Herny Februariyanti
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank Semarang
email : herny@unisbank.ac.id
Abstrak : Membangun RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu
perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain dari
RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam
sehari selama sebulan dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya pembangunan
infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama. Konsep RT-RW-Net sebetulnya
sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari
penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual
kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email,
Chating, Browsing, Main Game dll. RT/RW Net termasuk murah dibandingkan dengan warnet
minim, karena pada saat ini aplikasi di Internet Detik.com salah satu portal berita, merupakan
masih jarang dan hanya tergantung pada salah satu pionir dalam mengisi jaringan Internet
pemakaian e-mail, belum ke Internet banking, di Indonesia, dimana mereka bisa sukses karena
belum ke program yang bisa meningkatkan keberadaannya kebetulan dengan maraknya
produktifitas serta entertainment (game on line) kejadian-kejadian disekitar kerusuhan 1998.
yang sudah merambah berbagai negara. Tahun sulit tersebut merupakan berkah bagi
detik.com, karena semua orang ingin
Patokan dua sampai tiga ratus ribu per
mengetahui perkembangan terakhir dari
bulan, diambil dari kemampuan golongan
Indonesia yang sedang kacau balau dan mereka
ekonomi menengah ke atas untuk bisa
bisa menyajikan semuanya dengan cepat, tepat
mendapatkan pelayanan akses Internet, yang
dan dapat dipercaya.
pada akhirnya akan membuat efisien pekerjaan
yang dilakukan hari perhari. Jika diberlakukan
RUMUSAN MASALAH
pembebanan biaya sekitar dua ratus ribu Rupiah
per bulan, sebenarnya dapat dilakukan
Dalam penelitian ini dapat diangkat
penghematan dalam banyak hal, misalnya dapat
rumusan masalahnya adalah bagaimana caranya
menghemat biaya telekomunikasi, seperti SLJJ
merancang dan membuat jaringa RT RW net
atau SLI, jika kerabat berada di luar negeri, juga
dalam suatu kawasan, agar dapat digunakan
dapat menghapuskan biaya langganan koran dan
sebagai solusi koneksi internet secara murah.
majalah, karena informasi ini sudah ada dan bisa
dilihat di Internet.
TUJUAN PENELITIAN
Dari seluruh aspek ini, nilai tambah
mengakses Internet akan lebih terlihat untuk Tujuan lain dari RT/RW Net ini adalah
anak didik sekolah, karena mereka bisa membuat semacam Intranet yang berisi berbagai
berinteraksi dengan sesamanya yang tidak macam informasi tentang kegiatan yang ada di
terbatas pada satu kota atau negara, mereka akan lingkungan sekitar. Dengan tersambungnya
lebih mudah berkomunikasi, bisa lebih sering rumah-rumah ke jaringan Internet secara terus-
memanfaatkan kemampuan bahasanya dan yang menerus dan tidak terputus, maka bisnis internet
lebih menarik, mereka bisa mengaktualisasikan diharapkan akan semakin marak termasuk
dirinya di lingkungan internasional, bukan hanya pemanfaatan internet untuk pembayaran tagihan
kelas satu kota saja. Selain anak-anak, bapak dan telpon, listrik, pengecekan Saldo Bank ,
ibu juga bisa memanfaatkan akses Internet 24 pemesanan tiket Pesawat dll.
jam, 365 hari setahun dengan lebih leluasa, tidak Turut serta dalam pengembangan internet
perlu memikirkan biaya yang akan membengkak murah di masyarakat.
secara tiba-tiba. Mereka bisa dengan leluasa
memeriksa uang di bank-nya, melakukan Membangun komunitas yang sadar akan
transaksi pada perusahaan yang memang kehadiran teknologi informasi dan internet.
membutuhkan akses Internet, seperti bisnis Sharing informasi dilingkungan RT/RW
MLM, lelang di Internet atau lainnya. sehingga masyarakat lebih peduli terhadap
Untuk mengisi waktu luang, seluruh isi lingkungan disekitarnya.
rumah dapat memanfaatkan jaringan Internet Mempromosikan setiap kegiatan masyarakat
untuk main games yang sangat beragam dan RT/RW ke Internet sehingga komunitas
makin lama makin bervariasi, atau bisa chatting tersebut dapat lebih di kenal dan bisa
dengan siapa saja di seluruh peloksok dunia. dijadikan sarana untuk melakukan bisnis
Main games saat ini tidak hanya melawan internet.
komputer, dengan masuk ke jaringan Internet,
dapat bermain games dengan siapa saja yang METODE PENGEMBANGAN SISTEM
berada di server, baik dari Indonesia, maupun
dari Amerika. Metode yang digunakan untuk membuat
atau mengembangkan piranti keras ini adalah
Pada saat ini, penggunaan Internet di model prototype (Pressman, 1992). Metode ini
Indonesia masih sangat minim, karena aplikasi merupakan metode pengembangan sistem
di server komputernya masih sangat terbatas. dimana hasil analisa per bagian langsung
Internert Murah dengan Membangun Jaringan RT-RW Net 99
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 98-114 ISSN : 0854-9524
diterapkan kedalam sebuah model tanpa harus lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan
menunggu seluruh sistem selesai dianalisa. pemakain internet dimana fasilitas internet
Adapun tahap-tahap dalam metode ini adalah: tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan
dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah
1. Analisa
karena semua biaya pembangunan infrastruktur,
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan operasional dan biaya langganan akan
adalah menganalisa keperluan yang terdapat ditanggung bersama.
pada masalah yang ada. Peneliti
Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama
mendefinisikan obyek keseluruhan dari
dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan
perangkat keras dan mengidentifikasi segala
membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari
kebutuhan yang diperlukan.
penyedia internet / ISP (Internet Service
2. Desain Provider) misalkan Telkom, Indosat atau
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan yang
adalah membuat model atau prototype dan datang menyewa komputer untuk bermain
dari permasalahan yang ada. Titik beratnya internet baik untuk membuka Email, Chating,
dalam hal ukuran dan pemilihan bahan yang Browsing, Main Game dll. RT/RW Net
sesuai. termasuk murah dibandingkan dengan warnet,
sebagai ilustrasi dengan menyewa komputer di
3. Pembuatan Perangkat Warnet dengan Rp.3.500/jam. Asumsikan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan menyewa selama 4 jam perhari maka biaya yang
adalah pembuatan perangkat secara akan dikeluarkan selama sebulan adalah Rp.
keseluruhan dan rencana pemecahan 420.000. Bandingkan dengan RT/RW net
masalah. Pada tahap ini dilakukan dengan asumsi berlangganan Speedy untuk
implementasi dari pemilihan dan besaran bandwith 384Kb yang harganya Rp.
perhitungan dalam bentuk yang sebenarnya. 750.000 perbulan. Maka jika jumlah warga yang
Hasil dari tahapan ini adalah sebuah bergabung misalkan 10 orang maka sebulan
perangkat yang siap untuk diujikan. warga hanya akan membayar kurang lebih
75.000. Biaya tersebut termasuk sangat murah
4. Evaluasi karena pelanggan akan bebas menggunakan
Pada tahap ini merupakan kegiatan evaluasi internet selama 24 jam sehari selama sebulan
terhadap prototype atau model yang sudah penuh.
dibuat. Bila ada bagian-bagian yang tidak Pengertian RT/RW-Net
sesuai dengan keinginan maka perlu
dirubah. Prototype tersebut dievaluasi di RT/RW-Net adalah jaringan komputer
lapangan.. Iterasi yang terjadi pada saat swadaya masyarakat dalam ruang lingkup
prototyping memungkinkan peneliti untuk di RT/RW melalui media kabel atau Wireless 2.4
sesuaikan dan di buat ulang sehingga dapat Ghz dan Hotspot sebagai sarana komunikasi
hasil yang maksimal. rakyat yang bebas dari undang-undang dan
birokrasi pemerintah. Pemanfaatan RT/RW Net
5. Hasil ini dapat dikembangkan sebagai forum
Pada tahap ini merupakan hasil dari komunikasi online yang efektif bagi warga
prototyping atau model akhir yang telah untuk saling bertukar informasi, mengemukakan
dibuat dengan hasil yang paling optimal. pendapat, melakukan polling ataupun pemilihan
ketua RT/RW dan lain-lain yang bebas tanpa
TINJAUAN PUSTAKA dibatasi waktu dan jarak melalui media e-
Mail/Chatting/Web portal, disamping fungsi
RT/RW-Net koneksi internet yang menjadi fasilitas utama.
Bahkan fasilitas tersebut dapat dikembangkan
Membangun RT/RW Net adalah suatu hingga menjadi media telepon gratis dengan
konsep dimana beberapa komputer dalam suatu teknologi VoIP
perumahan atau blok dapat saling berhubungan
dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep
802.11b menggunakan teknologi DSSS Dalam dua tahun terakhir juga sangat
(Direct Sequence Spread Spectrum) pada santer teknologi WiFi HotSpot, yaitu satu cara
frekwensi 2,4GHz dengan bandwitdh 11Mbps. dimana para pengelola gedung atau cafe
Standar ini dikenal juga dengan istilah WiFi memasang sebuah Access Point untuk bisa di
(Wireless Fidelity) yang dalam beberapa hal sambung oleh pelanggannya dengan
digabung dengan teknologi HotSpot, yaitu menggunakan notebook atau PDA yang
memasang perangkat di ruang terbuka agar dilengkapi W-LAN.
semua pelanggan bisa mengakses Internet
802.11g menggunakan variasi teknologi DSSS Keuntungan Wireless LAN :
di frekwensi 2,4GHz dengan kecepatan sampai Tidak tergantung dengan pemilik
22Mbps atau bahkan 54Mbps. infrastruktur, sehingga pelaksanaannya bisa
Perkembangan yang sangat cepat dalam langsung dikerjakan setiap saat
tiga tahun terakhir ini menyebabkan munculnya Tidak usah membayar langganan bulanan ke
beragam bentuk perangkat W-LAN di pasaran, pemilik infrastruktur
mulai dari PCMCIA yang sudah berjaya sejak
1999, kemudian di modifikasi menjadi Access Kecepatan-nya tinggi, minimal 5Mbps
Point, PCI Card, Compact Flash, USB dan di sampai 20Mbps
Embedded ke dalam perangkat lain. Bisa dipasang dimana saja selama
Jenis-jenis perangkat Wireless LAN persyaratan line of sight terpenuhi
Di Indonesia, perangkat W-LAN Kerugian Wireless LAN :
kebanyakan dimodifikasi untuk dipakai di Teknologinya masih berkembang terus,
outdoor, sebetulnya dari segi keamanan dan sehingga bisa salah investasi
perawatan, cara ini tidak sesuai. Kelebihannya
yaitu harganya yang relatif murah, satu pasang Pada frekwensi 2,4GHz jumlah kanalnya
tanpa tower harganya sekitar 6 - 7 juta Rupiah. sangat terbatas, sehingga sering kali terjadi
saling ganggu perangkat
Untuk dipakai diluar, W-LAN selain harus
memenuhi line of sight juga harus memenuhi Terlalu banyak jenis perangkat yang tidak
Fresnel Zone (dibaca frinel), yaitu bentuk ellips saling kompatibel
tiga dimensi diantara dua titik yang tidak boleh Dibutuhkan pengalaman untuk memasang
ada objeknya. Dengan menggunakan antena perangkatnya
luar yang bentuknya semi parabolic grid, maka
perangkat access point atau PCMCIA yang Yang harus diperhatikan dalam memasang
aslinya hanya bisa berkomunikasi dalam jarak perangkat W-LAN ini adalah peraturan dari
200 meter, menjadi 8 sampai 10 km. pemerintah yang sementara ini mengharuskan
membayar pendaftaran sebesar Rp
Standar 802.11b yang banyak dipakai 2.700.000,- setahun melalui ijin ISP yang
untuk outdoor hanya memiliki 11 kanal, jadi bersangkutan.
secara teoritis, dalam satu area hanya bisa
dioperasikan 11 buah access point, dimana dari Kabel Modem
11 kanal tersebut, hanya ada 3 buah kanal yang Kabel Modem merupakan alternatif ke
tidak saling overlap, yaitu kanal 1, 6 dan 11. tiga setelah dial-up dan ADSL, tetapi
Perhatikan diagram dibawah, dimana belakangan menjadi kurang populer karena tidak
diperlihatkan lebar frekwensi standar 802.11b bisa meningkatkan kecepatan sepertihalnya
yang sangat sempit dan akan sulit dimanfaatkan ADSL yang bisa melaju terus sampai 10Mbps.
jika menggunakan penguat atau amplifier karena
akan saling mengganggu satu sama lainnya. Kabel modem memanfaatkan pelanggan
kabel televisi (coaxial) yang sudah terpasang di
Makanya, dalam ketentuan penggunaan rumah-rumah dan mendistribusikan siaran
frekwensi ISM, dike- nal yang namanya EIRP televisi. Di sisi pelanggan hanya perlu membeli
(Effective Isotropic Radiated Power) yaitu total kabel modem, lalu dari kabel modem disambung
daya effektif yang dipancarkan dari radio langsung ke komputer melalui USB atau
Untuk memulai proyek RT/RW Net harus Ada beberapa alternatif teknis yang bisa
ada tempat yang akan dijadikan sebagai Central dipilih, semuanya tergantung kondisi dan
(server) RT/RW-Net yakni tempat untuk situasinya.
mengelola system jaringan atau tempat akan
Dial-up melalui saluran telepon dari PT
diletakanya server perangkat modem, Billing
Telkom yang selama ini biasa dipakai untuk
Server, Access Point dan Switch dan juga
perorangan
sebagai tempat untuk mendistribusikan koneksi
internet keseluruh pelanggan /rumah setiap Leased Channel yang disediakan oleh PT
anggota. Telkom yang biasanya menggunakan
Untuk mendistribusikan koneksi internet teknologi xDSL juga.
keseluruh pelanggan maka ada dua cara yang ADSL (Asymmetric Digital Subscriber
umunya ditempuh yakni dengan menggunakan Line) yang disediakan oleh divisi
sistem kabel (UTP) dan sistem Wireless Multimedia PT Telkom bekerja sama
(Gelombang Radio). Dengan berbagai dengan beberapa ISP.
pertimbangan termasuk letak rumah para
pelanggan yang tersebar maka sistem kabel tidak Fibre Optic merupakan cara yang cukup
akan efisien jika harus menarik satu kabel mahal, karena selain biayanya tinggi,
kesetiap pelanggan/rumah karena jarak serta investasinya juga bukan sekelas RT- RW-
kontur tanah yang tidak rata. Dengan Net.
pertimbangan efesiensi dan efektifitas termasuk Wireless LAN, teknologi yang bisa
kemudahan maintenance maka kami usulkan diterapkan oleh siapa saja, karena harganya
untuk menggunakan system Wireless ketika terjangkau.
akan mendistribusikan koneksi internet kesetiap
rumah termasuk pembentukan sistem jaringan Free Space Optics yaitu teknologi sinar
komputer atau Local Area Network (LAN). laser yang kecepatannya hampir sama
dengan fibre optic.
Langkah Yang Dilakukan
Satelit merupakan pilihan untuk daerah-
Seperti sudah disinggung di bagian daerah yang tidak terjangkau oleh
sebelumnya, bahwa ada dua hal teknis yang infrastruktur yang ada.
harus dipikirkan untuk pembangunan jaringan
RT-RW-Net. Pertama harus dipikirkan teknologi Setelah satu masalah bisa dipecahkan,
yang dipakai untuk mengakses ke ISP, dalam yaitu mengakses Internet ke ISP, langkah
contoh nyata, menggunakan teknologi leased selanjutnya, harus mempelajari teknologi
channel yang di sediakan oleh Telkom. Kedua penyebaran sinyal yang murah-meriah,
juga harus memilih teknologi yang tepat untuk berdasarkan dari teknologi home network yang
mendistribusikan sinyal Internet ke tetangga- dikembangkan oleh banyak perusahaan di
tetangga sekitar, terutama segi biaya yang harus Amerika dan Eropa.
menjadi dasar pertimbangannya. Lihat tabel di halaman berikutnya, dimana
Setelah terkumpul minimal enam orang, dibuat satu perbandingan terhadap teknologi
langkah pertama yang dilakukan adalah home network yang sudah tersedia saat ini.
mencari ISP (Internet Service Provider) yang Masing-masing teknologi mempunyai kelebihan
bersedia untuk menyediakan langganan. dan kekurangannya, dan semuanya bisa dipakai
Biasanya, biaya yang ditentukan oleh mereka secara bersama-sama dalam rangka menghemat
sekitar empat juta Rupiah setiap bulan, dengan biaya pembangunan jaringan itu sendiri.
biaya registrasi antara lima ratus ribu sampai Untuk membangun RT-RW-NET yang
satu setengah juta Rupiah. profesional, maka selain Perangkat keras dan
Kalau memungkinkan mencari ISP yang akses internet yang dibutuhkan, juga Aplikasi
tidak terlalu jauh, sehingga solusi yang akan Jaringan lain seperti DNS Server, Hosting kalo
coba dijalankan tidak terlalu sulit dan biayanya diperlukan, Router, Bandiwdth manajemen,
tidak terlalu mahal. Radius Server, Billing System Dll.
Faktor utama yang harus diperhatikan menghubungkan semua ISP yang berada di
adalah memahami konsep sebuah jaringan RT- indonesia. Harganya relatif lebih murah.
RW-NET. Yaitu memberikan akses internet
Untuk akses yang stabil dan harga merakyat,
cepat dengan harga merakyat, ini yang jadi
dapat mencoba downstream only, atau
tantangan, karena ada beberapa faktor yang
kerjasama dengan ISP terdekat.
harus di analisa.
Dalam meramu bandwidth untuk akses
1. Bandwidth Internasional di Indonesia masih
RT-RW-NET, dapat menganalisa sebuah
sangat mahal, Apalagi dengan koneksi FO.
warnet, setiap client pada jaringan akan saling
Harus pintar-pintar mengelola bandwidth
share / membagi bandwidth dengan random.
ini.
sehingga untuk bandwidth 64 kbps dapat dishare
2. Infrastruktur yang harus dibangun. Makanya secara optimal pada penggunaan aktif standard
dalam mengembangkan RT-RW-NET ini untuk 10 komputer. Ingat artian aktif dalam
lebih baik pendekatan pada swadaya sebuah jaringan adalah pada saat user
masyarakat. resikonya harus melakukan melakukan aksei download setelah klik link
marketing edukasi terhadap calon pelanggan Internet atau saat upload. Sedangkan biasanya
agar mau membuat arisan bandiwdth :). pengguna Internet mempunyai jeda waktu
membaca, sehingga pengguna lain akan
3. Kebutuhan pengguna Internet yang semakin
memperolah bandwidth yang maksimal saat itu.
meningkat, bukan hanya E-mail, browsing,
atau chating. Akan tetapi lebih kepada apabila bandwidth 64 kbps seharga
realtime streaming,Peer to peer download Rp.4000.000,-/bulan, maka apabila di share
dan Teleconference, semuanya untuk 10 pengguna, setiap orang akan membayar
membutuhkan koneksi Internet yang stabil sekitar Rp.400.000,-/bulan untuk bandiwdth.
dan handal.
Dalam pengaturan ini, dapat diberikan
4. Feature yang semakin pesat, membutuhkan nilai CIR /jaminan bandwidth minimal sebesar
juga bandwidth yang stabil 6,4 kbps pada saat semuanya Benar-benar aktif.
Pengaturan ini harus dilakukan, dan
Bandwidth
menggunakan aplikasi Bandwidth manajemen,
Adalah ukuran lebar jalur data / Internet baik HTB maupun CBQ.
yang biasanya diberikan nilai satuan bits.
Maping Area
Bits adalah nilai karakter terkecil dari
Area geografis Indonesia berbeda-beda di
satuan binary. (0 dan 1). sedangkan besar sebuah
setiap tempat, sehingga permasalahan yang satu
paket biasanya diberikan nilai satuan Byte.
akan berbeda dengan permaslahan yang lain.
1 Byte = 8 bits
Untuk area perbukitan dapat melakukan
Pada dasarnya harga koneksi internet saat Implementasi Wireless dengan Antenna
ini lebih banyak dikategorikan berdasarkan omni atau sectoral.
bandwidth, terutama Internet Dedicated.
Untuk area perumahan / real estate, mungkin
Sehingga analisa Bandwidth sangat erat
bisa di konsultasikan dengan pengembang
hubungannya dengan nilai uang yang harus
perumahan, karena ada beberapa solusi
dikeluarkan.
seperti Kabel atau pun pemasangan based
Di Indonesia, ada dua jenis jalur bandwidth. station di tengah perumahan.
Link Internasional, disediakan oleh ISP-ISP Kunci Infrastruktur adalah melakukan
melalui jalur satelite, atau Fiber optic. distribusi jaringan terbuka yang aman, legal
Harganya sudah tetntu berbeda,akses satelite dan murah.
lebih rendah dengan resiko Latency yang
Perangkat Pendukung
lebih tinggi.
Infratruktur RT-RW-NET terdiri dari
Link IIX / Local, jalur yang salah satunya
Perangkat keras dan perangkat lunak.
berpusat di gedung cyber jakarta, yang
Perangkat Keras :
Limited Based Time, Paket ini menggunakan antenna grid, dan diarahkan
membutuhkan penanganan ekstra dari ke BTS Utama.
pengelola, karena harus menjamin stabilitas
4. Bagi perumahan dalam satu Blok, yang
koneksi. Kondisinya akan berbeda dengan
memungkinkan untuk menggunakan kabel,
based traffic, justru ketika koneksi lambat
dapat menggunakan Konsep LAN, yaitu
itu sangan merugikan, karena waktu berjalan
menggunakan kabel UTP dan Switch,
terus.
menujuyang terpusat pada Router gateway.
Pemilihan kedua jenis ini tergantung dari
5. Radio Client, bisa dimodifikasi sendiri, ada
analisa pengelola, karena masing-masing
yang pakai wajan bolic, atau apapun, yang
mempunyai kelebihan dan kekurangan.
jelas harus mempunyai fasilitas PPPOE
Layanan Limited mempunyai kelebihan, Client, agar secara otomatis ketika
karena biasanya User / Pelanggan akan dinyalakan akan terhubung dengan PPPOE
menyalakan internet sesuai kebutuhan, sehingga Server, dan tercatat di Radius. Sama persis
resiko Peak Hours jauh lebih rendah daripada seperti Modem ADSL yang banyak saat ini.
unlimited. So.. bandwidth yang disediakan akan PPPOE bekerja dengan membaca service
full dipakai oleh masing-masing user. name dari PPPOE server, dan singkronisasi
melalui mac address dalam satu network,
PERANCANGAN sehingga tidak dapat melewati mac address
dari network pheriperal yang lain, saat ini
Dari Gambar Peta diatas, sudah jelas bahwa radio akses point sudah dilengkapi dengan
konsep ini memerlukan beberapa Hardware yang fasilitas PPPOE client pada framewarenya.
mendukung Neo-rt/rw-net atau NRRN.
6. Untuk sub network yang menggunakan
1. Router dan Bandwidth Management. Hal ini kabel, otomatis PPPOE server akan
sudah saya bahas di point-point tersendiri. diletakan di Gatewaynya, dan begitulah
apabila pelanggan masih sedikit, tidak ada seterusnya.
salahnya menggunakan Router dan
7. IP Routing : Sebetlum memulai pekerjaan
Bandwidth manajemen pada PC yang sama.
ini, alangkah lebih baiknya untuk melakukan
bahkan dapat dijadikan sebagai Firewall dan
planning Routing IP. IP Distribusi akan
DNS Server (Forwarding) juga, sehingga
menggunakan DHCP, dalam hal ini setiap
lebih ekonomis.
mesin PPPOE Server, Gateway, akan
2. Aksespoint setiap based station (Utama dan menjadi DHCP Server. maka tentunya
Client), kalau bisa menggunakan membutuhkan perencanaan yang matang
Routerboard dengan beberapa Wifi PCI atai dalam mengalokasikan IP untuk setiap
minipci, sekarang sudah banyak dipasaran. jaringan dan Sub jaringan.
untuk aplikasi bisa menggunakan aplikasi
8. Yang terakhir, harus membangun radius
Opensource, seperti monowall, ipcop, dll.
server,dan optional untuk membuat billing
Atau lebih simple yah menggunakan
system yang membaca aktifitas dari Radius
Mikrotik, karena disana dapat mengaktifkan
Server. Pembahasan detail untuk
fasilitas PPPOE Server, serta bisa
membangun radius ini akan menyusul.
mengarahkan Radius menuju Radius+billing
server yang akan bangun nantinya. Apabila konsep NRRN ini
diimplementasikan secara tertata sejak awal,
3. Antenna menuju Client bisa menggunakan
maka apabila ada penambahan jaringan atau
Antenna Sectoral, misalnya 20dB. Yang
pengembangan bisnis kedepannya, semua akan
OEM dan lokal juga murah dan bagus,
mudah dilakukan.
berarti untuk 360 derajat, butuh 3
pci/minipci wifi dan 3 buah sectoral 120 Cara Kerja:
derajat, sedangkan disisi BTS yang berada 1. Ada dua cara koneksi sesuai dengan type
di tempat client, bisa menggunakan 4 jaringan pelanggan.
pci/minipci karena yang satu wifi
6. PPPOE Server selanjutnya membaca mac Pada gedung yang akan digunakan, naik ke
address dan melakukan beberapa proses tempat yang paling tinggi, lalu lihat ke arah
untuk meyakinkan bahwa Mac address itu gedung ISP yang akan disambung
sesuai dengan client yang terdapat dalam Internetnya.
satu network dengannya. Nayalakan GPS dan tunggu sampai
7. apabila OK, PPPOE server yang juga tersambungnya ke satelit, untuk kemudian
berfungsi sebagai radius client, melakukan diberi mark pada posisi penempatan antena
singkronisasi dengan Radius Server, yang nantinya
meliputi pengecekan login, Encryption, Catat ketinggiannya dari pembacaan GPS
Attribute Radius, DLL.
Pergi ke gedung ISP, juga naik ke tempat
8. Setelah semua verifikasi ok, maka akan yang paling tinggi untuk melihat gedung
dikembalika kepada PPPOE Client, untuk tujuan.
memberikan IP Address yang sudah di
routing kepadakomputer pelanggan. Jika tidak bisa terlihat, gunakan kaca atau
lampu untuk petunjuknya. Persyaratan
9. Sehingga pelanggan bisa menggunakan perangkat W-LAN adalah saling terlihat
Internet, dan statistiknya dipantau terus oleh atau disebut Line Of Sight (LOS)
radius server.
Sebaiknya gunakan juga peta agar mudah
IMPLEMENTASI penelusurannya
Mulai Membangun Mark GPS, sekaligus dapat langsung
mengetahui jarak udara gedung tujuan ke
Seperti sudah disinggung di bagian depan
ISP. Jarak ini harus dibawah 10 km, jika
buku ini, pembangunan RT-RW-Net dimulai
lebih, harus menggunakan perangkat yang
dengan mencari ISP terdekat, dan contoh yang
berbeda, bukan standar 802.11b yang murah
akan diambil adalah sambungan ISP dengan
menggunakan teknologi W-LAN, karena sampai Jika ada halangan di tengah-tengah, harus
saat ini, W-LAN merupakan solusi yang paling ke tempat dimana terdapat halangan
memungkinkan. tersebut, misalnya gedung atau pohon, dan
menghitung tingginya dengan
dengan loss, redaman atau kehilangan daya dan juga mempelajari satu per satu
yang akan terjadi dari radio ke antena, makanya kemungkinan penyambungan yang ada,
untuk jarak antena yang tinggi, harus selanjutnya ke pertanyaan bagaimana
menggunakan kabel coaxial dengan diameter mewujudkan jaringan RT-RW-Net dengan
besar agar redamannya rendah. menggunakan perangkat yang murah meriah
dan bisa bertahan dalam waktu yang lama ?
Seperti dilihat di tabel diatas, setiap
Pertanyaan ini merupakan tantangan.
panjang kabel 100 feet (sekitar 30 meter) pada
kabel RG-8 (yang paling murah), maka akan Sambungan Internet yang sudah masuk ke
kehilangan daya sebesar 10dB, sementara satu rumah harus ditindak lanjuti dengan
PCMCIA hanya menghasilkan sekitar 13dB membangun infrastruktur ke tetangga, untuk
daya. Kabel Heliax dengan ukuran 5/8" sementara ini, jaringan yang menggunakan kabel
merupakan kabel dengan redaman yang paling UTP merupakan yang paling murah. Selain
kecil, walaupun harganya cukup mahal. harga kabelnya murah, card ethernet-nya juga
sudah murah sekali.
Sementara itu, harus mengerti pula,
bahwa dalam frekwensi 2,4GHz, dikenal angka Perangkat W-LAN sebetulnya lebih
ajaib 3dB. Setiap kenaikan atau penurunan 3dB, praktis dan bisa dipakai untuk penyambungan
maka jarak akan bertambah atau berkurang dua dari rumah ke rumah, yang biasa disebut dengan
kali lipatnya. Misalnya punya perangkat 13dB istilah last mile, tetapi harganya masih relatif
untuk jarak sekitar 200 meter, maka apabila mahal ketimbang teknologi ethernet.
menggunakan antena 3dB jaraknya akan Untuk menghindari panas, hujan atau
menjadi dua kali lipat atau menjadi 400 meter. tikus, sebaiknya kabel ini dimasukan ke pipa
Penguatan radio, redaman kabel coax dan paralon yang dipasang dari rumah ke rumah,
penguatan antena semuanya bisa dihitung sehingga bisa lebih tahan lama.
dalam rumusan yang disebut link budget atau Sinyal yang datang dari ISP, biasanya
perhitungan daya pada teknologi W-LAN. dalam bentuk konektor RJ-45 UTP (keluar dari
Perhitungannya sangat mudah, hanya cukup modem ADSL atau perangkat wireless LAN),
menambah dan mengurangi angka dari setiap dari konektor ini harus membeli satu perangkat
perangkat yang terangkai, seperti radio, switch, yang gunanya mendistribusikan sinyal
konektor, kabel dan antena. Internet ke semua tempat.
Jumlah keseluruhannya akan didapatkan Switch yang dipakai terdiri dari 8 port,
satu angka yang disebut Fade Margin dan artinya bisa menyambung delapan perangkat ke
Fade Margin merupakan angka minim yang dalam switch tersebut, maksimal bisa
harus dipenuhi, agar komunikasi kedua radio menyambung 6 rumah ke dalam satu switch,
bisa jalan dengan baik, biasanya nilai 10dB sementara dua port lainnya, sambung ke
untuk jarak di bawah 16 km. perangkat akses Internet seperti modem ADSL
Dalam blok diagram berikutnya, atau wireless LAN, dan yang satunya untuk
diperlihatkan apa yang disebut fade margin, menyambung ke switch lain (cascade) jika ada
yaitu satuan yang menunjukan perbedaan antara tambahan tetangga yang mau ikut dalam
Receive Signal Level (RSL) dan Rx Threshold. jaringan RT-RW- Net yang dibuat.
Output power adalah daya yang keluar dari radio, Dalam merancang jaringan ini, sebaiknya
sementara Receive Signal Level adalah level dibentang kabel dulu dalam sel setiap enam
sinyal penerimaan untuk dapat menangkap rumah (atau bisa juga menggunakan switch
sinyal yang dipancarkan oleh radio. Rx dengan 16 port, yang dalam hal ini bisa
Threshold adalah kemampuan minimal dari menghubungkan 14 rumah sekaligus tujuh
radio untuk menerima sinyal yang datang. rumah di depan, dan tujuh rumah di belakang),
sehingga nantinya akan lebih mudah untuk
Mendistribusikan Akses Internet
pendistribusiannya, terutama soal jumlah
Setelah berhasil menyambung akses kabelnya yang harus selalu diperhitungan untuk
Internet ke ISP dengan teknologi W-LAN dimasukan ke pipa paralon.
(seperti yang di contohkan di bab sebelumnya)
Untuk sambungan dari rumah ke rumah, menggunakan dial-up telepon biasa. Angka
sebaiknya dipasang diluar rumah dekat jalan, 4,3Kbps bisa bervariasi, tergantung beban
tetapi jangan digantung diatas, karena pemakaian, karena kalau ke lima belas
mengganggu pemandangan, disamping dilarang komputer semuanya mengakses Internet pada
oleh PLN dan Telkom. Tempat yang paling saat yang bersamaan, pasti kecepatannya
sesuai adalah pinggir got yang ada di depan menjadi lambat, sementara kalau rata-rata per
rumah, supaya tidak mudah terinjak atau digigit satu saat hanya lima komputer yang mengakses
tikus, pipa paralon ini diletakan di bibir got. Internet, maka kecepatan rata-rata adalah
13Kbps.
Berdasarkan pengalaman, jangan
menggelar kabel di belakang rumah, karena Kecepatan komputer ini sering menjadi
sulit untuk pemeliharaannya, terutama kalau perdebatan, karena jika salah satu rumah
berhubungan dengan pemilik rumah yang memiliki komputer Pentium IV dengan
cerewet. kecepatan 1,8GHz, sementara rumah yang lain
mempunyai komputer Pentium III dengan
Distribusi dari rumah ke rumah yang
kecepatan 600MHz, maka sudah jelas komputer
menggunakan switch sebaiknya disimpan di
dengan kecepatan tinggi akan lebih cepat
dalam kotak kaleng yang biasa digunakan untuk
mengakses Internet. Selain kecepatan
menyimpan koneksi telepon (bisa dibeli di toko
prosessor, jumlah memori (RAM) juga
alat-alat listrik, berwarna abu-abu dengan
berpengaruh terhadap kecepatan akses
berbagai ukuran). Kotak kaleng tersebut
Internet.
diletakan di tempat yang mudah dijangkau
oleh teknisi yang merawat jaringan, jangan Konfigurasi dan blok diagram dari
sekali-sekali meletakan di dalam rumah, karena jaringan RT-RW-Net dengan menggunakan
akan kesulitan kalau yang punya rumahnya kabel UTP terlihat di gambar di bawah, dimana
sedang tidak ada di tempat. dibagi segmen terhadap 6 atau 14 rumah,
dengan menggunakan kabel backbone maksimal
Hal-hal kecil ini terpaksa harus
100 meter di got-got yang ada di depan rumah.
diperhatikan, karena akan membuat masalah di
masa depannya, terutama jika terjadi bentrok Jika perumahan-nya cukup besar
antar tetangga. dengan antusias warga yang juga besar, dapat
dipikirkan untuk membuat bacbone dari blok ke
Beberapa alternatif tempat yang cocok
blok dengan menggunakan teknologi W-LAN.
untuk meletakan kotak jaringan yang berisi
Dapat dbuat satu pusat distribusi di satu tempat
switch, adaptor, anti petir dan stop kontak listrik
yang strategis, lalu dipasang perangkat W-LAN
adalah :
yang dilengkapi dengan antena Omni sehingga
Di pagar yang menghadap ke dalam rumah, bisa mendistribusikan sinyal ke 360 derajat, dan
sehingga kalau pemilik rumahnya sedang di setiap blok dipasang access point yang menuju
keluar, teknisi masih bisa memperbaiki ke pusat distribusi tersebut.
dari depan, pastikan kotak tersebut
Gotong Royong dalam sila Pancasila
dikunci agar tidak ada yang iseng
memang mengilhami pembangunan RT-RW-
Kotak jaringan bisa juga diletakan di pinggir Net, karena jaringan kebersamaan ini tidak akan
bak sampah di depan rumah, karena pasti bisa berhasil kalau warganya cuek dan tidak
kena hujan, menutup semua lubang yang tanggap akan teknologi yang ada, apalagi masih
memungkinkan masuknya air hujan ke banyak yang menolak keberadaan jaringan
dalam kotak ini Internet dengan dalih banyak situs porno dan
kekerasan di Internet, padahal jika dicermati,
Bisa juga diletakan di bawah gondola atau situs porno di Internet jumlahnya tidak lebih
atap rumah jika semua tempat sudah tidak dari 3%, sementara lainnya berisi informasi
memungkinkan yang bisa membawa suatu bangsa sejajar dengan
Dengan kecepatan 64Kbps dari ISP, secara bangsa lain.
teoritis bisa melayani 15 komputer, dengan Dari pengalaman membangun jaringan
asumsi per komputernya mendapat kecepatan RT-RW-Net, didapat berbagai pengalaman
sekitar 4,3Kbps, lebih cepat ketimbang
Internert Murah dengan Membangun Jaringan RT-RW Net 113
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume XIII, No.2, Juli 2008 : 98-114 ISSN : 0854-9524
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
1. http://jaylangkung.com
2. http://michael.sunggiardi.com/
3. http://www.indoforum.org/showthread.php
4. http://www.bogor.net/idkf/rt-rw-net/
5. Milis forum.rtrw.net
6. Purbo, O. W, Practical Guide To Build A
Wifi Infrastructure.