Anda di halaman 1dari 6

SISTEM GERAK PADA MANUSIA

1. Manfaat rangka bagi manusia adalah :


a. …………………………………………………

b. …………………………………………………

c. …………………………………………………..

d. ………………………………………………….

e. …………………………………………………..

2. Jenis-jenis tulang berdasarkan zat penyusunnya :


a. …………………………… contoh : .................................................................................. b.
…………………………… contoh : ..................................................................................

3. Jenis-jenis tulang rawan :


a. …………………………… contoh : .................................................................................. b.
……………………………. contoh : .................................................................................. c.
……………………………. contoh : ..................................................................................

4. Jenis-jenis tulang berdasarkan bentuknya :


a. …………………………… ,contoh : ................................................................................. b.
…………………………..., contoh : ................................................................................ c.
……………………………. ,contoh : ................................................................................

Gambar Rangka BentukTulang

1. TulangTengkorak ………………………………………….

1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………
4. …………………………
5. …………………………
6. …………………………

2. Tulang Anggota Badan (GelangBahu) ………………………………………….

1. .......................................
2. …………………………
3. Tulang Anggota Badan (Tulang ………………………………………….

1.
……………………………………..
2.
……………………………………..
3.
……………………………………..
4.
……………………………………..
5.
Belakang) ……………………………………..

4. TulangAnggotaBadan (Tulang ………………………………………….


Dada)

1.
……………………………………..
2.
……………………………………..
3.
……………………………………..
4.
……………………………………..
5.
……………………………………..

5. Gelang Panggul ………………………………………….

1.
……………………………………..
2.
……………………………………..
3.
…………………………………….

6. Tulang Anggota Gerak ………………………………………….

1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………
4. …………………………
5. …………………………

1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………
4. …………………………
5. …………………………
6. …………………………
7. …………………………

6. Jenis-jenis sendi pada manusia:


1.  Sendi putar
Ciri khas sendi putar adalah kemampuannya untuk menggerakkan tulang dalam gerakan
memutar (rotasi) dari tulang lain. Contoh sendi putar adalah sendi di bagian leher. Sendi putar
ini membuat bagian kepala bisa bergerak memutar.
2.  Sendi geser
Sendi geser bisa dikenali dari di bagian tulang yang membentuk gerakan bergeser searah secara
mendatar. Contoh sendi geser bisa dilihat pada bagian sambungan antara pergelangan tangan
dan pergelangan kaki.
3.  Sendi pelana
Sendi pelana membantu menggerakkan tulang ke berbagai arah yakni ke samping kiri dan
kanan, serta gerakan ke depan dan belakang. Meski cukup fleksibel, sendi ini tidak mampu
bergerak memutar. Contoh sendi pelana yaitu sendi di bagian pangkal tulang ibu jari.
4.  Sendi engsel
Sendi engsel bergerak seperti cara kerja engsel pintu. Membantu tulang bergerak searah
menyerupai pintu yang dibuka-tutup. Contoh sendi engsel adalah sendi di bagian lutut dan
bagian siku yang bisa membengkok (ulna).
5.  Sendi gulung
Sendi gulung ditandai dengan adanya rongga sendi dan bagian ujung tulang yang berbentuk
bulat. Persendian ini menghasilkan gerakan dua sumbu arah secara fleksibel, kecuali gerak
memutar. Contoh sendi gulung yaitu sendi yang ada di antara rahang serta antara tulang telapak
tangan dengan tulang jari tangan.
6.  Sendi peluru
Sendi peluru merupakan jenis sendi untuk berbagai gerakan ke segala arah, termasuk gerak
memutar. Sendi peluru memiliki rongga sendi dengan tulang yang ujungnya membulat (seperti
bola). Contoh sendi peluru adalah sendi di bagian panggul yang menyatukan tulang panggul
dengan tulang paha. Contoh lainnya, sendi pada bahu, yang menghubungkan tulang belikat dan
tulang lengan.

7. Perbedaan ciri Otot


Jenis Otot Gambar Ciri-ciri
Otot

otot polos, 1. Bentuknya gelondong, kedua ujungnya


meruncing dan dibagian tengahnya
menggelembung.
2. Mempunyai satu inti sel.
3. Tidak memiliki garis-garis melintang
(polos).
4. Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak
dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot
polos disebut sebagai otot tak sadar.
5.Terletak pada otot usus, otot saluran
peredaran darah otot saluran kemih, dan lain-
lain.

otot lurik 1.Bentuknya silindris, memanjang


2.Tampak adanya garis-garis melintang yang
tersusun seperti daerah gelap dan terang secara
berselang-seling (lurik).
3. Mempunyai banyak inti sel
4. Bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut
perintah otak, oleh karena itu otot lurik disebut
sebagai otot sadar.
5. Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada,
otot.

otot jantung. 1. Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung.


Strukturnya sama seperti otot lurik, gelap terang
secara berselang-seling dan terdapat percabangan
sel.
2. Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh
kemauan kita, tetapi bekerja sesuai dengan gerak
jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya
seperti otot lurik dan dari proses kerjanya seperti
otot polos, oleh karena itu disebut juga otot
spesial.

8. Kelainan-kelainan pada sistem gerak manusia :


1. Myasthenia gravis
Myasthenia gravis menyebabkan melemahnya otot-otot rangka pada tubuh. Penyebabnya adalah
adanya gangguan komunikasi antara sel saraf dengan jaringan otot, sehingga menyebabkan gerakan
tubuh melemah.
Gejala yang muncul bisa berbeda-beda pada tiap penderita, antara lain kesulitan bicara atau cadel,
suara serak, napas pendek, dan kelopak mata turun. Penderita juga bisa mengalami kesulitan bergerak,
seperti bangun dari posisi duduk ke berdiri, mengangkat benda, atau naik-turun tangga.
Gejala lain yang mungkin muncul ialah kesulitan dalam menunjukkan ekspresi wajah. Penderita
myasthenia gravis biasanya juga mengalami gangguan penglihatan, seperti pandangan kabur atau
ganda, serta kesulitan mengunyah dan menelan.

2. Tremor
Tremor adalah gerakan gemetar yang terjadi secara berulang tanpa disengaja. Tremor umumnya terjadi
di tangan dan kepala, tapi bisa juga terjadi di bagian tubuh lain, seperti kaki, perut, dan pita suara.
Meski umumnya tidak mengancam nyawa, tremor dapat menganggu aktivitas sehari-hari. Orang yang
mengalami tremor akan kesulitan untuk melakukan aktivitas atau pekerjaan, seperti menulis, berjalan,
menyuap makanan, atau menggenggam benda.

3. Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson terjadi karena tubuh kekurangan zat dopamin yang berperan dalam mengatur
gerakan tubuh. Pada kondisi ini, terdapat kerusakan sel saraf di otak yang mengakibatkan gerakan
tubuh menjadi lambat dan tidak normal.
Ada tiga gejala utama penyakit Parkinson, yakni tremor, gerak tubuh melambat, dan kaku otot.

4. Distonia
Distonia adalah gangguan yang menyebabkan otot bergerak sendiri tanpa sadar. Gerakan otot ini dapat
terjadi pada salah satu anggota tubuh saja atau seluruhnya. Akibatnya, penderita distonia memiliki
postur tubuh yang aneh dan mengalami tremor.
Penyebab distonia adalah adanya gangguan pada bagian otak yang berfungsi mengendalikan kecepatan
dan koordinasi gerakan tubuh.
Kelainan sistem gerak tubuh ini dapat menimbulkan gejala berupa kedutan, tremor, kram otot, mata
berkedip tanpa kendali, gangguan bicara dan menelan, serta posisi salah satu bagian tubuh yang tidak
normal, misalnya leher miring.

5. Ataksia
Ataksia disebabkan oleh kelainan pada otak kecil dan saraf tulang belakang yang memengaruhi
koordinasi gerakan tubuh. Ataksia menyebabkan seseorang sulit menggerakkan tubuh dengan mulus
dan lancar.
Gejala ataksia meliputi koordinasi gerak tubuh yang buruk, gemetar atau tremor, langkah kaki yang
tidak stabil atau seperti mau jatuh, perubahan cara bicara, sulit bicara dan menelan, serta gerakan bola
mata yang tidak normal. Penderita ataksia juga bisa mengalami gangguan dalam berpikir atau emosi,
serta kesulitan dalam menulis.

6. Chorea
Chorea adalah kelainan saraf otot yang menyebabkan munculnya gerakan tubuh yang tidak disadari.
Penyakit ini ditandai dengan gerakan berulang yang singkat, cepat, dan tidak terkontrol.
Chorea umumnya terjadi pada wajah, mulut, lengan, tangan, dan kaki. Akibatnya, penderita
mengalami gangguan bicara, kesulitan menelan, lidah sering menjulur, tangan sulit dikepalkan, hingga
gaya berjalan yang aneh.
7. Sklerosis lateral amiotrofik (ALS)
ALS merupakan penyakit degeneratif yang mengganggu fungsi otak dan saraf tulang belakang.
Penderita kondisi ini bisa mengalami kesulitan dalam melakukan beberapa aktivitas, seperti berbicara,
menelan, berdiri, berjalan, dan menaiki tangga. Hingga saat ini, belum ditemukan pengobatan untuk
ALS.
Gejala ALS pada setiap orang bisa berbeda, tergantung pada area sistem saraf yang mengalami
kelainan. Gejala yang mungkin muncul meliputi suara serak, sulit menelan, bicara tidak jelas, emosi
tidak stabil, dan produksi air liur berlebih. Gejala lainnya bisa berupa lemas, kedutan, sesak napas,
hingga penyusutan jaringan otot.

Anda mungkin juga menyukai