“ M E N G E N A L A L T E RN A T I F P E N Y EL E S A I A N S E N GKE T A ” SYAMSUL MUJTAHIDIN, SH., MH. TUJUAN MATERI SECARA UMUM
Anda akan memperoleh pengenalan cara
penyelesaian sengketa alternatif di luar pengadilan dan arbitrase. Anda akan memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menjelaskan macam-macam cara alternatif penyelesaian sengketa (APS) dan arbitrase. TUJUAN MATERI SECARA KHUSUS
Anda diharapkan mampu untuk menjelaskan
mengenai pengertian sengketa dan pengelompokannya. Anda diharapkan mampu untuk menyebutkan beberapa cara alternatif penyelesaian sengketa, dan perbedaannya dengan pengadilan. Anda diharapkan mampu untuk menjelaskan pengertian arbitrase, mediasi dan negosiasi. Pengertian Perselisihan/sengketa/konflik
Setiap kegiatan atau hubungan baik antarindividu, antara
individu dan institusi (badan hukum), maupun antarinstitusi dapat saja terjadi perbedaan. Perbedaan tersebut wajar, tetapi apabila tidak terselesaikan dengan baik maka dapat menimbulkan perselisihan/sengketa/konflik. Perselisihan/sengketa/konflik adalah hubungan atau interaksi antara dua pihak atau lebih dimana pihak-pihak yang berinteraksi memiliki kepentingan yang sama terhadap suatu sumberdaya yang bernilai; tapi sumberdaya tersebut bersifat langka/jumlahnya terbatas. Macam-Macam Bentuk Sengketa
Sengketa antarindividu, misalnya perselisihan dalam
keluarga akibat perceraian seperti masalah anak, pembagian harta benda, warisan, dan lain-lain. Sengketa antara individu dan badan hukum, misalya masalah ketenagakerjaan di mana perselisihan timbul antara pegawai dan perusahaan mengenai upah, jam kerja, pemberian pesangon, dan lain-lain. Sengketa antarbadan hukum, misalnya perselisihan antarkorporasi di mana perusahaan yang satu menggugat perusahaan lainnya. Bentuk Penyelesaian Sengketa Bentuk Penyelesaian Sengketa
Untuk menyelesaikan terjadinya sengketa, pada umumnya
beberapa cara yang dapat dipilih dibedakan melalui pengadilan atau di luar pengadilan. Bentuk penyelesaian sengketa diluar pengadilan, seperti negosiasi, konsiliasi, konsultasi, penilaian ahli, mediasi, arbitrase dan lain-lain, atau sering disebut sebagai alternatif penyelesaian sengketa (APS). Sedangkan melalui Pengadilan disebut sebagai cara penyelesaian yang konvensional karena telalu formalistis, berbelit-belit, dan penyelesaiannya membutuhkan waktu yang lama. Bentuk Penyelesaian Sengketa
Bagi kalangan pengusaha mereka sangat menghindari
penyelesaian sengketa di Pengadilan. Tidak populernya pengadilan bagi para pengusaha ini kemungkinan disebabkan lamanya waktu yang tersita sehubungan dengan tahapan-tahapan (banding dan kasasi) yang harus dilalui di Pengadilan, atau disebabkan sifat pengadilan yang terbuka untuk umum, sedangkan para pengusaha tidak suka masalah bisnisnya dipublikasikan. Kemudian lahirlah lembaga arbitrase sebagai siklus kedua penyelesaian sengketa yang mengakomodir kelemahan2 Pengadilan, yg pada mulanya apa yang diharapkan dapat dipenuhi oleh arbitrase yaitu penyelesaian sengketa berjalan cepat, tidak formalistik dan lebih ringan dari Pengadilan. Perbedaan APS dan Arbitrase
Alternatif Penyelesaian Sengketa (APS) yang
populer di masyarakat yaitu Mediasi dan Negosiasi. Sementara Arbitrase secara sempit tidak masuk pengertian APS. Mengingat arbitrase pada dasarnya juga merupakan “pengadilan” (atau sering pula disebut pengadilan swasta untuk membedakannya dengan pengadilan negara) yang putusannya didasarkan pada menang-kalah (win-lose). Sementara APS putusannya adalah win-win solution. Pengertian Arbitrase, Mediasi dan Negosiasi
Arbitrase adalah suatu proses di mana dua pihak atau lebih
menyerahkan sengketa mereka kepada satu orang atau lebih yang imparsial (disebut arbiter) untuk memperoleh suatu putusan yang final dan mengikat. Mediasi adalah upaya penyelesaian sengketa dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan, yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian (solusi) yang diterima oleh kedua belah pihak. Negosiasi adalah cara untuk mencari penyelesaian masalah melalui diskusi (musyawarah) secara langsung antara pihak- pihak yang bersengketa yang hasilnya diterima oleh para pihak tersebut. SEKIAN DAN TERIMAKASIH