuk memberikan kuasa kepada :
SYAMSUL MUJTAHIDIN, SH., MH.; salah satu Advokat, Konsultan Hukum dan
Mediator dari Kantor dan Konsultan Hukum “MUJTAHIDIN &
PARTNER” beralamat di lingkungan Bermi, RT 025, Kelurahan
Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, selanjutnya
disebut sebagai pihak PENERIMA KUASA.
---------------------------------------------KHUSUS-------------------------------------------------
Bertindak untuk mewakili dan membela kepentingan hukum Pemberi Kuasa sebagai
pihak PENGGUGAT.
-------------------------------------------MELAWAN--------------------------------------------
Amaq Salim : umur ± 47 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di Dusun Snagiang,
Desa Danger, Kecamatan Masbagek, Kabupaten Lombok Timur,
selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.
Obyek Sengketa :
Tanah sawah seluas 30 are, terletak di Orong Lingkok Kudung, Subak Bangket Daye,
Dusun Bangket Daya, Desa Kumbang, Kecamatan Masbagek, Kabupaten Lombok
Timur, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Sebelah Utara : parit dan tanah hak milik Amaq Selinep
- Sebelah Selatan : parit dan tanah sawah H. Suhai
- Sebelah Timur : parit dan tanah sawah Munawarah /amaq Las
- Sebelah Barat : parit dan tanah sawah Amaq Ayim/ Amat
Dan sehubungan dangan perkara tersebut, penerima kuasa berhak menghadap di
muka persidangan Pengadilan Negeri Selong, membuat surat gugatan, mengajukan
replik, kesimpulan dan menandatanganinya, memohon, mengajukan atau menolak
bukti-bukti, baik surat maupun saksi, melakukan perdamaian, mohon putusan, mohon
agar putusan Pengadilan Negeri Selong yang menguntungkan dapat dijalankan,
memohon turunan atau salinan putusan, melakukan pembayaran, menerima tanda
pembayaran, singkatnya melakukan segala pekerjaan yang pada umumnya dapat
dilakukan oleh penerima kuasa guna kepentingan hukum pemberi kuasa dalam
perkaranya tersebut dan bila dipandang perlu dapat diberikan hak substitusi kepada
pihak lain, baik sebagaian maupun seluruhnya.

Demikian surat kuasa ini dibuat berdasarkan pada Pasal 56 ayat (1) Undang-
Undang No. 48 Tahun 2009, Jo. Pasal 147 ayat (3) dari Undang-Undang Hukum Tanah
Seberang (R.Bg).

Pancor, 03 Januari 2022

Pemberi Kuasa Penerima Kuasa

Amaq Sumerat Syamsul Mujtahidin, SH., MH.

Pancor, 03 Januari 2022


Lampiran : Surat Kuasa Khusus
Hal : Gugatan Perkara Perdata

Kepada Yth.
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Selong
Di-
Selong.

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan dibawah ini:
SYAMSUL MUJTAHIDIN, SH., MH.; salah satu Advokat, Konsultan Hukum dan
Mediator dari Kantor dan Konsultan Hukum “MUJTAHIDIN
& PARTNER” beralamat di lingkungan Bermi, RT 025,
Kelurahan Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok
Timur, NTB. Berdasarkan Surat Kuasa Khusus yang telah
diregister di Kepanitraan Pengadilan Negeri Selong (terlampir),
bertindak untuk kepentingan hukum pemberi kuasa dibawah ini.
Amaq Sumerat ;umur ± 50 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di Jalan
Kulintang Raya, Nomor 14, Karang Bedil, Kota Mataram,
Mataram, Nusa Tenggara Barat, selanjutnya disebut sebagai
pihak PENGGUGAT.
.................................................. MELAWAN ........................................................
Amaq Salim : umur ± 47 tahun, agama Islam, bertempat tinggal di Dusun
Snagiang, Desa Danger, Kecamatan Masbagek, Kabupaten
Lombok Timur, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.
POSITA GUGATAN:
1. Bahwa amaq sumerat memiliki tanah sawah warisan dari kakeknya almarhum
Amaq Junaidi yang terletak di Orong Lingkok Kudung, Subak Bangket Daye,
Dusun Bangket Daya, Desa Kumbang, Kecamatan Masbagek, Kabupaten
Lombok Timur, dengan batas-batas sebagai berikut:
 Sebelah Utara : parit dan tanah hak milik Amaq Selinep
 Sebelah Selatan : parit dan tanah sawah H. Suhai
 Sebelah Timur : parit dan tanah sawah Munawarah /amaq Las
 Sebelah Barat : parit dan tanah sawah Amaq Ayim/ Amat

Selanjutnya tanah sawah dengan batas-batas tersebut di atas disebut sebagai


OBYEK SENGKETA.
2. Bahwa awal mulanya sekitar tahun 2000 Amaq Sumerat mempercayakan
penggarapan tanah sawah miliknya kepada Amaq Salim yang merupakan
keponakan dari isteri Amaq Sumerat.
3. Bahwa sekitar tahun 2003, amaq sumerat ingin mengambil tanah sawah tersebut
untuk ditempati dan digarap oleh Adik Kandung amaq sumerat yaitu amaq
Jainu, namun amaq salim mempertahankan tanah sawah tersebut dengan dalih
bahwa tanah tersebut sudah diberikan padanya.
4. Bahwa sekitar bulan Desember 2003, telah dilakukan upaya musyawarah dan
mediasi secara kekluargaan antara amaq Sumerat dan Amaq Salim di rumah Ibu
Mertua amaq sumerat Inaq Isun, di dusun Otak kokoq, desa Pringgasela,
Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, namun Amaq Salim tidak
mau menghadiri panggilan musyawarah dan mediasi tersebut dan tetap
bersikukuh mempertahankan tanah sawah tersebut.
5. Bahwa sekitar tahun 2005 telah dibangun bangunan rumah semi permanen di
atas obyek sengketa oleh Amaq Salim yang dibantu oleh anak-anaknya tanpa
diketahui oleh amaq smerat.
6. Bahwa sekitar tahun 2007 telah dilakukan upaya mediasi antara amaq Sumerat
dan Amaq Salim yang dilakukan oleh Kepala Desa di Kantor Desa Kumbang
namun tetap amaq salim tidak mau menyerahkan atau mengembalikan
penggarapan tanah sawah kepada Amaq sumerat sebagai pemilik tanah.
7. Bahwa sekitar tahun 2009 telah dibangun bangunan rumah permanen yang
menyatu dengan bangunan rumah semi permanen yang dilakukan oleh amaq
salim diatas obyek sengketa tanpa diketahui oleh amaq smerat.
8. Bahwa perbuatan amaq salim yang menggarap dan menguasai obyek sengketa
tanpa alas hak yang sah dan merupakan perbuatan melawan hukum.
9. Bahwa perbuatan amaq salim membangun bangunan rumah semi permanen dan
permanen diatas obyek sengketa tanpa alas hak dan merupakan perbuatan
melawan hukum.
10. Bahwa penggugat telah berupaya untuk menyelesaikan permasalahan ini secara
kekeluargaan namun tidak membuahkan hasil, sehingga penggugat mangajukan
gugatan ini di Pengadilan Negeri Selong untuk mendapatkan penyelesaian sesuai
dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Berdasarkan alasan-alasan yang dikemukakan di atas, maka penggugat mohon kepada


ketua Pengadilan Negeri Selong Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili
perkara ini berkenan memberikan putusan sebagai berikut:
1. Mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya
2. Menyatakan hukum bahwa tanah sawah sengketa adalah milik penggugat
3. Menyatakan hukum penguasaan tanah sawah sengketa oleh tergugat adalah
tanpa alas hak yang sah dan merupakan perbuatan melawan hukum.
4. Menghukum kepada tergugat atau siapa saja yang memperoleh hak daripadanya
untuk menyerahkan obyek sengketa kepada penggugat tanpa syarat apapun, bila
perlu dengan bantuan polisi.
5. Menghukum kepada tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini.
SUBSIDER:
Atau apabila majelis hakim yang memutus perkara ini berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Demikian gugatan ini saya ajukan, atas perhatian dan perkenan Ketuan pengadilan
negeri selong Cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili disampaikan terima
kasih.

Kuasa Hukum Penggugat

Syamsul Mujtahidin, SH., MH.

Anda mungkin juga menyukai