PEMBELAJARAN
Oleh :
TEKNIK EVALUASI
STAI.RA
2020
KATA PENGANTAR
Oleh karena itu, dengan keterbatasan referensi yang ada, kami selaku
pemakalah mengharapkan kritikan dan saran yang membangun. Dan semoga
makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Pemakalah,
DAFTAR ISI
Daftar Isi................................................................................................................
Bab I
Pendahuluan
a. Latar Belakang .................................................................................................
b. Rumusan Masalah ............................................................................................
c. Tujuan Makalah ................................................................................................
Bab II
Pembahasan
a. Karakteristik Evaluasi Pembelajaran ................................................................
b. Model Evaluasi Pembelajaran ..........................................................................
c. Pendekatan Evaluasi Pembelajaran ..................................................................
Bab III
Penutup..................................................................................................................
Kesimpulan ...........................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses pengajaran, proses belajar memegang peranan yang penting.
Mengajar adalah proses membimbing kegiatan belajar, dan kegiatan mengajar
hanya bermakna bila terjadi kegiata belajar siswa. Oleh karena itu, penting sekali
bagi setiap guru memahami sebaik-baiknya tentang proses belajar siswa, agar
guru dapat memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang
tepat dan serasi bagi siswa.1
Dalam proses pembelajaran, tahap penilaian atau evaluasi diperlukan
untuk melihat perubahan atau hasil yang telah dicapai oleh peserta didik selama
proses pembelajaran berlangsung. Seorang guru dalam melakukan evaluasi atau
penilaian mengenai proses dan hasil belajar sering menggunakan cara tertentu.
Oleh karena itu, disini pemakalah bertujuan untuk memaparkan
karakteristik instrument evaluasi, model-model evaluasi dan pendekatan evaluasi
yang baik dan sesuai diterapkan di sekolah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik evaluasi pembelajaran?
2. Apa-apa saja model evaluasi pembelajaran?
3. Apa yang dimaksud dengan pendekatan evaluasi pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk menjelaskan karakteristik evaluasi pembelajaran.
2. Untuk mengetahui dan mempelajari model-model evaluasi
pembelajaran.
1
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, ed. 1, cet. 17, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2019), h. 36.
3. Untuk menjelaskan pendekatan yang digunakan dalam pendekatan
pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, ed. 1, cet. 17, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2019), h. 171.
3
Ibid., h. 157.
4
Ibid., h. 157-159
udara. Demikian pula suatu tes memiliki suatu validitas bila tes itu
benar-benar mengukur hal yag hendak di tes.
2. Reliabilitas
Suatu alat evaluasi memiliki reliabilitas, bila menujukkan ketetapan
hasilnya. Untuk mengetahui besar kecilnya reliabilitas suatu tes dapat
ditempuh berbagai cara, yakni dengan cara mengulangi kembali tes
itu. Pendek kata, semua alat evaluasi yang digunakan oleh guru harus
cukup reliabel sekalipun tidak terlalu tingggi. Contohnya, seorang
guru mengembangkan instrumen test diberikan kepada sekelompk
peserta didik saat ini, kemudian diberikan kepada sekelompok yang
sama pada waktu yang berbeda, dan ternyata hasilnya sama atau
mendekati kesamaan, maka dapat dikatakan instrumen tersebut
mmpunyai tingkat reliabilitas yang tinggi.
3. Objektivitas
Suatu alat evaluasi harus benar-benar mengukur apa yang diukur,
tanpa adanya interpretasi yang tiak ada hubungannya dengan alat
evaluasi itu. Guru harus menilai siswa dengan kriteria yang sama bagi
setiap pekerjaan tanpa membeda-bedakan si A atau si B.
Objektivitas dalam penilaian sering diperlakukan dalam
menggunakan, questioner, essay test, observation (pengamatan),
rating scale (skala preringkat), check list dan alat-alat lain.
4. Efisiensi
Suatu alat evaluasi sedapat mungkn dipergunakan tanpa membuang
waktu dan uang yang banyak. Suatu alat evaluasi diharapkan dapat
digunakan dengan sedikit biaya dan usaha yang sedikit, dalam waktu
yang singkat, dan hasail yang memuaskan. Efisiensi dapat dicaapai
dengan cara :
- Si penilai mampu memilih alat yang tepat untuk tujuan tertentu.
- Si penilai dapat mempertimbangkan perlu tidaknya
mempergunakan beberapa macam alat penilaian.
- Si penilai hanya memperhatikan hal-hal yang berhubungan degan
tujan yang sama.
5. Kegunaan/kepastian
Ciri lain dari alat evaluasi adalah harus berguna. Untuk memperoleh
keterangan tentang siswa, sehingga guru dapat memberikan
bimbingan sebaik-baiknya bagi para siswanya.
5
Arif S. Sadiman dkk, Media Pendidikan, ed. 1, cet. 17, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014), h.
7.
6
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), h. 69.
sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran dan sesudah melaksanakan
kegiatan pembelajaran (hasil).
3. Model Pengukuran
Model pengukuran banyak dikemukakan oleh pemikiran-pemikiran dari
R. Thorndike dan R. L. Ebel. Sesuai dengan namanya, model ini sangat menitik
beratkan pada kegiatan pengukuran. Pengukuran digunakan untuk menentikan
kuantitas suatu sifat (attribute) tertentu yang dimiliki oleh objek, orang atau
peristiwa, dalam bentuk unit ukuran tertentu.
4. Model Alkin
Model ini diambil dari nama pengembangnya, yaitu Marvin Alkin (1969).
Menurut Alkin, evaluasi adalah suatu proses untuk meyakinkan keputusan,
mengumpulkan informasi, memilih informasi yang tepat, dan menganalisis
informasi sehingga dapat disusun laporan bagi pembuat keputusan dalam memilih
beberapa alternatif.
7
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2011), hlm.
85
Salah satu perbedaan pap dan pap adalah penggunaan tolak ukur hasil/ skor
sebagai pembanding. Pendekatann ini membandingkan skor setiap peserta didik
dengan teman sekelasnya.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Evaluasi pembelajaran adalah evaluasi terhadap proses belajar mengajar. Dan
penilaian yang akan dilaksanakan harus memenuhi persyaratan atau kriteria,
yaitu, validitas, reliabilitas, objektivitas, efisiensi, dan kegunaan/kepastian.
2. Dari waktu ke waktu muncul metode, model dan strategi baru pembelajaran
untuk mempercepat penguasaan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan
oleh pembelajar yang dipaparkan oleh Zainal Arifin diantaranya, model
Tyler, model orientasi, model pengukuran, dan model alkin.
3. Pendekatan evaluasi merupakan sudut pandang seseorang dalam mempelajari
evaluasi. Pendekatan evaluasi dapat dibagi menjadi, Pendekatan tradisional
dan pendekatan sistem.
4. Pendekatan evaluasi yang dilihat dari penafsiran hasil evaluasi yaitu,
pendekatan acuan patokan dan pendekatan acuan norma.
B. PENUTUP
Demikianlah makalah yang berjudul Karakteristik, Model dan Pendekatan
Evaluasi Pembelajaran. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari para pembaca terutama dosen mata kuliah
Teknik Evaluasi Bapak Ferizal, M.Pd. Agar pembuatan makalah selanjutnya
bisa lebih baik. Atas kritik dan sarannya kami ucapkan terimakasih.