a. 1. Tonggak Berdirinya dinasti Bani Abbasiyah yaitu beraawal sejak merapuhnya sistem internal dan performance penguasa bani umayah yang berujung pada keruntuhan dinasti umayah di damaskus, maka upaya untuk menggantikannya dalam memimpin umat islam adalah kalangan dari bani Abbasiyah. 2. Nama dinasti Abbasiyah yaitu diambil dari nama salah seorang paman Nabi yang bernama Al- Abbas Ibnu Abdul Muthalib bin Hisyam. dinasti ini didirkan oleh Abdullah As-Shaffah Ibnu Muhammad Ibnu Ali Ibnu Abdullah Ibnu Al-Abbas. 3. Hajib adalah pejabat rumah tangga istana yang bertugas memperkenalkan para utusan dan pejabat yang akan mengunjungi khalifah. 4. Falsafah yaitu merupakan pengetahuan tentang kebenaran dalam arti yang sebenarnya sejauh hal itu bisa dipahami oleh pikiran manusia. 5. kajian teologi adalah aktifitas intelektual yang muncul dari kecenderungan orang arab sebagai orang arab dan sebagai muslim. ilmu pengetahuan paling penting yang muncul adalah teologi, hadits, fiqih, fiologi dan linguitik. b. berdasarkan artikel sebagai kajian analisis bahan ajar modul 8 kb2. 1. kami dapat mengetahui dinamika perjalanan panjang proses berdirinya dinasti abbasiyah yang diawali dengan melakukan pemberontakan-pemberontakan terhadap bani umayah, yang juga memiliki perkembangan peradaban yang cukup kuat juga. nah dengan berbagai macam cara yang dilakukan, seperti melakukan propaganda revolusi ini, banyak mendapatkan simpati masyarakat terutama dali kalangan syi'ah. karena bernuansa keagamaan dan berjanji akan menegakkan kembali seperti yang dipraktekkan oleh para khulafaur rasyidin. nah dengan demikian maka akhirnya terwujudlah dinasti abbasiyah dengan terwujudnya khalifah terakhir bani umayah yaitu marwan bin muhammad sejak itulah Abu Abbas As-Shaffa mendeglarasikan dirinya sebagai khalifah dinasti abbasiyah pada tahun 570 M sekaligus beliau menjadi khalifah pertama pada tahun 570 M. 2. Dinasti Abbasiyah berlangsung cukup lama selama 505 atau ada yang mengatakan berlangsungnya selama 508 M. hal ini terdiri dari 37 khalifah yang mana dari 37 khalifah berdasarkan fakta sejarah tercatat hanya 4 khalifah yang mendapatkan masa kejayaan atau masa keemasan, yaitu khalifah Al-Mahdi, Al-Watsiq, Harun Ar-Rasyid dan Al-Makmun. keberhasilan dinasti abbasiyah memiliki kesan baik dalam ingatan publik dan menjadi dinasti paling terkenal dalam sejarah. contoh pada masa harun ar-rasyid beliau bisa dikatakan mutiara sejarah bani abbasiyah, karena pada masa pemerintahannya islam mengalami puncak kejayaan dan kesejahteraan yang pernah dicapai sebelumnya dan dikenal era keemasan ilmu pengetahuan dan agama. contoh kemajuan ilmu agama seperti ilmu tafsir, hadits, ilmu kalam/teologi, ilmu fiqih, ilmu tasawuf, ilmu qira'at dan lain-lain. kemajuan ilmu pengetahuan umum seperti filsafat, matematika, ilmu alam, meta fisika, kedokteran, dan lain-lain. selain dari itu juga muncul tokoh-tokoh ilmuan seperti munculnya ulama fiqih yang terkenal pada saat itu sampai sekarang yaitu Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'ie, Imam Ahmad bin Hambal. keempat ulama fiqih tadi paling terkenal dalam dunia islam dan penyebarannya paling luas sampai sekarang. contoh yang lain berkaitan dengan ilmu filsafat yaitu Al-Kimdi, Al-Farobi, dan Ibnu Sina. berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya pada masa dinasti abbasiyah menjadi tonggak puncak peradaban islam karena diantaranya institusi pendidikan islam yang ada telah menerapkan pendidikan bersifat multikultural. dengan munculnya tokoh ilmuan maka umat islam bani abbasiyah dalam sejarahnya, memperlihatkan tentang pentingnya pendidikan seperti: 1. membentuk lembaga pendidikan sebelum madrasah yaitu maktab, khalaqah, majlis, khan dan lain-lain. 2. mendirikan madrasah mulai tingkat dasar sampai perguruan tinggi. dengan tujuan pendidikan islam ditujukan agar manusia dapat mengenali, mengakui, dan melaksanakan secara sempurna kedudukan dan peranan idealnya dalam sistem penciptaan. Aspek postifnya bagi kami sangat mengandung niali positif yang besar sekali karena dapat mengenali tokoh-tokoh ilmuan dan dapat mengetahui tentang kemajuan pendidikan, baik tokoh ilmuan agama ataupun tokoh ilmuan umum yang selama ini mereka menjadi media fasilitator tersebarnya berbagai macam ilmu sehingga kami dapat menjadikan pegangan dalam kehidupan sehari-hari. aspek negatifnya ketika kami melihat desas-desusnya khalifah umayah kepada dinasti abbasiyah yang diawali dengan berdarah-darah terlebih dahulu. namun dibalik itu banyak ibrah dan manfaat yang harus kami tanamkan dalam lubuk sanubari. c. melihat keberhasilan khalifah dinasti abbasiyah khususnya pada masa harun ar-rasyid dan al- makmun sebetulnya kita harus berfikir terlebih dahulu seperti apakah tip-tip mereka menjadi seorang yang sukses dari aspek keilmuan juga dari aspek pembangunan, hal itu tentu saja perlu menerapkan management yang bagus sekali. karena walaupun hal-hal kebaikan tanpa didasari dengan management yang bagus maka akan dikalahkan oleh kebatilan yang managementnya bagus seperti kata Ali bin abi thalib yang artinya "kebaikan tanpa didasari dengan management yang baik maka akan dihancurkan oleh kebatilan yang managementnya bagus".