Anda di halaman 1dari 9

PENGEMBANGAN BUKU KOMIK FISIKA POKOK BAHASAN NEWTON

BERBASIS KONSTRUKTIVISME UNTUK MENINGKATKAN


MOTIVASI BELAJAR SISWA

Farida Huriawati1), Purwandari1,2), Intan Permatasari 1,3)


1,2,3
Program Studi Pendidikan Fisika, FPMIPA
IKIP PGRI MADIUN
Email: frd21pfisae@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujuan: (1) Menghasilkan sebuah buku komik fisika berbasis konstruktivisme
sebagai media pembelajaran fisika siswa kelas VIII SMPN 1 Kecamatan Sampung; (2) Mengetahui
kualitas buku komik fisika berbasis konstruktivisme pada pokok bahasan hukum newton berdasarkan
hasil penilaian validator dan respon siswa; (3) Mengetahui persentase peningkatan motivasi belajar
siswa setelah menggunakan media pengembangan buku komik fisika berbasis konstruktivisme. Model
pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan media pembelajaran IPA fisika berbasis
konstruktivisme adalah adaptasi model pengembangan prosedural menurut sugiyono dan model
pengembangan 4-D oleh S. Tiagarajan Dorothy S. Semmel dan Melvyn L. Semmel. Desain uji coba
produk pengembangan dalam penelitian ini yaitu uji perorangan, uji kelas kecil, dan uji coba terbatas.
Subjek uji coba adalah 6 siswa untuk uji kelas kecil dari kelas VIII B SMPN 1 Kecamatan Sampung
dan uji coba terbatas yaitu 24 siswa kelas VIII D SMPN 1 Kecamatan Sampung. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: 1) Langkah-langkah pembuatan buku komik fisika dalam penelitian ini yaitu
analisis ujung depan, analisis siswa, analisis materi, menentukan format, perancangan, validasi ahli, uji
kelas kecil dan uji coba; 2) Kualitas buku komik fisika berbasis konstruktivisme ini memperoleh
kategori baik dimana yang telah dinilai oleh ahli materi memperoleh presentase sebesar 88,44%
(sangat layak) dan ahli media memperoleh presentase sebesar 91,11% (sangat layak) sedangkan pada
kelas kecil memperoleh presentase sebesar 97,78% (sangat baik) dan uji coba terbatas memperoleh
presentase sebesar 92,48% (sangat baik); 3) Hasil motivasi belajar siswa dilakukan uji kelas kecil
memperlihatkan peningkatan tinggi dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,70 dan pada uji coba terbatas
memperlihatkan peningkatan sedang dengan rata-rata N-Gain sebesar 0,67.

Kata Kunci: Buku Komik Fisika, Konstruktivisme, Motivasi Belajar

PENDAHULUAN pembelajaran sebagai alat perantara informasi.


Salah satunya dalam pembelajaran IPA
Ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya fisika. Dalam Pembelajaran IPA
mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, khususnya fisika seringkali membuat siswa
seiring dengan perkembangan zaman. merasa jenuh dalam mempelajarinya, rasa jenuh
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi siswa muncul karena tidak ada motivasi yang
semakin mendorong upaya-upaya pembaruan dilakukan oleh guru pada saat proses
dalam pemanfaatan hasil-hasil tekonogi dalam pembelajaran berlangsung. Guru sekurang-
proses belajar (Arsyad Azhar, 2014: 2). kurangnya dapat menggunakan alat yang murah
Dalam proses belajar mengajar siswa dan efisien yang meskipun sederhana dan
sering dihadapkan pada materi pembelajaran bersahaja, tetapi merupakan keharusan dalam
yang di luar pengalaman siswa, hal tersebut upaya mencapai tujuan pengajaran yang dicapai
menyebabkan proses pembelajaran yang sedang (Arsyad Azhar, 2014: 2).
berlangsung tidak berjalan secara efektif. Oleh Berdasarkan hasil observasi dan
karena itu media pembelajaran menjadi salah pengamatan di SMPN 1 Kecamatan Sampung
satu komponen penting dalam sistem diperoleh fakta bahwa salah satu guru fisika
JPFK, Vol. 1 No. 2, September 2015, hal 81 - 89
http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JPFK

kurang memanfaatkan penggunaan media komik fisika berbasis konstruktivisme sendiri


dalam pembelajaran khususnya dalam mata adalah sebuah buku komik yang menyediakan
pelajaran fisika. Pernyataan tersebut dibuktikan cerita sederhana dan mudah dipahami, untuk
dengan media yang digunakan di sekolah memudahkan siswa dalam menguatkan konsep
tersebut terdiri atas papan tulis, LKS, dan buku hukum newton seperti; pengertian gaya, gaya
paket. Persamaan matematis yang begitu rumit gravitasi, gaya gesek, hukum newton 1, hukum
dan fenomena fisika begitu banyak yang masih newton 2 dan hukum newton 3.
bersifat abstrak, sehingga siswa merasa jenuh
dan malas ketika dihadapkan pada mata METODE PENELITIAN
pelajaran fisika.
Banyak penelitian yang menggagas Metode penelitian yang digunakan adalah
alternatif baru dalam mempelajari fisika dari metode penelitian dan pengembangan
pengembangan model, media, hingga bahan (Research and Development). Penelitian dan
ajar. Semua terus dilakukan demi kemajuan pengembangan media praktikum gerak
pembelajaran. Salah satu pengembangan yang harmonik menggunakan osilator digital
populer adalah media grafis. Media grafis detector mengacu pada model 4D yang
merupakan suatu penyajian secara visual dikemukakan oleh Thiagarajan, dkk. (1974).
menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar- Model pengembangan 4D (four-D models)
gambar, tulisan-tulisan, atau simbol visual yang terdiri atas 4 tahap yaitu tahap pendefinisian
lain dengan maksud untuk mengihtisarkan, (define), tahap perencanaan (design), tahap
menggambarkan, dan merangkum suatu ide pengembangan (develop), dan tahap penyebaran
data atau kejadian (Daryanto, 2010:19). Media (disseminate). Penelitian pengembangan media
grafis akan coba diaplikasikan dalam praktikum gerak harmonik akan dilakukan di
pengembangan media pembelajaran fisika yaitu kelas VIII B SMPN 1 Kecamatan Sampung
dalam bentuk buku komik fisika berbasis selama 6 bulan pada semester genap tahun
konstruktivisme. Buku komik fisika berbasis ajaran 2015/2016. Pemilihan tempat ini
konstruktivisme ini bertujuan untuk menjadikan didasarkan pada hasil observasi yang telah
pembelajaran fisika menjadi lebih dilakukan.
menyenangkan dan efektif. Bentuk dari buku

82 | Huriawati, Purwandari dan Permatasari, Pengembangan Buku Komik Fisika ...


JPFK, Vol. 1 No. 2, September 2015, hal 81 - 89
http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JPFK

Analisis Ujung Depan

Analisis
mahasiswa Define

Analisis tugas Analisis konsep

Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Media Praktikum
Design

Telaah I

Ahli materi Ahli media

Revisi Develop

Validasi Uji Coba

Validasi Mahasiswa

Analisis data

Laporan

Penyebaran atau pengadopsian Disseminat


e
Gambar 1. Rancangan Pengembangan Media Praktikum Gerak Harmonik (Thiagarajan, dkk., 1974
dalam Sugiyono, 2010)

HASIL DAN PEMBAHASAN khususnya fisika yang mereka pelajari


Penelitian sesuai dengan model pengembangan di kelas dengan kehidupan nyata siswa
yang terdiri atas 4 tahap yaitu tahap atau yang pernah siswa alami, 3)
pendefinisian (define), tahap perencanaan Kurangnya pemanfaatan dalam
(design), tahap pengembangan (develop), dan menggunakan media pada saat proses
tahap penyebaran (disseminate). pembelajaran fisika, 4) Siswa tidak
a. Tahap Pendefinisian (Define) memiliki motivasi ketika mempelajari
a. Analisis ujung depan fisika karena sudah dianggap sulit.
Berdasarkan hasil wawancara kepada b. Analisis Siswa
guru, maka diperoleh data berupa Untuk mengetahui kesulitan apa saja
masalah dasar yang dihadapi siswa yang dihadapi siswa ketika
dalam pembelajaran adalah sebagai pembelajaran fisika berlangsung, maka
berikut: 1) Siswa mengalami kesulitan dilakukan wawancara secara tertulis
dalam memahami konsep, 2) Siswa dengan seluruh siswa kelas VIII D
kesulitan dalam hitungan matematis SMPN 1 Kecamatan Sampung yang
dan penerapan ilmu pengetahuan berjumlah 22 orang siswa. Sebagian

Huriawati, Purwandari dan Permatasari, Pengembangan Buku Komik Fisika ... 83 |


JPFK, Vol. 1 No. 2, September 2015, hal 81 - 89
http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JPFK

besar siswa menganggap fisika sangat 6. Melakukan pengamatan tentang


sulit karena banyak rumus yang harus pengaruh aksi-reaksi pada benda
dihafalkan sehingga mereka tidak bisa didalam buku komik fisika.
memahami materi yang sedang
diajarkan oleh guru karena, guru kurang b. Tahap Perancangan (Design)
memanfaatkan media dalam proses Pembuatan instrumen meliputi
belajar mengajar sehingga motivasi pembuatan RPP yang mengacu pada
belajar siswa tergolong rendah. Subjek silabus, angket validasi para ahli, angket
penelitian adalah siswa kelas VIII D respon, dan angket motivasi belajar siswa.
SMPN 1 Kecamatan Sampung. Serta pembuatan lembar validasi yang
c. Analisis Konsep terdiri dari lembar validasi RPP, lembar
Materi pembelajaran fisika pada kelas validasi materi dan validasi media serta
VIII semester I yang telah dipelajari lembar validasi angket respon siswa dan
adalah gerak pada makhluk hidup dan lembar validasi angket motivasi belajar
benda,dan sub bab yang dibahas adalah siswa.
hukum newton berdasarkan RPP yang Pembuatan buku komik fisika
mengacu pada silabus yang telah berbasisi konstruktivisme yang akan
ditetapkan oleh kurikulum. Kompetensi dikembangkan. Langkah-langkah
Dasar (KD) pada sub bab hukum pembuatan adalah sebagai berikut:
newton yaitu memahami gerak lurus 1) Menentukan Ide cerita
dan pengaruh gaya terhadap gerak Ide cerita dapat berupa
berdasarkan hukum newton, serta tema yang akan di buat cerita. Ide
penerapannya pada gerak makhluk cerita disusun berdasarkan
hidup dan gerak benda dalam masalah-masalah dalam
kehidupan sehari-hari serta melakukan kehidupan sehari-hari yang
penyelidikan tentang gerak, gerak pada pernah dialami siswa secara
makhluk hidup, dan percobaan tentang langsung atau tidak langsung
pengaruh gaya terhadap gerak. Materi yang berhubungan dengan fisika,
tersebut juga didominasi oleh materi serta menentukan tokoh yang
yang sering ditemui dalam kehidupan akan digunakan dalam cerita.
sehari-hari. 2) Membuat sinopsis
d. Perumusan Tujuan Sinopsis digunakan
Dalam penyusunan untuk memberikan gambaran
pengembangan media diperlukan suatu tentang tema atau pokok bahasan
analisis tujuan yang akan dicapai. pada buku komik. Sinopsis
indikator pencapaian kompetensi : dibuat berdasarkan ide-ide cerita
1. Menganalisis peristiwa yang dibuat, cerita dibuat untuk
kelembaman pada benda didalam mempermudah pembuatan
buku komik fisika. skenario.
2. Menganalisis peristiwa gaya 3) Membuat skenario
pada benda didalam buku komik Skenario dibuat
fisika. berdasarkan sinopsis cerita.
3. Menganalisis peristiwa aksi- Pembuatan skenario bertujuan
reaksi yang terjadi pada benda sebagai petunjuk pelaksanaan
didalam buku komik fisika. operasional.
4. Melakukan pengamatan tentang 4) Proses Menggambar dan
pengaruh kelembaman pada Komputer
benda didalam buku komik Membuat buku komik
fisika. dengan menggambar manual dan
5. Melakukan pengamatan tentang menggunakan aplikasi photoshop
pengaruh gaya pada benda dan CorelDraw, sebelum
didalam buku komik fisika. divalidasi oleh ahli materi dan
ahli media. Design awal buku
komik fisika berbasis

84 | Huriawati, Purwandari dan Permatasari, Pengembangan Buku Komik Fisika ...


JPFK, Vol. 1 No. 2, September 2015, hal 81 - 89
http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JPFK

konstuktivisme, desain sampul berikut :


dan desain isi adalah sebagai

Gambar 2. Design cover sebelum divalidasi

Gambar 3. Design isi buku komik sebelum divalidasi


Buku komik fisika berbasis konstruktivisme 6. Isi atau cerita dalam buku komik berbeda
yang memiliki karakteristik sebagai berikut: dari komik pada umumnya yang hanya
1. Ukuran buku komik yaitu A5 dan kertas menceritakan tentang kehidupan
yang digunakan yaitu A4 80 grm. seseorang, dalam hal persahabatan, cinta,
2. Isi dalam buku komik berupa gambar atau pun super hero. Buku komik ini
berwarna yang berbeda dari komik yang berisikan materi pelajaran fisika yaitu
warnanya hanya hitam dan putih saja, materi yang digunakan adalah hukum
sehingga buku komik berbasis newton yang meliputi pengertian gaya,
konstruktivisme lebih menarik untuk gaya gesek, hukum newton 1, hukum
dibaca. newton 2, dan hukum newton 3.
3. Cover buku komik berwarna, gambar pada 7. Kalimat tentang materi hukum newton
cover sesuai dengan tokoh yang ada di yang dicantumkan dalam cerita di buku
dalam komik. komik akan diberi warna kuning untuk
4. Komik berbentuk buku dan memiliki membedakan dengan kalimat biasa,
halaman seperti buku paket pelajaran sehingga dapat dipahami bahwa itu
sehingga berbeda dari komik pada termasuk materi yang akan dibahas dalam
umunya. buku komik. Hasil perancangan awal ini
5. Buku komik fisika ini berbasis berupa draft I yang siap untuk diuji oleh
konstruktivisme dimana isi atau ceritanya pakar.
dapat membangun kembali pengetahuan 8. Pencetakan dan Penjilidan. Setelah buku
yang pernah dialami siswa secara langsung komik selesai dibuat dan divalidasi oleh
atau tidak langsung. para ahli serta sudah dikatakan layak untuk

Huriawati, Purwandari dan Permatasari, Pengembangan Buku Komik Fisika ... 85 |


JPFK, Vol. 1 No. 2, September 2015, hal 81 - 89
http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JPFK

digunakan maka buku komik mulai di ahli media yang terdiri dari tiga orang
cetak dan dijilid sesuai dengan design. yang ahli dalam bidang pembuatan
c. Tahap Pengembangan (Develop) komik yaitu Teguh Rahayu, Eni Puji
a. Validasi Ahli Astuti, dan Sista Sulistiyawati. Hasil
Karakteristik ahli mencakup validasi ahli diperoleh dari angket yang
pakar dibidang materi dan media. Ahli diberikan oleh peneliti kepada validator
materi yang dijadikan validator dalam untuk menilai buku komik yang telah
penelitian ini ada tiga orang yaitu satu dikembangkan. Keenam validator
orang dosen yaitu Erawan Kurniadi, memberikan penilaian sesuai dengan
S.Si, M.Pd, dua orang guru mata aspek penilaian yang ada dalam angket.
pelajaran fisika yaitu Agus Supriyadi, Hasil penilaian validator terhadap
S.Pd dan Sarwo Utomo, S.Pd. Serta materi terlihat pada tabel 1 dan 2
dibawah ini.
Tabel 1. Hasil Validasi Ahli Materi
No Aspek Nilai Validator Σ X rata- Persentase Ket
Penilaian X1 X2 X3 X rata/As- dari skor
pek ideal
1 Kuali Ketepat 33 31 30 94 31,33 89,52 Sang
tas Isi an at
Laya
k
Kebaha 13 13 13 39 13 86,67 Sang
saan at
Laya
k
2 Kuali Dapat 18 19 17 54 18 90 Sang
tas member at
Instru ikan Laya
ksi- dampak k
onal bagi
siswa
Dapat 4 4 4 12 4 80,00 Laya
member k
ikan
dampak
bagi
guru
Rata-rata 19 66,33 88,44 Sang
9 at
Laya
k

Tabel 2. Hasil Validasi Ahli Media


No Aspek Penilaian Nilai Validator Presentase Ket.
X1 X2 X3 Dari Skor
ideal
1. Kualitas Keterbacaan 22 24 22 68 13,26 90,67 Sangat
Teknis Layak
kualitas 47 45 45 137 13,7 91,33 Sangat
Tampilan Layak

86 | Huriawati, Purwandari dan Permatasari, Pengembangan Buku Komik Fisika ...


JPFK, Vol. 1 No. 2, September 2015, hal 81 - 89
http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JPFK

Tabel 2 di atas memperlihatkan bahwa Data hasil motivasi belajar siswa


secara keseluruhan penilaian terhadap diambil menggunakan angket sebanyak 20
kelayakan media produk pengembangan butir pernyataan. Pengambilan data motivasi
mendapat nilai sangat layak dengan nilai 9,11 belajar siswa dilakukan dua kali, yaitu
% dengan aspek kualitas teknis yaitu sebelum siswa menggunakan produk
keterbacaan dan kualitas tampilan. pengembangan dan sesudah siswa
Secara umum penilaian dari hasil uji menggunakan produk pengembangan. Maka
pakar terhadap produk pengembangan oleh menggunakan acuan g-faktor (N-Gain) untuk
ketiga validator menunjukkan rata-rata skor melihat perbandingan atau peningkatan hasil
sebesar 88,44 % untuk ahli materi dan ahli motivasi belajar siswa antara sebelum dan
media 91,11%, yang artinya secara sesudah. Hasil perbandingan antara nilai
keseluruhan buku komik fisika yang motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah
dikembangkan mendapat kategori “sangat diberi perlakuan dapat dilihat pada tabel 3.
layak”. Tabel ini memperlihatkan bahwa peningkatkan
b. Uji Kelas Kecil motivasi belajar siswa sebelum dan sesudah
menggunakan buku komik fisika memiliki N-
Respon siswa kelas kecil yang Gain sebesar 0,70. Peningkatan motivasi
diperlihatkan tabel diatas menunjukkan bahwa belajar siswa sebanyak 70% ini
semua siswa memberikan respon sangat baik mengindikasikan bahwa buku komik fisika
terhadap media buku komik fisika. Data berkategori tinggi. Dari 6 siswa uji coba kelas
deskriptif yang diperoleh dalam uji kelas kecil kecil ada 2 anak berkategori N-Gain sedang
berupa tanggapan dari angket terbuka yang dan 4 anak berkategori N-Gain tinggi. Melalui
berisi komentar atau pun saran dari siswa. buku komik fisika berbasis konstruktivisme ini
Komentar dan saran siswa tersebut, dijadikan dapat memberikan kemudahan pada siswa
peneliti untuk merevisi produk pengembangan untuk mempelajari materi fisika yang
agar layak digunakan pada uji coba terbatas. diapliasikan dalam kehidupan sehari-hari
siswa.
Tabel 3. Data Motivasi Belajar Siswa Kelas Kecil
No. Nama Motivasi N-Gain Kriteria
Sebelum Sesudah
1 Responden 1 46 84 0,70 Tinggi
2 Responden 2 42 78 0,62 Sedang
3 Responden 3 48 85 0,71 Tinggi
4 Responden 4 49 92 0,84 Tinggi
5 Responden 5 67 87 0,61 Sedang
6 Responden 6 59 89 0,73 Tinggi
Rata-rata 51,83 85,83 0,70 Tinggi
c. Uji Coba Terbatas menunjukkan bahwa seluruh siswa
memeperoleh kriteria sangat baik dan rata-rata
Subjek yang dijadikan uji coba yang diperoleh sebesar 92,48 % yang
terbatas adalah 22 siswa kelas VIII D SMPN 1 berkatagori “sangat baik”.
Kecamatan Sampung. Data yang diambil Pengambilan data angket motivasi
dalam uji coba terbatas ini adalah data berupa belajar siswa dilakukan sama seperti pada uji
respon siswa dan angket motivasi belajar coba kelas kecil yaitu pengambilan data
siswa Data respon siswa diambil sebelum dan sesudah dengan mengunakan N-
menggunakan angket dengan jumlah 15 butir Gain. Data angket motivasi belajar siswa
pernyataan. Angket yang dibuat memuat aspek terdapat 8 siswa memiliki N-gain sedang
penilaian yaitu manfaat, kemenarikan, dan isi. sedangkan 14 siswa memiliki N-gain tinggi
Hasil pengisian angket dilakukan oleh siswa setelah menggunakan buku komik fisika.
setelah proses uji coba terbatas dilakukan. peningkatan motivasi belajar siswa sebelum
Penilaian angket ini menggunakan penilaian dan sesudah menggunakan buku komik fisika,
acuan prosentase yang kemudian memiliki N-Gain sebesar 0,67 yang artinya
diinterpretasikan untuk mengetahui tanggapan peningkatan motivasi belajar siswa tergolong
setelah dilakukan uji coba. Berdasarkan hasil sedang.
respon siswa pada kelas uji coba terbatas

Huriawati, Purwandari dan Permatasari, Pengembangan Buku Komik Fisika ... 87 |


JPFK, Vol. 1 No. 2, September 2015, hal 81 - 89
http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JPFK

memperoleh presentase sebesar 91,11%. Hasil


Tahap Penyebaran (disseminate) dari angket respon siswa pada uji coba terbatas
Pada tahap desseminate (penyebaran), memperoleh presentase sebesar 92,48%,
dilakukan penularan produk dengan cara sedangkan peningkatan motivasi belajar siswa
mempublikasikan produk yang dikembangkan pada kelas uji coba terbatas memperoleh
ke kelas lain. Selain mempublikasikan, presentase sebesar 0,67% yang melebihi
dilakukan penyebaran lembar respon kepada presentase target peneliti sebesar 0,5%.
siswa agar dapat mengetahui respon siswa Berdasarkan presentase tersebut, maka dapat
terhadap media yang dikembangkan. dikatakan bahwa buku komik fisika yang
Pengembangan media pembelajaran dibuat layak untuk digunakan dalam proses
berupa buku komik fisika berbasis belajar pembelajaran.
konstruktivisme pokok bahasan newton
merupakan serangkaian kegiatan dan proses KESIMPULAN
untuk menghasilkan media pembelajaran
fisika yang menarik. Produk yang dihasilkan Hasil penelitian pengembangan buku
telah mengalami beberapa perbaikan sesuai komik fisika pokok bahasan hukum newton
saran dari para ahli materi dan media, yaitu berbasis konstruktivisme untuk meningkatkan
pembenahan materi yang diaplikasikan dalam motivasi belajar siswa menggunakan adaptasi
gambar, pembenahan cover, dan pembenahan model pengembangan prosedural menurut
kalimat dalam buku komik fisika. Tahap – sugiyono dan model pengembangan 4-D
tahap pengembangan yang digunakan dalam menurut Tiagarajan, Semmel dan Semmel
penyusunan buku komik fisika yaitu, tahap diperoleh simpulan sebagai berikut:
pendefinisian, tahap perancangan, tahap 1. Langkah-langkah pembuatan buku
pengembangan, dan tahap penyebaran. Buku komik fisika dalam penelitian ini yaitu
komik fisika yang dikembangkan berupa analisis ujung depan, analisis siswa,
media cetak tokoh yang digunakan dalam analisis materi, menentukan format,
buku komik ini adalah doraemon. Isi dalam perancangan, validasi ahli, uji kelas
buku komik berupa gambar berwarna, kecil dan uji coba terbatas.
sehingga buku komik lebih menarik untuk 2. Hasil penilaian yang dilakukan oleh
dibaca, cover buku komik berwarna, gambar validator terhadap produk
pada cover sesuai dengan tokoh yang ada di pengembangan didapatkan hasil yaitu
dalam komik, buku komik fisika ini berbasis presentase ahli materi sebesar 88,44%
konstruktivisme dimana isi atau ceritanya dengan interprestasi sangat layak,
dapat membangun kembali pengetahuan yang presentasi ahli media sebesar 91,11%
pernah dialami siswa secara langsung atau dengan interprestasi sangat layak, serta
tidak langsung yang berisikan materi pelajaran hasil respon siswa pada kelas kecil
hukum newton yang meliputi pengertian gaya, diperoleh presentase sebesar 97,78%
gaya gesek, hukum newton 1, hukum newton dengan interprestasi sangat layak dan
2, dan hukum newton 3, serta kalimat tentang pada uji coba terbatas diperoleh
materi hukum newton diberi warna kuning presentase sebesar 92,48% dengan
untuk membedakan dengan kalimat biasa. interprestasi sangat layak. Hal ini
Buku komik fisika berbasis menunjukkan bahwa produk
konstruktivisme ini berbeda dari komik pada pengembangan mempunyai kualitas
umumnya, karena buku komik fisika ini “baik”, dilihat dari respon siswa pada
menyajikan materi yang dikaitkan dalam uji kelas kecil dan coba terbatas.
contoh kehidupan sehari-hari yang pernah 3. Hasil motivasi belajar siswa ketika
dialami atau dilihat siswa, sehingga siswa akan dilakukan uji kelas kecil
lebih mudah memahami materi fisika. memperlihatkan peningkatan tinggi,
Pengembangan buku komik fisika ini terlihat dari rata-rata N-Gain yang
bertujuan untuk menguji kelayakan, respon didapat yaitu sebesar 0,70. Sedangkan
siswa, dan peningkatan motivasi belajar siswa pada uji coba terbatas diperoleh N-
terhadap produk yang dikembangkan. Hasil Gain motivasi belajar siswa sebesar
kelayakan dari ahli materi memperoleh 0,67 dengan kriteria sedang. Hal ini
presentase sebesar 88,44% , ahli media menunjukkan bahwa produk yang

88 | Huriawati, Purwandari dan Permatasari, Pengembangan Buku Komik Fisika ...


JPFK, Vol. 1 No. 2, September 2015, hal 81 - 89
http://e-journal.ikippgrimadiun.ac.id/index.php/JPFK

dikembangakn mampu meningkatkan


motivasi belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A. (2014). Media Pembelajaran.


Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada.
Daryanto. (2010). Media Pembelajaran:
Peranannya Sangat Penting
dalam Mencapai Tujuan
Pembeljaran. Yogyakarta: Gava
Media.
Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar
dan Pembelajaran. Jakarta:
Rineka Cipta.
Listiyani, I.M. dan Ani Widiyati (2012).
Pengembangan Komik Sebagai
Media Pembelajaran Akuntansi
pada Kompetensi Dasar
Persamaan Dasar Akuntansi
untuk Siswa SMA Kelas XI.
Universitas Yogyakarta, 10
(02):80-94.
Rohman, M. dan Sofan Amri. 2013.
Strategi & Desain
Pengembangan Sistem
Pembelajaran. Jakarta: Prestasi
Pustakarya.
Sugiono. 2010. Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: Alvabeta.

Huriawati, Purwandari dan Permatasari, Pengembangan Buku Komik Fisika ... 89 |

Anda mungkin juga menyukai