Anda di halaman 1dari 2

Efisiensi (Daya Guna)

Pengalaman menunjukkan bahwa ​alat pengubah energi (misalnya


pesawat kerja atau pesawat tenaga) tidak pernah dapat mengubah
seluruh energi yang diterimanya menjadi energi bentuk lain yang
diinginkan​. Ambillah contoh mesin (engine) kenderaan bermotor Mesin
kenderaan bermotor dibuat untuk mengubah energi kimia bahan bakar
menjadi energi kinetik untuk menggerakkan kenderaan itu. Tetapi
kenyataannya kurang dari 50 % yang bisa berubah menjadi energi
kinetik, selebihnya energi itu terbuang dalam bentuk panas yang
akhirnya diserap oleh udara.

Keadaan tersebut merupakan sifat alami, sehingga orang


kemudian perlu menjelaskan ini dengan ​konsep efisiensi atau ​daya
guna.​ Jika energi yang diterima oleh mesin kita sebut ​masukan ​dan
energi yang diubah menjadi energi kinetik kita sebut ​keluaran, ​maka
efisiensi (η) didefinisikan sebagai ​hasil bagi antara keluaran dan
masukan dikali seratus persen​. Ditulis secara matematis:

keluaran
η= masukan x 100 %

Contoh Soal:
1. Air Terjun yang tingginya 100 m mengalirkan air sebanyak
1200 m3 tiap 2 sekon, untuk memutarkan generator
hidrolistrik. Jika g = 10 m/ s2 , tentukanlah :
a. besarnya daya yang diterima generator
b. efisiensi generator jika generator menghasilkan daya
listrik 4,5 x 105 kW
Penyelesaian:
Dik :
h = 100 meter
V (volume air) = 1200 m3
t = 2 sekon
g = 10 m/ s2
Dit :
a. P = …?
b. η = ...?
Jawab :
m.g.h
a. P = Wt = t
Harga g, h dan t telah diketahui, tinggal harga m (massa air)
Massa air (m) dapat diperoleh dari persamaan :
ρ = Vm , maka m = ρ.V dengan ρ = massa jenis air(1000 kg/m3 )
maka, m = ρ.V = 1000 kg/m3 .1200 m3 = 1.200.000 kg

m.g.h
sehingga P = t = 1200000x10x100
2 = 600.000.000 W atau 6 x 108 W

daya keluaran
b. η = daya masukan x 100%
4,5 x 105 kW
η= 8 x 100%
6 x 10 W
4,5 x 105 x 103 W
η= 8 x 100%
6 x 10 W
4,5 x 108 W
η= 8 x 100%
6 x 10 W
η = 0, 75 x 100% = 75 %

2. Tonton Video YouTube yang dibagikan

Anda mungkin juga menyukai