Anda di halaman 1dari 7

CIRCULATORY SYSTEM

ARTERI: membawa darah keluar dari Jantung (bisa ke seluruh tubuh atau paru-paru)
- Secara umum membawa darah bersih (darah kaya akan oksigen/oxygenated blood)
- Pengecualian bagi pulmonary artery (membawa Deoxygenated blood untuk ditukar
di paru-paru dengan yang kaya akan oksigen)
VENA: membawa darah menuju ke jantung
- Secara umum membawa darah Deoxygenated blood
- Pengecualian bagi Pulmonary vein (membawa darah bersih Kembali ke jantung)

JENIS: berdasarkan lokasi sirkulasi/membawa darah dari mana


o Superior: membawa darah dari bagian atas (kepala, tangan, tubuh atas)
daerah ekstrimitis atas
o Inferior: membawa darah dari bagian bawah (perut, abdomen, kaki, daerah
ekstrimitis bawah)

 Liver penting di system sirkulasi karena darah merah usianya hanya sekitar 120 hari,
mau ga mau dia harus di bongkar di liver. Klo livernya rusak, pasti proses regenerasi
sel darah merah terganggu.
 Kidney berperan penting sebagai filter darah. Darah kalau tidak difilter, waste
productnya bisa bermasalah (toxic) dan komponen yang baik tidak bisa di reabsorb
(terbuang lewat urine)

Pertukaran nutrient/gas antara yang ada di darah dengan yang ada di sel dilakukan melalui
capillaries

Cappilaries Bed isinya banyak cappilaries untuk memudahkan proses transport. Letaknya
berdekatan dengan sel” tubuh. Capillaries surface areanya paling luas.
Thermoregulation: cappilaries regulate heat
CHAMBER: memompa darah, mengatur system sirkulasi
- Serambi (atrium): atas
Darah selalu lewat serambi dulu. Atrium tidak perlu dinding setebal ventricle karena
tugasnya hanya memompa darah ke ventricle.
- Bilik (ventricle): bawah
Ventricle dindingnya lebih tebal karena dia punya peranan besar untuk pompa darah
ke selurub tbuh

VALVE: 4
- Tricuspid valve: 3 katup, fungsinya mencegah darah balik ke right atrium backflow
- Mitral Valve: bicuspid valve, 2 katup, fungsinya mencegah backflow juga.
- Aortal valve
- Pulmonary valve
JANTUNG:
3 bagian utama:
- Pericardium: lapisan tepi lapisan terluar, fungsinya melindungi organ dari gesekan
- Myocardium: pusat kontraksi berlangsung, banyak cardiac muscle.
- Endocardium: terekspos langsung dengan blood

Jantung tersusun dari sel yang melakukan aktivitas selular, maka jantung kita juga dkelilingi
arteri dan vein. Ada kondisi dimana LDL menyebabkan plaque yang ngeblok aliran darah
sehingga nutrient tidak bisa masuk ke jantung. Jadi banyak sel yang mati di daerah jantung.
Hal ini disebut Jantung Koroner

STRUKTUR:
Arteri: tidak punya valve, dindingnya tebal supaya withstand high pressure
- Didukung fibre ELASTIN: sifatnya elastis jadi ketika arteri butuh stretch, bisa
diakomodasi oleh elastin/lebih fleksibel.
Vein: punya valve (semilunar valve), untuk mencegah backflow.
- Lokasinya berada di antara dua muscle supaya support fungsi. Ketika muscle
kontraksi, akan menekan dan membantu vein mengalirkan darah
“dengan berolahraga aliran darah menjadi lebih lancar”

Cappilaries hanya punya satu lapisan sel /tipis supaya mudah difusi

Semakin jauh dari jantung, semakin berkurang tekanannya.


BLOOD PRESSURE diukur dengan tekanan yang menekan dinding” kapiler dan vena dna
arteri dari dalam keluar

Closed circulatory system: semua aliran tertutup lewat dalam pembuluh darah
Open circulatory system: ada bagian yang terbuka lalu masuk kembali darahnya lewat
pembuluh darah. Contoh: grasshopper
Double circulation: darah melewati jantung dua kali dalam satu peredaran darah. Paru paru
dan seluruh tubuh

BLOOD FUNCTION:
Transport
Combat Pathogen: white blood cells berperan di immunity
Maintain homeostasis:
Regulating body temperature: bentuk darahnya cairan sehingga lebih bisa maintain suhu

Mengapa blood dikategorikan sebagai Tissue?


Karna blood masih bentuknya sekumpulan sel hidup yang mempunyai fungsi yang sama.

Neutrophils
Eosinophils
Basophils

BLOOD TYPE
Blood type banyak macamnya namun yang sering dipakai sistem ABO, dasarnya adalah
reaksi antigen dan antibody.
 Antigen: molekul di permukaan sel (antigen darah ada di permukaan red blood cell),
identitas sel (analoginya seragam)
o A punya antigen A
o B punya antigen B
o AB punya antigen A dan B
o O tidak punya antigen darah
 Antibody: menentukan penolakan
o A punya antibody B
o B punya antigen A
o AB tidak punya antibody sehingga bisa menerima dari semua blood type
o O punya antibody A dan B
O pendonor universal
AB penerima universal

Reaksi agglutinasi: darah menggumpal ketika red blood cell ditetesi antibody
- Contoh: antigen A tidak boleh bertemu antibody A
- A dan B menggumpal artinya AB
- Kalau smooth semua artinya O
Rhesus
Rhesus opsitif artinya di red blood cell kita punya antigen Rh Factor.
Rhesus negatif artinya di red blood cell kita TIDAK punya antigen Rh factor.
- Hanya dapat menerima transfusi darah dari sesama rhesus negatif. Karena tubuh
mereka akan mengenali antigen Rh dan menggumpal
Haemoglobin terbuat dari 4 polypeptide yang digabungkan oleh haem group.
98% oxygen dibawa di darah dan yang combine with hemoglobin disebut Oxyhaemoglobin.
Hemoglobin punya affinity terhadap oxygen.
Antibody D: serum yang diteteskan ketika orangblood type test.
- Baru akan terbentuk ketika orang tersebut terekspos antigen rhesus factor dari
pendonor. Hanya berlaku pada orang ber-rhesus negatif yang mendapat transfusi
darah dari donor Rhesus positif.
- Bukan antiobdy innate seperti ABO

1. Innate
2. Adaptive (contoh:vid-19)

Fetus belum sanggup membuat antibody, masih sangat bergantung dari asi mamanya.
CO2 punya 3 jalur pengangkutan.
1. Jalur pertama akan dissolve di plasma (Cuma sekitar 5%)
2. Jalur kedua akan diubah menjadi carbaminohaemoglobin (sekitar 10-20%)
3. Jalur ketiga akan diangkut pakai hydrogen carbonate ion (sebelumnya membentuk
H2CO3 dulu) 70%
- Enzyme carbon anhydrase membantu

BLOOD CLOTTING
- When our blood vessels are damaged, platelets release tromboplastin.
- In presence of clasium ions (to activate enzhyme) + thromboplastin, the
prothrombine in the blood turns into thrombine  function to change fibrinogen
into fibrin.
- This fibrin net traps RBC and forms blood clot on the damaged blood vessel
Ketika terjadi clotting, sebenarnya vessel kita akan menyempit yang disebut
Vasoconstriction  untuk limit blood flow.
Vasodillation  widening of blood vessel

- Haemophilia  penyakit ketika darah sulit membeku


o Biasanya genetic inherited

JANTUNG
- Memompa darah ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah, supaya setiap sel bisa
punya supply oksigen dan nutrients dan waste products dapat dikeluarkan
- Di rongga dada dilindungi ribcage dan posisinya di tengah namun tilt ke kiri.

Pericardium: ruangan berongga yang diisi cairan, untuk minimize friction


Aliran jantung:
1. Masuk lewat atrium (serambi) di kanan, lewatin triscupspid valve, masuk ke ventricle
kanan. Lalu terdorong ke pulmonary arteri. Klo arteri kanan masuk ke paru” kanan.
Kemudian terjadi pertukaran oksigen di paru”. Oxygenated blood masuk lewat
pulmonary vein kanan dan kiri. Kemudian masuk ke atrium kiri, lewatin biscuspid
valve masuk ke ventricle sebelah kiri. Tekanan kuat, lewatin aortic valve dan lewatin
Aorta dan masuk ke arteri, arteriole seluruh tubuh.
HeartBeat:
- Systole: ketika jantung berkontraksi
- Diastole: ketika jantung berelaksasi
Tensi: Systole/Diastole

Pulse
- Ada electrical signal (sistem saraf) untuk menjadi pacemaker ketika jantung
berdegup.
- SA Nodes menghantarkan impulse berupa electrical signal ke AV node di daerah
atrium. Kemudian diedarkan ke ventricular muscle untuk kasih signal supaya muscle
berkontraksi.
- Ada hormon tertentu yang bisa mengganggu kontraksi  ephinephrine

Electrocardiogram (ECG)
- Mendeteksi electrical impulse jantung
- Kalo ada impulse berarti jantung masih berkontraksi dan bekerja dengan baik
- kontraksi di ventricle lebih besar menandakan peak yang lebih tinggi juga di
graphnya. Sebaliknya, kontraksi atrium lebih kecil menandakan peak yang rendah di
graphnya.
ARTHEROSCLEROSIS  keadaan ketika plaque menempel pada dinding arteri sehingga
dindingnya menjadi keras dan sempit

- munculnya plaque yg menghalangi aliran darah, sehingga diameter arteri jadi lebih
sempit. Ketika jantung memompa terus2an tekanan darah di bagian ini akan tinggi
bahkan bisa sampai pecah.
- Tujuan utama pembuluh darah itu deliver nutrients to body cells. Jadi kalau
pembuluh darahnya tersumbat plaque, body cells tidak dapat supply yg cukup.

Pembentukan Plaque
- Tekanan tinggi, dinding endothelial sel arteri jadi
gampang luka.
- Akibatnya, tubuh kita (white blood cells:
Macrophage) akan sering blood clotting karena
ada LDL (di lukanya) yg dianggap partikel asing
menyerang.

o Diapedesis: ketika Monocytes (macrophage) squeeze di antara endothelial


cells yg damaged. Macrophage akan engulf/makan LDL dan menjadi Foam
Cells. Di sini, macrophage membentuk free radicals yang banyak (juga invite
macrophage lain akhirnya free radical semakin banyak). Free radicalnya akan
membentuk Thrombus. Yang nantinya akan tertutup Endothelial cells baru
dan mengeras menjadi Embolus.
o Dan kalau terlalu banyak clotting, akan ada mass darah beku (embolus) yg
jalan lewat aliran darah. Apabila terlalu banyak bisa menutup pembuluh
darah.

Hypertesion bisa memicu plaque dan plaque bisa memicu hypertension

*Resiko Plaque hanya di Arteri BUKAN vein.


Karena arteri punya tekanan yang jauh lebih tinggi

Anda mungkin juga menyukai