Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

PELAYANAN KEBIDANAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN

“CONTOH KASUS RUJUKAN”

Dosen Pengampu : Gusmadewi, Amd.Keb.SKM.M.Kes

Disusun Oleh :

Asfi Yanti (1903002)

Kelas B Pasaman Barat

PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN (S1)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUMATERA BARAT

2021
SALAH SATU KASUS YANG SAYA RUJUK

Ny.A dilarikan ke Puskesmas karena mengalami kejang-kejang dirumah, setelah dilakukan


pertolongan pertama pada Ny. Asesuai dengan instruksi dokter dengan pemasangan kateter,
pemasangan infus dengan pemberian MgSO4 dan pemasangan O2 sesuai dengan SOP dan setelah
dilakukan pertolongan pertama dokter menjelaskan kepada keluarga bahwa ibu harus segera dirujuk
untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut, dan keluarga pasien bersedia untuk dilakukan proses
rujukan ke RSUD dan setelah keluarga setuju dokter melakukan SISRUTE ke petugas RSUD dan petugas
RSUD mempersilahkan pasiennya segera dirujuk. Setelah dipastikan semua sudah siap temasuk surat
rujukan,ambulans, oabat-obatan, dan alat-alat yang dibutuhkan dan juga keluarga yang akan
mendampingi serta persiapan keluarga termasuk KK, BPJS, uang, perlengkapan pakaian, untuk
melakukan proses rujukan barulah saya dan teman yang piket jaga hari itu merujuk Ny.A ke IGD RSUD
yang didampingi oleh suami Ny.A, setelah kami sampai di IGD RSUD dilakukan konfirmasi ke petugas
bahwa pasien yang dibawa adalah pasien dari Puskesmas P yang tadinya sudah ditelfon oleh dokter dari
puskesmas P dengan memberikan surat rujukan, Ny.A langsung ditangani dan dikonsulkan dengan
dokter SPOG setelahnya Ny. A dibawa ke Ruangan Operasi untuk rencana dilakukan terminasi kehamilan
.

ANALISIS KASUS RUJUKAN APAKAH SUDAH SESUAI DENGAN KETENTUAN DENGAN PERSIAPAN
BAKSOKUDA

Menurut saya kegiatan rujukan yang saya lakukan diatas sudah sesuai dengan ketentuan yaitu dengan
melakukan persiapan dengan BAKSOKUDA

B (bidan): adanya bidan mendampingi dalam proses rujukan yang siap melakukan pertolngan jika
dibutuhkan dalam perjalanan ke fasilitas rujukan

A (alat): Bawa perlengkapan dan bahan-bahan untuk asuhan persalinan, masa nifas, dan bayi baru lahir
(tabung suntik, selang IV, alat resusitasi, dll) bersama ibu ke tempat rujukan. Perlengkapan dan bahan-
bahan tersebut mungkin diperlukan jika ibu melahirkan dalam perjalanan ke fasilitas rujukan.

K (keluarga): Suami dan keluarga sudah diberitahu mengenai kondisi terakhir ibu dan/atau bayi dan
mengapa ibu dan/atau bayi perlu di rujuk dokter sudah menjelaskan pada mereka alasan dan tujuan
merujuk ibu ke fasilitas rujukan tersebut. Suami atau anggota keluarga yang lain harus menemani ibu
hingga ke fasilitas rujukan.

S (surat): surat rujukan diberikan setelah sampai ditempat rujukan. Surat ini memberikan identifikasi
mengenai ibu ,alasan rujukan dan uraikan hasil pemeriksaan, asuhan atau obat-obatan yang diterima
ibu.

O (obat): ibu yang sudah terpasang RL+ MgSO4 dan O2 pada saat mengantar ibu ke fasilitas rujukan dan
Obat-obat yang mungkin akan diperlukan selama diperjalanan.

K (kendaraan): disiapkannya Ambulans kendaraan yang paling memungkinkan untuk merujuk ibu dalam
kondisi cukup nyaman.
U (uang): sudah dipastikan pada keluarga agar membawa kartu BPJS yang akan menjamin baiaya
perawatan, dan tak luapa uang dalam jumlah yang cukup untuk membeli yang diperlukan selama ibu
tinggal di fasilitas rujukan .

DA (donor darah) : sedangkan untuk calon pendonor darah sudah ada dipersiapkan dan disepakati
didalam buku KIA ibu sewaktu ibu melakukan pemeriksan ANC sebelum-sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai