Anda di halaman 1dari 4

BAB V

BAKTERI

CIRI –CIRI
 Termasuk kedalam kingdom monera (The Invisible Kingdom)
 Bersel tunggal (Uniseluler).prokariot (Inti sel tidak memiliki membran inti)
 Tidak berkloropil, bersifat heterotrof
 Ukuran 1-5 mikron
 Dinding sel mengandung peptidoglikan
 Membran plasma mengandung lipid dan ikatan ester
 Sel mengsekresi lendir ke permukaan dinding sel. Lendir terakumulasi membentuk kapsul yang melindungi
bakteri jika lingkungan tidak menguntungkan. Bakteri berkapsul lebih patogen dari pada tidak berkapsul.
 Sitoplasma tersusun dari Protein, lemak, karbohidrat, dan ion organik.
 Ribosom mengandung 1 jenis RNA polymerase dan asam nukleat (Penyusun RNA & DNA)
 Reproduksi aseksual : Membelah Diri
Reproduksi Seksual : Para Seksual terdiri dari transpormasi,konjugasi,dan transduksi
 Ditemukan di semua habitat

STRUKTUR BAKTERI
a. Materi inti ( DNA & RNA)
b. Ribosom (Sintesis protein)
c. Plasmid (Pembawa Gen / Rekayasa Genetika)
d. Inklusi (Penyimpan hasil metabolisme seperti glikogen,volition, dan lemak)
e. Membran Sel (proses transportasi zat & reaksi gbiokimia).
Menyelubungi sitoplasma dan tersusun atas lapisan fosfolipid & protein
f. Dinding sel (melindungi terhadap lisis tekanan osmosis).
Mengandung polimer makromolekuler ( peptidoglikan)
g. Kapsul (mengandung gelatin untuk mempertahankan diri dari sel inang)
h. Flagella
Alat gerak berbentuk rambut, terdiri atas tubuh dasar, struktur kait, dan filament panjang.
i. Pilli
Banyak terdapat di bakteri Gram negative,
Masuknya bahan genetic selama perkawinan antar bakteri.

PENGELOMPOKAN BAKTERI
1. Berdasarkan cara mendapatkan makanan
a. Bakteri Heterotrof
 Tidak memproduksi makanan sendiri,bergantung pada organisme lain.
 Terdiri atas saprofit (makanannya dari sisa makhluk hidup mati atau sampah, seperti Echerichia coli)
dan Parasit (makanannya dari organisme inangnya/tempat hidupnya, contoh Salmonella thyposa)
b. Bakteri Autotrof
 Memproduksi makanan sendiri dari bahan anorganik.
 Berdasarkan jenis energi sintesisnya terdiri atas
- Fotoautotrof = Cahaya
- Kemoautotrof = Zat Kimia

2. Berdasarkan kebutuhan oksigen


a. Bakteri Aerob
 Membutuhkan oksigen bebas (contoh: Mycobacterium tuberculosis, Nitrosomas, dan Pseudomonas
aeruginosa
b. Bakteri Anaerob
 Tidak membutuhkan Oksigen bebas
 Terdiri atas:
- Bakteri anaerob obligat = Clostridium tetani
- Bakteri anaerob fakultatif = Salmonella

3. Berdasarkan Jumlah Dan Letak Flagella


a. Atrik = Tidak punya Flagella
b. Monotrik = Punya 1 Flagella
c. Lofotrik = punya sekelompok Flagella pada salah satu ujung sel
d. Amfitrik = punya Flagella pada kedua ujung (tungga maupun kelompok)
e. Peritrik = seluruh permukaan sel ada flagella

4. Berdasarkan Bentuknya
a. Kokus (Bulat)
- Monokokus = Bulat satu-satu
- Diplokokus = Bulat gandeng dua-dua
- Streptokokus = Bulat gandeng rantai (Pembelahan Sel 1 / 2 arah satu garis)
- Tetrakokus = Bulat 4 sel persegi (Pembelahan sel dua arah)
- Sarcina = Bulat 8 Sel kubus (Pembelahan sel tiga arah)
- Stafilo = Bulat seperti kelompok anggur (Pembelahan sel segala arah)

b. Basil (Batang)
- Monobasil = Batang satu-satu
- Diplobasil = Batang Gandeng dua-dua
- Streptobasil = Batang gandeng rantai

c. Spiral (Terpilin-pilin)
- Koma atau vibrio = Lengkung kurang dari setengah lingkaran
- Spiral = Lengkung lebih dari setengah lingkaran
- Spiroseta = Spiral halus dan lentur

5. Berdasarkan Pewarna Gram (Gram Strain)


 Salah satu teknik klasifikasi Bakteri
 Ditemukan Christian Joachim Gram (1884), seorang ahli bateriologi Denmark.
 Diwarnai Kristal violet dan dicuci alcohol atau aseton
- Jika Warna ungu tidak luntur = Bakteri Gram Positif
- JIka warna ungu luntur = Bakteri Gram Negatif

REPRODUKSI BAKTERI
 Reproduksi Aseksual = Pembelahan diri = Pembelahan Biner
 Reproduksi Seksual = Paraseksual
Yang terdiri dari 3 tahap:
a. Transformasi = Pemindahan potongan materi genetic (DNA) dari luar sel ke sel bakteri penerima yang
tidak terjadi kontak langsung antara bakteri pemberi DNA dengan bakteri penerima
DNA. Secara alami terjadi pada Haemophilus, Neisseria, Streptococcus, dan Bacillus.
b. Konjugasi = Penggabungan antara DNA pemberi dan DNA penerima melalui kontak langsung.
Terjadi pada Escherichia coli.
c. Transduksi = Pemindahan DNA dari sel pemberi ke sel penerima dengan perantara Virus. Terjadi
pada Escherichia coli, Salmonella, Shigella, Proteus, Pseudomonas, Staphylococcus,
Bacillus, dan Corynobacterium.

PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN


1. Bakteri dan Kesehatan Manusia
 Hanya 1 % bakteri yang menyebabkan penyakit, 99% bakteri yang bermanfaat.
 Bakteri berperan dalam menyeimbangkan ekosistem.
 Bakteri penyebab penyakit disebut bakteri patogen.
 Cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang penyakit adalah PATOLOGI.
 Bakteri patogen menghasilkan racun (toksin)
 EKSOTOKSIN adalah toksin yang dibuat dari protrin bakteri gram positif seperti pada Clostrodium tetani
yang menyebabkan penyakit tetanus.
 ENDOTOKSIN adalah toksin yang dibuat dari lemak dan karbohidrat yang bergabung dengan bakteri
Gram negative seperti pada Escherichia coli.

2. Peran Bakteri Bagi Manusia


a. Bakteri yang Menguntungkan
 Streptomyces aureofaciens = Auresin (zat pembunuh bakteri atau virus)
 Streptomyces venezuelae = Kloromistin dan Kloramfenikol
 Rhizobium leguminosarum = Menyuburkan tanah
 Azotobacter chroococcum = Pengikat nitrogen
 Escherichia coli = membentuk vit. K dalam usus besar manusia
 Lactobacillus casei = Pembuatan keju
 Lactobacillus bulgaricus = Pembuatan yoghurt
 Nitrobacter sp = Mengubah nitrit (racun) menjadi nitrat pada akar tanaman.

b. Bakteri yang Merugikan


- Pada Manusia
 Neisseria gonorrhoeae = Penyakit Gonore (Kencing Nanah)
 Neisseria meningitides = Penyakit Meningitis (Radang Selaput Otak)
 Clostridium tetani = Penyakit tetanus
 Bacillus anthracis = Penyakit antraks
 Vibrio cholerae = Penyakkt kolera
 Salmonella typhosa = Penyakit tifus

- Merusak bahan makanan


 Acetobacter = Mengubah etanol menjadi asam cuka (merugikan bagi produsen
minuman anggur)
 Pseudomonas = Membentuk asam bongkrek (racun) pada tempe bongkrek
 Clostridium botulium = Menghasilkan racun pada makanan kaleng
- Pada Hewan
 Actynomices bovis = Pembengkakan rahang sapi
 Bacillus anthracis = Penyakit antraks pada ternak
 Streptococcus = Peradangan Payudara sapi
 Cytophaga columnaris = penyakit pada ikan

- Pada Tumbuhan
 Xanthomonas oryzae = Penyakit pucuk batang padi
 Xanthomonas campetris = Penyakit tanaman kubis
 Pseudomonas solanacea = Penyakit Layu Daun pada terung
 Erwina carotovora = Penyakit pembusukan buah-buahan

Transformasi Bakteri

Transduksi Bakteri

Anda mungkin juga menyukai