TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
Tanggal/Pukul : 12 Oktober 2021/10.00 WIB
Tempat : RB Puskesmas Sukoharjo
IDENTITAS PASIEN
Identitas Pasien Penanggung Jawab
Status : Suami
1. Nama : Ny. W Nama : Tn. P
2. Umur : 29 tahun Umur : 31 tahun
3. Agama : Islam Agama : Islam
4. Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
5. Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Wiraswasta
6. Suku Bangsa : Jawa/Indonesia Suku Bangsa : Jawa
7. JKN : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan
8. Alamat : Bulali 2/4
A. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan Utama
Ibu mengatakan masih nyeri pada luka jahitannya dan produksi ASI belum
lancar.
2. Riwayat Perkawinan
Kawin 1 kali, pernikahan ke 1, umur saat menikah 16 tahun, lama menikah
14 tahun
1
2
7. Riwayat Persalinan
a. Keadaan ibu
Masa kehamilan : 39 minggu
Masa nifas dan menyusui : ± 6 jam
Tempat persalinan : RB Puskesmas Sukoharjo
Penolong : Bidan
Jenis persalinan : Spontan
Komplikasi : Tidak ada
b. Proses persalinan
Pengeluaran
Kala Kejadian/ Tindakan
Lama (Jam) Pervaginam
Persalinan Indikasi (Oleh)
(cc)
I 7,5 jam 80 cc Lendir darah Bidan
Ketuban pecah,
II 20 menit 80 cc Bidan
lendir darah
III 10 menit 100 cc Semburan darah Bidan
IV 2 jam 70 cc Darah Bidan
c. Keadaan Bayi
Tanggal lahir, jam : 11 Oktober 2021 / 03.15 WIB
Keadaan : Baik
JK : Perempuan
BB/PB : 3000 gram / 49 cm
LK/LD : 34/33 cm
Cacat : Tidak
Anus : Positif +
8. Kebutuhan Fisik
a. Nutrisi
Setelah melahirkan ibu pola makan ibu berubah, ibu lebih sering makan
karena mudah merasa lapar. 1 hari ibu bisa makan 4 - 5 kali dengan
porsi nasi, lauk, dan sayur (porsi sayur biasanya lebih banyak). Ibu
mangatakan kerap mengonsumsi makanan ringan disela sela waktu
4
makan. Ibu mengonsumsi air putih 7 – 8 gelas tiap hari dan jarang
mengonsumsi teh, susu atau pun kopi.
b. Eliminasi
1) BAK : Ibu mengatakan belum BAK, terakhir BAK sebelum
proses melahirkan.
2) BAB : Ibu mengatakan belum BAB, terakhir BAB sebelum
proses melahirkan.
c. Istrirahat (tidur) dalam 1 hari terakhir
Ibu mengatakan terakhir tidur siang lamanya ± 1 jam. Malam hari tidak
bisa tidur karena perutnya kenceng-kenceng. Setelah persalinan tidak
bisa tidur karena banyak tetangga yang datang.
d. Personal hygiene
Ibu mengatakan mandi terakhir tgl 11 Oktober 2021 dan keramas
terakhir tgl 09 Oktber 2021, ganti pembalut sudah 2x.
e. Ambulasi/aktivitas
Ibu mengatakan sudah merasa nyaman dibuat duduk untuk menyusui
bayinya dan makan, tidak merasa pusing.
9. Keadaan Psiko, Sosio, dan Spiritual
a. Psikologis
Ibu sangat bersyukur dan bahagia, sebab anak yang lahirkaknya sehat
dan selamat.
b. Sosial
Ibu tinggal serumah dengan kedua orangtuanya saat ini. Sehingga ibu
merasa nyaman, karena orang terdekat ibu adalah ibu dan suaminya.
Suami dan keluarga sangat senang dan bersyukur atas kelahiran
bayinya. Suami mengambil keputusan utama ditambah pertimbangan
dari keluarga. Namun disaat tertentu yang mendesak, ibu dapat
mengambil keputusan sendiri.
c. Spiritual
Setelah kelahiran bayinya, ibu dan suami berncana untuk melakukan
syukuran/pengajian dan aqiqah di rumahnya.
5
B. DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah : 110/60 mmHg
b. Nadi : 82 x/menit
c. Suhu : 36,7 ºC
d. Respirasi : 22 x/menit
e. Berat badan : 61 kg
f. Tinggi badan :156 cm
4. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Rambut hitam, tidak mudah rontok, tidak ada
ketombe, dan tidak ada benjolan
b. Muka : Simetris, bersih
c. Mata : Simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda
d. Hidung : Simetris, bersih, tidak ada pengeluaran sekret yang
abnormal, tidak ada pernapasan cuping hidung.
e. Mulut & Gigi : Bersih, tidak ada caries gigi, gusi merah muda, dan
tidak ada stomatitis.
f. Telinga : Simetris, bersih, tidak ada pengeluaran serumen
berlebih.
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar
getah bening, dan vena jugularis.
h. Dada (payudara) : Simetris, tidak ada retraksi kulit payudara, puting
6
C. ANALISA DATA
1. Diagnosa
Ny. W usia 29 tahun P3A0 postpartum 6 jam dalam keadaan baik
2. Masalah
Nyeri pada luka jahitan dan ASI belum lancar
D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 12 Oktober 2021 Jam : 10.15 WIB
1. Memberitahu ibu dan keluarga tentang hasil pemeriksaan yang sudah
dilakukan pada ibu yaitu kondisi umum baik, ibu terlihat pucat, TD:
110/60 mmHg, Nadi: 82 x/menit, Respirasi: 22 x/menit, Suhu: 36,7 ˚C.
pada pemeriksaan perut ibu didapatkan hasil TFU (tinggi fundus uteri) 2
jari di bawah pusat, pengeluaran darah normal, tidak berbau, dan tidak ada
tanda-tanda infeksi.
Rasionalisasi Dengan memberitahu ibu hasil pemeriksaan yang telah
dilakukan, ibu mengetahui keadaan ibu sehingga ibu tidak khawatir
dengan keadaannya saat ini. Memberi tahu hasil pemeriksaan merupakan
salah satu hak pasien (Depkes RI, 2012).
Evaluasi Ibu mengerti, dan merasa tenang setelah mengetahui kondisinya
dalam keaadaan baik.
2. Menganjurkan ibu untuk membasuh daerah kewanitaannya dengan air
bersih dari arah depan ke belakang, membasuh daerah luka jahitan dengan
seksama setiap kali BAK dan BAB dan mengganti pembalut apabila sudah
penuh atau dirasa sudah tidak nyaman.
Rasionalisasi Agar kondisi luka tetap bersih dan mencegah kontaminasi
kuman dari anus ke vagina.
Evaluasi Ibu mengetahui dan bersedia mempraktekkan setiap kali BAB
dan BAK
3. Mengajarkan ibu dan keluarga untuk melakukan senam nifas
8
10. Memberikan ibu perawatan payudara dan pijat oksitosin untuk merangsang
produksi ASI dan menganjurkan ibu melakukannya di rumah.
Rasionalisasi Ibu mengeluh ASI belum keluar.
Evaluasi Ibu sudah diberikan perawatan payudara dan pijat oksitosin, ibu
juga bersedia melakukannya di rumah.
11. Menganjurkan ibu untuk menjaga personal hygiene agar perineum tidak
terjadi infeksi.
Rasionalisasi Ibu merasa jahitannya nyeri.
Evaluasi Ibu bersedia akan menjaga personal hygiene.
12. Menganjurkan ibu mengonsumsi telur rebus untuk mempercepat
penyembuhan luka perineum.
Rasionalisasi Ibu merasa nyeri pada luka perineumnya dan ingin lukanya
segera kering.
Evaluasi Ibu bersedia mengonsumsi telur rebus.
13. Menganjurkan ibu untuk memberikan kompres dingin pada perineum yang
nyeri dengan menggunakan kantung es agar nyerinya dapat berkurang.
Rasionalisasi Ibu merasa jahitan di jalan lahirnya nyeri.
Evaluasi Ibu bersedia melakukan kompres dingin.
14. Menganjurkan ibu untuk meminum obat yang sudah diberikan.
Rasionalisasi Agar kondisi ibu segera pulih kembali setelah persalinan.
Evaluasi Ibu bersedia meminum obatnya.