Anda di halaman 1dari 9

RINGKASAN PAS SOSIOLOGI Created by : Christian Dwi Tama Putra XI IPS 2

60 PG + 5 Essay

KD 3.1 Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan
sosiologis

1. Pengertian kelompok sosial (halaman 3)

 Kumpulan individu yang memiliki hubungan dan saling berinteraksi sehingga


mengakibatkan tumbuhnya rasa kebersamaan dan rasa memiliki

2. Hakikat kelompok sosial

FAKTOR YANG MENDASARI TERJADINYA KELOMPOK SOSIAL


MANUSIA SUDAH MEMILIKI DUA KEINGINAN POKOK SEJAK DILAHIRKAN,
YAITU:
 KEINGINAN UNTUK MENJADI SATU DENGAN MANUSIA LAIN
(GREGARIOUSNES)
 KEINGINAN UNTUK MENJADI SATU DENGAN LINGKUNGAN
ALAMNYA

3. Ciri – Ciri kelompok sosial Soerjono Soekanto (halaman 5)

 ADANYA KESADARAN ANGGOTA SEBAGAI BAGIAN KELOMPOK


 ADANYA HUBUNGAAN TIMBAL BALIK ANTAR ANGGOTA
KELOMPOK
 ADANYA FAKTOR PENGIKAT DIANTARA PARA ANGGOTA
KELOMPOK
 MEMILIKI STRUKTUR, KAIDAH, DAN POLA PERILAKU
 MEMILIKI SISTEM DAN PROSES

4. Dasar dasar pembentukan kelompok sosial


5. Faktor-faktor pembentukan kelompok sosial (halaman 8)

 Kepentingan yang sama


 Pertalian darah atau keturunan yang sama
 Daerah atau wilayah yang sama

6. Bentuk – bentuk atau jenis kelompok kepentingan di masyarakat (halaman 9)

 Solidaritas Mekanik : Masyarakat sederhana (desa),bersifat kekal, dan belum


mengenal pembagian kerja
 Solidaritas Organik : Masyarakat modern (kota), bersifat sementara, dan
mengenal pembagian kerja, berdasarkan profesi (IDI,PGRI,DEWAN PERS)

7. Macam-macam kelompok sosial teratur


1) Menurut Erat Longgarnya Ikatan
a. Gemeinschaft (Paguyuban) : bentuk kehidupan bersama dimana anggota-
anggotanya memiliki hubungan batin yang kuat, bersifat alamiah dan
kekal.
Gemeinschaft dapat dibedakan menjadi tiga tipe :
 GEMEINSCHAFT BY BLOOD (kekerabatan)
 GEMEINSCHAFT BY PLACE (tempat tinggal)
 GEMEINSCHAFT OF MIND (pandangan)
b. Gesselschaft (Patembayan) : kehidupan publik sebagai kumpulan orang
yang secara kebetulan hadir bersama, tetapi setiap orang tetap mandiri,
bersifat semu dan sementara.
Contoh : Hubungan di bidang industri dan politik, Persekutuan Dagang,
Serikat Buruh, Organisasi Pekerja,mikrolet,koperasi
2) Menurut Kualitas Hubungan Antar Anggota

a. KELOMPOK PRIMER
 Menurut Horton kelompok primer merupakan suatu kelompok di mana
kita dapat mengenal orang lain sebagai pribadi secara akrab.
 Kelompok primer disebut juga sebagai kelompok face to face, karena
anggotanya sering bertatap muka dan berkomunikasi sehingga mereka
saling mengenal lebih dekat dan menjadi akrab.
 Contoh : Keluarga, teman bermain saat kecil, rukun warga, dan komunitas
orang dewasa

b. KELOMPOK SEKUNDER
 Menurut Soekanto, kelompok sekunder adalah kelompok yang terdiri dari
banyak orang yang sifat hubungannya tidak berdasarkan pengenalan
secara pribadi dan juga tidak langgeng (bersifat sementara).
 Contoh : Koperasi dan Partai Politik

3) Menurut Sudut Pandang Individu

a. In Group (dalam kelompok)


CONTOH : LINTANG SISWA SMAN 7 , PADA TEMAN- TEMANNYA
YANG BUKAN SISWA SMAN 7 LINTANG AKAN MENYEBUT
SEKOLAH KAMI

b. Out Group (luar kelompok)


CONTOH : MERUPAKAN KELOMPOK YANG MENJADI LAWAN IN
GROUP. MISALNYA “ KAMI” ATAU “KITA” DILAWANKAN
DENGAN “MEREKA

4) Menurut Pendapat Merton

a. Membership Group : kelompok dimana setiap orang secara fisik menjadi


anggota dari kelompok tersebut
CONTOH : SEORANG SISWA YANG DALAM BERPERILAKU
BERORIENTASI SEPERTI MAHASISWA MESKIPUN SECARA RESMI
BELUM MENJADI MAHASISWA

b. Reference Group : kelompok sosial yang menjadi acuan bagi seseorang secara
psikologis sehingga dapat membentuk pribadi dan perilakunya.
CONTOH : SEORANG ANGGOTA PARPOL YANG KEBETULAN
MENJADI DPR. DPR MEMBERSHIP BAGINYA DAN PARTAI
MERUPAKAN REFERENCENYA

5) Menurut Pencapaian Tujuan

a. Kelompok Formal : kelompok yang memiliki aturan tegas dan sengaja


diciptakan untuk mengatur hubungan antar sesama anggota. Memiliki struktur
dan administrasi yang pasti
Contoh : Organisasi Massa dan Parpol,Sekolah
b. Kelompok Informal : kelompok yang tidak memiliki organisasi dan struktur
yang pasti. Terbentuk atas dasar pertemuan
Contoh : klik (kelompok besar dan kelompok kecil), dan kelompok
pertemanan

6) Kelompok Okupasional dan Volunteer


a. Kelompok Okupasional : kelompok yang tercipta karena semakin
memudarnya fungsi kekerabatan. Terdiri dari berbagai profesi yang sama dan
memiliki kode etik. Contoh : IDI,PGRI,Asosiasi Pekerja,dll
b. Kelompok Volunteer : kelompok yang terdiri dari berbagai anggota dan
memiliki kepetingan yang sama. Kelompok ini mendapat perhatian dari
masyarakat. Contoh : Relawan yang membantu korban bencana alam,FPI

8. Macam-macam kelompok sosial tidak teratur

1) Kerumunan : sekumpulan orang yang berada di suatu tempat, akan tetapi di antara
mereka tidak berhubungan secara tetap. Contoh : Penonton bioskop yang sedang
mengantre, pendukung partai

2) Massa : sebagai orang yang tidak saling mengenal, berjumlah banyak, anggotanya
heterogen, berkumpul di suatu tempat dan tidak individualistis. Contoh : Unjuk
rasa,demo,tawuran

9. Pola hubungan antar kelompok (halaman 19-20) → + 2 Essay artikel itu termasuk apa

 Akulturasi : Perpaduan dua kebudayaan menjadi satu membentuk kebudayaan


baru (A+B=C) → Betawi dan Tiongkok
 Asimilasi : Perpaduan dua kebudayaan menjadi satu tanpa menghilangkan
kebudayaan lama ( A+B = A&B)
 Dominasi : Kelompok kuat menguasi kelompok lemah
 Segregasi : Pemisahan Warna Kulit → Politik apertaid
 Genosida : Pembunuhan massal
 Integrasi : Suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam
masyarakat, tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras
tersebut.
 Pluralisme : Suatu pola hubungan yang mengakui adanya persamaan hak politik
dan hak perdata masyarakat.
 Paternalisme : tindakan yang membatasi kebebasan seseorang atau kelompok
demi kebaikan mereka sendiri
 Eksklusivisme : Paham yang memiliki kecendrungan memisahkan diri dari
masyarakat. → contoh : siswa yang hanya mau berteman dengan orang kaya
 Partikularisme: Suatu sistem yang mengutamakan kepentingan pribadi di atas
kepentingan umum atau aliran politik, ekonomi, kebudayaan, yang mementingkan
daerah atau kelompok khusus

KD 3.2 Menganalisis permasalahan sosial dalam kaitannya dengan pengelompokan sosial dan
kecenderungan ekslusi sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan sosiologis.

1. Pengertian masalah sosial (halaman 33) → + 1 Essay Jelaskan

 Masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau


masyarakat, yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial.
 Masalah sosial dapat muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara
nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada

2. Teori Masalah Sosial (halaman 35-37)


 Teori Fungsionalisme : fungsi-fungsi dalam masyarakat tidak berjalan semestinya
(keluarga,sekolah)
 Teori Konflik : bersumber dari berbagai konflik. Ekploitasi yang kuat terhadap
yang lemah
 Teori Interaksi Simbolik (Labelling Theory) : yang punya masalah dengan yang
tidak punya masalah

3. Faktor pendorong masalah sosial (halaman 39)

FAKTOR EKONOMI FAKTOR BUDAYA


- KEMISKINAN - PERCERAIAN
- PENGANGGURAN - KENAKALAN REMAJA
- KRIMINALITAS
FAKTOR BIOLOGIS
- KEBUTUHAN MAKANAN FAKTOR PSIKOLOGIS
- KEPENDUDUKAN - PENYAKIT SYARAF
- MEMPERTAHANKAN DIRI - ALIRAN SESAT

4. Contoh masalah sosial


 Kemiskinan (halaman 43)

 Keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi dasar


kebutuhan hidup seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan,
dan kesehatan.
 Bentuk-bentuk Kemiskinan
1) Menurut Baswir dan Sumodiningrat
a. Kemiskinan absolut
Keadaan orang-orang miskin memiliki tingkat pendapatan
dibawah garis kemungkinan atau jumlah pendapatnya tidak
cukup memenuhi kebutuhan hidup minimumnya
b. Kemiskinan relatif
Kemiskinan yang dilihat berdasarkan perbandingan antara
tingkat pendapatan dan tingkat pendapatan lainnya

2) Menurut Faktor Penyebabnya


a. Kemiskinan Natural : kemiskinan dari awal sudah miskin.
Faktor penyebabnya: cacat, sakit, usia lanjut, atau bencana
alam
b. Kemiskinan Kultural : kemiskinana gaya hidup, kebiasaan
hidup. Faktor penyebab : malas, boros dan tidak disiplin
c. Kemiskinan Struktural : kemiskinan yang disebabkan oleh
buatan manusia, kebijakan ekonomi yang tidak merata atau
korupsi

 Kriminalitas (halaman 46)

 Segala bentuk perbuatan/tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau


beberapa orang sekaligus, yang mana perbuatan tersebut melanggar
hukum pidana

 Jenis – Jenis Kriminalitas


1) White collar crime (kejahatan kerah putih) :kejahatan yang dilakukan
oleh orang terpandang. Contoh: korupsi
2) Crime withou victim (kejahatan tanpa korban): tidak menimbulkan
penderitaan pada korban, secara tidak langsung dikarenakan tindak
pidana. Contoh : berjudi
3) Organized crime (kejahatan terorganisir) : kejahatan yang dilakukan
secara oraganisisr atau telah direncanakan sebelumnya. contoh :
penadah barang curian
4) Corporate crime (kejahatan korporasi) : kejahatan yang dilakukan
secara teroraganisisr dan dilakukan atas nama organisasi yang sifatnya
formal. Contoh kejahatan terhadap konsumen, ppublik, pemilik
perusahaan, dan karyawan

 Penyebab Kriminalitas
 Terjadinya perubahan sosial,ekonomi,politik, dan bertambahnya
pengangguran
 Pemerintah yang lemah dan korup mendorong orang mencari
kesempatan untuk berbuat kejahatan
 Masalah kependudukan dan kesulitan ekonomi
 Pengembangan sikap mental yang keliru
 Kurangnya (model) teladan dan orang yang dituakan (senior)
 Kesenjangan sosial (halaman 50-53)

 Perbedaan jarak antara kelompok atas dengan kelompok bawah.


 FAKTOR PENDORONG TERJADINYA KESENJANGAN SOSIAL :
 Menurunnya pendapatan perkapita
 Ketidakmerataan pembangunan di daerah-daerah
 Rendahnya mobilitas sosial
 Adanya pencemaran lingkungan alam
 Kesenjangan sosial ekonomi dapat memberikan dampak di masyarakat.
→ Tindakan Kriminalitas

 Ketidakadilan (halaman 53)

 Tindakan sewenang-wenang, yang menyangkut tentang pembagian


sesuatu terhadap hak seseorang atau kelompok yang dilakukan secara
tidak proporsional

 Beberapa bentuk ketidakadilan :

1) Stereotip : pemberian sifat tertentu secara subjektif terhadap


seseorang berdasarkan kategori kelompoknya
2) Marginalisasi : pemingiran kelompok-kelompok tertentu dengan
lembaga sosial utama.
3) Subordinasi : perbedaan perlakukan terhadap identitas sosial tertentu
4) Dominasi : beberapa kelompok mayoritas yang memegang
wewenang atas kelompok minoritas

ESSAY ilustrasi tentukan solusi dari masalah sosial kaitkan dengan nilai dan norma

KD 3.3 Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk menyikapi perbededaan sosial demi
terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis

1. Struktur masyarakat indonesia


Struktur masyarakat Indonesia yang beragam ditandai oleh ciri-ciri unik, yaitu secara
horizontal dan vertikal.
1) Horizontal/Diferensiasi : Struktur masyarakat ditandai oleh adanya kesatuan-
kesatuan sosial berdasarkan perbedaan suku bangsa, adat, serta perbedaan
kedaerahan.

2) Vertikal/Stratifikasi : penggolongan masyarakat berdasarkan kelas/ lapisan atas


dan lapisan bawah yang cukup tajam.

2. Bentuk Struktur Sosial

 Consolidated Social Structure = penguatan identitas diri

 Intersected social structure = persamaan dari persilangan yang berbeda


3. Faktor pembentuk diferensiasi ras

1) Ras australoid

• Kelompok di Asia Tenggara, Papua, kepulauan Melanesia dan Australia. Di


Asia Tenggara, orang Asli di Malaysia dan orang Negrito di Filipina.
• Ciri-ciri :
- Rambut keriting hitam dan kulit hitam

2) RAS Mongoloid

• Ras Mongoloid (ras kuning) terdiri dari Asia Timur, Utara, Tengah,
Tenggara, Pantai Timur Afrika, dan penduduk asli Amerika
• Ciri-ciri :
- Kulit kuning sampai sawo matang
- Rambut lurus
- Bulu badan sedikit
- Mata sipit (Asia Mongoloid)
- Ukuran badan lebih kecil dan pendek daripada Kaukasoid

3) Ras kaukasoid

• Ras Kaukasoid (ras putih) terdiri dari Asia Barat dan Selatan, Afrika Utara
dan Eropa.
• Ciri-ciri :
- Hidung mancung
- Kulit putih
- Rambut pirang sampai kehitaman
- Kelopak mata lurus

4) Ras negroid

• Ras negroid terdiri dari Afrika sebelah selatan dan sebagian Asia.
• Ciri-ciri :
- Rambut keriting
- Kulit hitam
- Bibir tebal
- Kelopak mata lurus

5) Ras Khusus

4. Bentuk bentuk difrensiasi


1) RAS
2) SUKU BANGSA/ETNIK
3) AGAMA
4) JENIS PEKERJAAN : mempunyai fungsi yang berbeda
5) JENIS KELAMIN/GENDER
6) NILAI/NORMA

5. Faktor pembentuk masyarakat majemuk/multikultural

 Pengaruh letak geografis.


 Adanya pengaruh kebudayaan asing.
 Kondisi iklim.
 Integrasi nasional

6. Difrensiasi agama

 Sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan


dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan.

7. Mata pencaharian / Pekerjaan → disebabkan iklim

 Pekerjaan menjadi salah satu contoh keberagaman. Keberagaman dalam


pekerjaan tersebut bisa terjadi dikarenakan tempat tinggal dan kemampuan atas
hasil pendidikan yang diemban oleh seorang individu di waktu sebelumnya.

8. Ciri ciri masyarakat pertanian

 Berdasarakan kepemilikan tanah


 Kriteria ekonomi dijunjung tinggi
 Kemampuan mengolah tanah sangat dihargai

9. Ciri-ciri masyarakat feodal

 Pembagian warisan berdasarkan lapisannya. Lapisan bangsawan atas


mendapatkan lahan yang paling luas, kemudian memberikan sebagian lahannya
ke lapisan bawahnya sampai ke lapisan bangsawan paling bawah.
 Lapisan bawah memiliki kepatuhan yang mutlak kepada lapisan atas
 Kekuasaan dimiliki oleh lapisan atas dan tidak diberikan ke lapisan bawah
 Stratifikasi sosial yang bersifat tertutup
 Karena tertutup, maka sulit untuk bermobilisasi dari lapisan bawah ke atas
 Nasib baik itu pekerjaan, kehidupan, dan aspek lainnya yang dimiliki lapisan
bawah ditentukan oleh lapisan atas

10. Dasar-dasar Stratifikasi (halaman 85)


 Kekayaan  Keturunan
 Pendidikan  Status dan kedudukan
 Kekuasaan  Peran (Role)

11. Stratifikasi masyarakat industri atau demokratis

Upper Class

Middle Class

Lower Class

12. Sifat Stratifikasi


 Tertutup → Masyarakat bangsawan

 Terbuka → Orang kaya dengan menuntut ilmu

 Campuran → Komang di Bali dipandang, dijakarta engga soalnya ga pake kasta

13. Bentuk-bentuk stratifikasi

 Ekonomi
 Sosial
 Politik

14. Faktor penyebab stratifikasi

 Kekayaan
 Kehormatan
 Kekuasaan,
 Berilmu tinggi atau berpengetahuan tinggi,

15. Fungsi stratifikasi

 Distribusi hak-hak istimewa yang objektif


 Menjadi sistem pertanggaan pada strata yang berhubungan
 Kriteria sistem pertentangan dan persaingan
 Penentu lambang dan kedudukan
 Penentu tingkat kesukaran dan kemudahan berpindah kedudukan

16. Stratifikasi zaman kolonial

Golongan Eropa

Golongan Timur Asing

Golongan Bumiputera

17. Cara mendapatkan status / kedudukan

a. Ascribed status

• Kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa memperhatikan perbedaan-


perbedaan rohaniah dan kemampuan
• Kedudukan ini diperoleh karena kelahiran (didapat sejak lahir). Contoh :
1. Pangeran Harry (cucu dari Ratu Inggris)
2. golongan, keturunan,usia,ras, kasta, suku
b. Achieved status

• Kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha atau kerja keras
• Contoh :
1. Harta kekayaan
2. Tingkat pendidikan
3. Kenaikan jabatan dalam pekerjaan

c. Assigned status

• Status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang


bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan
masyarakat

18. Pengertian Masyarakat multikultural → adanya kesederajatan, tidak ada yang


tinggi/rendah
Pengertian Masyarakat majemuk → memiliki hak berbeda-beda tetapi tidak melihat
perbedaan itu (bisa harmonis)

19. Faktor pendorong masyarakat multikultural

a. Faktor Keadaan Geografis


b. Faktor Pengaruh Kebudayaan Asing
c. Faktor Kondisi Iklim yang Berbeda

20. Manfaat masyarakat multikultural (halaman 113) → + 1 Essay

 Menggali kearifan budaya antar daerah


 Memunculkan rasa kebanggan terhadap budaya lain
 Menjadi benteng pertahanan terhadap ancaman yang timbul
 Membina dunia yang aman dan sejahtera
 Mengajarkan kebenaran ada dimana-mana

Berusahalah semaksimal mungkin dalam setiap proses yang kamu jalani. Berusahalah meraih
cita-cita dan mimpimu. Jangan cepat menyerah dengan keadaan. Percayalah, minta
pertolongan Tuhan dalam setiap usaha yang kamu jalani. Tidak ada usaha yang mengkhianati
hasil. Berjuang yang terbaik dan teruslah berusaha. Kamu Pasti Bisa ! GBU  ~ DTP

Anda mungkin juga menyukai