KERAJAAN SRIWIJAYA

LATAR BELAKANG
Kerajaan sriwijaya adalah kerajaan bercorak buddha yang didirikan oleh
Dapunta Hyang Sri Jayanasa pada abad ke 7M. Kerajaan initerletak ditepian
Sungai Musi didaerah Palembang, Sumatra Selatan. Raja yang terkenal dari
Kerajaan sriwijaya adalah Balaputradewa. Ia memerintah sekitar abad ke 9M.
Balaputradewa adalah keturunan dari dinasti syailendra yaitu putra dari raja
Samarantungga dan Dewi Tara dan hal tersebut diterangkan dalam prasasti
Nalanda.

KEHIDUPAN POLITIK
kerajaan sriwijaya mulai berkembang pada abad ke 7M. Pada awal
berkembangannya, raja disebut dapunta hyang dalam prasasti kedukan bukit
dan talang tuo telah ditulis Dapunta Hyang dan banyak melakukan perluasan
daerah

KEHIDUPAN EKONOMI
meliputi kegiatan pertanian, hasilnya yang kemudian dijual kepada pedagang
yang singgah. Sriwijaya menguasai daerah strategis disekitarnya seperti Selat
Sunda, Selat Malaka, Laut Natuna dan Jawa dan banyak pedagang dari
China dan India berdatangan

KEHIDUPAN SOSIAL
berbaur dengan para pedagang dari luar, karena saat itu wilayah tersebut
merupakan pelabuhan bagi kapal asing yang singgah. Budayaasing
khususnya dari India berkembang diwilayah sriwijaya

RAJA
DAPUNTA HYANG SRI JAYANASA (683M)
BALAPUTRADEWA (856M)

PENINGGALAN
Candi Muara Takus
Candi Biaro Mahal
Prasati Talang Tuo
Prasati Kota Kapur
 KERAJAAN MAJAPAHIT

LATAR BELAKANG
Setelah singhasari jatuh, berdirilah kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa
Timur antara abad ke 14 atau 15M. Berdirinya kerajaan ini sebenarnya sudah
direncanakan oleh Kertarajasa Jayawarddhana (Raden Wijaya). Kerajaan ini
mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan Hayam Wuruk yang
berkuasa dari tahun 1350-1389.

KEHIDUPAN POLITIK
mengembangkan sistem pemerintahan yang teratur,raja memegang
kekuasaan tertinggi dan dalam melaksanakan pemerintahan raja dibantu
badan/pejabat.

KEHIDUPAN EKONOMI
dibangun jalan jalan dan jembatan dan kemudian terjadi arus bolak balik para
pedagang yang menjajakan barang dagangannya. Timbul kota pelabuhan
sebagai pusat pelayaran dan perdagangan contohnya Canggu, Surabaya,
Gresik, Sedayu dan Tuban.

KEHIDUPAN SOSIAL
mengenal sistem kasta seperti di India, karena kerajaan ini bercorak Hindu,
namun sistem kasta di kerajaan Majapahit hanya bersifat teoritis saja dalam
kehidupan istana, terdapat 4 kasta yaitu Brahmana, Waisya, Ksatria dan
sudra

RAJA
RADEN WIJAYA (1293-1309M)
SRI JAYANAGARA (1309-1328M)
TRIBHUWANA TUNGGADEWI (1328-1350M)
HAYAM WURUK (1350-1389M)

PENINGGALAN
Candi Tikus
Candi Brahu
Kitab Negarakertagama
Kitab sutasoma
Kitab Paraton