ANALISA DATA

N DATA ETIOLOGI PROBLEM

O

1. DS:- Sekresi yang Bersihan jalan

tertahan napas tidak efektif

DO:

- Kondisi umum: lemah

- GCS: 13, kesadaran: apatis
- TD: 117/77, HR: 99x/i
- RR: 30x/i, T: 36,9°C
- SPO2: 90%
- Terpasang NRM 15 liter/i
- Pasien tidak dapat batuk efektif
- Sputum berlebih
- Suara napas : ronkhi
- Pasien tampak gelisah

2 DS: - Gangguan pola napas tidak

neurologis efektif
DO:

- Kondisi umum: lemah

- GCS: 13, kesadaran: apatis
- TD: 117/77, HR: 99x/i
- RR: 30x/i, T: 36,9°C
- SPO2: 90%
- Terpasang NRM 15 liter/i
- Pasien dipsnea
- Pola napas abnormal: takipnea
- Pernapasan pursed lips
 CATATAN PERKEMBANGAN

HARI/TANGGAL DIAGNOSA EVALUASI

Selasa Bersihan Jalan S: -

7-12-2021 Napas Tidak
(Shift siang) efektif O:
- Keadaan umum : Lemah
- GCS : 13, kesadaran : apatis
- pasien tidak dapat batuk efektif
- Sputum berlebih
- Suara napas : ronkhi
- Pasien tampak gelisah
- TD : 123/85 mmHg
- HR : 95 x/menit
- RR : 28 x/menit
- T : 36,7 °C
- SPO2 : 89%

A: Bersihan jalan napas tidak efektif

P:

1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman,

usaha napas)
2. Monitor bunyi napas tambahan (mis.
Gurgling, mengi, weezing, ronkhi kering)
3. Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
4. Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15
detik
5. Kolaborasi pemberian mukolitik atau
ekspektoran, jika perlu

Selasa Pola napas tidak S: -

7-12-2021 efektif
O:
(Shift siang)
- Kondisi umum: lemah
- GCS: 13, kesadaran: apatis
- TD: 123/85, HR: 95x/i
- RR: 28x/i, T: 36,7°C
- SPO2: 89%
- Pasien tampak sesak
- Pola napas abnormal: takipnea

A: Pola Napas Tidak Efektif

P:

- Monitor pola napas (seperti bradipnea,

takipnea, hiperventilasi dll)
- Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan
upaya napas
- Monitor bunyi napas tambahan
- Monitor kemampuan batuk efektif
- Lakukan penghisapan lendir kurang dari 15
detik
- Auskultasi bunyi napas
- Monitor saturasi oksigen
- Monitor nilai AGD
- Kolaborasi pemberian bronkodilator (terapi
nebulizer dengan obat combivent)