Disusun Oleh
KELOMPOK 2
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................................3
1. 1 Latar Belakang...........................................................................................................................3
1. 2 Rumusan Masalah......................................................................................................................3
1. 3 Tujuan.......................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................................5
2.1 Definisi Laporan Keuangan Sektor Publik.......................................................................................5
2. 2 Penyajian Laporan Keuangan Sektor Publik...................................................................................6
2. 3 Hambatan-hambatan atau Kendala Penyusunan laporan Keuangan Sektor Publik.............................7
2. 4 Tujuan Dan Fungsi Laporan Keuangan Sektor Publik......................................................................8
2. 5 Pemakai Laporan Keuangan Sektor Publik Dan Kepentingannya...................................................10
2. 6 Hak Dan Kebutuhan Pemakai Laporan Keuangan........................................................................11
2. 7 Luas Pengungkapan (Disclosure) Yang Diperlukan.......................................................................12
2. 8 Analisis Laporan Keuangan Sektor Publik....................................................................................12
BAB III PENUTUP...............................................................................................................................14
3. 1 Kesimpulan..............................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Bagi perusahaan, keberadaan laporan keuangan adalah hal yang sangat penting. Sebab melalui
laporan keuangan, pihak-pihak yang memiliki kepentingan dapat mengetahui kondisi keuangan suatu
perusahaan. Laporan keuangan adalah suatu media informasi yang digunakan oleh suatu perusahaan untuk
melaporkan keadaan dan posisi keuangan perusahaan pada pihak-pihak yang berkepentingan yang
mencakup pihak internal dan eksternal perusahaan yang bermanfaat bagi pihak tersebut dalam pengambilan
keputusan secara ekonomi. Informasi tersebut disusun dan disajikan perusahaan dalam bentuk neraca,
laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan laporan arus kas. Karena laporan keuangan merupakan
bentuk pertanggung jawaban pimpinan perusahaan atau pihak manajemen atas tugas yang diberikan untuk
mengelola perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dalam perusahaan. Jika sebuah perusahaan
tidak membuat laporan keuangan, maka pihak-pihak berkepentingan dalam perusahaan tidak dapat
mengambil keputusan ekonomi dalam rangka memajukan perusahaan.
Di dalam menentukan keputusan ekonomi yang tepat, diperlukan analisis yang tepat pula. Maka dari
itu, sebuah laporan keuangan harus di analisis. Analisis laporan keuangan adalah suatu proses penelitian
laporan keuangan beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi
keuangan perusahaan atau badan usaha dan juga mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan
atau badan usaha pada masa lalu dan sekarang. Pada sadarnya analisis laporan keuangan dilakukan untuk
mengetahui tingkat keuntungan, tingkat resiko dan tingkat kesehatan suatu perusahaan.
1. 2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari analisis laporan keuangan sektor public?
2. Bagaimana penyajian laporan keuangan pada sektor public?
3. Apa saja hambatan atau kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan sektor public?
4. Apa tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor public?
5. Siapa saja pemakai laporan keuangan sektor public?
6. Apa saja hak dan kebutuhan pemakai laporan keuangan?
7. Bagaimana luas pengungkapan (disclosure) yang diperlukan?
8. Bagaimana analisis keuangan sektor public?
1. 3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari analisis laporan keuangan sektor public
2. Untuk mengetahui penyajian laporan keuangan pada sektor public
3. Untuk mengetahui hambatan atau kendala yang dihadapi dalam penyusunan laporan keuangan
sektor public
4. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi laporan keuangan sektor public
5. Untuk mengetahui siapa saja pemakai laporan keuangan sektor public
6. Untuk mengetahui hak dan kebutuhan pemakai laporan keuangan
7. Untuk mengetahui luas pengungkapan yang diperlukan
8. Untuk mengetahui analisis keuangan sektor public
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Laporan Keuangan Sektor Publik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa
(karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya,
dsb); atau penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta
hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.
Sedangkan Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu
periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Menurut Myer
dalam bukunya Financial Statement Analysis mengatakan laporan keuangan itu adalah dua daftar yang
disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu berupa neraca atau daftar
posisi keuangan dan daftar pendapatan atau rugi-laba. Namun, dewasa ini sudah menjadi kebiasaan bagi
perusahaan untuk menambah daftar ketiga, yaitu daftar surplus atau daftar laba yang tidak dibagikan
(Munawir, 1992:5). Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus
akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan.
Menurut Munawir dalam bukunya Analisa Laporan Keuangan menyatakan bahwa laporan keuangan
adalah bersifat historis dan menyeluruh sebagai suatu laporan kemajuan (progress report). Selain itu,
dikatakan bahwa laporan keuangan terdiri dari data-data yang merupakan hasil dari suatu kombinasi antara
fakta-fakta yang telah dicatat (recorded fact), prinsip-prinsip, dan kebiasaan-kebiasaan di dalam akuntansi
(accountung convention and postulate), serta pendapat pribadi (personal judgement).
Zaki Baridwan menyatakan bahwa Laporan keuangan adalah merupakan ringkasan dari suatu
proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan, dan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu
tahun buku yang bersangkutan. Kemudian, pengertian di dalam standar akuntansi keuangan, Laporan
keuangan adalah merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan dan laporan keuangan lengkap
biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam
berbagai cara, seperti sebagai laporan arus kas), catatan, laporan keuangan lain, dan materi penjelasan yang
bagian integral dari laporan keuangan.
Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik sering didefinisikan sebagai “suatu entitas yang
aktivitasnya berhubungan dengan penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik”.
Sektor publik merupakan organisasi yang kompleks dan heterogen. Kompleksitas sektor publik tersebut
menyebabkan kebutuhan informasi untuk perencanaan dan pengendalian manajemen lebih bervariasi.
Demikian juga bagi stekeholder sektor publik, mereka membutuhkan informasi yang lebih bervariasi, handal,
dan relevan untuk pengambilan keputusan. Tugas dan tanggung jawab akuntan sektor publik adalah
menyediakan informasi baik untuk memenuhi kebutuhan internal organisasi maupun kebutuhan pihak
eksternal.
Dari pengertian-pengertian diatas, dapat dirangkum bahwa analisis laporan keuangan sektor publik
adalah penyelidikan atau penguraian catatan informasi keuangan suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan
dengan penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan dan hak publik.
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Analisis laporan keuangan sektor publik adalah penyelidikan atau penguraian catatan informasi
keuangan suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan penyediaan barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan dan hak publik. Berdasarkan pada Impossibility Theory (Deniski, 1973 dalam Sujana, 2002), bahwa
sangat sulit untuk menyiapkan informasi yang dapat memuaskan semua kelompok pengguna yang
mempunyai berbagai macam kepentingan. Oleh karena itu Wilson and Kattelus (2002) dalam Rohman (2009)
menyatakan bahwa sistem akuntansi pemerintahan harus:
1. Menyajikan secara wajar dan mengungkapkan secara lengkap dana dan aktivitas dari unit pemerintah
sesuai dengan GAAP, dan
2. Menentukan dan membuktikan kesesuaian dengan peraturan keuangan yang terkait dan syarat-syarat
kontraktual agar laporan keuangan yang disajikan dapat memenuhi harapan pengguna
Menurut Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2005 Terdapat beberapa kelompok utama pengguna
laporan keuangan pemerintah, namun tidak terbatas pada :
1. Masyarakat
2. Para wakil rakyat dan lembaga pengawas dan lembaga pemeriksa
3. Pihak yang memberi atau berperan dalam proses donasi, investasi dan pinjaman; dan pemerintah
Dengan terbitnya UU No. 17 tahun 2003, pada Pasal 31 dinyatakan bahwa laporan keuangan yang
harus disajikan oleh kepala daerah setidak-tidaknya meliputi:
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Laporan Posisi Keuangan
3. Laporan Arus Kas; dan
4. Catatan atas Laporan Keuangan
Dalam upaya menghasilkan laporan keuangan public yang relevan dan dapat diandalkan, maka ada
beberapa kendala yang dihadapi, mencakup obyektivitas, konsistensi, daya banding, tepat waktu, ekonomis
dalam penyajian laporan, materialitas.
DAFTAR PUSTAKA
file:///E:/KULIAH%20SEMESTER%201/AKUNTANSI%20SEKTOR%20PUBLIK%20LANJUTAN/TUGAS/
3%20Analisis%20Laporan%20Keuangan%20Sektor%20Publik.html. Di Akses 5 Maret 2021:21.13
Board, G. A. S. (1998). Governmental Accounting and Financial Reporting Standards. GASB, Norwalk, Conn.
Edy Sujana, S. E., & Sulindawati, N. L. G. E. (2014). PENGARUH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN DAN
AKSESIBILITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH TERHADAP PENGGUNAAN INFORMASI
KEUANGAN DAERAH (Studi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Buleleng). JIMAT
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 2(1).
Bandariy, H., & ROHMAN, A. (2009). Pengaruh Penyajian Laporan Keuangan Daerah dan Aksesibilitas
Laporan Keuangan Terhadap Penggunaan Informasi Keuangan Daerah (Studi Pada Kabupaten Eks
Karesidenan Banyumas) (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
Indonesia, P. R. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara.