Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEBIDANAN

PADA NY. L GII P1001 UK 18 mg DENGAN CEMAS


DI BPS NY. SISMIARTI, SST KEDIRI

OLEH :

WIWIN WERDI R.
NIM: 07.051

AKADEMI KEBIDANAN MEDIKA WIYATA


KEDIRI
2008-2009
2
LAPORAN PENDAHULUAN
PADA KEHAMILAN TRIMESTER II

DEFINISI
 Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah
280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) di hitung dari hari pertama haid terakhir (Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatal : 29)
 Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan, yaitu :
a. Kehamilan trimester I : Usia kehamilan antara 0-12 minggu
b. Kehamilan trimester II : Usia kehamilan antara 12-28 minggu
c. Kehamilan trimester III : Umur kehamilan antara 28-40 minggu

TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN


a. Tanda Persumtif
 Amenorhoe (Tidak Haid)
 Nausea dan vomiting
 Mengidam
 Tidak tahan suatu bau-bauan
 Pingsan
 Fatique
 Tidak selera makan
 Miksi sering
 Payudara membesar
 Konstipasi
 Epulsi
 Pigmentasi kulit
 Varises

b. Tanda Mungkin
 Perut membesar
 Uterus membesar
 Tanda hegar
 Tanda chadwick
 Tanda piskacek
 Kontraksi-kontraksi kecil pada uterus jika dirangsang
 Teraba ballotement
 Reaksi kehamilan positif

3
c. Tanda Pasti
 Gerakan janin dilihat atau diraba atau diraba juga bagian-bagian janin
 Terdengar DJJ (Detak Jantung Janin)
 Terdapat tulang-tulang dalam foto rontgen (USG)

ETIOLOGI
 Unsur-Unsur Dalam Kehamilan
- Ovum (sel telur)
- Spermatozoa (sel mani)
- Konsepsi (fertilisasi)
- Nidasi
- Plasenta
 Proses Kehamilan
- Terjadi pelepasan ovum
- Terjadi migrasi spermatozoa dan ovum
- Konsepsi dan pertumbuhan zigot
- Nidasi (implatasi pada uterus)
- Pembentukan plasenta
- Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai aterm

FISIOLOGI
1. Perubahan Fisiologi Pada Saat Kehamilan TM II
a. Rahim
- Kehamilan 16 minggu
TFU ½ dari simpisis dengan pusat
Plasenta sudah terbentuk sempurna
- Kehamilan 20 minggu
TFU terletak 2 jari dibawah pusat
- Kehamilan 24 minggu
TFU tepat diatas pusat
- Kehamilan 28 minggu
TFU terletak sekitar 3 jari diatas pusat
b. Vagina
Peningkatan pembuluh darah karena pengaruh estrogen sehingga tampak makin kebiru-
biruan (tanda chadwick)
c. Ovarium
Indung telur yang mengandung korpus gravidarium akan meneruskan fungsinya sampai
terbentuknya plasenta yang sempurna pada umur 16 minggu.

4
d. Payudara
Mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada
masa laktasi
e. Sirkulasi Darah Ibu
- Meninggalnya kebutuhan sirkulasi darah untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan
dan perkembangan janin dalam rahim
- Terjadi hubungan langsung antara arteri dan vena pada sirkulasi retro plasenta
- Pengaruh hormon estrogen dan progesteron makin meningkat
f. Tulang Dan Gigi
Persendian panggul akan terasa lebih longgar, karena ligamen-ligamen melunak
(softening) juga terjadi sedikit pelebaran ruang sendi. Apabila pemberian makanan tidak
dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin, kalsium maternal pada tulang-tulang panjang
akan berkuran untuk memenuhi kebutuhan janin. Bila konsumsi kalsium cukup, gigi
tidak akan kekurangan kalsium defisiensi kalsium juga menyebabkan rasa kesemutan
pada tangan dan kaki.
g. Perubahan Fisiologi Dalam Kehamilan Trimester II
Pada trimester 2 biasanya ibu merasa sehat. Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum
merasa terbebani. Ibu dapat menerima kehamilannya serta menggunakan energi dan
pikirannya secara konstruktif, ibu dapat merasakan terlepas dari rasa kecemasan dan rasa
tidak nyaman yang dirasakan pada TMI.
TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN
1. Perdarahan petvaginam
2. Sakit kepala hebat dan menetap
3. Perubahan visual tiba-tiba
4. Nyeri abdomen hebat
5. Bengkak pada muka dan tangan
6. Bayi kurang bergerak seperti biasa
KETIDAK NYAMANAN PADA KEHAMILAN TRIMESTER II
 Keputihan
 Sering buang air kencing
 Cloasma
 Hemoroid
 Konstipasi
 Sesak nafas
 Nyeri ligamentum rotundum
 Pusing
 Varises pada kaki / vulva

5
Ovum dan Sperma

Hamil

TM I TM II TM III

Hiperplasia mukosa Peningkatan Progesteron Progesteron + estrogen ­ X Estrogen ↑ Uterus membesar Ligamen melunak (softening)n
Vagina

Produksi Lendir ↑ Peristaltik usus Merangsang melanogenik Vaskularisasi gusi ­X Menekan kandung Menekan Defisiensi kalsium
kemih vena

Keputihan Konstipasi / hemoroid Cloasma gravidarum Gusi mudah Sering kencing Oedema Varises
Kalsium janinDefisiensi
kurang kaslsium maternal
berdarah

Defisiensi kalsium maternal Kesemutan

Masalah

Kebutuhan :
KIE tentang perubahan fisiologi yang dialami wanita hamil
KIE tentang gizi seimbang wanita hamil
KIE tentang tanda-tanda bahaya selama hamil

6
DAFTAR PUSTAKA

Obstetri fisiologi. Fakultas Kedokteran. Universitas Padjajaran. Bandung

Prawirohardjo, Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP-SP

Prawirohardjo, Sarwoo. 2005. Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal. Jakarta :


YBP-SP

Kusmiyati, Yeni. DKK. 2008. Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta. Fitramaya

1
DIAGNOSA / MASALAH / KEBUTUHAN
Dx : G.....P...., UK 13-28 minggu
Ds : Ibu mengatakan.......
Do : KU ibu baik
TTV : TD : 110/70-120/80 mmHg, N: 80-100x/menit, S: 36,5-37,5°C
Payudara : pembesaran ada, pengeluaran colostrum belum ada
Abdomen : Leopold I, Leopold II, Leopold II, Leopold IV, TFU
Auskultasi : DJJ : 120-160x/menit

Intervensi
Dx : G....P....,UK13-28 minggu
Tujuan : ibu dapat melampaui TM II kehamilannya dengan lancar
Kriteria Hasil:
 KU ibu baik
 TTV normal
 TFU sesuai usia kehamilan
 Tidak ada masalah yang menjadi penulit selama kehamilan

1. Timbang berat badan


R : Mengetahui keadaan dan perkembangan ibu dan janin
2. Lakukan TTV
R : Mengetahui keadaan dan kondisi fisik ibu
3. Lakukan pemeriksaan kehamilan
R : Mengkaji masalah yang menyertai kehamilan, agar masalah tersebut tidak
berlanjut patologi
4. Identifikasi tanda dan gejala bahaya dalam kehamilan
R: Ibu dapat mengetahui apa yang harus dilakukan apabila tanda tersebut terjadi
dalam kehamilannya sehingga tidak mengancam kesehatan ibu dan janinnya.
5. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi
R : Makanan bergizi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu
6. Motivasi ibu untuk periksa kehamilan secara teratur
R : Memantau perkembangan janin dan mengantisipasi temuan abnormal
7. Anjurkan ibu untuk meningkatkan personal hygine
R: Menjaga kebersihan terutama alat kelamin, dapat mencegaj infeksi
8. Anjurkan ibu untuk cukup istirahat
R : Istirahat dapat merelaksasi otot tubuh sehingga tubuh tetap segar

2
Masalah
1. Keputihan
Tujuan : Keputihan tidak berlanjut atau semakin parah
KH :
 KU baik
 Keputihan teratasi

Intervensi :
- Jelaskan pada ibu tentang penyebab keputihan
R : Dengan penjelasan tersebut ibu mengerti tentang penyebab keputihan
- Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan alat kelaminnya sehabis
BAB/BAK
R : Alat kelamin yang bersih dapat mencegah tumbuhnya jamur penyebab
keputihan
- Anjurkan pada ibu untuk mengganti celana dalamnya yang basah
R : Celana dalam yang lembab menyebabkan tumbuhnya jamur
- Anjurkan ibu untuk memakai celana dalam dari katon dan tidak terlalu
ketat
R : Bahan katoon dapat menyerap dan sirkulasi baik lembab.

2. Konstipasi dan Hemoroid


Tujuan : Konstipasi berkurang dan hemoroid tidak bertambah parah
Kriteria Hasil :
 KU baik
 Konstipasi teratasi dan hemoroid teratasi
Intervensi :
- Beri penjelasan pada ibu tentang penyebab konstipasi dan hemoroid
R : Ibu mengerti penjelasan tentang penyebab konstipasi dan hemoroid

- Anjurkan ibu untuk makan makanan yang berserat tinggi


R : Makanan berserat dapat melunakkan feses, sehingga BAB menjadi lancar.
- Anjurkan pada ibu untuk memakai bantalan empuk pada bokong pada saat
duduk
R : Bantalan empuk dapat menghindari hemoroid bertambah parah.
- Beritahu ibu bahwa kondisi ini normal dialami oleh wanita hamil
R : Dengan penjelasan ini membuat ibu mengerti dan tidak cemas.

3
3. Cloasma
Tujuan : Cloasma tidak bertambah parah
Kriteria Hasil :
 KU baik
 Cloasma tidak bertambah parah
Intervensi :
- Anjurkan pada ibu untuk menghindari sinar matahari berlebihan selama hamil dan
anjurkan ibu untuk memakai sunblock pada siang hari
R : Sinar matahari dapat memperparah cloasma dan meningkatkan
hiperpigmentasi kulit. Sunblock dapat mencegah hiperpigmentasi kulit.

4. Gusi mudah berdarah


Tujuan : Gusi berdarah tidak bertambah parah
Kriteria Hasil :
 KU baik
 Gusi berdarah dapat teratasi
Intervensi :
- Beri penjelasan pada ibu penyebab dari gusi berdarah
R : Dengan penjelasan ini ibu mengerti tentang penyebab gusi berdarah.
- Anjurkan ibu untuk menggosok gigi perlahan
R : Menggosok gigi secara perlahan dapat mengurangi resiko perdarahan
- Beri tablet tambah darah 1 x 200 mg
R : Tablet tambah darah dapat memenuhi kebutuhan akan zat besi
- Bertahu ibu bahwa kondisi ini normal pada kehamilan
R : Dengan penjelasan ini ibu dapat mengerti tentang kondisi dan keadaannya.

5. Sering kencing
Tujuan : ibu merasa nyaman
Kriteria Hasil :
 KU ibu Baik
 Ibu tidak Cemas
 Ibu tidak malas untuk minum
Intervensi :
- Anjurkan pada ibu untuk minum yang banyak pada siang hari dan kurangi pada
malam hari
R : Dengan minum yang banyak pada siang hari dapat mengurangi berkemih pada
malam hari

4
- Anjurkan pada ibu untuk mengurangi atau menghindari minuman teh atau kopi
R : Teh dan kopi mengandung bahan deuretik alami yang dapat meningkatkan
produksi air kemih

6. Oedema dan varises


Tujuan : Oedema dan varises tidak bertambah arah
Kriteria Hasil :
 KU baik
 Oedema dan varises teratasi
Intervensi :
- Jelaskan pada ibu tentang penyebab dari oedema dan varises ini
R : Dengan penjelasan ini ibu menjadi tahu dan tidak cemas lagi
- Anjurkan pada ibu untuk miring kekiri pada saat tidjur
R : Miring ke kiri dapat menghindari penekanan vena kava inferior sehingga
sirkulasi darah lancar
- Anjurkan pada ibu untuk meninggikan kaki pada saat tidur
R : Posisi kaki lebih tinggi dapat memperlancar aliran balik darah sehingga
oedema berkurang
- Anjurkan pada ibu untuk tidak berdiri terlalu lama dan duduk dengan posisi kaki
menggantung
R : Berdiri terlalu lama dan kaki mengantung dapat memperparah oedema karena
ada penumpukan darah pada tungkai.

7. Kesemutan
Tujuan : Kesemutan berkurang
Kriteria Hasil :
 KU Baik
 Kesemutan dapat teratasi
Intervensi :
- Beritahu ibu penyebab dari masalah (kesemutan) yang sedang dialami
R : Dengan penjelasan ibu menjadi tahu dan tidak khawatir lagi
- Anjurkan pada ibu untuk beristirahat
R : Dengan istirahat kesemutan dapat berkurang
- Berikan tablet kal untuk mencegah defisiensi kalsium
R : Defisiensi kalsium dapat mencegah kesemutan pada tangan dan kaki
- Berikan vitamin B compleks untuk nutrisi tambahan untuk ibu
R : Dengan mengkonsumsi vitamin B compleks

5
Kebutuhan
1. KIE tentang perubahan fisiologis serta ketidaknyamanan pada TM II
Intervensi : Berikan informasi yang jelas kepada ibu tentang ibu perubahan-
perubahan yang terjadi serta ketidak nyamanan yang ditimbulkan
R : Informasi yang diberikan dapat menambah pengetahuan ibu, sehingga mengurangi
kecemasan terhadap perubahan yang akan terjadi dan dapat mengantisipasi hal-hal
abnormal

2. KIE tentang gizi seimbang wanita hamil


Intervensi : Anjurkan kepada ibu untuk makan makanan yang seimbang seperti sayur
bayam, tahu tempe, ayam, nasi, telur, susu
R : Dengan makanan yang bergizi akan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan
janinnya.

3. KIE tentang tanda-tanda bahaya kehamilan


Interrvensi : Jelaskan kepada ibu apa-apa saja yang merupakan tanda-tanda yang dapat
membahayakan kehamilan
R : Dengan mengetahui tanda-tanda bahaya dalam kehamilan ibu dapat segera
menghubungi bidan apabila hal tersebut dialaminya

6
ASUHAN PADA IBU HAMIL

Tanggal masuk BPS : 05 – 01 – 2009


Jam : 17.30
Tanggal pengkajian : 05 – 01 – 2009
Jam : 17.30 WIB
Nomor register pasien : 03 - 09
Nomor tempat tidur :
Diagnosa masuk : G1 Pooo UK 39 2/7 mgg

1. Pengkajian
A. Data Subyektif
1) Identitas (Biodata)
Nama Pasien : Ny. L Nama Suami : Tn. A
Umur : 25 th Umur : 27 tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : STM
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pegawai Pemda
Penghasilan : tidak ada Penghasilan : -
Alamat kantor : tidak ada Alamat kantor : Katang
Alamat rumah : Pulosari Alamat rumah : Pulosari

2) Keluhan Utama
Ibu mengatakan bahwa tangan dan kakinya sering kesemutan

3) Alasan kunjungan saat ini


Kunjungan Pertama Kunjungan Rutin
√ Kunjungan Ulang

4) Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun Haid sebelumnya : teratur
HPHT : 01-09-2008 Lama : 7 hari
Lama : 7 hari Banyaknya : 2-3 x ganit pembalut
Banyaknya : 2-3x ganti pembalut HPL/HTP : 08-06-2009
Siklus : 28 hari

7
Teratur/tidak : teratur
Dismenorhe : tidak
Fluor albus : tidak
Jumlah : tidak
Warna/bau : tidak

5) G : I P : oooo UK : 18 minggu
ANC : TM I Berapa kali : 1x
Keluhan : mual muntah
Terapi : Cavipleks
TM II Berapa kali : Periksa ini
Keluhan : Kesemutan
Terapi : Kalk dan Caviplex
TM III Berapa kali :
Keluhan :
Terapi :
Hasil tes kehamilan (jika dilakukan) tanggal 03-10-2008 Jam : 18.15 WIB
Imunisasi TT berapa kali 2x
Kapan : TT CPW, TT2 pada kehamilan TM I
Pergerakan fetus dirasakan pertama kali usia kehamilan 16 minggu
Keluhan selama kehamilan : mual muntah, dan kesemutan
Obat-obatan selama hamil : kal, caviplex
Penyuluhan yang didapat : nutrisi

6) Pola makan minum


Makan : teratur, 3 kali sehari (nasi, sayur, tahu, tempe, telur)
Minum : + 5 gelas/hari (air putih, teh hangat)
Perubahan makan yang dialami (ngidam, nafsu makan, dll)
Sela,a hamil ibu tidak mengalami ngidam atau gangguan nafsu makan

7) Pola aktivitas sehari-hari


Istirahat : teratur
Tidur : siang 1 jam malam ± 6 jam (sering terjaga/terbangun)
Seksualitas : 1x /minggu

8) Pola eliminasi
BAB : 1x seari, pagi hari (konsistensi lunak, warna dan bau khas)
BAK : + 5x sehari (warna dan bau khas)

8
9) Riwayat KB
Kontrasepsi yang pernah dilakukan : belum pernah
Rencana kontrasepsi yang akan datang : suntik KB tiga bulanan

10) Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu


Penyulit Anak
Tgl/Bln Tempat Usia Jenis
No Penolong Kehamilan Nifas
Persalinan Persalinan Kehamilan Persalinan JK BB PB
Persalinan

Hamil ini

11) Riwayat penyakit yang sedang diderita


Ibu tidak sedang menderita penyakit kronis atau menular

12) Riwayat penyakit yang lalu


Ibu tidak pernah menderita penyakit kronis atau menular

13) Riwayat penyakit keturunan


Ibu tidak mempunyai penyakit keturunan, seperti Hepatitis, DM, gemili

14) Perilaku Kesehatan


 Minum alkohol/obat-obatan : tidak pernah
 Jamu yang sering digunakan : tidak pernah
 Merokok, makan sirih, kopi : tidak pernah
 Ganti pakaian dalam : 3x sehari

15) Riwayat Sosial


 Apakah kehamilan itu direncanakan/diinginkan : ya
 Jenis kelamin yang diharapkan : L/P sama saja
 Status perkawinan : kawin
 Jumlah : 1
 Lama perkawinan : 1 tahun
 Jumlah keluarga yang tinggal serumah : 2 orang
 Susunan keluarga yang tinggal serumah
Jenis Hubungan
No Umur/Bulan Pendidikan Pekerjaan Ket
Kelamin Keluarga
1 Laki-laki 27 tahun Suami STM Pemda
2 Laki-laki 60 tahun Bapak kandung -

9
16) Kepercayaan yang berhubungan dengan kehamilan dan nifas
Selama hamil ibu tidak boleh makan-makanan yang pedas, upacara 7 bulanan

17) Keadaan Psikologi


 Hubungan ibu dengan keluarga : baik
 Hubungan ibu dengan masyarakat : baik

B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Keadaan emosional : stabil
d. Tekanan darah : 110/70 mmHg
e. Suhu tubuh : 37 oC
f. Denyut nadi : 80 x/mnt
g. Pernafasan : 23 x/mnt
h. Tinggi badan : 150 cm
i. Berat badan sekarang : 53 kg
j. Berat badan sebelum hamil : 45 kg
k. Lingkar lengan atas : 23 cm

2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
1) Kepala : warna rambu : hitam benjolan : tidak ada
Rontok : rontok ketombe : tidak
2) Muka : cloasma gravidarum : ada, tapi tidak terlalu jelas
3) Mata : kelopak mata : bersih
Konjungtiva : merah muda
Sclera : putih
4) Hidung : simetris : ka/ki simetris Sekret: ka/ki tidak ada
Polip : ka/ki tidak ada
5) Mulut dan gigi
Lidah : bersih
Gusi : tidak epulis
Gigi : tidak caries

10
6) Telinga : serumen : ka/ki tidak ada serumen
7) Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid
8) Axilla : pembesaran kelenjar limfe : tidak ada
9) Dada
Payudara : Pembesaran : Aka/ki ada pembesaran
Simetris : ka/ki simetris
Papila mamae : menonjol
Benjolan/tumor : tidak ada
Pengeluaran : tidak ada
Strie : tidak ada
Kebersihan : ka/ki bersih

10) Abdomen
 Pembesaran : ada
 Linea alba : ada
 Linea nigra : tidak ada
 Bekas luka operasi : tidak ada
 Strie livide : tidak ada
 Strie albican : tidak ada

11) Punggung
 Posisi tulang belakang : normal

12) Ekstrimitas
 Oedema : atas : ka/ki tidak oedem
bawah : ka/ki tidak oedem
 Varises : Atas : ka/ki tidak varises
Bawah : ka/ki tidak varises
 Simetris : Atas : ka/ki simetris
Bawah : ka/ki simetris

13) Anogenital
 Keadaan perineum : utuh
 Warna vulva : merah kebiruan
 Pengeluaran pervaginam : tidak ada
 Pembengkakan kelenjar bartolini : tidak ada pembengkakan
 Oedema : tidak odema

11
b. Palpasi
 Leopold I : TFU 2 jari dibawah pusat
 Leopold II : teraba ballotemen
 Leopold III : tidak dikaji
 Leopold IV : tidak dikaji
 TFU : 5 cm

c. Auskultasi
DJJ :
 Punctum maximum : bawah kanan pusat
 Tempat : bawah kanan pusat
 Frekuensi : 130 x/mnt
 Teratur/tidak : teratur

d. Perkusi
 Refleks Patella : +/+

3. Pemeriksaan Dalam (bila ada indikasi)


 Vulva : tidak dikaji
 Vagina : tidak dikaji
 Porsio : tidak dikaji
 Pembukaan : tidak dikaji
 Presentasi : tidak dikaji
 Posisi : tidak dikaji
 Penurunan hodge : tidak dikaji

4. Pelvimetriklinis (bila ada indikasi)


 Promontorium : tidak dikaji
 Linea mominata : tidak dikaji
 Conjugata vera : tidak dikaji
 Dinding samping : tidak dikaji
 Sakrum : tidak dikaji
 Spina ischiadika : tidak dikaji
 Oc coccygis : tidak dikaji
 Arcus pubis : tidak dikaji

12
5.

13
6. Pemeriksaan panggul luar
 Distansia spinarum : 25 cm
 Distansia Cristarum : 28 cm
 Konjugata externa : 20 cm
 Lingkar panggul : 88 cm
 Distansia tuberum :

7. Pemeriksan penunjang :
Darah HB : tidak kaji
Golongan darah : tidak dikaji
Urine Protein : tidak dikaji
Reduksi : tidak dikaji

8. Kesimpulan :
G1 Poooo UK 18 minggu, tunggal, hidup, intra uterin, letak kepala, kesan jalan
lahir normal.

14
II. DIAGNOSA, MASALAH, KEBUTUHAN
Dx : Ibu hamil, GI Poooo UK : 18 mgg.
Ds : Ibu mengatakan datang untuk pemeriksaan rutin (kontrol) kehamilannya
Do : KU : Baik
Kesadaran : Komposmentis
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 37 0C
Nadi : 50 x/menit
Respirasi : 23 x/menit
HPHT : 01-09-2008
DJJ : +/+, bawah kanan pusat
Leopold I : TFU 2 jari bawah pusat
Leopold II : Teraba balotemen
TFU : 2 jari bawah pusat

Masalah : Cemas
Ds : Ibu mengatakan ia cemas karena tangan dan kakinya sering kesemutan
Do : Palpasi : Tangan dan kaki normal, tidak ada pembengkakan atau oedem

15
III. INTERVENSI
Dx : GI Poooo,UK18 minggu
Tujuan : ibu dapat melampaui TM II kehamilannya dengan lancar
Kriteria Hasil:
 KU ibu baik
 TTV : TD 110/70-120/80, N: 80-100x/menit, S :36,5-37,5°C, Rr : 16-24x/menit
 TFU sesuai usia kehamilan
 Tidak ada masalah yang menjadi penulit selama kehamilan

1. Identifikasi tanda dan gejala bahaya dalam kehamilan


R : Ibu dapat mengetahui apa yang harus dilakukan apabila tanda tersebut terjadi
dalam kehamilannya sehingga tidak mengancam kesehatan ibu dan janinnya.
2. Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi
R : Makanan bergizi dapat memenuhi kebutuhan nutrisi ibu
3. Motivasi ibu untuk periksa kehamilan secara teratur
R : Memantau perkembangan janin dan mengantisipasi temuan abnormal
4. Anjurkan ibu untuk meningkatkan personal hygine
R : Menjaga kebersihan terutama alat kelamin, dapat mencegaj infeksi
5. Anjurkan ibu untuk cukup istirahat
R : Istirahat dapat merelaksasi otot tubuh sehingga tubuh tetap segar

Masalah : Tangan dan kaki kesemutan


Tujuan : Ibu mengerti dengan penjelasan badan, ibu menjadi tenang
Kriteria Hasil :
 KU baik
 Kesemutan tertasi
 Ibu tidak lagi cemas
Intervensi :
- Beritahu ibu penyebab dari masalah (kesemutan) yang sedang dialami
R : Dengan penjelasan ibu menjadi tahu dan tidak khawatir lagi
- Anjurkan pada ibu untuk beristirahat
R : Dengan istirahat kesemutan dapat berkurang
- Berikan tablet kal untuk mencegah defisiensi kalsium
R : Defisiensi kalsium dapat mencegah kesemutan pada tangan dan kaki
- Berikan vitamin B compleks untuk nutrisi tambahan untuk ibu
R : Dengan mengkonsumsi vitamin B compleks

16
IV. IMPLEMENTASI
Senin : 05-01-2009, jam 17.30
Dx : GI Poooo, UK 18 minggu
1. Mengidentifikasi tanda dan gejala bahaya dalam kehamilan
2. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi
3. Memootivasi ibu untuk periksa kehamilan secara teratur
4. Menganjurkan ibu untuk meningkatkan personal hygine
5. Menganjurkan ibu untuk cukup istirahat

Masalah : Cemas
1. Memberitahu ibu penyebab dari masalah (kesemutan) yang sedang dialami
2. Menganjurkan pada ibu untuk beristirahat
3. Memberikan tablet kal untuk mencegah defisiensi kalsium
4. Memberikan vitamin B compleks untuk nutrisi tambahan untuk ibu

EVALUASI
Senin : 05-01-2009, jam : 17.45

S : Ibu mengatakan lega kehamilannya dalam keadaan baik dan normal

O : KU ibu baik, ibu mengangguk tanda mengerti

A : GI Poooo, UK 18 minggu, masalah teratasi sebagian

P : lanjutkan intervensi

Masalah : cemas

S : Ibu mengatakan ibu sudah mengerti dengan penjelasan bidan

O : Ibu mengangguk tanda mengerti dan ibu tampak tidak cemas lagi

A : Masalah teratasi

P :-

17

Anda mungkin juga menyukai