LogXi= LogX+k. Sd
Dimana :
a. Probabilitas
m
P= x 100 %
n+1
dimana :
m = nomor urut data 1,2,3,…
n = jumlah data
b. Nilai rata-rata
n
∑ LogXi
i=1
LogX=
n
dimana :
LogX = 1,40721
Sn = 0,11821
Cs = - 0,30717
Sehingga persamaannya adalah:
Log X = 1,40721 + (k 0,11821)
Berdasarkan nilai Cs = -0,30717, maka ditentukan nilai k setiap kala ulang yang
digunakan. Sehingga curah hujan rancangan dengan kala ulang yang akan digunakan
menurut kala ulang adalah sebesar :
23
Qt = 25,89721 mm
N
o Q (m3/dt) Log Q Sn(X) K Pr Px(X) Sn(X)-Px(X)
1 16,90993 1,22814 0,09091 -1,51481 92,45417 0,92454 0,8336
2 17,86629 1,25203 0,18182 -1,31269 90,03731 0,90037 0,7186
3 19,34600 1,28659 0,27273 -1,02036 84,05086 0,84051 0,5678
4 25,35434 1,40405 0,36364 -0,02669 52,66987 0,52670 0,1631
5 25,58088 1,40792 0,45455 0,00599 51,54885 0,51549 0,0609
6 26,73083 1,42701 0,54545 0,16755 45,64593 0,45646 0,0890
7 29,10761 1,46401 0,63636 0,48050 33,93935 0,33939 0,2970
8 32,08085 1,50625 0,72727 0,83783 20,57295 0,20573 0,5215
9 32,86026 1,51667 0,81818 0,92602 18,13550 0,18136 0,6368
10 37,96635 1,57940 0,90909 1,45667 4,70826 0,04708 0,8620
Sumber : Hasil Perhitungan
D max = 0,8620
Keterangan :
X2 : parameter chi square terhitung
G : jumlah sub-kelompok
Oi : jumlah nilai pengamatan pada sub kelompok ke-I
Ei : jumlah nilai teoritis pada sub kelompok ke-I
LogX = 1,40721
25
Sn = 0,11821
Cs = -0,30717
Sebaran peluang untuk 4 kelas
Peluang 50 % P = 0,50
Tr =2
G = -1,72772
Log X = 1,203
X = 15,958
Sehingga variabel data pengamatan dapat dikelompokkan sebagai berikut :
a. Sub kelompok 1 (0,0000 – 15,958)
b. Sub kelompok 2 (15,958– 20,411)
c. Sub kelompok 3 (20,411– 25,897)
d. Sub kelompok 4 (25,897– ~ )
Tabel 4.1.5 Perhitungan Uji Kesesuaian Distribusi Chi-Square
n = 10
Jumlah kelas = 4.32 ~4
Pr G Sd log X Anti Log
5 -1,72772 0,11821 1,203 15,958
20 -0,82343 0,11821 1,310 20,411
50 0,05115 0,11821 1,413 25,897
Uji Chi-Square
Batas Kelas Ej Oj ((Oj-Ej)2)/Ej
0,0000 – 15,958 2,5 0 2,500
15,958– 20,411 2,5 3 0,100
20,411– 25,897 2,5 2 0,100
25,897– ~ 2,5 5 2,500
Jumlah 10 5,200
Sumber: Hasil perhitungan
Contoh Perhitungan :
Diketahui pada tahun 2016 jumlah penduduk 72.507 jiwa dengan laju pertumbuhan
penduduk 1,75 %, maka proyeksi jumlah penduduk pada tahun 2017 adalah :
Pn = Po (1+r)n
= 56.322 (1+0,021)9
= 143.495jiwa
Tabel 4.2.1. Perhitungan Pertambahan Penduduk Penduduk selama 10 tahun
Dengan cara Geometri
4.2.1 Pertumbuhan
Geometri
I=
( )
24 t
3
Dimana :
I = Intensitas curah hujan (mm/jam)
t = durasi curah hujan (jam)
R24 = curah hujan maksimum dalam 24 jam (mm)
Air hujan yang jatuh pada suatu daerah aliran, pada saat menyentuh permukaan
daerah aliran yang paling jauh lokasinya dari muara, maka waktu konsentrasinya mulai
dihitung, waktu ini disebut to yaitu waktu limpasan permukaan. Dari sini air mengalir
menuju muara, dan waktu yang diperlukan untuk mengalir didalam saluran drainasi
sampai muara daerah aliran disebut waktu limpasan saluran atau td. Penjumlahan
waktu tersebut merupakan waktu konsentrasi atau tc.
tc = to + td
Waktu limpasan permukaan to.
Besarnya tergantung pada beberapa factor penentu :
a. Jarak aliran sampai saluran terdekat
b. Kemiringan permukaan daerah aliran
28
( )
0.77
L
tc = 0.0195 √ S
dimana :
L = panjang pengaliran (m)
S = kemiringan pengaliran
Perhitungan dan hasil ditabelkan pada tabel perhitungan debit rencana
dengan kala ulang 2 tahun pada bab selanjutnya.
Tabel 4.3.1. Perhitungan Debit Kala Ulang 2 Tahun
Nama Panjang (L) Panjang (L) Luas Tc I Q air hujan
Slope c
Saluran (m) (km) (km2) (jam) (mm/jam) (m3/dt)
[2] [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11]
Saluran
Sumberkolak 707,0 0,707 0,002800 0,3924 0,52199 13,849 0,75 1,13298
1
Saluran
Sumberkolak 47,0 0,047 0,002800 0,0017 0,06352 56,398 0,75 0,02039
2
2
1 L
π
A = 4 1.5
Dimana :
A = luas daerah cakupan (m2)
L = panjang daerah pengaliran (m)
Untuk debit rencana digunakan metode rasional
Q = 0.0278 C. I. A
Dimana :
Q = debit rencana pada periode ulang t tahun (m3/dt)
C = Koefisien pengaliran
I = Intensitas hujan (mm/jam)
A = Luas daerah pengaliran (m2)
Untuk selanjutnya perhitungan debit rencana akan ditabelkan pada tabel 4.9
Keterangan :
Plesteran 1:3
0.20
0.20
Urugan pasir
0.40 0.50 0.40
5 Cm
Plesteran 1:3
0
.2
00
.2
0
31