Anda di halaman 1dari 4

Wanasaba, 09 Desember 2021

Perihal : Permohonan Cerai Talak

Kepada Yth.
Ketua Pengadilan Agama Selong
di-
Selong.

Assalamu’alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Pahrurrozi bin H. Muzhir


Tempat/ Tanggal Lahir : Kalibening, 22 September 1994
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : Strata Satu (S1)
Alamat : Kalibening, Desa Mamben Daya, Kec. Wanasaba,
Kab. Lombok Timur
Selanjutnya disebut sebagai “Pemohon”.

Dengan ini mengajukan permohonan cerai talak terhadap isteri saya :

Nama : Nispaini binti Irpan


Tempat /Tanggal Lahir : Korleko, 03 Juli 1994
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswaasta
Pendidikan : Strata Satu (S1)
Alamat : Lebak Lauq, Desa Korleko Selatan, Kec. Korleko,
Kab. Lombok Timur
Selanjutnya disebut sebagai “Termohon”.

Adapun dasar-dasar permohonan cerai talak ini Pemohon ajukan berdasarkan


hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 01 Februari 2020 waktu 09:30 WITA telah
dilangsungkan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon yang
dilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan tuntunan ajaran agama
Islam. Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA)
Kecamatan Wanasaba, sebagaimana tercatat dalam akta nikah nomor
0044/ 0004/ II/ 2020 tertanggal 03 Februari 2020;

2. Bahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilangsungkan


berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
Esa;

3. Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal di rumah


kediaman Pemohon di Kalibening, Desa Mamben Daya, Kecamatan
Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.

4. Bahwa selama masa perkawinan, Pemohon dan Termohon telah


berkumpul sebagaimana layaknya suami-isteri, dan belum dikaruniai
keturunan/anak.

5. Bahwa pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon berjalan


rukun dan harmonis, namun sejak bulan Mei tahun 2020 rumah tangga
Pemohon dan Termohon mulai goyah, selalu diwarnai perselisihan dan
pertengkaran yang terus menerus. Adapun yang menjadi penyebabnya
adalah :

a. Termohon terlalu sering pulang kerumah orang tuanya tanpa


memberitahukan Pemohon;
b. Termohon sering curhat tentang permasalahan rumah tangga Pemohon
dan Termohon ke orang lain;
c. Termohon tidak mengindahkan nasihat-nasihat dari Pemohon;
6. Bahwa pemohon sudah sering menasihati Termohon, untuk merubah sifat,
sikap dan perbuatannya tersebut di atas, dan seringkali Pemohon dan
Termohon mengalami pertengkaran setelah Pemohon memberikan
nasehat-nasehat tersebut, namun Termohon tetap mengulangi
perbuatannya.

7. Bahwa puncak dari pertengkaran dan perselisihan terjadi pada bulan Juni
dan Juli tahun 2020 antara Pemohon dan Termohon yang menyebabkan
ketidak harmonisan hubungan berumahtangga dan menyebabkan
pisahranjang antara Pemohon dan Termohon. Sehingga sejak bulan Juli
tahun 2020 antara Pemohon dan Termohon sudah tidak pernah melakukan
hubungan sebagai suami istri sampai sekarang, namun Pemohon masih
tetap memberikan nafkah kepada Termohon;

8. Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimana


diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga
yang sakinah mawaddah wa rahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari
suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian;

9. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas, permohonan Pemohon untuk


mengajukan cerai talak terhadap Termohon atas dasar pertengkaran yang
terjadi terus-menerus dan tidak mungkin hidup rukun dalam suatu ikatan
perkawinan, telah memenuhi unsur Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam,
sehingga berdasar hukum untuk menyatakan permohonan cerai talak ini
dikabulkan;

10. Bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 ayat (1) Undang-Undang


Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah oleh Undang-Undang Nomor 3
Tahun 2006 tentang Peradilan Agama serta SEMA Nomor
28/TUADA-AG/X/2002 tanggal 22 Oktober 2002 memerintahkan panitera
Pengadilan Agama Selong untuk mengirimkan salinan putusan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Urusan Agama di tempat
tinggal Pemohon dan Termohon dan Kantor Urusan Agama tempat
perkawinan Pemohon dan Termohon untuk dicatat dalam register yang
tersedia untuk itu;

11. Bahwa Pemohon sanggup membayar biaya perkara.

Berdasarkan alasan dan dalil-dalil tersebut di atas, maka dengan ini Pemohon
mohon kepada Ketua Pengadilan Agama Selong cq Majelis Hakim untuk
berkenan menerima, memeriksa dan memutus perkara ini sebagai berikut:
Primer :
1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Memberikan izin kepada Pemohon (Pahrurrozi bin H. Muzhir) untuk
menjatuhkan talak satu Raj’i terhadap termohon (Nispaini binti Irpan) di
depan sidang Pengadilan Agama Selong setelah putusan ini
berkekuatan hukum tetap;
3. Memerintahkan kepada panitera Pengadilan Agama Selong untuk
mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Kantor Urusan
Agama yang mewilayahi tempat tinggal Pemohon dan Termohon dan
Kantor Urusan Agama tempat pernikahan Pemohon dan Termohon
dilangsungkan untuk dicatat dalam register yang tersedia untuk itu;
4. Menetapkan biaya perkara sesuai hukum yang berlaku.
Subsider :
Mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et bono).

Demikianlah permohonan ini diajukan, atas perhatian dan perkenan Ketua


Pengadilan Agama Selong, kami ucapkan terima kasih.

Wassamu’alaikum Warahmatullohi Wabarakatuh

Hormat saya,
Pemohon

Pahrurrozi bin H. Muzhir

Anda mungkin juga menyukai