Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FATTAHIRA INSANI

KELAS : X MIA 5

Sejarah dan Perkembangan Pop Art

Bagi pecinta dunia desain grafis tentu tidak asing lagi dengan Desain Pop Art. Desain yang

lahir di tahun 1950-an ini masih di gandrungi para pecinta desain grafis sekarang ini. Banyak

acara live music di televisi sekarang ini menggunakan sentuhan Pop art untuk Aksesoris atau

dekorasi panggung ataupun yang lainnya.

Pop art merupakan seni grafis yang menggabungkan foto serta permainan warna yang berani

terkadang di sertai dengan penggunaan simbol simbol sebagai ciri khas dari si pembuat.

Desain pop art juga terkenal dengan penggunaan teks berukuran besar dengan stroke atau

outline yang tebal.

Pop art sendiri lahir di Inggris dan juga Amerika pada tahun 1950-an yang di populerkan oleh

Lawrence Alloway seorang Kurator sekaligus kritikus dari Inggris. Nama pop art itu sendiri berasal

dari kata Popular Mas Cultur namun orang lebih mengenalnya dengan sebutan Pop Art.

Pada awalnya , Pop art merupakan bentuk reaksi dari perkembangan seni Abstrak atau

Expresionisme pada saat itu. Dengan mengambil ciri khas desain iklan dan komik.

Salah satu bentuk awal desain Pop art adalah karya dari Richard Hamilton, Jhon Mchale dan Jhon

Voelcker pada tahun 1956 yang berjudul " Just What is it that makes today's homes so different, so

appealing?. Karya tersebut berupa penggabungan potongan gambar dari berbagai sumber.

Seiring dengan perkembangan jaman desain pop art tidak hanya di tuangkan dalam media cetak,

sablon kaos, aksesoris motor , tapi di gunakan juga untuk mempercantik rumah, untuk bagian luar

ataupun dalam. mungkin anda pernah melihat bangunan rumah dengan banyak warna yang berani,
model sofa atau kursyang unik, ini merupakan sebuah perkembangan dari dunia desain Pop

art.

Untuk program yang di gunakan anda bisa menggunakan program grafis seprti Corel Draw ,

Photoshop ataupun program grafis lainya. Gimana anda tertarik untuk lebih mendalami atau

mempelajari desain pop art ini ? Silahkan anda cari referensi di internet ataupun majalah

majalah desain grafis.

Konsep melukis pop-art

Lukisan yang berfokus pada barang-barang komersial yang diproduksi secara massal. Aliran

ini lahir pada tahun 1956, sebagai hasil pernyataan bahwa aliran ini bagian dari seni modern

yang berlaku saat ini, dan tidak mengada-ada. Obyek yang ditampilkan adalah benda-benda

yang sudah ada. Bentuk lukisan Pop-Art sering bersifat lucu, ironis, dan karikatual. (Rasjoyo,

1994: 56).

Tokoh – tokoh

Tokoh-tokohnya antara lain : Andy Warhol, Tom Wasselman, George Segal, Yoseph Benys,

Claes Oldenburg dan Cristo.

Di Indonesia yang menganut aliran ini adalah seniman-seniman yang memproklamirkan diri :

Kaum Seni Rupa Baru Indonesia”.

Anda mungkin juga menyukai