Anda di halaman 1dari 5

Selasa, 7 September 2021

Sistem Informasi Akuntansi dan Siklus Akuntansi


~ Christian Dwi Tama Putra ( FEB UNDIP 2021) ~

1. Menurut American Accounting Assosiation (AAA) dijelaskan bahwa akuntansi adalah


proses mengedentifikasi, mengukur, dan menyampaikan informasi ekonomi atau
transaksi keuangan sebagai bahan informasi dalam hal mempertimbangkan berbagai
alternatif dalam mengambil kesimpulan para pemakainya.

2. Proses Akuntansi

- Masukan (input) akuntansi sebagai sistem informasi adalah informasi ekonomi


dari kegiatan (transaksi) organisasi ataupun perusahaan.
- Masukan tersebut diolah melalui proses identifikasi, pengukuran dan pelaporan
untuk menghasilkan keluaran(output)yang berupa informasi atau laporan
keuangan.
- Output digunakan sebagai penunjang pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai
informasi tersebut

3. Sejarah Akuntansi
Perancis Tahun 1494
Luca Pacioli → Bapak Akuntansi
Dalam buku : Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita
Dalam bab : Tractatus de Computis et Scriptoris
Digunakan oleh :
• Belanda / Eropa
• Sistem Kontinental
• Inggris/Amerika
• Sistem Anglo Saxon
4. Kualitas Informasi Akuntansi
Informasi akuntansi yang berkualitas ditentukan oleh karakteristik. Kualitatif pokok yang
dimiliki yakni :

a. Perbandingan antara manfaat dan biaya.


b. Dapat dimengerti.
c. Relevan.
d. Dapat dipercaya :
1. Dapat diuji
2. Netral
3. Menyajikan yang seharusnya.
e. Nilai prediksi
f. Feedback
g. Tepat waktu
h. Dapat dibandingkan atau konsisten
i. Materiality (cukup berarti)

5. Akuntansi digunakan untuk mengambil keputusan : Pimpinan

6. Pengguna Laporan Akuntansi


Internal
- Pemilik : Melihat usaha laba/rugi
Eksternal
- Manajer/ pimpinan : mengambil
keputusan - Bank : pemerian kredit
- Pemasok : mempertimbangkan
kebutuhan
- Kreditur : memberi pinjaman
- Pemerintah : pajak
- Masyarakat : melihat kondisi
keuangan
- Serikat Pekerja : melihat
kemampuan pembayaran gaji
- Investor dan Pemegang Saham :
mempertimbangan keuntungan
investasi

7. Bidang Ilmu Akuntansi


- Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) : Menghasilkan Laporan Keuangan yang
dimanfaatkan oleh pihak eksternal perusahaan
- Akuntansi Management (Management Accounting) : Menghasilkan Laporan
Keuangan yang dimanfaatkan oleh pihak internal perusahaan
- Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) : Menekankan pada pelaporan pajak
- Akuntansi Pemerintahan (Government Accounting) : Laporan keuangan lembaga/
organisasi pemerintahan
- Sistem Akuntansi (Accouning System) : perancangan sistem,prosedur pencatatan, dan
pelopran transaksi keuangan perusahaan
- Akuntansi Anggaran (Budgetin) : Penyusunan anggaran dan rencana kegiatan
keuangan
- Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) : Proses pemeriksaan terhadap proses penyusunan
laporan keuangan dan penilaian kewajaran laporan keuangan
- Financial Statement Analysis (Analisis Laporan Keuangan) : Utk menganilisis atau
menafsirkan isi dari laporan keuangan
- Cost Accounting (Akuntansi Biaya) : Menekankan pada pencatatan dan pelaporan
biaya

8. Profesi Akuntansi
- Akuntan Publik : menjalankan fungsi secara independent dengan bekerja pada kantor
akuntan publik
- Akuntan Internal : menjalankan profesi yakni membuat laporan keuangan suatu
perusahaan swasta
- Akuntan Pemerintah : Akuntan yang ditempatkan pada lembaga pemerintahan
- Akuntan Pendidik : guru/dosen pengajar akuntansi
- Auditor : memeriksa laporan keuangan

9. Etika Profesi Akuntan


Etika adalah merupakan persoalan penting dalam profesi akuntan. Hal ini karena
akuntansi diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengambil
keputusan.
Tiga prinsip dasar perilaku yang etis adalah….
1) Hindari pelanggaran etika yang terlihat remeh.
2) Pusatkan perhatian pada reputasi jangka panjang.
3) Bersiaplah menghadapi konsekuensi yang ada

10. Prinsip Akuntansi

1. Prinsip Entitas Ekonomi


Berdasarkan prinsip ini, sebuah perusahaan diartikan sebagai sebuah kesatuan usaha, baik
berdiri sendiri maupun terpisah dari entitas ekonomi.
2. Prinsip Periode Akuntansi
Salah satu prinsip dasar akuntansi ini juga disebut dengan prinsip kurun waktu. Artinya,
penilaian dan pelaporan keuangan sebuah perusahaan dibatasi oleh periode waktu
tertentu.

3. Prinsip Satuan Moneter


Dalam prinsip ini, pencatatan transaksi keuangan hanya dinyatakan dan diukur dalam
bentuk mata uang. Artinya, prinsip ini tidak melibatkan faktor kualitatif seperti mutu,
kinerja, prestasi, dan lain-lain karena tidak dapat diukur dalam bentuk uang.

4. Prinsip Kesinambungan Usaha


Definisi dari prinsip ini adalah sebuah usaha akan berjalan secara konsisten dan
berkesinambungan tanpa adanya pemberhentian usaha.

5. Prinsip Biaya Historis


Prinsip biaya historis mempunyai makna jika pencatatan transaksi keuangan atas sebuah
barang sudah didapatkan oleh sebuah perusahaan, maka pencatatan keuangannya
berdasarkan pada berbagai biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan barang tersebut.

6. Prinsip Pengungkapan Penuh


Dalam menyajikan informasi, laporan keuangan harus mempunyai prinsip pengungkapan
informasi secara penuh.

7. Prinsip Pengakuan Pendapatan


Pendapatan muncul karena adanya kenaikan keuangan yang diperoleh dari sebuah
aktivitas usaha seperti penjualan.

8. Prinsip Mempertemukan
Yang dimaksud dari prinsip ini adalah biaya yang dipertemukan dengan pendapatan yang
sudah diterima perusahaan.

9. Prinsip Konsistensi
Laporan keuangan yang disajikan harus konsisten. Artinya, laporan tersebut tidak
berubah dalam prosedur, metode, ataupun kebijakan yang diterapkan oleh perusahaan.

10. Prinsip Materialitas


Dalam prinsip ini, pencatatan dan pengukuran informasi dapat dilakukan secara material
atau bernilai nominal.
11. Siklus Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai