PARASITOLOGI
Oleh:
dr. ARIMASWATI, M.Sc (Koordinator)
ASISTEN PARASITOLOGI (Anggota)
PROGRAMSTUDI KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2021
Trofozoit
Besar : 20-40 mikron
Inti 1, terletak sentral,
butir-butir kromatin
halus, sama besar dan
letaknya teratur pada
selaput inti
Endoplasma
bergranula halus
dan mengandung sel
darah merah
Ektoplasma tampak
jelas
Entamoeba histolytica
Minuta
Entamoeba histolytica
Kista inti-4
Besar : 10-20 mikron
Bentuk bulat, dinding
tipis
Inti 4, letak inti
berpasangan
Benda kromatoid
berbentuk lisong
(benda lisong) &
vakuola glikogen
biasanya tidak ada
Entamoeba coli
Trofozoit/vegetatif
Besar : 15-30 mikron
Inti 1, terletak
eksentrik, butir
kromatin kasar,
tidak sama besar
Endoplasma
bervakuola
Entamoeba coli
Kista inti-2
Besar : 15-22 mikron
Betuk bulat, dinding
tebal
Inti 2, kariosom
eksentrik, yang
letaknya
berhadapan pada
vakuola glikogen
yang besar
Benda kromatid halus
berujung runcing
seperti jarum (kadang
tidak tampak)
Kista Inti-8
Besar : 15-22 mikron
Bentuk bulat, dinding
tebal
Inti 8, kariosom
eksentrik
Benda kromatid dan
vakuola glikogen
biasanya tidak ada
Giardia lamblia
Tropozoit
Besar : 14 x 7 mikron
Berbentuk jambu
monyet/buah pir
Inti 2
Benda parabasal
Aksostil
Flagel anterior 4 buah
Giardia lamblia
Kista
Berukuran : 12 x 8
mikron
Berbentuk lonjong
Inti 2-4 buah terletak
pada satu kutub
Dinding tebal dan
rangkap
Balantidium coli
Kista
Besar : 45 x 75 mikron
Berbentuk seperti
bola
Dinding tebal
Memiliki
makronukleus dan
vakuola kontraktil
Berbentuk bulan
sabit, salah satu
ujungnya runcing
Inti 1
Kariosom terletak di
tengah
Toxoplasma gondii
Ookista infektif
(sporulated)
Bentuk bulat
Memiliki 2 sporokista
Plasmodium vivax
Tropozoit muda/
Amati :
• Bentuk cincin (inti
merah, sitoplasma
Biru) besarnya 1/3
eritrosit
• Eritrosit membesar
• Titik schuffner mulai
tampak
Plasmodium vivax
Tropozoit tua
● Amati :
Bentuk
amuboid/irregular
(terdapat vacuole)
● Eritrosit membesar
● Titik schuffner jelas
● Pigmen berwarna
kuning tengguli mulai
tampak
Amati :
● Inti membelah, jumlah
4-8
● Eritrosit membesar
● Titik schuffner jelas
Plasmodium vivax
Skizon mature
Amati :
● Jumlah merozoit 12-24
● Eritrosit membesar
● Titik schuffner masih
tampak dibagian pinggir
eritrosit tampak
dipinggir
Plasmodium vivax
Makrogametosit
Amati :
● Parasit bulat/lonjong,
mengisi hampir seluruh
eritrosit
● Inti eksentrik dan kecil,
padat dan merah
● Sitoplasma biru
● Butir-butir pigmen
tersebar pada sitoplasma
● Pigmen tersebar
● Eritrosit membesar
● Titik schuffner tampak
dipinggir
Amati :
● Parasit bulat, mengisi
hampir seluruh eritrosit
● Inti sentral dan besar,
difus berwarna merah
muda
● Sitoplasma biru
kemerahan
● Titik schuffner tampak
dipinggir
● Pigmen tersebar
● Eritrosit membesar
Plasmodium falcifarum
Tropozoit muda/bentuk
cincin
Amati :
Berbentuk cincin,
besarnya 1/5 SDM dengan
1 atau 2 kromatid (inti)
● Biasanya dalam 1
eritrosit terdapat lebih
dari 1 cincin (infeksi
multiple)
● Titik maurer
● Eritrosit tidak membesar
Plasmodium falcifarum
Mikrogametosit
Amati :
● Bentuk seperti sosis,
ujung membulat
● Inti besar difus,
berwarna merah muda,
berada ditengah
● Sitoplasma biru pucat
atau kemerahan
● Pigmen disekitar inti
Plasmodium falcifarum
Makrogametosit
Amati :
● Bentuk seperti pisang
ujung runcing
● Inti padat kecil di
tengah, berwarna merah
● pigmen mengelilingi inti
● Sitoplasma biru tua
● Eritrosit tidak membesar
● Titik maurer
Plasmodium malariae
Trofozoit muda
Amati :
● Eritrosit tidak
membesar, berbentuk
cincin
● Jarang terlihat titik
Ziemann
Plasmodium malariae
Trofozoit Tua
Amati :
● Trofozoit melintang
pada eritrosit/bentuk pita
● Inti memanjang, warna
merah
● Eritrosit mengecil
● Pigmen kasar tersebar di
sitoplasma
● Bintik ziemann
Amati :
● Parasit bulat, mengisi
hampir seluruh eritrosit
● Inti besar difus,
berwarna kemerahan
biasanya ditengah
● Sitoplasma berwarna
biru pucat
● Pigmen kasar tersebar
● Eritrosit mengecil
Plasmodium malariae
Makrogametosit
Amati :
● Jumlah merozoit 8-12,
tersusun seperti bunga
seruni atau ros dan
hampir mengisi seluruh
eritrosit
● Eritrosit mengecil
● Pigmen kasar berkumpul
ditengah
● Bintik ziemann
Plasmodium malariae
Skizon muda
Amati :
● Inti kurang dari 8
Amati :
● Jumlah merozoit 8-12,
tersusun seperti bunga
seruni atau ros dan
hampir mengisi seluruh
eritrosit
● Eritrosit mengecil
Plasmodium ovale
Trofozoit Muda
Amati :
● Eritrosit bergerigi
(fibria), membesar
● Bentuk cincin
● Bintik james nampak
jelas
Plasmodium ovale
Trofozoit Tua
Amati :
● Eritrosit bergerigi
(fibria), membesar
● Bentuk irreguler
Amati :
● Eritrosit sedikit lebih
besar
● Eritrosit berbentuk oval
dgn tepi irreguler
● Ada bintik james
● Inti merah di tengah
Plasmodium ovale
Makrogametosit
Amati :
● Eritrosit sedikit lebih
besar
● Eritrosit berbentuk oval
dgn tepi irreguler
● Ada bintik James
● Inti merah di tepi
B. HELMINTOLOGI
Ascaris lumbricoides
Telur dibuahi
Bentuk agak oval
Memiliki 3 lapis
dinding :
Lapisan pertama
adalah albuminous
yang tebal,
berkelok-kelok
Lapisan kedua
adalah hyaline,
lapisan ini
memberi bentuk
Telur
Telur dekortikasi
(matang)
Telur dibuahi yang
kehilangan
Tanpa lapisan
albuminoid
Lapisan paling luar
adalah hialin
Makroskopis
Bentuk bulat panjang
Jantan
Panjang 10-30 cm
Ekor/posterior
lancip dan
melengkung,
memiliki 2 spikula
Betina
Panjang 20-35 cm
Ekor/posterior
relatif lurus dan
runcing
Makroskopis
Enterobius vermicularis
(Oxyuris vermicularis)
Telur
Bentuk asimetris
Tidak berwarna
Dinding telur tipis &
tembus sinar
Enterobius vermicularis
(Oxyuris vermicularis)
Jantan
Berukuran 5 mm
Ekor melingkar
Ujung posterior
terdapat spikulum &
papil
Betina
Beukuran 13 mm,
berwarna putih
Ekor lurus &
runcing
Telur
Menyerupai biji
melon
Berwarna coklat
Mempunyai 2 kutub
jernih menonjol
Trichuris trichiura
Dewasa
Mirip cambuk
2/5 bagian tubuh
posterior lebih tebal
Jantan
Ukuran 4 cm, ekor
melengkung kearah
ventral
1 spikulum retraktil
yang berselubung
Betina
Ukurannya 5 cm,
bagian kaudal
membulat, tumpul
berbentuk seperti
koma
Cacing Tambang
Telur
Berbentuk lonjong,
tidak berwarna
Berdinding tipis
Larva Rabditiform
Panjang rongga
mulut = panjang
badan
Larva Filariform
Panjang esophagus
sekitar 𝟏⁄𝟒 panjang
badan
Ujung ekor runcing
Cacing Tambang
Dewasa
Necator americanus
(bentuk huruf S),
Ancylostoma duodenale
(bentuk huruf C)
Berbentuk silindris,
berwarna putih
keabuan
Berukuran 9-13 mm
(betina)
Mulut Ancylostoma
duanenale dua
pasang gigi sebagai
hook
Mulut Necator
americanus berupa
cutting plate sebagai
hook
Berukuran 5-11 m
(jantan) ujung
posterior terdapat
bursa kopulatriks
Larva Rabditiform
Rongga mulut pendek
Ukuran 𝟏⁄𝟒 − 𝟏⁄𝟐
ukuran lebar bagian
anterior
Larva Filariform
Rongga mulut pendek
Panjang esophagus
sekitar 𝟏⁄𝟐 panjang
badan
Strongyloides stercoralis
Dewasa Betina
Berbentuk seperti
benang halus tidak
berwarna
Mempunyai kutikel
yang bergaris-garis
Panjang sekitar 2,2
mm
Rongga mulut pendek
Esophagus panjang,
langsing dan
berbentuk silindris
Dewasa Jantan
Ukuran lebih pendek
dari betina
Ekor melengkung
Telur
Berbentuk lonjong
Berwarna coklat
Mempunyai
operculum pada
salah satu ujungnya
dan terdapat
tonjolan kecil (knob)
di ujung lainnya
Diphyllobothrium latum
Dewasa
Segmen tubuhnya
berwarna kelabu
kekuningan
Bagian tengah
tubuhnya berwarna
gelap
Uterus berisi telur
Taenia spp.
Telur
Bentuk bulat
Dinding tebal dengan
garis-garis radier
Isi : onkosfer/embrio
heksa yang berisi 6
kait-kait
Taenia solium
Dewasa
terdiri dari scolex,
leher, dan strobila
Scolex bulat diameter
1mm dengan 4 sucker
(batil isap)
Taenia solium
Dewasa
• Strobilla Terdiri dari
800-1000 segmen
(proglotid)
• Proglotid imatur,
matur dan gravid
• Proglotid matur
mempunyai 150-200
testes,
• uterus di tengah dan
3 lobes ovary .
Taenia solium
Proglotid gravid
Bentuk : bujur
sangkar (panjang
lebar hampir sama)
Genital pore
(unilateral) selang-
seling pada
perengahan segmen
Cabang lateral uterus
5-10 pasang dan
berisi penuh telur
Segmen gravid
terlepas dalam 1
rangkaian (5-6
segmen)
Taenia saginata
Gravid
Bentuk : panjang >
lebar
Lubang genital
dilateral (unilateral)
lebih posterior
Uterus bercabang 15-
30 pasang dan berisi
penuh telur
Echinococcus granulosus
Telur
Bentuk ovoid
Echinococcus granulosus
Cacing Dewasa
Panjang tubuhnya 3-6
mm
Terdiri dari skolex,
leher, dan strobila
dengan 3 segmen
Segmen 1 =
segmen scolex
Segmen 2 =
segmen imatur
Segmen 3 =
segmen matur
Segmen 4 =
segmen gravid
Fasciolopsis buski
Telur
Berbentuk lonjong
Berwarna coklat
kekuningan
Berdinding tipis
tembus sinar
Mempunyai
operculum kecil pada
salah satu ujungnya
Cacing Dewasa
Bentuk seperti daun
Bagian kepala tidak
mempunyai kerucut
kepala (cephalic
cone)
Uterus berkelok-kelok
Kelenjar vitelaria
bercabang & terletak
dibagian lateral
Heterophyes heterophyes
Telur
Mempunyai penutup
(operculum)
Berdinding tebal
Heterophyes heterophyes
Cacing dewasa
Cacing berbentuk
piriform
Berbentuk agak kelabu
Mempunyai
kutikulum yang
berduri halus seperti
sisik
Metagonimus yokogowai
Cacing Dewasa
Ukuran panjang
sekitar 2 mm dan
lebar badan 0,5 mm
Bagian anterior
ujung badan
mempunyai
kutikulum yang
Bersisik
Cacing dewasa
Berukuran 15x3,5
mm dengan
kutikulum yang
mempunyai sisik sisik
halus
Disekitar oral sucker
terdapat banyak
duri
Fasciola hepatica
Telur
Bentuk mirip trichuris
trichiura, tetapi
berbeda pada
Kulit telur tebal &
mempunyai garis-
garis yang nyata
(pitted)
“Polar Plug”
(sumbat) pada
kedua ujung tidak
menonjol
Fasciola hepatica
Cacing dewasa
Bentuk seperti daun
Bagian kepala
seperti kerucut
dengan bahu yang
khas (conus
cephalicus)
Sekum bercabang dan
beranting (diverticula)
Memiliki batil isap
kepala & perut
Testis 2 buah,
bercabang-cabang dan
Telur
Bentuk telur yang
khas berwarna
kekuningan
Mempunyai
operculum diujungnya
Di ujung telur
menebal, terdapat
tonjolan
Clonorchis sinesis
Cacing dewasa
Berbentuk pipih
seperti daun
Sucker, ukuran
ventral sucker lebih
kecil dari oral
Sucker
Dicrocoelium dendriticum
Telur
Warnanya coklat tua
Berdinding tebal
Memiliki operculum
Dicrocoelium dendriticum
Cacing dewasa
Bentuknya seperti
pisau bedah (lancet)
Amati :
Ukuran: 224 -
296µm
Ruang kepala:
panjang = lebar
Punya selubung
Ujung ekor tak ada
inti
Habitat: dlm darah
& cairan hidrokel
Brugia malayi
Larva / mikrofilaria
Amati :
Ukuran : 177 – 233
µm
Ruang kepala :
panjang = 2x lebar
Punya selubung
Ujung ekor ada 2
inti terpisah
Habitat di dlm darah
Brugia timori
Larva / mikrofilaria
Amati :
Ukuran : 265-323
µm
Ruang kepala :
panjang = 3x lebar
Punya selubung
Ujung ekor ada 2
inti terpisah
Habitat di dlm darah
Amati :
Lonjong seperti bola rugby
Pada dinding tampak garis-
garis yang membentuk
gambaran menyerupai
anyaman kain kasa
Aedes aegypti
Larva
Amati :
Sifon panjang dengan bulu
sifon satu pasang
Segmen anal dengan
pelana menutupi tidak
seluruh segmen anal
Gigi sisir dengan duri di
bagian lateral
Gigi sisir satu baris
Aedes albopictus
Larva
Amati
Sifon panjang dengan bulu
sifon satu pasang
Segmen anal dengan pelana
menutupi tidak seluruh
segmen anal
Gigi sisir tidak mempunyai
duri dibagian lateral
Gigi sisir satu baris
Amati
Tabung pernafasan
(breathing trumpet) panjang
tanpa celah
Aedes
Kepala
Amati :
Antena plumoso/pilose
Palpi sama/lebih
panjang/lebih pendek dari
proboscis
Aedes
Dewasa jantan
Amati :
Kepala :
Antena plumoso
Palpi sama/lebih
panjang dari probosis
Sayap :
Sisik sayap sempit,
panjang, ujung runcing
Mesonotum :
Gambaran “lyre” (harpa)
putih
Warna hitam dengan
belang-belang putih pada
abdomen dan kaki
Amati :
Kepala :
Antena pilose
Palpi lebih pendek dari
probosis
Sayap :
Sisik sayap sempit,
panjang, ujung runcing
Mesonotum :
Gambaran “lyre” (harpa)
putih
Warna hitam dengan
belang-belang Putih pada
abdomen dan kaki
Anopheles
Telur
Amati :
● Lonjong seperti perahu
● Ujung lancip
● Mempunyai pelampung
Amati :
● Sifon tidak ada/ pendek
sekal
● Lubang pernapasan/spirakel
● Bulu palma
● Lapisan punggung (tergel
plate)
Anopheles
Pupa
Amati :
●Breathing trumpet yang
pendek dengan celah pada
salah satu sisi dan ujungnya
melebar
Anopheles
Nyamuk dewasa jantan
Amati :
● Kepala
⮚ Antena plumose
⮚ Palpi sama panjang
dengan proposes
⮚ Ujung palpi terdapat
“club forming” (ujung
membundar)
● Sayap
Amati :
● Kepala
Amati :
● Lonjong seperti peluru
● Ujung tumpul
● Berkelompok menyerupai
rakit
Culex
Larva
Amati :
● Sifon panjang dengan bulu
sifon lebih dari 1 pasang
● Segmen anal dengan pelana
menutup seluruh segmen
anal
● Gigi sisir lebih dari 1 baris
Culex
Pupa
Amati :
●Tabung pernapasan
(breathing trumpet) panjang
tanpa celah
Amati :
● Kepala
⮚ Antena plumose
⮚ Palpi sama/lebih panjang
⮚ Dari probosis
● Sayap
⮚ Sisik sayap sempit
panjang
⮚ Ujung runcing
● Skutelum
⮚ Berlobus tiga
⮚ Bulu terbagi dalam 3
kelompok
⮚ Badan berwarna coklat
muda
Amati :
● Kepala
⮚ Antena pilose
⮚ Palpi lebih pendek dari
probosis
● Sayap
⮚ Sisik sayap sempit,
panjang ujung runcing
● Skutelum
⮚ Berlobus tiga
⮚ Bulu terbagi dalam 3
kelompok
⮚ Badan berwarna coklat
Mansonia
Telur
Amati :
● Bentuk lonjong dengan satu
ujung runcing seperti duri
dan ujung lain melekat pada
daun
Mansonia
Nyamuk Dewasa Jantan
Amati :
● Kepala
⮚ Antena plumose palpi
sama/lebih panjang dari
probosis
● Sayap
⮚ Sisik sayap ujung lebar dan
asimetris
● Warna coklat kekuningan
dengan belang-belang putih
pada kaki
Amati :
● Ukuran 0,6-5 mm
● Titik-titik hitam dan
lingkaran jernih pada sayap
● Antenna filiform
Amati :
● Tubuh terbagi menjadi 3
bagian yaitu caput, torax
dan abdomen
● Caput : epicranium,
clypeus dan genae
● Thorax : terdapat 3 segmen
yaitu prothorax,
mesothorax, dan
metathorax
Climex hemipterus
Amati :
● Warna tubuh coklat muda
● Kepala bentuk pyramid
● Antenna 1 pasang dekat
mata
● Proboscis dapat dilipat ke
bawah kepala
● Alat kelamin lubang
kopulasi pada segmen
abdomen ke-5
Ctenocephalides canis
Amati :
● Badan pipih latero-lateral
● Sisir pada pipih dan
protoraks
● Gigi sisir I lebih pendek
dari II
● Kepala membundar
(panjang=lebar)
● Alat kelamin adalah penial
(jantan)
● Alat kelamin receptabulum
(betina)
Amati :
● Badan pipih latero-lateral
● Sisir pada pipi dan
protoraks
● Gigi sisir I=II
● Kepala melancip (panjang
= 2x lebar)
● Jantan : alat kelamin penial
● Betina : alat kelamin
receptabulum
Xenopsyllah cheopis
Amati :
● Badan pipih latero-lateral
● Sisir tidak ada
● Garis tebal pada
mesopleunoron/mesonatum
Jantan
Amati :
❖ Ukuran 2-3 mm
❖ Badan lonjong, pipih
dorso-ventral
❖ Kaki 3 pasang dengan
kuku kecil
❖ Spirakel pada toraks
dan abdomen
❖ Alat kelamin berupa
penial organ
menyerupai bentuk
ujung tombak
Terdapat hiperpigmentasi
Betina
Amati :
❖ Ukuran 2-3 mm
❖ Badan lonjong, pipih
dorso-ventral
❖ Kaki 3 pasang dengan
kuku kecil
❖ Spirakel pada toraks
dan abdomen
❖ Alat kelamin berupa
lubang menyerupai
huruf v terbalik
Terdapat hiperpigmentasi
Pediculus humanus corporis
Jantan
Amati :
❖ Ukuran 3-4 mm
❖ Badan lonjong, pipih
dorso-ventral
❖ Kaki 3 pasang dengan
kuku kecil
❖ Spirakel pada toraks
dan abdomen
❖ Alat kelamin berupa
penial organ
menyerupai bentuk
ujung tombak
Berwarna merah
Betina
Amati :
❖ Ukuran 3-4 mm
❖ Badan lonjong, pipih
dorso-ventral
❖ Kaki 3 pasang dengan
kuku kecil
❖ Spirakel pada toraks
dan abdomen
❖ Alat kelamin berupa
lubang menyerupai
huruf v terbalik
Berwarna merah
Phthirus pubis
Amati :
❖ Ukuran 1,5-2 mm
❖ Badan menyerupai
ketam, pipih dorso
vertical, bulat
❖ Kaki 3 pasang dengan
kuku besar
❖ Jantan : alat kelamin Male
berupa perineal organ
menyerupai tombak
Betina : alat kelamin
berupa lubang menyerupai
huruf v terbalik
Female