Sebaiknya, penyampaian kabar buruk disampaikan dalam keadaan duduk. Dengan duduk,
pasien dapat lebih tenang. Hal ini juga menunjukkan bahwa dokter tidak dalam keadaan
terburu-buru dan menunjukkan kesediaan untuk berdiskusi dengan pasien. Bila
memungkinkan, duduklah berhadapan langsung dengan pasien, tanpa penghalang apapun,
seperti meja.
Bina hubungan baik dengan pasien. Buatlah pasien merasa mendapat perhatian dokter dengan
kontak mata yang cukup. Cara lain yang dapat dilakukan adalah menyentuh dan
menggenggam tangan pasien. Hindari kemungkinan gangguan yang ada misalnya, suara
telepon.
Seringnya pasien akan berkata “Saya ingin yang terbaik, Dok.” Bila pasien menjawab
seperti ini, tanyakan lagi bagaimana persepsi pasien tentang yang yang terbaik
Mulailah dengan pertanyaan terbuka.
Hal yang terpenting adalah mendapatkan persepsi pasien tentang harapannya terhadap
penyakitnya. Persepsi pasien bervariasi mulai dengan ingin sembuh seutuhnya, ini tidak
nyeri, ingin tumornya diangkat, tidak ingin dioperasi tidak ingin minum obat sampai sudah
berpasrah.
Dapat pula ditemukan kekeliruan pemahaman dan informasi pasein mengenai penyakitnya.
Hal ini perlu dikoreksi dokter agar pasien memiliki pemahaman yang tepat.