Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dina Aktovina

NIM : 21110033

Kelas Reguler Pagi

STIE PERTIWI BEKASI

1) Makna dari nilai-nilai Pancasila


1. Ketuhanan Yang Maha Esa, yang bermakna adanya pengakuan dan keyakinan bangsa
terhadap adanya Tuhan.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, yang berarti manusia merupakan makhluk
yang beradab dan memiliki derajat yang setara dimata Tuhan.
3. Persatuan Indonesia, yang berarti persatuan, kesatuan dan kepentingan bangsa dan
Negara sebagai kepentingan bersama.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan, yang berarti setiap orang berhak menyampaikan pendapat dengan
mengutamakan musyawarah.
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang berarti setiap orang memiliki
keadilan yang sama.
2) Peran Mahasiswa dalam menghadapi pengaruh negatif
 Memperkuat jati diri sebagai anak bangsa
 Mematangkan pendidikan yang berlandaskan Pancasila
3) Pancasila sebagai pengembangan kehidupan beragama
a. Pancasila yang dijadikan sebagai ideologi bangsa Indonesia, dalam sila pertama
berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Yang berarti bangsa Indonesia harus lebih
mengedepankan sifat saling menghormati Agama dan kepercayaan setiap warga.
b. Yang berarti bahwa kehidupan beragama harus berdasar pada nilai Pancasila itu
sendiri misalnya saling menghargai dan menghormati agama dengan agama lain.
4) Tertib social dan keteraturan hidup Bersama
a. Konsep negara hukum di Indonesia harus sesuai dengan nilai-nilai yang tercemin
dalam Pancasila. Pemahaman utuh terhadap konsep Negara Hukum yang
berdasarkan Pancasila dapat dilihat dari proses dan latar belakang lahirnya
rumusan Pembukaan UUD 1945 yang merupakan pernyataan kehendak lahirnya
negara Indonesia, serta sebagai dasar filosofis dan tujuan negara. Unsur-unsur
negara hukum Indonesia merupakan nilai yang dipetik dari seluruh proses
lahirnya negara Indonesia, dasar falsafah serta cita hukum negara Indonesia. Oleh
sebab itu, kedudukan Pembukaan UUD 1945 yang juga memuat rumusan
Pancasila, menjadi sumber hukum tertinggi bagi negara hukum Indonesia.
b. Contohnya masih ada yang menjualbelikan narkoba, kasus nenek Minah mencuri
kakao bisa dilihat di link ini
https://www.liputan6.com/regional/read/3203697/belajar-dari-kasus-nenek-
minah-pencuri-kakao , kasus nenek Asyani yang mencuri kayu jati bisa dilihat di
link ini
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150423151941-12-48782/nenek-
asiani-dinyatakan-bersalah , kasus masih banyaknya Pungli dapat dilihat dari link
ini https://cimahikota.go.id/index.php/artikel/detail/1174-pemberantasan-pungli-
di-instansi-pemerintah-dan-pelayanan-publik , dan kasus tewasnya 6 orang
anggota Ormas FPI dapat dilihat dari link ini
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211018144415-12-709224/2-polisi-
didakwa-sengaja-membunuh-6-laskar-fpi-di-km-50
5) Pendidikan Pancasila dapat disosialisasikan sejak dini melalui keluarga, orang tua terhadap
anak-anak dengan memberikan pengertian atau pengajaran dan contoh sederhana akan
makna dan perilaku yang mencerminkan Pancasila. Dapat pula diberikan di sekolah dengan
masukkan Pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum atau dalam sebuah masyarakat. Pasti
dalam berbagai kesempatan dengan penyampaian yang jelas dan mudah diterima. Sebagai
contoh saling menghormati dan menghargai Kepercayaan maupun pendapat orang lain.

Anda mungkin juga menyukai