Anda di halaman 1dari 2

Nama: Siti Kholwati

Kelas: Reguler Siang Banjarbaru

Npm: 19640197

Mata Kuliah: Sejarah Islam


1.Menurut Pemahaman anda,Bagaimana sejarah Bani Umayyah,serta bagaimana pola pemerintahan
dan perkembangan yang di capai pada masa Bani Umayyah?

Jawab:

Dinasti Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 41H/661 M di Damaskus dan
berlangsung hingga pada tahun 132 H/750 M. Muawiyah bin Abu Shofyan adalah seorang politisi handal
di mana pengalaman politiknya sebagai Gubernur Syam pada zaman Khalifah Ustman bin Affan cukup
mengantarkan dirinya mampu mengambil alih kekusaan dari genggaman keluarga Ali Bin Abi Thalib.
Tepatnya setelah Hasan bin Ali menyerahkan kursi kekhalifahan secara resmi kepada Muawiyah bin Abu
Sofyan dalam peristiwa Ammul Jama’ah.

Kekuasaan Bani Umayah berbentuk pemerintahan yang bersifat demokratis berubah menjadi
monarchiheridetis (kerajaan turun temurun). Hal ini dimulai ketika Muawiyah mewajibkan seluruh
rakyatnya untuk menyatakan setia terhadap anaknya Yazid.

Kemajuan yang dicapai pada masa Bani Umayyah, antara lain: Terciptanya suasana yang dalam negara
yang aman dan kondusif serta berhentinya peperangan sehingga seluruh umat Islam dapat bersatu
kembali. Perkembangan ilmu pengetahuan yang pesat dan melahirkan ilmuwan-ilmuwan Islam besar

2.Menurut Pemahaman anda,Bagaimana Sejarah Lahirnya Bani Abbasyiah,Serta bagaimana


pola,pemerintahan dan perkembangan yang di capai pada masa Bani Abbasyiah?

Jawab:

Dinasti Abbasiyah berdiri setelah mereka berhasil menaklukkan Dinasti Umayyah. Keturunan Al-Abbas
menjadi pendiri dinasti Abbasiyah, yaitu Abdullah al-Saffah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin al-
Abbas.

Kekuasaan Dinasti Abbasiyah berlangsung dalam rentang waktu yang panjang, dari tahun 132 H (750 M)
sampai 656 H (1250 M). Selama dinasti ini berkuasa pola pemerintahan maupun pendidikan Islam yang
diterapkan berbeda-beda sesuai dengan politik, sosial, dan kultur budaya yang terjadi pada masa-masa
tersebut.

Perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Abbasiyah Pada masa Bani Abbasiyah umat Islam
mencapai puncak kejayaan di berbagai bidang. Ini terjadi karena perhatian yang besar dari pemerintah
terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Khalifah Al-Ma’mun melakukan penerjemahan buku-buku asing
dan mendirikan baitul hikmah yang menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan. Kemudian muncul
para ilmuwan yang memiliki akidah kuat dan menguasai ilmu agama dan sains. Seperti Al-Khawarizmi
menemukan angka nol, Al- Farazi penemu astrolabe, Imam Bukhari dan Imam Muslim yang menyusun
hadis shahih yang menjadi panduan umat islam hingga saat ini. Berdasarkan bukti sejarah tersebut, nilai
keteladanan untuk memajukan ilmu pengetahuan masa kini adalah pemerintah harus berperan aktif
dalam memberi penghargaan terhadap jasa para ilmuwan. Pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah,
pemerintah membangun berbagai infrastruktur dan lembaga, termasuk lembaga pendidikan. Semangat
mengembangkan ilmu pengetahuan yang ditunjukkan para khalifah pun terlihat jelas. Para khalifah yang
memimpin turut mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dengan kebijakan-kebijakannya. Alhasil,
penduduk berduyun-duyun mendatangi tempat-tempat menuntut ilmu, sementara para ilmuwan
memiliki kedudukan penting dan derajat yang tinggi.

3.Menurut pemamahan anda, bagaimana peran walisongo dalam penyebaran dan perkembangan islam
di Indonesia ?

Jawab:

Sangat besar peran wali songo dalam penyebaran dan perkembangan islam di antaranya adalah dengan
merangkul orang peribumi untuk menyebarkan dakwah ke pelosok- pelosok daerah sehingga terjalin tali
silahturahmi yang sangat kuat.

Peran besar di antaranya adalah pembangunan,pendidikan,budaya dan tempat peribadatan.

4.Menurut pemahaman anda, bagaimana proses masuk dan penyebaran islam ke asia tenggara?

Jawab:

Islam masuk ke asia tenggara melalui suatu proses damai yang berlangsung selama berabad – abad.
Penyebaran islam di kawasan ini terjadi tanpa pergolakan politik atau buakan memalaui ekspansi
pembebasan yang melibatkan kekuatan militer.

Dan banyak lagi perdebatan yang membahas tentang kapan masuknya islam ke asia tenggara, di
antaranya ada yang menyebutkan pada tahun ke 7M, 13M atau 14M

5. Menurut pemahaman anda, Bagaimana manfaat mempelajari ilmu sejarah islam ?

Jawab:

Manfaatnya antara lain kita tau asal muasal sejarah itu secara langsung dan benar, bisa memahami
sejarah itu dengan detail dan bisa mengajarkan sejarah itu sendiri kepada anak” kita kelak

Anda mungkin juga menyukai