Anda di halaman 1dari 4

2.

2 Proses Perubahan Organisasi


Proses Perubahan Organisasi
Perubahan organisasi adalah proses di mana organisasi bergeser dari keadaan
saat ini ke masa depan yang diantisipasi untuk meningkatkan efektivitasnya. Tujuannya
adalah untuk menemukan cara baru atau lebih baik dalam menggunakan sumber daya
dan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam menciptakan nilai
bagi pemangku kepentingan dan meningkatkan hasil yang diharapkan.
Menurut Desplaces (2005), perubahan dalam organisasi biasanya berdampak
negatif. Bahkan, menurut Abrahamson (2000), perubahan akan membawa peristiwa
“dramatis” yang harus dihadapi semua anggota organisasi. Desplaces (2005) mengutip
sebuah studi oleh Poras dan Robertson (1992), yang menemukan bahwa strategi
perubahan yang digunakan oleh organisasi hanya membawa sekitar 38% dari manfaat
positif organisasi.

2.2.1 Target Perubahan


Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia merupakan aset penting dalam
sebuah organisasi. Akhirnya, sebuah organisasi mengkhususkan diri dalam keterampilan
berdasarkan keterampilan dan kemampuan karyawan. Karena keterampilan dan
kemampuan ini memberi organisasi keunggulan kompetitif, organisasi harus terus
memantau struktur mereka untuk menemukan cara paling efektif untuk memotivasi dan
mengatur sumber daya manusia yang memperoleh dan memanfaatkannya,
menggunakan keterampilan mereka.

Sumber Daya Fungsional


Sebuah organisasi dapat meningkatkan nilainya dengan mengubah struktur, budaya,
dan teknologinya. Misalnya, berpindah dari fungsi ke produk, mempercepat
pengembangan produk baru. Perubahan struktur fungsional dapat membantu
memberikan pengaturan di mana orang termotivasi untuk melakukan.

Kemampuan Teknologi
Kemampuan teknologi memungkinkan organisasi untuk bertransformasi dalam skala
besar untuk menangkap peluang pasar. Pada tingkat organisasi, organisasi harus
menciptakan lingkungan yang memungkinkan untuk mengubah keterampilan teknologi
mereka menjadi nilai bagi pemangku kepentingan mereka.
Kemampuan Organisasi
Melalui struktur dan budaya organisasi, organisasi dapat memanfaatkan sumber daya
manusia dan fungsinya untuk memanfaatkan peluang teknologi. Perubahan organisasi
sering kali melibatkan menyatukan orang dan fungsi untuk meningkatkan kemampuan
mereka dalam menciptakan nilai.

2.2.2 Tuntutan untuk Perubahan Organisasi

Waktu terus berubah dan organisasi harus beradaptasi dengan setiap perubahan untuk
bertahan hidup.

Daya Kompetitif

Setiap organisasi mencoba untuk mendapat manfaat dari pesaingnya. Tidak ada
organisasi yang dapat mengabaikan pengaruh kekuatan ekonomi dan politik dunia
terhadap aktivitasnya.

Demografi dan kekuatan sosial

Perubahan angkatan kerja dan meningkatnya keragaman karyawan telah membawa


banyak peluang dan tantangan bagi perusahaan. Perubahan demografi karyawan
memaksa manajer untuk mengubah gaya kepemimpinan mereka dan belajar untuk
secara efektif memahami, mengontrol dan memotivasi berbagai anggota Banyak
perusahaan membantu karyawan memahami teknologi yang selalu berubah dan
memberikan dukungan pelatihan dan pendidikan.

Kekuatan etis

Sama pentingnya bahwa organisasi mengambil langkah-langkah untuk menanggapi


tuntutan perubahan demografis dan sosial untuk mencapai perilaku perusahaan yang
lebih jujur dan bertanggung jawab. Banyak organisasi perlu berubah sehingga manajer
dan karyawan di semua tingkatan dapat melaporkan pelanggaran sehingga perusahaan
dapat dengan cepat menghilangkan perilaku ini dan melindungi kepentingan umum
pelanggan dan anggotanya
2.2.3 Strategi untuk Pelaksanaan Perubahan
Deployment adalah bagian terpenting dari proses perubahan, dan itu juga bukan tugas
yang mudah. Perubahan sering dianggap mengganggu dan tidak nyaman baik bagi
manajer maupun karyawan. Perubahan itu kompleks dan membutuhkan kepemimpinan
yang kuat dan gigih untuk itu terjadi.
DAFTAR PUSTAKA

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/128308-T%2026591-Analisis%20kesiapan-Metodologi.pdf

Anda mungkin juga menyukai