Akademi Grande Multipara ->Kelainan letak janin, disebabkan karena
dinding rahim dan atau dinding perut yang telah longgar akibat dari persalinan yang Kebidanan terdahulu.
(AKBID) Merupakan suatu keadaan
dimana seorang ibu telah melahirkan Harapan Bunda Bima bayi lebih dari lima kali, dimana bayi yang dilahirkannya dapat hidup ->Anemia dalam kehamilan. dengan usia kehamilan lebih dari 20 minggu dan berat badan bayi lebih dari 1000 gram. Bagi ibu yang sudah melahirkan lebih dari sepuluh kali ->Kelainan endokrin, misalnya kencing manis (diabetes mellitus). dengan bayi yang dapat hidup (viable) ->Gangguan kardiovaskuler, misalnya kelainan digolongkan pada grande multiparity jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi). atau great multiparity. Di Indonesia, faktor yang mempengaruhi tingginya angka kematian ibu antara lain adalah ->Kelainan letak plasenta (plasenta previa) grande multipara. Risiko kematian ibu ->Solutio plasenta, adalah suatu keadaan dalam hamil dari golongan ini adalah kehamilan dimana plasenta yang tempat delapan kali lebih tinggi perlekatannya yang normal (pada fundus dan corpus uteri) terlepas sebelum waktunya (pada dibandingkan ibu yang hamil kurang kala III). dari lima kali. Bayi yang dilahirkan dari ibu dengan grande multipara juga digolongkan dengan risiko tinggi. Komplikasi yang dapat terjadi pada ->Robekan pada rahim (ruptura uteri) kehamilan juga pada persalinan pada ->Perut gantung diakibatkan oleh karena berkurangnya kemampuan otot-otot dinding ibu grande multipara dengan perut (otot-otot dinding perut menjadi lemas) Nama: Syamsiah sendirinya juga berpengaruh pada bayi yang akan dilahirkan. NIM: 062501S19040 . Bahaya apa saja yang dapat timbul Apa Bahaya Pada Bayi Dengan setelah persalinan pada ibu grande Grande Multipara Ibu Grand Multipara? multipara? Terjadi karena? ->Subinvolusi uteri. -> Bayi yang dilahirkan dari ibu dengan Rahim tidak dapat berkontraksi sehingga dapat grande multipara juga digolongkan dengan -> Adanya kepercayaan dan menyebabkan perdarahan yang banyak setelah risiko tinggi, sehingga jalan yang harus proses persalinan. ditempuh untuk dapat melahirkan bayi budaya masyarakat dan tingkat tersebut adalah melalui pembukaan dinding pendidikan yang masih rendah perut (seksio sesarea). juga berpengaruh.
->Retensi plasenta, merupakan suatu keadaan
dimana plasenta belum dapat lahir dalam waktu setengah jam setelah janin lahir sebagai akibat dari kurangnya kontraksi uterus. -> Komplikasi yang dapat terjadi pada kehamilan juga pada persalinan pada ibu grande multipara dengan sendirinya juga -> Keluarga dengan enam anak berpengaruh pada bayi yang akan atau lebih tentulah akan dilahirkan. mendapat kesulitan dalam hal Apa saja metode keluarga berencana (KB) yang dianjurkan bagi ibu dengan kehidupan sosial ekonomi, grande multipara ? pedidikan anak-anak, kesehatan ->Kontrasepsi mantap (Kontap) dan lain sebagainya. Setiap -> Dapat menimbulkan kompilkasi seperti pertambahan anggota keluarga kelainan letak, karena dinding rahim atau tentulah konsekuensinya ->IUD (Intratureni Device) merupakan alat perut ibu yang telah longgar, kelainan letak menambah permintaan plasenta (plasenta previa) karena dinding kontrasepsi berukuran kecil yang terbuat dari rahim tempat perlekatan plasenta yang kebutuhan hidup, dengan bahan plastik yang fleksibel. sendirinya akan berpengaruh normal (di daerah fundus dan corpus rahim) sudah pernah dilekati plasenta pada pada tingkat pendidikan dan kehamilan sebelumnya sehingga pada kehamilan yang lebih dari lima kali, plasenta kesehatan dari anak, sehingga Syaratnya adalah: melekat di bagian bawah rahim. anak akan rentan terhadap -Telah mempunyai anak hidup satu atau lebih. penyakit akibat gizi yang buruk, -Sudah cukup anak, tidak mau hamil lagi, namun menolak cara permanen (Kontap). Biasanya akan banyak terdapat anak dipasang IUD yang efeknya lama. terlantar akibat pendidikan yang -Usia ibu lebih dari 35 tahun, dimana kontrasepsi hormonal dapat kurang buruk. menguntungkan.