TUGAS SOAL VIGNETTE STASE KEPERAWATAN GERONTIK

Keterangan:
 Soal terdiri dari pilihan jawaban A sampai dengan E
 Setiap soal terdapat jawaban yang benar yang ditandai dengan penggunaan warna
hitam bold.
 Dibagian bawah per butir soal, terdapat nama mahasiswa selaku pembuat soal.

1. Seorang lansia berusia 80 tahun mengeluh sering pusing ketika merasa tekanan
darahnya naik dan klien juga mengalami penurunan penglihatan, tampak mata klien
berair dan merah, klien mempunyai riwayat jatuh sebulan yang lalu kerena tekanan
darah naik, klien sering di tinggal sendiri karena anak-anak pasien mayoritas sebagai
petani. Hasil pengkajian di dapatkan TD : 170/100 mmHg, reflek patella (-). Diagnosa
keperawatan prioritas pada kasus di atas adalah ?
A. Kelelahan
B. Resiko jatuh
C. Resiko cedera
D. Intoleransi aktivitas
E. Hambatan Mobilitas fisik
(Soal nomor 1: Nelly Yusnita, S.Kep)

2. Nenek J usia 63 tahun mengeluhkan nyeri di lutut, betis dan bahu. Nenek J juga
mengeluhkan kakinya terasa sakit pada malam hari setelah beraktivitas dari sawah,
nyeri juga dirasakan pada pagi hari waktu bangun tidur. Perawat melakukan pengkajian
nyeri PQRST. Nenek J mengatakan nyeri seperti ditusuk-tusuk dan berdenyut-nyut.
Nyerinya berkurang ketika nenek J mengkusuk area yang sakit dan mengoleskan
minyak kusuk. Skala nyeri yang dirasakan Nenek J yaitu 4 (NRS). Data apakah yang
harus dikaji oleh perawat untuk melengkapi pengkajian nyeri PQRST?
A. Nenek J merasa cemas ketika nyerinya kambuh
B. Nenek J tidak bisa tidur malam karena nyeri yang dirasakan
C. Nenek J mengurangi nyeri dengan melakukan kompres hangat
D. Nyeri yang dirasakan Nenek J hilang timbul dengan durasi ± 30 menit
 E. Nenek J mengurangi nyeri dengan melakukan relaksasi napas dalam
(Soal nomor 2: Ayu Rahayu, S.Kep)

3. Seorang Wanita berusia 65 Tahun sering mengeluh sakit pada lutut bagian kanan dan
sakit juga dirasakan pada betis yang menjalar sampai ke kaki semenjak 3 hari yang
lalu setelah memakan daging sapi, nenek juga mengeluh sulit tidur pada malam hari.
Hasil pengkajian didapatkan nenek memiliki riwayat asam urat sejak 3 tahun yang lalu
yang terkontrol dengan obat dan riwayat jatuh dari tangga rumah sekitar 5 tahun yang
lalu, klien terlihat sedikit meringis, pandangan kabur, sering mengalami pusing dan
tekanan darah rendah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD : 110/80 mmHg, RR :
20 x/menit, HR :82 x/menit, Skala nyeri 5 NRS, Nilai SPPB 6 pt. klien merasa cemas
dengan kondisinya saat ini. Apakah diagnosa utama yang sesuai dengan kasus diatas?
A. Resiko jatuh
B. Kecemasan
C. Nyeri kronis
D. Gangguan pola tidur
E. Hipotensi
(Soal nomor 3: Eva Fitria, S.Kep)

4. Seorang perempuan berusia 80 tahun tinggal dengan anaknya dan mempunya riwayat
hipertensi 3 tahun yang lalu dan menderita stroke sejak 2 tahun lalu. Ekstremitas atas
dan bawah sebelah kiri tidak bisa digerakkan lagi. Hasil pengkajian didapatkan TD:
140/90 mmHg, N:65x/menit, pernapasan: 20x/menit. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat untuk klien di atas?
A. Mengkaji tingkat kemandirian klien
B. Mengkaji status sosial klien
C. Melakukan latihan gerak ROM
D. Mengkaji risiko jatuh pada klien
E. Mengkaji status nutrisi klien
(Soal nomor 4: Rahmi Safitri, S.Kep)

5. Tuan U berusia 64 tahun mengeluh menderita hipertensi hasil pemeriksaan antropometri

menunjukkan tb 165 cm dan BB 60 kg dari hasil pengkajian klien mengatakan tidak lagi
 mengkonsumdi makanan bersantan , ia juga tidak merokok, tidak suka begadang, tidak
meminum alkohol dan juga kopi. apakah faktor resiko hipertensi yang tidak dapat diubah
pada kasus diatas?
A. Suku
B. Umur
C. Genetik
D. Obesitas
E. Diet tinggi garam dan lemak
(Soal nomor 5: M.Ridho Ramadanta Sitepu, S.Kep)

6. Pada saat kunjungan rumah didapatkan seorang klien perempuan usia 68 tahun,
mengeluh sulit berjalan, sering merasa pusing, mobilisasi dibantu menggunakan
tongkat. Hasil pengkajian fisik didapatkan klien mengalami penurunan kekuatan otot
ekstremitas bawah. Apakah diagnosa keperawatan prioritas pada kasus diatas?
A. Kelelahan
B. Gangguan mobilitas fisik
C. Intoleransi aktifitas
D. Risiko cedera
E. Risiko jatuh
(Soal Nomor 7: Irma Damayanti, S.Kep)

7. Perawat melakukan kunjungan ke rumah Ny. S yang berusia 72 Tahun. Pasien

mengeluh nyeri pada kaki setelah memakan sayur kangkung. Dari hasil wawancara,
Ny.S mengaku menderita penyakit asam urat sejak 5 tahun yang lalu. Ny.S berkata
meski tau makanan apa saja yang akan membuat kakinya nyeri, ia tetap tidak mau
mengontrol makanannya dan tidak mau minum obat karena ia merasa obat tidak
berguna. Hasil pemeriksaan fisik, TD: 120/80 mmHg, RR: 20x/menit, N: 79x/menit,
skala nyeri: 2 NRS, nyeri hilang timbul. Manakah masalah keperawatan utama pada
kasus di atas?
A. Risiko Jatuh
B. Nyeri Kronis
C. Nyeri Akut
D. Manajemen Kesehatan Tidak Efektif
E. Gangguan Mobilitas Fisik
 (Soal Nomor 7: Ersa Maulia, S.Kep)

8. Perempuan usia 65 tahun mengeluh sulit tidur dimalam hari karena kaki dan
punggungnya yang terasa sakit seperti ditusuk-tusuk benda tajam. Klien juga susah
beraktivitas karena nyeri yang dideritanya kurang lebih 5 tahun ini. Hasil pengkajian
yang didapat : TD : 130/90mmHg, Nadi : 98x/menit, skala nyeri 4 NRS, nyeri dirasakan
saat selesai beraktivitas dan melakukan kerja berat , terasa seperti ditusuk-tusuk benda
tajam dan berkurang saat duduk istirahat. Apakah intervensi yang tepat untuk kasus
diatas ?
A. Minum air yang cukup
B. Konsultasi dengan ahli gizi
C. Kompres hangat dengan rebusan jahe pada daerah yang sakit
D. Latihan keseimbangan atau land exercise therapy
E. Tarik napas dalam dan tahan selama 30 detik
(Soal nomor 8: Hanifa Asmawita, S.Kep)

9. Seorang perempuan berusia 75 tahun. saat kunjungan rumah, klien mengeluh tidak
mampu melakukan aktivitas terutama pekerjaan rumah. Hasil pengkajian rentang
pergerakan terbatas, kekuatan otot lemah, pasien kurang mendapatkan perhatian
keluarga. Apakah masalah utama keperawatan yang dilakukan
A. Kurusakan Integritas kulit
B. Kerusakan interaksi sosial
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Resiko terjadi dekubitus
E. Defisit perawatan diri
(Soal nomor 9: Salfiana, S.Kep)

10. Klien Ny. F berusia 75 tahun mengeluh nyeri lutut sejak beberapa tahun lalu dan nyeri
selalu memberat setelah berjalan lama, klien mengatakan harus berjalan menggunakan
tongkat jika nyeri lutut dan tampak lambat saat berjalan. Hasil pengkajian yang
didapatkan tekanan darah 112/63 mmHg, nadi 95 x/menit, RR 20 x/menit, skor ADL 6
point, nilai SPPB 7, riwayat jatuh tidak ada. Intervensi utama yang harus dilakukan
perawat berdasarkan kasus diatas yaitu?
 A. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
B. Jelaskant erkait nyeri dan penyebabnya
C. Lakukan pengkajian nyeri (PQRST)
D. Ajarkan teknik kompres hangat
E. Lakukan pengkajian IADL
(soal nomor 10: Elena Safitri, S.Kep)

11. Pada saat kunjungan rumah didapatkan klien usia 70 tahun mengeluh kaku pada bagian
sendi dan nyeri di bagian pinggang sampai ke kaki sebelah kanan. Nyeri di rasakan pada
saat melakukan aktivitas berat. Hasil pengkajian: TD 140/70 mmHg, frekuensi napas 20
x/menit, frekuensi nadi 68 x/menit, skala nyeri 3 NRS. Apakah intervensi keperawatan
yang tepat pada kasus tersebut?
A. Batasi aktivitas
B. Tingkatkan pengetahuan
C. Anjurkan latihankegel
D. Rujuk ke puskesmas
E. Ciptakan lingkungan yang tidak berbahaya
(Soal nomor 11: Evi Purnama Sari, S.Kep)

12. Ny. H usia 65 tahun mengeluh sulit tidur dan sering terbangun di malam hari. Klien
mengatakan sering terbangun di malam hari akibat bising dari kendaraan yang berlalu di
samping rumahnya. Klien mengatakan disaat sudah terbangun sulit untuk mengawali
tidur kembali dan sering mengantuk di pagi hari. Apakah intervensi utama yang pada
kasus diatas?
A. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
B. Kaji kualitas tidur menggunakan instrument kualitas tidur
C. Anjurkan klien menggunakan penutup telinga saat tidur
D. Anjurkan klien untuk mendengarkan murratal Al-Quran sebelum tidur
E. Anjurkan klien mengurangi waktu tidur siang hari
(Soal nomor 12: Hanni Syahyani, S.Kep)

13. Seorang wanita berusia 61 tahun tinggal di desa Lam trieng, dengan keluhan Nyeri pada
sendi kaki dan tidak bisa berdiri lama. Pasien mengatakan kalau berdiri lama pasti merasa
jatuh, pasien juga mengatakan saat ini tingal dengan suami dan anak-anak dan cucu.
 Pasien memiliki riwayat nyeri sudah 2 tahun dan pasien juga mengatakan tidak kuat
berdiri kalau lama. Pasien ini sering khawatir akan kondisi kesehatanya. Apakah masalah
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut:
A. Risiko jatuh
B. Nyeri Kronis
C. Nyeri Akut
D. Gangguan mobilitas fisik
E. Ansietasnh
(soal nomor 13: Welmina Dina Abaa, S.Kep)

14. Seorang perempuan berusia 63 tahun tinggal di desa Lam Trieng mengeluh penurunan
penglihatan, dan sakit pada pergelangan kaki kiri dan kanan. Klien mengatakan saat ini
tinggal sendirian karena suaminya sudah meninggal 1 tahun yang lalu. Klien memiliki
riwayat hipertensidan diabetes mellitus sudah ± 3 tahun yang lalu. Klien mengatakan
saat ini sering khawatir akan kondisi kesehatannya sekarang dan sering merasa kesepian.
Instrument pengkajian apa yang sebaiknyadigunakan perawat sesuai kondisi diatas ?
A. Short portable mental status questioner (SPMSQ)
B. Mini mental status exam (MMSE)
C. Geriatric depression scale (GDS)
D. Barthel index
E. katz index
(Soal nomor 14: Desri Maulizani, S.Kep)

15. Seorang perawat melakukan kunjungan kerumah lansia yang berusia 70 tahun.
Berdasarkan pengkajian, klien mengalami penurunan fungsi penglihatan, berjalan dengan
bantuan tongkat.Hasil observasi terlihat penerangan rumah klien remang-remang, lantai
tampak licin. Klien hanya tinggal berdua saja dengan anaknya dan anaknya juga sering
pulang sore karena sibuk bekerja. Berdasarkan kasus diatas, apakah diagnose
keperawatan yang tepat?
A. Intoleransi aktivitas
B. Gangguan mobilitas fisik
C. Resiko jatuh
D. Gangguan persepsi sensori: penglihatan
 E. Resiko cedera
(Soal nomor 15: Aina Hariana, S.Kep)

16. Seorang perawat melakukan kunjungan kerumah dan didapatkan lansia Tn. A berusia 64
tahun. Hasil pengkajian lansia mengatakan merasakan pegel pada area leher belakang,
sakit kepala, dan jantung berdebar, sering munim kopi di pagi hari, tidak merokok.
Obeservasi tanda-tanda vital: tekanan darah 150/90 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit,
frekuensi napas 20x/menit, Perawat ingin melakukan tindakan relaksasi progresif.
Apakah prioritas utama dari Tindakan pada kasus?
A. Penurunan tekanan darah
B. Penurunan nyeri
C. Penurunan pegel
D. Rasa nyaman
E. Rasa aman
(Soal nomor 16: Fachryza Oesi, S.Kep)

17. Disebuah desa terdapat seorang kakek H yang berusia 81 tahun, kakek H mengeluh susah
tidur saat malam hari dikarenakan harus meludah. Hal ini akibat cairan saliva yang
dirasakan muncul terlalu banyak. Diketahui kakek H memiliki penyakit asam lambung,
hipertensi dan asam urat. Saat dilakukan pemeriksaan TTV, TD kakek H 126/76 mmHg,
RR 20x/menit, Nadi 79x/menit. Kakek H tampak keletihan dan kantung mata menghitam,
setiap hari kakek H memakan makanan yang sedikit lunak karena kakek H tidak memiliki
gigi lagi. Intervensi apa yang sesuai dilakukan terhadap kasus diatas ?
A. Mengatasi penyakit asam lambung yang ada
B. Mengkaji status gizi
C. Menganjurkan untuk mengendalikan cairan saliva dengan permen karet lansia
D. Menganjurkan meningkatkan aktivitas di siang hari dan istirahat di malam hari
E. Mengkaji pola makan
(Soal nomor 17: Adzimi Loveta Ginting Suka, S.Kep)