Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

METABOLISME DAN INFORMASI GENETIK

DOSEN MATA KULIAH: MADE SUKARYAWAN


DIAH KARTIKA SARI
Kelompok 2 (Shift B) Kelas Indralaya

 Chyntia Meliana Siregar (06101281924016)


 Grace Artha Paulina Pakpahan (06101281924020)
 Yenni Fitriyana (06101281924062)

LAPORAN 7

PRAKTIKUM METABOLISME DAN INFORMASI GENETIK

1. Nomor Percobaan :7
2. Nama Percobaan : Pembuatan handsanitizer
3. Uji/Sampel : Ekstrak Daun sirih
4. Teori Percobaan
Berbagai tanaman diketahui mengandung berbagai zat aktif yang mempunyai
potensi untuk menghambat pertumbuhan bakteri yaitu saponin, flavonoid dan minyak
atsiri dan memiliki bau yang khas dan tajam. Oleh karena itu kemungkinan berbagai
tumbuhan mempunyai aktivitas antibakteri dan dapat diformulasikan ke dalam
sediaan hand sanitizer. Hand sanitizer merupakan suatu produk sediaan cair yang
penggunaannya tanpa menggunakan air. Produk ini berfungsi sebagai pemberi aroma
yang sehat dan segar pada tangan sekaligus dapat membunuh kuman, yang saat ini
banyak digemari oleh masyarakat untuk pemeliharaan kebersihan dan kesehatan
tangan, serta mencegah pencemaran kuman pada saat hendak konsumsi makanan.
sehingga sangat potensial untuk dikembangkan menjadi suatu produk.
Pembuatan hand sanitizer dalam bentuk sediaan cair yang hiegenis dari bahan
tumbuhan (alami) tidak sulit dan tidak membutuhkan biaya yang mahal dengan bahan
dan peralatan yang dibutuhkan sangat sederhana, sehingga dapat diproduksi dan
mempunyai nilai ekonomi, di samping itu tumbuhan yang dibutuhkan untuk
keperluan pembuatan hand sanitizer ini dapat dibudidayakan di pekarangan.
Makromolekul pada sediaan gel disebarkan keseluruh cairan sampai tidak terlihat ada
batas diantaranya, disebut dengan gel satu fase. Jika masa gel terdiri dari kelompok-
kelompok partikel kecil yang berbeda, maka gel ini dikelompokkan dalam sistem dua
fase. Polimer-polimer yang biasa digunakan untuk membuat gel-gel farmasetik
meliputi gom alam tragakan, pektin, karagen, agar, asam alginat, serta bahan-bahan
sintetis dan semisintetis seperti metil selulosa, hidroksi etilselulosa, karboksi
metilselulosa dan karbopol yang merupakan polimer vinil sintetis dengan gugus
karboksil yang terionisasi. Gel dibuat dengan proses peleburan, atau diperlukan suatu
prosedur khusus berkenaan dengan sifat mengembang dari gel.

5. Prosedur Percobaan
a. Prosedur Percobaan
1. Siapkan bahan-bahan yang digunakanBahan alam dari tumbuhan sebagai
pewangi dan anti kuman.
2. Satu batang lidah buaya diperas (sari lidah buaya) disaring sebanyak 10 ml.
3. Campurkan etanoil, gliserol dan dari lidah buaya hingga homogen
4. Masukkan ekstrak daun sirih sebanyak 17,7 ml
5. Setelah itu masukkan beberapa tetes minyak esensial
6. Dimasukkan kedalam wadah yang telah disterilkan dengan cara dicuci air
panas

b. Diagram Alir

Siapkan bahan bahan yang digunakan

Satu batang lidah buaya diperas( disaring sarinya ) sebanyak 10 ml

Campurkan etanol, gliserol, dan sari lidah buaya,


kemudian homogenkan
Masukkan ekstrak sirih sebanyak 17, 7 ml

Masukkan beberapa tetes minyak esensial

Dimasukkan ke dalam wadah yang sudah


disterilkan

Anda mungkin juga menyukai