Oleh :
Pemeriksaan fisik
Diagnosa
Intervensi Diagnosa 1:
N
DATA ETIOLOGI PROBLEM
O
1 DS: Anemia Risiko ketidakefektifan
“kadang-kadang saya merasa pusing perfusi jaringan perifer
dan lemas”
DO:
- Konjungtiva anemis
- Wajah sedikit pucat
- TD: 110/80 mmHg
N: 87 x/ menit
T= 36,7oC
RR= 20 x/menit
- TFU: 28 cm, usia kehamilan 32
minggu
- TBJ: 2.325 gram
- Hasil lab:
Hb: 10,7 g/dL
3 DS: Ketidakmampuan Ketidakseimbangan
“setiap pagi saya mual dan muntah, mencerna nutrisi kurang dari
setelah makan juga terkadang muntah” makanan kebutuhan tubuh
DO:
- Konjungtiva anemis
- Sedikit lemas
- TD: 110/80 mmHg
N: 87 x/ menit
T= 36,7oC
RR= 20 x/menit
- TFU: 28 cm, usia kehamilan 32
minggu
- TBJ: 2.325 gram
3 DS: Nyeri Gangguan pola tidur
“saya tidur tidak nyenyak karena
terbangun tengah malam karena tidak
nyaman pada perut bagian bawah, saya
juga merasa pusing”
DO:
- Tampak sedikit lelah dan tidak segar
- Tampak lingkaran hitam disekitar
mata
- TD: 110/80 mmHg
N: 87 x/ menit
T= 36,7oC
RR= 20 x/menit
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. RENCANA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA NOC
NIC
(TUJUAN DAN
(INTERVENSI )
KRITERIA HASIL)
1. Risiko Setelah dilakukan - Pantau TTV
ketidakefektifan asuhan keperawatan - Anjurkan mengkonsumsi
perfusi jaringan perfusi jaringan adekuat makanan tinggi zat besi
perifer berhubungan dengan kriteria hasil: (sayur-sayuran hijau, kacang-
dengan Penurunan - Hemoglobin dalam kacangan, daging, telur atau
konsentrasi batas normal tomat)
hemoglobin dalam - Wajah tidak pucat - Anjurkan mengkonsumsi
darah - Konjungtiva tidak air yang cukup
anemis - Anjurkan ibu untuk
- TTV dalam rentang melakukan pemeriksaan hb
normal sebelum persalinan
E. IMPLEMENTASI
Hari/ No
IMPLEMENTASI EVALUASI
Tanggal Dx
20/4/20 1 - Memantau TTV S: “kadang-kadang masih terasa pusing”
21 - Menganjurkan
mengkonsumsi makanan O:
- Konjungtiva anemis
tinggi zat besi (sayur-
- Wajah masih sedikit pucat
sayuran hijau, kacang-
- TD: 110/80 mmHg
kacangan, daging, telur
N: 87 x/ menit
atau tomat)
T= 36,7oC
- Menganjurkan
RR= 20 x/menit
mengkonsumsi air yang - Hb: 10,7 gr/dl
cukup
- Menganjurkan ibu A: Masalah risiko ketidakefektifan perfusi
untuk melakukan jaringan perifer belum teratasi
pemeriksaan hb sebelum
persalinan P:
- Pantau TTV
- Anjurkan mengkonsumsi makanan tinggi zat
besi (sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan,
daging, telur atau tomat)
- Anjurkan mengkonsumsi air yang cukup
- Anjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan
hb sebelum persalinan
I:
- Memantau TTV dan kadar Hb
- Menganjurkan mengkonsumsi makanan tinggi
zat besi (sayur-sayuran hijau, kacang-kacangan,
daging, telur atau tomat)
- Menganjurkan mengkonsumsi air yang cukup
- Menganjurkan ibu untuk melakukan
pemeriksaan hb sebelum persalinan
E:
- Pasien mengatakan akan pergi ke puskesmas
untuk memeriksakan Hb
- Pasien juga mengatakan akan lebih sering
mengkonsumsi makanan dengan zat besi
- Pasien memahami anjuran mengkonsumsi air
putih yang cukup
2 - Mengidentifikasi faktor S: “terkadang masih mual, sesekali mutah tapi
pencetus mual muntah. tidak banyak”
- Menganjurkan pasien
O:
makan sedikit tapi sering
- Konjungtiva anemis
- Menganjurkan ibu
- Sudah terlihat tidak lemas
makan makanan tinggi
- TD: 110/80 mmHg
zat besi
N: 87 x/ menit
- Memantau Lila dan BB
T= 36,7oC
RR= 20 x/menit
- Lila: 30 cm
- BB: 70 kg
P:
- Anjurkan menghindari suara keras dan
penggunaan lampu saat tidur
- Anjurkan menciptakan lingkungan yang
nyaman
- Pantau TTV
I:
- Menganjurkan menghindari suara keras dan
penggunaan lampu saat tidur
- Menganjurkan menciptakan lingkungan yang
nyaman
E:
- Pasien memahami anjuran menghindari suara
keras dan lampu tidur
- Lingkungan kamar pasien nyaman dan bersih