Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dina Aktovina

NIM : 21110033
STIE PERTIWI BEKASI
TUGAS INDIVIDU 02 ASPEK HUKUM DALAM BISNIS

Kelebihan dan Kelemahan dari masing-masing badan usaha di bawah ini :


1. Perseroan Terbatas (PT)

Kelebihan :
1. Pemegang saham memiliki tanggungjawab terbatas.
2. Masa hidup perusahaan dapat terjamin secara berkelanjutan.
3. Ada pemisah antara pengurus perusahaan dengan pemilik perusahaan.
4. Tidak terlalu sulit dalam mengadakan pengambil alihan kepemilikannya.
5. Modal perusahaan dapat mudah di dapatkan melalui obligasi dan penjualan saham.

Kelemahan :
1. Biaya atau dana yang di butuhkan lumayan besar.
2. Cukup untuk dapat melakukan pengorganisasian.
3. Ada batasan hukum yang mengaturnya dan bidang usahanya.
4. Terdapat pemisah nantara pemilik dan pengendaliaan.

2. Usaha Perorangan (PO)


Kelebihan :

 Usaha perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan seperti PT atau firma


 Pemilik usaha termasuk dalam bagian manajemen, sehingga pengelolaan internalnya
tidak begitu rumit dan pemilik pun bisa dengan mudah dalam melakukan pemantauan.
 Biaya yang dikeluarkan dalam hal manajemen cenderung rendah, karena pemilik
bisnis memiliki tugas sebagai karyawan bisnis itu sendiri.
 Tidak memerlukan proses administrasi hukum yang rumit, seperti ke notaris hukum,
dll.
Kelemahan :

 Pemilik bisnis memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas


 Sumber modal terbatas
 Manajemen atau pengelolaan menjadi terganggu
 Kurang terjaminnya kelangsungan usaha

3. Firma (Fa)

Kelebihan :

1. Prosedurnya mudah.
2. Gabungan modal dari anggota sehingga perusahaan dapat memiliki modal
yang besar.
3. Keputusan pada firma didasari pertimbangan seluruh anggota.
4. Pengelolaan perusahaan dilakukan oleh semua pemilik modal aktif
5. Kemampuan manajemen akan lebih efektif dan efisien karena adanya
pembagian tugas.

Kelemahan :

1. Utang perusahaan menjadi tanggung jawab semua anggota firma.


2. Kerugian firma juga ditanggung bersama semua anggota. Tidak menutup
kemungkinan penggunaan kekayaan pribadi akan dilakukan untuk menutup
kerugian.
3. Pemisah kekayaan firma dengan kekayaan pribadi hampir tidak ada.
4. Kelangsungannya tidak terjamin. Firma dapat bubar ketika anggotanya
yang keluar satu persatu.
5. Pembagian keuntungan yang kurang adil bisa menyebabkan perselisihan.

4. Persekutuan Komanditer (CV)

Kelebihan :
 Mudah proses pendiriannya.
 Kebutuhan akan modal dapat lebih dipenuhi.
 Persekutuan komanditer cenderung lebih mudah memperoleh kredit.
 Dari segi kepemimpinan, persekutuan komanditer relatif lebih baik.
 Sebagai tempat untuk menanamkan modal, persekutuan komanditer cenderung lebih
baik, karena bagi sekutu diam akan lebih mudah untuk menginvestasikan maupun
mencairkan kembali modalnya.

Kelemahan :
 Kelangsungan hidup tidak menentu, karena banyak tergantung dari sekutu aktif yang
bertindak sebagai pemimpin persekutuan.
 Tanggung jawab para sekutu komanditer yang terbatas mengendorkan semangat
mereka untuk memajukan perusahaan jika dibandingkan dengan sekutu-sekutu pada
persekutuan firma.

5. Yayasan

Kelebihan :
 Bidang sosial, yayasan yang bergerak pada bidang ini biasanya berfokus pada basis
kegiatan sosial. Seperti mendirikan lembaga formal maupun informal, misal panti
asuhan, panti jompo, rumah sakit, poliklinik, laboratorium yang bergerak dalam
bidang penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai lembaga yang
tugasnya membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada.
 Bidang kemanusiaan, yayasan ini memiliki tujuan untuk meringankan beban
masyarakat yang mencakup permasalahan tentang kemanusiaan. Yayasan dengan
bidang kemanusiaan banyak membantu masyarakat pada lokasi bencana alam,
pengungsi, tunawisma, gelandangan dan fakur miskin. Bantuan yang diberikan selain
dalam bentuk materiil juga yayasan ini memberikan bantuan pelatihan skiil. Sehingga
kelak fakir miskin, gelandangan dan tunawisma dapat menggunakan keahlian tersebut
untuk mendapatkan penghasilan. Dalam hal lain, yayasan ini juga memberikan
perlindungan terhadap konsumen dan lingkungan hidup. Di lain hal untuk membantu
mencapai tujuannya biasanya yayasan ini mendirikan rumah duka dan rumah singgah.
 Bidang keagamaan, yayasan yang bergerak dalam bidang ini memfokuskan
kegiatannya pada kegiatan yang berbasis religius. Seperti mendirikan pondok
pesantren, madrasah, pengelolaan sarana beribadah, ZIS (Zakat, Infaq dan Shodaqoh),
serta kegiatan yang bersifat syiar agama.

Kelemahan :
 Pendirian yayasan harus memiliki salah satu tujuan, baik dalam bidang sosial,
kemanusiaan dan keagamaan.
 Yayasan harus memiliki akta notaris yang telah disahkan dan ditanda tangani oleh
Kemenkumham atau pejabat terkait.
 Pendirian yayasan tidak bertentangan dengan susila.
 Tidak juga bertentangan dengan kepentingan umum.
 Tidak melanggar peraturan perundang-undangan, dan
 Memiliki pengurus sekurang kurangnya satu orang.

6. Koperasi
Kelebihan :

1. Sebagai gerakan ekonomi kerakyatan, persyaratan pendirian koperasi relatif mudah.


2. Usaha koperasi tidak hanya diperuntukkan kepada anggotanya saja, tetapi juga untuk
masyarakat pada umumnya.
3. Usaha dijalankan berdasarkan atas asas kekeluargaan sehingga memiliki ikatan kerja
sama yang kuat.
4. Meningkatkan kesejahteraan anggota dengan tetap memperhatikan aspek sosial.
5. Pembagian sisa hasil usaha tidak hanya ditentukan berdasarkan modal, melainkan
tingkat partisipasi (jasa) usaha dari anggotanya.

Kelemahan :

1. Keterbatasan modal membuat koperasi tidak bisa berkembang secara pesat.


2. Kurangnya perhatian terhadap aspek keuntungan menyebabkan koperasi kurang
diminati.
3. Sifat keanggotaan yang sukarela menyebabkan manajemen koperasi tidak efektif.
4. Koperasi cenderung bersifat eksklusif jika dibandingkan badan usaha lain

Anda mungkin juga menyukai