1. PENGKAJIAN
1.1 Biodata:
1) Nama : Ny. X No. RM :56xxxx
2) Umur : 65 tahun
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) Agama : Islam
5) Alamat : Surabaya
6) Pendidikan : SMK
7) Pekerjaan : Pedagang sayur keliling
8) Diagnosa Medis : Fraktur
9) Tanggal MRS : 11 Oktober 2017 Jam : 20.00 WIB
10)Tanggal Pengkajian : 12 Oktober 2017 Jam : 08.30 WIB
11)Penanggung jawab : Tn. R (suami)
1.9 Kesimpulan
Ny.X ke IGD RSK pada pukul 14.00 WIB.Ny. X mengungkapkan nyeri pada
pergelangan tangan kiri. Keadaan umum tampak lemah, kesadaran composmentis,
wajah menyeringai kesakitan, berkeringat dingin, RR 24 x/menit, nadi: 67
kali/menit, TD 123/53 mmHg, SPO2 95%, Frekuensi nafas cepat, ada oedeme pada
pergelangan tangan kiri, krepitasi, disorientasi, warna kulit disekitar pergelangan
tangan kiri agak pucat, terdapat deformitas pada pergelangan tangan kiri, ada
krepitasi, skala nyeri 5. Klien mendapatkan advis dari daokter Infus RL 20 tetes
per menit dan Analgesik Keterolac 30 mg/8 jam masuk melalui IV.
2. ANALISIS DATA
3. Diagnosa Keperawatan
1 Nyeri akut yang berhubungan dengan agen pencidera fisik yang dibuktikan dengan RR
24x/menit, TD 123/53 mmHg, pola nafas berubah,sulit tidur.
2 Gangguan mobilitas fisik yang berhubungan dengan ketidakbugaran fisik yang di
tandai dengan fisik lemah,nyeri saat bergerak,enggan melakukan pergerakan.
3 Gangguan pola tidur yang berhubungan dengan kurang kontrol tidur yang dibuktikan
dengan mengeluh sulit tidur, mengeluh sulit terjaga, kemampuan aktivitas menurun.
4 Insomnia yang berhubungan dengan ketidaknyamanan fisik yang di buktikan dengan
kesulitan untuk tidur, terbangun terlalu dini, tampak kurang energi.
4. PERENCANAAN KEPERAWATAN
PERENCANAAN
HARI,TANGGAL DIAGNOSA
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
14 November 2017 Nyeri akut yang Pasien mengungkapkan 1. Jelaskan pada 1. Menjelaskan pada
berhubungan dengan tidak nyeri setelah pasien mengenai pasien mengenai hal-hal
agen pencidera fisik dilakukan tindakan nyeri yang berhubungan
yang dibuktikan keperawatan dalam dengan nyeri
dengan RR 24x/menit, 3x24 jam dengan 2. Mengajarkan pada
TD 123/53 mmHg, kriteria: 2. Ajarkan pada pasien untuk
pola nafas Pasien pasien Teknik melakukan relaksasi
berubah,sulit tidur. mengungkapkan relaksasai kepada apabila timbul nyeri
adanya penurunan pasien 3. Mengajarkan pada
nyeri pasien untuk
3. Ajarkan pada mengontrol pola nafas
Pasien
pasien cara mengatur saat merasakan nyeri
mengungkapkan
pola nafas yang baik 4. Mengajarkan pada
dapat tidur dengan
nyenyak pasien untuk tenang
4. Ajarkan pada
Pola nafas pasien untuk mengatasi
pasien cara mengatasi
teratur nyerinya sehingga
susah tidur dengan
Jelaskan TTV: pasien dapat
nyenyak
RR = beristirahat dengan
16-20x/menit
TD = 110/80 tenang dan nyenyak
5. Pemberian obat
Analgesik Keterolac 30
5. Kolaborasi mg/8 jam masuk
dengan dokter dalam melalui IV,untuk
pemberian obat mengurangi nyeri
analgetik sesuai
program 6. Memantau observasi
TTV
6. Observasi TTV
15 November 2017 Gangguan mobilitas Pasien mengungkapkan 1. Jelaskan pada 1. Menjelaskan pada
fisik yang berhubungan tidak ada gangguan pasien tentang pasien mengenai
dengan ketidakbugaran mobilitas fisik setelah mobilitas fisik mobilitas fisik yang
fisik yang di tandai dilakukan tindakan baik dan benar
dengan fisik keperawatan dalam 2. Ajarkan pada pasien 2. Mengajarkan pasien
lemah,nyeri saat 3x24 jam dengan untuk melakukan serta membantu pasien
bergerak,enggan kriteria: aktivitasnya dalam melakukan
melakukan pergerakan. Pasien aktivitasnya sehari-hari
mengungkapkan 3. Menganjurkan pasien
3. Anjurkan pada
kondisi fisik kuat melakukan gerakan-
pasien untuk
Pasien gerakan kecil
mengungkapkan melakukan gerakan
tidak nyeri saat tanpa merasakan
bergerak nyeri 4. Pemberian terapi dalan
aktifitasnya sendiri
16 November 2017 Gangguan pola tidur Pasien mengungkapkan 1. Jelaskan pada 1. Menjelaskan pada
yang berhubungan tidak ada gangguan pasien tentang pasien untuk
dengan kurang kontrol pola tidur setelah penyebab gangguan mengetahui gangguan
tidur yang dibuktikan dilakukan tindakan pola tidur. pola tidur
dengan mengeluh sulit keperawatan dalam
tidur, mengeluh sulit 3x24 jam dengan 2. Ajarkan pada pasien 2. Mengajarkan pada
terjaga, kemampuan kriteria: untuk menciptakan pasien cara tidur dengan
aktivitas menurun. Pasien rasa nyaman. nyaman
mengungkapkan 3. Ajarkan pada pasien
tidak sulit untuk relaksasi distraksi. 3. Mengajarkan pada