20200102264 – Fikri Ferdian – Tugas Sesi 14

1. Dalam penyelesaian sengketa bisnis pihak - pihak siapa sajakah yang terkait?
 Penggugat, merupakan orang yang mengajukan tuntutan.
 Tergugat, merupakan orang yang dituntut oleh penggugat.
 Mediator, merupakan pihak ketiga diluar dan tidak berhubungan dengan penggungat maupun tergugat
yang berguna sebagai penengah antara penggugat dan tergugat apabila diperlukan.

2. Apa sajakah dasar – dasar faktor perlunya penyelesaian sengketa bisnis di Indonesia ?
 Sengeketa yang tidak diselesaikan dapat menimbulkan masalah yang akan terus bercabang. Bahkan
pada awalnya, penyelesaian sengketa selalu berorientasi pada bagaimana supaya memperoleh
kemenangan seperti peperangan dan perkelahian dan tidak sedikit yang menggunakan berbagai cara
untuk mendapatkan kemenangan tersebut sampai melawan hukum.

3. Berikan penjelasan singkat macam – macam penyelesaian sengketa bisnis yang ada di Indonesia ?
 Macam-macam penyelesaian sengketa di Indonesia adalah penyelenggara kekuasaan kehakiman, yaitu
kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan
keadilan berdasarkan pancasila demi terselenggaranya negara hukum Republik Indonesia. Sejalan
dengan ketentuan tersebut maka salah satu prinsip penting negara hukum adalah adanya jaminan
penyelenggaraan kekuasaan kehakiman yang merdeka, bebas dari pengaruh kekuasaan lainnya untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.

4. Apakah yang dimaksud dengan ADR (Alternative Dispute Resolution) ?

 Alternative Dispute Resolution adalah cara-cara alternatif yang dapat dilakukan dalam penyelesaian
sengketa oleh pihak-pihak yang terkait dengan menekankan pada upaya musyawarah mufakat,
kekeluargaan, perdamaian dan sebagainya.

5. Sebutkan dan jelaskan secara singkat bentuk – bentuk alternatif penyelesaian sengketa ?
 Arbitrase, adalah upaya peradilan dimana para pihak bersepakat agar perselisihan mereka diperiksa dan
diadili oleh hakim yang tidak memihak yang ditunjuk oleh para pihak sendiri dan putusannya mengikat
bagi kedua belah pihak.
 Negosiasi, adalah suatu proses pembicaraan atau perundingan mengenai suatu hal tertentu untuk
mencapai suatu kompromi atau kesepakatan di antara para pihak yang melakukan negosiasi.
 Mediasi, adalah proses pemecahan masalah dimana pihak luar yang tidak memihak dan netral bekerja
dengan pihak yang bersengketa untuk membantu mereka memperoleh kesepakatan perjanjian dengan
memuaskan.
 Konsiliasi, adalah proses penyelesaian sengketa diantara para pihak dengan melibatkan pihak ketiga yang
netral dan tidak memihak. Konsiliatior hanya sebagai pihak fasiliator untuk melakukan komunikasi diantara
pihak sehingga dapat diketemukan solusi oleh para pihak sendiri.