Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER

Sabtu, 27 November 2021


Nama : Dina Aktovina
NIM : 21110033
Prodi : Akuntansi
Matkul : Pendidikan Pancasila

1. Kita harus banga dan bersyukur atas perjuangan para pahlawan. Jangan membuat
perjuangan para pahlawan menjadi sia-sia. Nilai yang harus dilestarikan yaitu
 Pantang menyerah
Para Pahlawan tidak menyerah dalam medan perang walaupun mereka gugur
berkali-kali dan senjata yang dipakai kurang memadai dibanding lawan
 Kegigihan
Kita harus berpegang teguh dengan apa yang ingin kita capai
 Keberanian
Dengan menggunakan senjata seadanya, para Pahlawan harus mempunyai
keberanian dan kegigihan bersama. Jadi, dalam melakukan apapun dan ingin
mencapai apapun. Harus gigih dan berani.
 Kerja sama
Dalam medan perang harus ada kerja sama team, misalnya dalam perusahaan.
Harus ada kerjasama antara karyawan-karyawan dan atasan untuk mencapai
tujuan yang sama.
 Persatuan dan Kesatuan
Indonesia disebut negara Kesatuan, karena Indonesia mempunyai
keanekaragaman. Oleh karena itu, muncul lah “Bhinneka Tunggal Ika” yang
berarti Berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Yang dimaksud dengan istilah
tersebut yaitu, walaupun kita berbeda suku, bahasa, ras, agama, dll. Kita harus
tetap satu, untuk mencapai tujuan bersama.

2. Sila-sila dalam Pancasila tersebut dalah satu Kesatuan dari bagian-bagian yang tidak
dapat dipisahkan, saling berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang utuh.

3. Etika Politik
a. Prinsip etika politik :
 Pluralisme
Dengan pluralisme dimaksud kesediaan untuk menerima pluralitas, artinya
untuk hidup dengan positif, damai, toleran, dan biasa/normal bersama warga
masyarakat yang berbeda pandangan hidup, agama, budaya dan adat.
 HAM
HAM menyatakan bagaimana manusia wajib diperlakukan dan wajib tidak
diperlakuakan agar sesuai dengan martabatnya sebagai manusia Kontekstual
karena baru mempunyai fungsi dimana manusia tidak lagi dilindungi oleh
adat/tradisi.
 Solidaritas Bangsa
Solidaritas mengatakan bahwa kita tidak hanya hidup untuk diri sendiri
melaikan juga demi orang lain Solidaritas dilanggar kasar oleh korupsi.
Korupsi bak kanker yang mengerogoti kejujuran, tanggung jawab, sikap
obyektif, dan kompetensi orang/kelompok.
 Demokrasi
Prinsip “kedaulatan rakyat” menyatakan bahwa tidak ada manusia atau
sebuah elit, untuk menentukan dan memaksakan bagaimana orang lain harus
atau boleh hidup.
Demokrasi berdasarkan kesadaran bahwa mereka yang dipimpin berhak
menentukan siapa yang memimpin mereka dan kemana tujuan mereka
dipimpin Demokrasi adalah kedaulatan rakyat dan keterwakilan.
 Keadilan Sosial
Keadilan merupakan norma moral paling dasar dalam kehidupan masyarakat,
Keadilan sosial mencegah dari perpecahan Tuntutan keadilan sosial tidak
boleh dipahami secara ideolodis, sebagai pelaksana ide-ide,  agama-agama
tertentu. Keadilan adalah yang terlaksana Keadilan sosial diusahakan dengan
membongkar ketidak adilan dalam masyarakat.
b. Pembahasan etika politik
 Hukum, sebagai Lembaga masyarkat yang normative
 kekuasaan, sebagai Lembaga penata masyarakat yang efektif sesuai dengan
struktur ganda manusia (makhluk individu dan makhluk sosial)
c. Aktualisasi etika politik yang sesuai nilai-nilai Pancasila
Pancasila merupakan dasar etika politik bagi bangsa indonesia.Hal ini
mengandung pengertian, nilai-nilai yang terkandung dalam sila pancasila menjadi
sumber etika politik yang harus selalu mewarnai dan diamalkan dalam kehidupan
politik bangsa indonesia baik rakyat ataupun penguasa.oleh karna itu dapat
dikatakan kehidupan politik yang meliputi kegiatan politik dianggap etis.jika
selalu berpijak pada ketuhanan Yang Maha ESA, Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta ditujukan untuk mencapai
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

4. Pendidikan Pancasila dapat disosialisasikan sejak dini melalui keluarga, orang tua
terhadap anak-anak dengan memberikan penjelasan atau pengajaran serta contoh
sederhana akan makna dan perilaku yang mencerminkan Pancasila. Dapat pula
diberikan di sekolah dengan masukkan Pendidikan Pancasila ke dalam kurikulum atau
dalam sebuah masyarakat. Tentu dalam berbagai kesempatan dengan penyampaian yang
jelas dan mudah diterima.

5. Pancasila adalah sebagai Dasar Negara Indonesia, oleh karena itu sifat dan sikap bangsa
Indonesia Harus Mencerminkan Kepribadian Pancasila. Pendidikan Pancasila sangat
berperan penting untuk mewujudkannya. Terutama bagi para penerus bangsa, agar
mereka menyadari dan dapat berperilaku sesuai dengan Pancasila, memiliki jiwa serta
semangat Pancasila, mempertahankan dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,
selalu berusaha untuk memajukan dan mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara
Indonesia. Sebab tanpa adanya Pedidikan Pancasila semua itu tidak akan dapat tercapai,
akan terjadi sesuatu, kerusakan moral, dan Indonesia dapat terpecah belah.

Anda mungkin juga menyukai