ANALISA SWOT

Konferen Keperawatan

Masalah Kekuatan( Strenght) Kelemahan ( Weaknesses) Kesempatan (Opportunity) Ancaman (Threat)

1. Pelaksanaan Timbang terima  Kurangnya komunikasi  Banyaknya masalah  Adanya tuntutan
timbang terima dilaksanakan dengan antar perawat klien dengan penyakit yang lebih tinggi
masih kurang baik pada saat  Ketika pergantian shift kronis yang dapat dari masyarakat
optimal pergantian shift dan siang dan malam hari membuka wawwasan untuk mendapatkan
dipimpinan Katim sedikit kurang optimal perawat dalam pelayanan profesinal
dengan membawa buku karena tidak langsung menerapkan asuhan  Dengan
timbang terima dengan dipimpin oleh Katim. keperawatan sehingga berkembangnya
waktu maksimal 30  Kurangnya disiplin lebih baik. IPTEK masyarakat
menit, minimal 15 waktu saat pergantian  Walapun timbang terima lebih menjadi lebih
menit. shift pada siang dan dilaksanakan dengan kritis dalm
malam sehingga kurang waktu yang minim, menanggapi,
efesien. namun komunikasi tetap sehingga perawat
berkesinambungan dan dituntut lebih berhati
perawat dapat – hati dalam
melakukan tindakan melaksanaan
sesuai kebutuhan klien. tindakan
keperawatan.
2. Pelaksanaan pre dan 85% dari 15 orang  Selama pengkajian di  Sebagian besar perawat  Masih terdapatnya
post conference tenaga kesehatan ruangan Murai belum setuju untuk dilakukan masalah pasien
keperawatan belum ruangan Murai dilakukan secara kegiatan pre dan post yang masih kurang
optimal melakukan tindakan maksimal atau optimal conference keperawatan teratasi
keperawatan sesuai  Ruangan cukup memadai  Adanya pelayanan
dengan SPO untuk pelaksanaan pre keperawatan yang
dan post conference kurang maksimal
keperawatan atau masih perlu
 Setiap pegawai sudah ditingkatkan
memiliki pelatihan –  Perawat cenderung
pelatihan mengenai meninggalkan klien
keperawatan setelah melakukan
 Karena terdapatnya pekerjaan
banyak mahasiswa yang
berpraktek diruangan
maka kesempatan untuk
saling bertukaran
pendapat serta
mengevluasi setiap
tindakan yang sudah
dilakukan
3. Pelaksanaan Ronde  Ronde  Peran ketua tim belum  Namun adanya  Adanya tuntutan
Keperawatan keperawatan sudah tampak dalam kesempatan dari yang
dilakukan di ruang pelaksanaanronde karu untukmengadakan lebih tinggi dari
Murai RSKJ  Belum dilakukan optimal ronde keperawatan pada masyarakat untuk
Soeprapto Provinsi  .Ronde keperawatan perawat mendapatkan
Bengkulu belum terjadwal dengan  Adanya mahasiswa pelayanan yang
 Perawat sudah baik praktek profesional.
mengerti tentang  Serta pendokumentasian  Adanya persaingan
definisi hasil - hasil ronde belum antar ruangan
rondekeperawatan dilaksanakan secara dalam
 Bidang optimal pemberian pelayan
keperawatan dan  Selain itu juga an
ruangan didapatkan belum adanya
mendukungadanya perawat yang mengikuti
kegiatan ronde. pelatihan tentang ronde
Biskusi langsung keperawatan selain
antara perawat kepala ruangan
dokter dan
timkesehatan yang
terkait selama ini
sudah dilaksanakan
PLANNING OF ACTION ( POA)

No Masalah Kegiatan Waktu Pj Tempat Narasumber

1. Belum adanya visi dan Belum bisa didiskusikan 4 Januari 2022 Mahasiswa ners Ruangan rawat Berdasarkan hasil
misi di ruangan Murai universitas inap murai observasi
muhammadiyah kuesioner, dan
bengkulu dokumentasi
2. Belum optimalnya - Melibatkan atasan untuk 5 Januari 2022 Mahasiswa ners Ruangan rawat Berdasarkan hasil
pelaksanaan supervisi memberi arahan ke supervisi universitas inap Murai observasi
di ruangan Murai - Memberikan pengarahan dan muhammadiyah kuesioner, dan
petunjuk yang jelas sehingga bengkulu dokumentasi
dapat dimengerti oleh staff
dan pelaksana keperawatan
- Mengadakan pengawasan agar
asuhan keperawatan lebih
baik
3 Kurangnya kesadaran - Meningkatkan kembali 30 Desember- 10 Mahasiswa ners Ruangan rawat Berdasarkan hasil
dan ketertarikan standar prosedur yang Januari 2022 universitas inap Murai observasi
anggota dalam muhammadiyah kuesioner, dan
 melaksanakan pre dan ditetapkan bengkulu dokumentasi
post conference - Meningkatkan kembali
tentang kedisplinan dan
ketelitian kemajuan masing-
masing perawat
4 Masih kurangnya - Meningkatkan kembali 31Desember-10 Mahasiswa ners Ruangan rawat Berdasarkan hasil
kesadaran anggota tim standar prosedur yang Januari 2022 universitas inap Murai observasi
dalam melaksanakan ditetapkan muhammadiyah kuesioner, dan
operan Meningkatkan kembali tentang bengkulu dokumentasi
kedisplinan dan ketelitian
kemajuan masing-masing
perawat
5 Belum optimalnya - Memberikan arahan untuk 31-10 Januari 2022 Mahasiswa ners Ruangan rawat Berdasarkan hasil
pelaksanaan ronde melakukan ronde universitas inap Murai observasi
keperawatan diruangan keperawatan muhammadiyah kuesioner, dan
ronde. - Menjelaskan pentingnya bengkulu dokumentasi
menerapkan ronde
eperawatan di ruangan.