HUKUM OHM
DISUSUN OLEH:
MUHAMMAD FIKRI ARDIANSYAH
2005031041
EL-2A
Nomor Jobsheet : 02
Kelas : EL-2A
NIM : 2005031041
Kelompok : 01 – SESI 2
Nilai :
i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENILAIAN..............................................................................................i
DAFTAR ISI...............................................................................................................ii
1. TUJUAN/MAKSUD...............................................................................................1
2. PENDAHULUAN...................................................................................................1
4. LANGKAH KERJA...............................................................................................2
6. PERTANYAAN.......................................................................................................5
7. ANALISIS................................................................................................................6
8. JAWABAN..............................................................................................................9
9. KESIMPULAN.....................................................................................................11
2. HUKUM OHM
A. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah selesai percobaan pelajar harus bisa mengukur dan menghitung nilai tahanan,
arus dan tegangan serta menggambarkan karekteristik tahanan dengan mempergunakan
B. PENDAHULUAN
Tahanan adalah salah satu dari komponen yang banyak dipergunakan di dalam
rangkain-rangkain listrik, satuan dari tahanan adalah ohm (Ω), di dalam rangkain listrik
tahanan diberi tanda dengan huruf R. Jenis dari tahanan yang dipergunakan pada percobaan
ini adalah tahanan karbon, hukum ohm menyatakan hubungan antara tegangan, arus dan
tahanan di dalam rangkain listrik. Berdasarkan dari Hukum ohm telah kita ketahui bahwa :
V=I.
R
V
R=
I
Dimana :
tahanan.
Besarnya daya dari sebuah tahanan tergantung dari besarnya arus yang
diberikan/melalui tahanan itu, daya yg diberikan pada tahanan itu tidak boleh melebihi dari
daya tahanan tersebut tahanan mempunyai beberapa nilai daya seperti: 5 W; 1 W; 0,5 W; dan
0,25 W.
Power supply : 0 – 15 v DC .
Tahanan (Ω) : 47; 56; 100; 150; 220; 470; 680; 820.
Mutimeter :
Proto Board :
i
D. LANGKAH KERJA
R = 47 Ω :
+
AMPERE METER
10 V R = 47 Ω VOLT METER
2. On kan power supply dan atur tegangan menjadi 10V, ukur arus yang mengalir pada
rangkain tersebut dan tegangan pada tahanan .
3. Atur tegangan power supply dari 1 sampai 15 volt, catat setiap kenaikkan tegangan dan
ukur arus yang mengalir pada rangkain tersebut. (Tabel 1).
4. Ulangi step 2 dan 3 dengan mempergunakan beberapa tahanan (6 buah tahanan). (Tabel
1).
5. Ulangi step 2 dan 3 dengan mepergunakan beberapa tahanan (3 buah tahanan), ukur
hubungan antara arus dan tegangan dari beberapa tahanan tersebut. (Tabel 2).
6. On kan power supply dan atur tegangan pada 10 volt .ukur besarnya arus yang mengalir
pada beberapa tahanan (5 buah tahanan). (Tabel 3).
2
TABEl 1
11
13
15
3
TABEL 2
ARUS
TEGANGAN (MILLI AMPERE)
(VOLT) R1 = 56 Ω R2 = 150 Ω R3 = 390 Ω
2
10
12
14
TABEL 3
Tegangan : 10 volt .
TAHANAN
(Ω) 47 56 100 270 470
ARUS
(MILLI
AMPERE)
4
PERTANYAAN
1. Bagaimana hubungan antara V dan I pada rangkain yang telah diberikan. Jelaskan
dengan Grafik.
2. Bila tegangan yang diberikan konstant nilainya, tentukan hubungan antara I dan R,
Jelaskan.
3. Gambarkan karekteristik dari tahanan (3 buah tahanan) dari step 5.
4. Berikan kesimpulan dari percobaan-percobaan yang telah anda lakukan tersebut.