Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rafiska

No.Urut : 27
NIM : 06101281823025
Th.Akademik : (2020/2021)
Kampus : Indralaya

Administrasi dan Manajemen Sekolah

Pertemuan 5

1. Tuliskan pengertian pimpinan dan kepemimpinan!


2. Jelaskan tugas dan fungsi pemimpin!
3. Jelaskan tentang gaya kepemimpinan!
4. Bagaimana peran dan tugas kepala sekolah?
5. Jelaskan tentang kepala sekolah sebagai supervisor!
6. Unduhlah video, jurnal dan PPT tentang kepemimpinan kepala sekolah!
7. Susunlah rencana solusi untuk permasalahan sekolah akibat kurangnya kepemimpinan
kepala sekolah, sehingga memberikan kemaslahatan bagi sekolah, warga sekolah dan
masyarakat!
8. Tuliskan judul tentang rencana solusi untuk permasalahan sekolah akibat kurangnya
kepemimpinan kepala sekolah “……………………….”.
9. Tuliskan rencana alamat sekolah tempat solusi untuk permasalahan sekolah akibat
kurangnya kepemimpinan kepala sekolah tersebut!.
10. Rancang denah rencana solusi untuk permasalahan sekolah akibat kurangnya
kepemimpinan kepala sekolah tersebut!.
11. Tuliskan referensi sebagai sumber data acuan.
12. Mahasiswa membuat tulisan mengenai hal-hal yang sudah baik, yang berkenaan dengan 7
poin berikut ini:
a. Kelas Kimia
b. Pembelajaran kimia
c. Model/metode pembelajaran kimia
d. Laboratorium kimia
e. Penelitian kimia dan pendidikan kimia
f. Berhubungan dengan Visi, Misi, Tujuan Program studi Pend. Kimia
g. Akuntabel, Transfaran Dan menulis rencana perbaikan yang belum atau masih dapat
diperbaiki/ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.

JAWAB :
1. Pemimpin adalah seorang yang memiliki kecakapan tertentu yang dapat mempengaruhi para
pengikutnya untuk melakukan kerja sama ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, jelas bahwa pemimpin dapat memiliki berbagai kelebihan, kecakapan dan
dibandingkan dengan anggota lainnya. Dengan kelebihan yang dimilikinya, pemimpin dapat
memiliki kewibawaan sehingga dipatuhi oleh para pengikutnya. Kelebihan tersebut
beragam, di antaranya ialah kelebihan moral, semangat kerja, keterampilan, kecerdasan,
keuletan, dan sebagainya (Turmudi, 2003:25).
Dalam setiap institusi, pengambilan keputusan merupakan suatu yang penting. Pekerjaan
sehari-hari perlu dilaksanakan, pro- gram kerja harus dibuat, dipertanggungjawabkan harus
ditulis,Dalam setiap institusi, pengambilan keputusan merupakan suatu yang penting.
Pekerjaan sehari-hari perlu dilaksanakan, pro- gram kerja harus dibuat,
dipertanggungjawabkan harus ditulis,negosiasi perlu dilakukan dalam rangka pembuatan
kontrak ataupun pembuatan aturan baru. Singkatnya, keseluruhan strategi dan taktik langkah
untuk menjalankan kegiatan harus dipilih. Orang yang melakukan hal-hal tersebut atas nama
kelompok adalah pemimpin yang mengendalikan dan mengarahkan para pengikutnya dalam
mencapai tujuan bersama. Kegiatan pemimpin tersebut dikenal dengan istilah kepemimpinan
(Turmudi, 2003: 26)

2. Tugas dan Fungsi Pemimpin Ada tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh seorane
pemimpin antara lain: a) Membangkitkan kepercayaan dan loyalitas bawahan. b)
Mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. C) Mempengaruhi orang lain. d)
Mengoordinasikan sejumlah kegiatan. Sedang fungsi seorang pemimpin misalnya: 1)
Menciptakan perubahan secara efektif di dalam penampilan kelompok. 2) Menggerakkan
orang lain sehingga secara sadar orang lain tersebut melakukan apa yang dikehendaki oleh
pemimpin.
3. Gaya kepemimpinan adalah cara yang dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi para
pengikutnya. Menurut Thoha (1995) gaya kepemimpinan merupakan perilaku yang
digunakan seseorang pada saat orang tersebut mencoba mempengaruhi perilaku orang lain
seperti yang ia lihat. Dalam hal ini usaha menyelaraskan persepsi di antara orang yang akan
mempengaruhi perilaku dengan yang akan dipengaruhi menjadi amat penting
kedudukannya. Gaya kepemimpinan merupakan suatu pola perilaku seorang pemimpin yang
khas pada saat mempengaruhi anak buahnya, apa yang dipilih oleh pemimpin untuk
dikerjakan, cara pemimpin bertindak dalam mempengaruhi anggota kelompok membentuk
gaya kepemimpinannya. Secara teoretis telah banyak dikenal gaya kepemimpinan, namun
gaya mana yang terbaik tidak mudah untuk ditentukan. untuk memahami gaya
kepemimpinan, sedikihnya dapat dikaji dari tiga pendekatan utama yaitu pendekatan sifat,
perilaku dan situasional

4. Menurut Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0296 Tahun 1996 Kepala
Sekolah adalah guru yang memperoleh tambahan tugas untuk memimpin penyelenggaraan
pendidikan dan upaya peningkatan mutu pendidikan sekolah. Menurut ketentuan ini masa
tugas kepala sekolah adalah 4 (empat) tahun yang dapat diperpanjang satu kali masa tugas.
Bagi yang sudah menduduki jabatan dua kali masa tugas berturut-turut dapat ditugaskan
kembali apabila sudah melewati tenggang waktu minimal satu kali masa tugas. Bagi mereka
yang memiliki prestasi yang sangat baik dapat ditugaskan di sekolah lain tanpa tenggang
waktu.

5. Kepala sekolah sebagai supervisor artinya kepala sekolah berfungsi sebagai pengawas,
pengendali, pembina, pengarah, dan pemberi contoh kepada para guru dan karyawan di
sekolah. Salah atu hal yang terpenting bagi kepala sekolah, sebagai supervisor adalah
memahami tugas dan kedudukan karyawan-karyawannya atau staf di sekolah yang
dipimpinnya. Dengan demikian, kepala sekolah bukan hanya mengawasi karyawan dan guru
yang sedang melaksanakan kegiatan, tetapi ia membekali diri dengan pengetahuan dan
pemahamannya tentang tugas dan fungsi stafnya, agar pengawasan dan pembinaan berjalan
dengan baik dan tidak membingungkan. Dari penjelasan kedudukan staf di atas, dapat
dipahami bahwa ika kedudukan kepala sekolah sebagai supervisor sangat penting
peranannya dalam memajukan dan mengembangkan pendidikan, secara otomatis kepala
sekolah harus memiliki pengetahuan yang luas dan hubungan yang dekat dengan seluruh
karyawannya, sebagaimana fungsi dan tugasnya yang sangat strategis dalam pembinaan dan
pengawasan para guru dan karyawan sekolah yang secara langsung biasanya merupakan staf
atau bawahan kepada sekolah.

6. Link untuk PPT, Jurnal dan Video :


Ppt : https://www.powershow.com/viewfl/41b511-
MmExZ/KEPEMIMPINAN_SEKOLAH_EFEKTIF_powerpoint_ppt_presentation
Video : https://youtu.be/SG66Gxgi8Tk
Jurnal : http://ejournal.ihdn.ac.id/index.php/JPM/article/download/90/96

7. Adapun solusi untuk permasalahan sekolah akibat kurangnya kepemimpinan kepala


sekolah, sehingga memberikan kemaslahatan bagi sekolah, warga sekolah dan masyarakat
yaitu dimana Kepala Sekolah Mampu menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai
tingkatan perencanaan, Kepala Sekolah dapat mengembangkan organisasi sekolah sesuai
dengan kebutuhan, meningkatkan kepemimpin kepala sekolah dalam rangka
pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal, Kepala Sekolah mampu Mengelola
perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif, Kepala
Sekolah Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik, Kepala Sekolah mengelola guru dan staf dalam rangka
pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal, mengelola sarana dan prasarana
sekolah dalam rangka pendayagunaan secara optimal, mengelola hubungan sekolah dan
masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan
sekolah. Dengan terwujudnya rencana tersebut akan sedikit meningkatkan kepemimpinan
Kepala Sekola dalam meningkatan mutu sekolah dan akan menjauhkan sekolah dari
permasalahan- permasalahan sekolah yang datang.

8. “Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan


Sekolah”
9. SMA Negeri 2 Sampit
Alamat : Jalan Gunung Kerinci No.3, Baamang Hilir, Baamang, Kabupaten Kotawaringin
Timur, Kalimantan Tengah.

10. Rancangan Denah :

Persiapan rencana Uji coba

Pengamatan dan evaluasi Pelaksanaan program atau


kegiatan kegiatan

11. Daryanto. 2013. Administrasi dan Manajemen Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

12. Tujuh poin mengenai mata kuliah “Praktikum Makromolekul dan Hasil Alam”
• Kelas Kimia
Pada pengelolaan kelas Mata Kuliah Praktikum Makromolekul dan Hasil Alam sudah
sangat baik dimana dosen (diwakilkan asisten) yang mengajar memberi arahan dan
bimbingan serta mengelilingi setiap proses kegiatan mahasiswa pada saat praktikum
berlangsung. Adapun sedikit perbaikan ataupun tingkatan kualitas dan kuantitas yaitu
waktu untuk pembahasan materi agar lebih diperpanjang.
• Pembelajaran Kimia
Pada pembelajaran Praktikum Makromolekul dan Hasil Alam sudah baik dimana pada
pembelajaran ini lebih menekankan pada penguasaan materi dan mengaitkan dengan
praktek . Dimana pembelajaran ini meningkatkan keaktifan keaktifan dan kekreaaktifan
mahasiswa dalam belajar materi yang diberikan.
• Model/ Metode Pembelajaran Kimia
Metode pembelajaran yang digunakan pada mata kuliah Praktikum Makromolekul dan
Hasil Alam adalah metode ceramah dan metode praktikum dimana dosen (diwakilkan
asisten) menyampaikan apa saja yang harus dipersiapkan kemudian apa saja harus
dilakukan mahasiswa dan sebagainya, kemudian pada metode praktikum disni
mahasiswanya diberi kesempatan untuk mempraktekkan alat dan bahan yang sudah
tetapkan tersebut dari metode yang digunakan tersebut sudah sangat baik untuk
diterapkan karena akan mudah masuk materi dan penyampaian dosen untuk
mahasiswanya.
• Laboratorium Kimia
Untuk laboratorium kimia saat ini sudah sangat baik dari alat dan bahan yang ada
dilaboratorium telah tersedia secara lengkap. Bahan selalu telah tersedia diatas meja,
alat telah disiapkan untuk masing-masing kelompok lengkap dengan daftar nama
alatnya. Mungkin sedikit saran yaitu pada saat mendapat jadwal praktikum sebagai shift
terakhir terkadang bahan bahan nya telah habis dan kurang diperhatikan.
• Penelitian kimia dan pendidikan kimia
Pada penelitian pendidikan kimia terkhusus pada materi Praktikum Makromolekul dan
Hasil Alam sudah saling berhubungan dimana percobaan yang dilakukan pastinya sudah
di teliti oleh pihak yang berkaitan.
• Berhubungan dengan Visi, Misi, Tujuan Program studi Pend. Kimia
a. Hubungan mata kuliah Praktikum Makromolekul dan Hasil Alam dengan visi sudah
memenuhi studi unggul berbasis riset, inovatif dalam bidang pendidikan kimia dan
tanggap terhadap perkembangan IPTEKS. Karena pada saat pembelajaran telah
digunakan alat-alat yang sudah memenuhi standar dalam proses pembelajaran
dimana alat yang digunakan akan mendukung kemampuan yang dimiliki mahasiswa.
b. Hubungan misi dengan mata Kuliah Praktikum Makromolekul dan Hasil Alam sudah
mampu mendidik mahasiswa supaya mahasiswa menguasai pendidikan kimia
berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM).
c. Hubungan Praktikum Makromolekul dan Hasil Alam dengan tujuan sudah dibimbing
oleh dosen yang profesional yang menguasai materi dan mampu menyediakan
pembelajaran supaya menarik minat mahasiswa dengan cara yang inovatif.
• Akuntabel dan Transparan
Untuk Akuntabel dan transparan pada mata kuliah Praktikum Makromolekul dan Hasil
Alam untuk dosen pengajar dikatakan sudah sudah sangat baik dan dapat dipertanggung
jawabkan

Anda mungkin juga menyukai