Anda di halaman 1dari 7

Tugas Individu

MANAJEMEN RETAIL
“RENCANA USAHA TOKO HIJAB ONLINE”
Dosen Pengampu : Mungafif, M.Pd

Disusun Oleh :

PUTRI EVA PRILIANTI

NIM 2061201019

PROGRAM STUDI MANAJEMEN RETAIL

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS MESUJI

2021
1. Latar Belakang
Jilbab merupakan kata yang tidak asing lagi bagi kita, karena jilbab merupakan
kerudung wanita yang menutupi kepala dan wajahnya apabila ia keluar untuk suatu
keperluan. Banyak terdapat model-model dan tipe hijab disuguhkan kepada wanita
muslimah untuk mempercantik diri. Pada dasarnya jilbab berfungsi untuk menutup aurat
wanita agar terhindar dari hal-hal maksiat, terutama di Indonesia yang merupakan suatu
Negara dimana rakyatnya mayoritas beragama atau memeluk agama Islam. Hijab kini
bukan hanya sebagai identitas para wanita muslimah, tetapi sudah menjadi karakter bagi
banyak wanita muslim.
Kesadaran wanita muslim untuk menutup aurat semakin meningkat, sehhingga
dimasa sekarang banyak yang membuat usaha hijab dengan berbagai macam mitif dan
ukuran. Dengan hijab, wanita akan terlihat lebih cantik dan anggun. Apalagi bila
dilakukan dengan modifikasi hijab yang digunakan dengan menjadi berbagai model dan
diserasikan dengan busana yang digunakan.
Jika kita lihat sekarang ini sering kita jumpai model-model baju, hijab/jilbab dan
lain-lain yang didesain sedemikian rupa, semakin trendi dan menarik mengikuti
perkembangan zaman. Dengan desain-desain atau model-model terbaru, banyak para
wanita muslimah mengambil keputusan untuk berhijab. Dengan begitu kita pun bias
saling memiliki peluang bisnis usaha berjualan hijab dan sangat menguntungkan di
tengah luasnya pasar.
2. Visi dan Misi
a. Visi
 Menciptakan produk hijab yang berkualitas, inovatif dan menguasai pangsa pasar
nasional bahkan internasional dan juga sebagai salh satu media dakwah islam;
 Mampu membuka lahan bisnis dibidang hijab;
 Menyediakan berbagai jenis hijab yang modis update (model,ukuran,warna);
 Memberi peluang dan prospek dalam bisnis hijab kearah yang lebih baik.
b. Misi
 Menciptakan ide-ide dan desain yang terbaru;
 Bekerja sama dengan brand hijab ternama di Indonesia;
 Membawa wanita muslim untuk mengekspolasi inovasi dan kreativitas dalam
berhijab
3. Profil Badan Usaha
Usaha yang akan saya jalankan yaitu menjual produk barang seperti hijab,
aksesoris (penak-penik) hijab dan tutorial hijab, dengan metode pemasaran online shop.
Dengan memilih usaha ini saya yakin usaha ini akan berkembang dan maju dikarenakan
kalangan wanita dan anak-anak hingga dewasa yang gemar memakai hijab sebagai salah
satu fashion mereka. Hal ini juga didukung dengan perkembangan teknologi yang
semakin canggih yang dapat memudahkan konsumen membeli produk dengan
menggunakan smartphone saja.
4. Analisis Peluang Usaha SWOT
a. Strenght (Kekuatan)
1) Modelnya beragam
Bisnis ini menawarkan suatu kerudung yang memiliki keunikan dengan model
kerudung satu dan yang lain berbeda dan tentunya dengan variasi warna berbeda
dalam satu model.
2) Budaya Muslim
Mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, mereka terbiasa menggunakan
kerudung dalam kesehariannya walaupun tidak semua orang berhijab namun
mereka setidaknya memiliki beberapa kerudung,
3) System pemasaran
System online membuat cakupan pemasaran yang tidak terbatas, serta
memudahkan konsumen untuk membeli tanpa harus dating ke tempat secara
langsung.
4) Karyawan yang berpotensi
Memilih dan menempatkan SDM yang sesuai dan berpengalaman di bidangnya,
baik memperoleh pengetahuan melalui pendidikan formal maupun belajar sendiri
dalam dunia fashion.
b. Weaknes (Kelemahan)
1) Modal
Karena bisnis ini baru dirintis maka membutuhkan modal yang besar untuk
mengembangkan usaha ini.
2) Ketersedian tempat pemasaran
Dalam memasarkan produknya, perusahaan belum memiliki toko khusus karena
usaha ini berkonsep online. Cara pemasaran seperti ini juga terkadang
menyulitkan pembeli yang ingin segera membeli suatu produk.
3) Model promosi
Saat ini banyak jejaring social yang dimanfaatkan sebagai media promosi, hal ini
tidak selamanya menguntungkan karena sebagian kecil masyarakat tidak percaya
akan kebenaran eksistensi produk apabila hanya memasarkan secara online.
4) Keterbatasan komunikasi
Menggunakan jejaring social sebagai alat komunikasi utama, membuat penjual
dan pembeli tidak bias berkomunikasi secara langsung, sehingga adakalanya
terjadi kesalah pahaman diantara produsen dan konsumen.
5) Keterbatasan inovasi
Terkadang sulit menemukan ide untuk menciptakan produk dengan model yang
terbaru dan disukai konsumen, dalam kurun wkatu yang berdekatan akibat dari
meningkatnya permintaan konsumen akan munculnya model baru.
c. Oportuniti (Peluang)
1) Mayoritas masyarakat muslim
Penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam, kerudung menjadi barang yang
selalu dimiliki oleh setiap umat muslim.
2) Perubahan gaya hidup
Kini kerudung tidak hanya berfungsi untuk menutup aurat seorang wanita
muslim, tetapi juga dijadikan sebagai gaya (style) dari seseorang. Mereka
menggunakan kerudung untuk suatu penampilan yang akan dinilai orang banyak.
3) Perubahan trend fashion
Masyarakat cenderung selalu mengikuti apa yang saat ini sedang menjadi trend
dalam lingkungan social, pemakaian kerudung dengan model dan cara yang unik
adalah trend masa kini.
4) Perkembangan teknologi
Adanya media internet sangat membantu perusahaan dalam berpromosi dengan
biaya murah dan tanpa batas wilayah.
5) Permintaan pasar tinggi
Terkait dengan perubahan gaya hidup dan trend fashion dalam interaksi
lingkungan social menjadikan permintaan kerudung dipasaran terus meningkat.
Tidak hanya sekedar membuat kerudung, tetapi harus memiliki keunikan dan
perbedaan dari produk lain dipasaran.
d. Threats (Ancaman)
1) Persaingan
Jika suatu bisnis mampu menciptakan suatu produk yang disukai masyarakat,
maka akan muncul pesaing-pesaing yang meniru produk yang diciptakan.
2) Masyarakat yang mudah bosan
Masyarakat biasanya akan cepat bosan terhadap sesuatu hal yang menjadi trend
pada waktu itu, sehingga bisnis ini harus bias mendapatkan perhatian dari
konsumen dengan produk unggulan yang diciptakan.
3) Kritisnya para konsumen
Dengan menggunakan system online, memudahkan konsumen menyalurkan kritik
dan sarannya secara langsung. Jika ada konsumen yang mengkritik secara tidak
wajar akan mempengaruhi pandangan konsumen lain terhadap bisnis tersebut.
4) Intensitas perubahan mode
Seringnya terjadi perubahan mode dalam dunia fashion menuntut bisnis untuk
selalu berinovasi agar dapat mengimbangi perkembangan mode. Masyarakat atau
konsumen tidak akan tertarik bila bisnis ini menciptakan produk yang tidak sesuai
dengan perkembangan.
5) Ketidakseriusan pembeli
Bisnis ini sulit mennetukan calon pembeli mana yang benar-benar serius untuk
membeli produknya selama calon pembeli belum melakukan transaksi, sehingga
berakibat pada lama waktu pemesanan sampai pengiriman.
5. Rencana Usaha
a. Jangka Pendek
1) Perkenalan Produk
Karena toko ini bersifat online maka pengenalannya pun bersifat online juga,
seperti mempostingnya di media social. Selain itu saya juga menyediakan jasa
konsultasi tata cara memakai jilbab sehingga terlihat menarik, anggun dan sesuai
dengan busana yang dikenakan.
2) Melakukan pengecekan identitas calon pembeli
3) Mencantumkan informasi yang jelas mengenai system pemesanan
4) Memberikan informasi yang jelas mengenai informasi produk
5) Membuat tampilan menu user interface yang mudah dipahami konsumen pada
website produk untuk memudahkan pembeli dalam melakukan pembelian
b. Jangka menengah
1) Menciptakan persaingan dengan strategis
Terdapat banyak pesaing dalam usaha ini, tetapi disinilah kreatifitas kita
bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa
pesaing lain merasa tidak senang, namum di dalam persaingan harus tetap sehat
tanpa menjatuhkan pesaing yang lain.
2) Sasaran pembeli
Dalam menjalankan bisnis ini sasaran pembelinya seluruh perempuan muslim
mulai dari anak-anak sampai orang dewasa.
3) Menciptakan inovasi pada design yang ditawarkan
Karena konsumen mudah merasa bosan maka penjual harus lebih kreatif dan
inovatif dalam pemilihan model sesuai dengan trend masa kini.
c. Jangka panjang
1) Kegiatan promosi
Promosi yang akan dilakukan agar produk ini dikenal masyarakat yaitu dengan
promosi secara elektronik di media social seperti facebook, instagram, shoppe,
lazada, tokopedia, dan secara cetak melalui spanduk.
2) Membuat aplikasi khusus hijab fashion
Tujuannya adalah agar memudahkan pembeli untuk memilih produk hanya dalam
satu aplikasi khusus hijab fashion.
3) Meningkatkan mutu dan kualitas
Upaya yang dilakukan untuk produk ini adalah dengan meningkatkan kualitas
baik dari bahan pembuatan hijabnya serta cara penjahitan hijabnya.
4) Meningkatkan jaringan
Bahan dasar hijab dari kain karna itu saya berusaha akan melakukan kerja sama
dengan perusahaan kain yang sudah pasti berkualitas.

Anda mungkin juga menyukai