A. Pendahuluan
Puji syukur kepada Allah SWT serta sholawat kepada Rasulullah
Muhammad Saw.kami dari kelompok 4 dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul "Pendidikan Islam Pada Masa Dinasti Abbasiyah" dari
tugas mata kuliah SPI.
Dalam sejarahnya pendidikan Islam telah mengalami pasang
surut.Dari zaman Rasulullah Saw hingga 3 rezim. Sesudahnya
(kekhalifahan Rasyyidin,Daulah Ummayyah dan Abbasiyah) masing-
masing dengan karakteristik oerkembanganya yang beragam sesuai
dinamika yang berkembang pada masa itu.Masa keemasan Islam atau
sering disebut peradaban Islam dalam bidang pendidikan pada masa
Daulah Abbasiyah .Sebuah rezim yang dalam sejarah Islam dinisabkan
dari nama silsilah keluarga nabi Muhammad Saw,al-abbas (paman
nabi).Kemajuan yang pesat diperoleh dinasti Abbasiyah dalam berbagai
bidang kehidupan pada masa itu untuk membandingkan dengan peradaban
Islam kini secara jujur diakui,belum tertandingi
Adapun yang akan dibahas pada makalah kami yaitu sejarah
berdirinya dinasti Abbasiyah,tujuan pendidikan, tingkatan-tingkatan
pengajaran,perkembangan ilmu pengetahuan,kurikulum pendidikan,
kemajuan dan kemunduran masa dinasti abbasiyah.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tak luput dari
kekurangan.dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf.semoga
makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi kontribusi bagi perkembangan
kemajuan ilmu pendidikan Islam,khususnya bagi mahasiswa jurusan
PGMI.
1
2
1
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: rajawali pers, 2010), hlm 49
2
Bojena Gajane Stryzeswska, Tarikh al Daulat al Islamiyah, (Beirut : al Maktab al Tijari ,1997),hlm
360
3
3
Suwito, Sejarah Sosial Pendidikan Islam, (Jakarta. Kencana, 2008), hlm 11
4
Ahmad Syam, Daulah Al-Islamiyah fi Al-‘Asry Al-Aabasy Al-Awal,( Maktabah Al Jalu Al Misriyah,
1986)
4
5
Syukur Fatah, Sejarah Peradaban Islam, (semarang : Pustaka Rizki putra : 2009), hlm.80
5
D. Tingkat-tingkat Pengajaran
Pada masa Abbasiyah sekolah-sekolah terdiri dari beberapa tingkat, yaitu:
1. Tingkat sekolah rendah, namanya Kuttab sebagai tempat
belajar bagi anak-anak. Di samping Kuttab ada pula anak-
anak belajar di rumah, di istana, di took-toko dan di
pinggir-pinggir pasar. Adapun pelajaran yang diajarkan
meliputi: membaca Al-Qur’an dan menghafalnya, pokok-
pokok ajaran islam, menulis, kisah orang-orang besar islam,
6
Mamud Yunus. Sejarah Pendidikan Islam. (Jakarta: PT. Hidakarya Agung: 1990) Hlm. 46
6
7
Badri Yatim. Sejarah Peradaban Islam. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada: 2008). Hlm. 54
8
Musyrifah Sunanto. Sejarah Islam Klasik Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam. (Jakarta:
Prenada Media: 2004),Hlm. 57.
7
9
Zuhairini, Moh. Kasiran. dkk. Sejarah Pendidikan Islam. (Jakarta: DEPAG : 1985) Hlm. 88
8
10
Ibid. Hlm. 99
9
karena ilmu yang erat kaitannya dengan agama seperti bahasa, sejarah,
tafsir dan hadis juga diajarkan.11
11
Ibid, hlm. 100.
12
Dedi supriyadi, Sejarah Peradaban Islam ,(Bandung : Cv pustaka setia : 2008) hlm .130
13
Ibid, hlm.137 - 139
10
I. PENUTUP
Berdasarkan pembahasan tentang “Pendidikan Islam Masa Abbasiyah” ,
maka dapat disimpulkan:
1. Kekuasaan Dinasti Bani Abbasiyah adalah melanjutkan kekuasaan
Dinasti Bani Umayyah.Puncak keemasan dan kejayaannya terjadi
pada periode I terutama pada masa Khalifah Harun al
Rasyid(786M-809M) dan putranya al-Makmum (813M-833M)
yang sangat fokus pada perkembangan ilmu pengetahuan dan
lembaga pendidikan.
2. Lembaga-lembaga pendidikan baik yang sudah ada sebelumnya
kemudian dilanjutkan pada masa Abbasiyah diantaranya : a).
Kuttab b). pendidikan rendah istana c). Rumah-rumah para ulama’
d). rumah sakit e). perpustakaan dan f). masjid.
3. Kemajuan pendidikan Islam dapat dilihat dari metode-metode dan
materi yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Metode
pendidikan yang digunakan ada tiga macam : 1) metode lisan,
dengan system imla, ceramah, qira’ah dan diskusi. 2). Metode
menghafal, dimana murid-murid diharuskan membaca berulang-
ulang pelajarannya sampai melekat dibenak mereka. 3). Metode
tulisan, yaitu pengkopian karya-karya ulama. Materi pelajaran
yang digunakan ada yang bersifat wajib (ijbari) dan bersifat pilihan
(ikhtiari). Materi yang bersifat wajib ialah : Al-Qur’an, shalat,
do’a, sedikit ilmu nahwu dan bahasa arab dan membaca dan
menulis. Sedangkat materi yang bersifat pilihan ialah : berhitung,
semua ilmu nahwu dan bahasa arab secara keseluruhan, sya’ir-
sya’ir dan riwayat/ tarikh Arab.
4. Pada masa Abbasiyah muncul ilmuwan-ilmuwan muslim yang
turut memperluas dan mengembangkan metodologi untuk
mendapatkan ilmu pengetahuan. Sehingga tumbuhlah sarjana-
sarjana yang ahli sesuai bidang keilmuan yang dimiliki,
11
http://ab-dina.blogspot.com/2012/10/makalah-pendidikan-islam-masa-abbasiyah.html
Muchtarom, Zuhairi, 1995, Sejarah pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Sunanto, Musyrifah. 2004. Sejarah Islam Klasik Perkembangan Ilmu Pengetahuan Islam.
Jakarta: Prenada Media.
Supriyadi Dedi. 2008 Sejarah Peradaban Islam. Bandung : Cv Pustaka Setia
Syukur , Fatah.2009. Sejarah Peradaban Islam. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra
Yatim, Badri. 2000. Sejarah Peradaban Islam: Dirasah Islamiyah II. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Yunus, Mamud. 1990. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Hidakarya Agung.
Zuhairini, Moh. Kasiran. dkk. 1985. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: DEPAG.
12