Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN

KESIAPAN MENGHADAPI PERUBAHAN MASA PUBERTAS


PADA SISWA KELAS VI DI SD NEGERI 03
TRAYEMAN KECAMATAN SLAWI
KABUPATEN TEGAL

Seventina Nurul Hidayah1)


Program Studi D III Kebidanan Politeknik Harapan Bersama
Jl.Mataram no.09 Pesurungan Lor Kota Tegal

Abstrak

Saat ini pengetahuan kesehatan reproduksi pra remaja masih rendah sehingga pra remaja menjadi kurang terarah dalam
memasuki perubahan masa pubertas, karena mereka tidak memiliki pengetahuan, dan pemahaman untuk
mempersiapkan dirinya menghadapi perubahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kesiapan menghadapi perubahan masa pubertas pada siswa kelas VI di SD
Negeri 03 Trayeman Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan
pendekatan cross sectional dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September dengan sampel 25 responden. Sampel
dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh .Metoda pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil : Uji
statistik Kendal Tau diperoleh nilai korelasi 0,705 yang berarti korelasi positif, dengan demikian Ho ditolak dengan
nilai p value 0,000. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil sebagian besar responden (66,7%) mempunyai pengetahuan
baik tentang kesehatan reproduksi remaja dan sebagian besar responden (73,2%) siap menghadapi perubahan masa
pubertas. Hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan kesiapan
menghadapi perubahan masa pubertas pada siswa kelas VI di SD Negeri 03 Trayeman Kecamatan Slawi Kabupaten
Tegal. Dengan adanya hasil penelitian tersebut diharapkan pihak institusi SD Negeri 03 Trayeman Kecamatan Slawi
Kabupaten Tegal lebih meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi remaja sehingga siswa siap
menghadapi perubahan yang terjadi pada masa pubertas.

Kata Kunci : Pengetahuan, Kesehatan Reproduksi, Kesiapan dan Pubertas

1. Pendahuluan Ada beberapa permasalahan yang


a. Latar Belakang dihadapi oleh pra remaja maupun remaja
Masa pra remaja merupakan masa pada bidang kesehatan reproduksi. Dari
yang relatif penuh tantangan bagi mereka berbagai permasalahan tersebut yang
karena ada perubahan fisik, psikologi paling utama adalah rendahnya
sosial dan perubahan lingkungan, yang pengetahuan kesehatan reproduksi remaja.
mungkin saja dapat menimbulkan Dengan adanya persoalan
problema tertentu baginya. Saat ini kesehatan reproduksi tersebut, maka
pengetahuan kesehatan reproduksi pra pemberian informasi, layanan dan
remaja masih rendah sehingga kesiapan pendidikan kesehatan reproduksi menjadi
pra remaja memasuki masa pubertas sangat penting. Permasalahan yang
kurang terarah, karena mereka tidak berkaitan erat dengan kesehatan
memiliki pengetahuan, dan pemahaman reproduksi, dan seringkali bermula dari
untuk mempersiapkan dirinya masing- kurangnya informasi dan pemahaman
masing, sebagian besar umumnya pra serta kesadaran untuk mencapai sehat
remaja putri terjebak dalam masalah reproduksi lain.2
fisik, psikososial terutama emosi yang Untuk mencegah berbagai
kadang-kadang sangat merugikan masalah kesehatan reproduksi, pra remaja
misalnya stress, depresi, kehamilan tidak maupun remaja haruslah dibekali
diharapkan, penyakit dan infeksi menular pengetahuan tentang kesehatan sistem
seksual, salah satu faktor yang reproduksi, sehingga mereka paham akan
penyebabnya adalah ketidaktahuannya konsekuensi dari pergaulan bebas
terhadap proses perubahan sistem terutama pergaulan dengan orang-orang
reproduksi.1 yang lebih tua dibanding usianya, atau
saat berinteraksi dengan lawan jenis
37
38

mereka. Persiapan untuk aspek 2) Bagi Instansi Pendidikan Kesehatan


psikososial yang diberikan pada mereka Dapat memberikan masukan
sebelum memasuki masa pubertas bagi petugas kesehatan khususnya
menentukan sikap dan perasaan mereka bidan, agar lebih perhatian terhadap
terhadap peristiwa yang terjadi pada masa pendidikan kesehatan reproduksi,
tersebut.3 khususnya bagi pra remaja sehingga
Dari hasil studi pendahuluan yang mereka mendapat pengetahuan yang
dilakukan di SD Negeri 03 Trayeman baik tentang kesehatan reproduksinya
pada tanggal 23 Juni 2015 melalui dan siap menghadapi pubertas.
wawancara pada 10 siswa kelas VI 3) Bagi Mahasiswa
didapatkan hasil, 100 % dari mereka Dapat menambah pengetahuan
mengatakan belum tahu tentang kesehatan dan pengalaman melakukan
reproduksi remaja dan belum siap penelitian, sehingga dapat
menghadapi pubertas. Adapun alasannya menerapkan fungsi bidan sebagai
adalah 5 siswi (50%) menjawab takut, 3 peneliti.
siswi (30%) menjawab malu, dan 2 siswi
(20%) menjawab karena belum pernah 2. Metode Penelitian
mengalami. a. Tempat dan waktu Penelitian
b. Masalah Penelitian Penelitian dilakukan di SD Trayeman
Apakah ada Hubungan Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal pada
Pengetahuan Kesehatan Reproduksi bulan Agustus sampai September tahun
dengan Kesiapan Menghadapi Perubahan 2015.
Masa Pubertas pada Siswa VI di SD b. Desain Penelitian
Negeri 03 Trayeman Kecamatan Slawi Penelitian ini menggunakan
Kabupaten Tegal desain penelitian deskriptif korelasi yaitu
c. Tujuan Penelitian penelitian atau penelahan hubungan
1) Tujuan Umum antara dua variabel pada suatu situasi atau
Untuk mengetahui hubungan sekelompok subjek.4
antara pengetahuan kesehatan Pendekatan yang digunakan dalam
reproduksi pada siswa kelas VI SD penelitian ini adalah pendekatan cross
Trayeman dengan kesiapan sectional ialah suatu penelitian untuk
menghadapi masa pubertas. mempelajari dinamika korelasi antara
2) Tujuan Khusus faktor-faktor risiko dengan cara
a) Mengetahui tingkat pengetahuan pendekatan observasi atau pengumpulan
kesehatan reproduksi pada siswa data sekaligus pada suatu saat (point time
kelas VI SD Trayeman approach) artinya, tiap subjek penelitian
b) Mengetahui kesiapan menghadapi hanya diobservasi sekali saja dan
masa pubertas pada siswa kelas pengukuran dilakukan terhadap status
VI SD Trayeman karakter atau variabel subjek pada saat
c) Menganalisa Hubungan pemeriksaan.5
Pengetahuan Kesehatan c. Populasi dan Sampel
Reproduksi dengan Kesiapan 1. Populasi
Menghadapi Perubahan Masa Populasi yang diambil dalam
Pubertas pada siswa kelas VI SD penelitian ini adalah seluruh siswa
Trayeman putri kelas VI di SD Negeri 03
d. Manfaat Penelitian Trayeman jumlah 25 siswa.
1) Bagi Pra Remaja Putri 2. Sampel
Memberikan informasi dan a. Kriteria Inklusi
menambah wawasan tentang Kriteria inklusi dalam sampel ini
kesehatan reproduksi pra remaja yang adalah seluruh siswa putri kelas
berhubungan dengan kesiapan VI SD Negeri 03 Trayman dan
menghadapi pubertas pada siswa bersedia menjadi responden yang
kelas VI SD Trayeman di buktikan dengan tanda
persetujuan.
39

b. Kriteria Eksklusi mengundurkan diri maka


Siswa putri yang tidak ada pada diperbolehkan mengundurkan diri,
saat dilakukan penelitian. dan kusioner yang telah di isi tidak
Teknik pengambilan sampel pada akan di ikutkan dalam pengolahan
penelitian ini adalah sampling, hal ini data.
dilakukan karena jumlah populasi 3. Confidentiality (kerahasiaan)
relatif kecil yaitu 25 siswi.6 Informasi yang diberikan oleh
d. Pengumpulan Data responden serta semua data yang
1. Sumber Data terkumpul di jamin kerahasiaannya
a. Primer oleh peneliti. Hasil kuesioner setelah
Sumber data primer dalam selesai di gunakan akan di
penelitian ini berupa kuesioner.. musnahkan dengan cara di bakar.7
b. Sekunder f. Pengolahan Data
Sumber data sekunder dalam 1. Pengumpulan (collecting data)
penelitian ini berupa Data diambil dari lembar kuesioner
dokumentasi yaitu catatan yang diberikan kepada siswi.
jumlah siswa kelas VI SD 2. Editing
Negeri 03 Trayeman, dimana Tahap memeriksa seluruh daftar
data diperoleh dari dokumen asli pertanyaan yang telah diisi dan
milik sekolah yaitu berupa buku dikembalikan oleh responden, yaitu
induk. proses membenarkan atau
2. Uji Instrumen menyelesaikan hal – hal yang salah
a. Uji validitas atau kurang jelas.
Pada penelitian ini menggunakan 3. Pengkodean (coding)
tehnik korelasi yang dipakai Data yang terkumpul dikelompokkan
adalah teknik korelasi “Product menurut variabel yang telah
Moment”. Setelah dilakukan uji ditentukan.
validitas pada 10 siwa putri SD 4. Data Entry
Negeri 03 Trayeman di dapatkan Data yang telah dikode dimasukkan
hasil r hitung > 0,622 sehingga ke dalam komputer, kemudian data
dapat disimpulkan bahwa semua tersebut diolah dengan program
pertanyaan dalam kuesioner komputer SPSS.
sudah valid.7 5. Tabulasi (Tabulating)
b. Uji reliabilitas Menyusun dan menghitung data hasil
Setelah diuji reliabilitas dengan coding untuk kemudian disajikan
rumus koefisien reliabilitas Alfa dalam bentuk tabel.7
Cronbach, maka didapatkan hasil g. Analisis Data
nilai r hitung > 0,8 sehingga Pada penelitian ini analisa data yang
kuesinoer sudah dinyatakan digunakan meliputi dua hal, yaitu:7
reliabel.7 a. Analisis Univariat
e. Etika Penelitian Analisis univariat (analisis
1. Anonimity (tanpa nama) presentase) yaitu analisis yang
Peneliti tidak mencantumkan nama digunakan untuk mendapatkan
responden demi terjaganya gambaran distribusi responden serta
kerahasiaan identitas responden. menggambarkan variabel bebas dan
2. Informed Consent (lembar variabel terikat.
persetujuan) b. Analisis Bivariat
Apabila calon responden bersedia Dalam penelitian ini
untuk diteliti, maka calon responden digunakan rumus Kendal Tau (τ):
harus menandatangani lembar AB
N  N  1
persetujuan ini. Jika calon responden τ=
menolak untuk diteliti maka peneliti
tidak boleh memaksa dan tetap 2
menghormatinya. Jika ditengah Keterangan
pengisian kuesioner responden ingin
40

τ = Koefisien korelasi Kendal Umur 12-16 Frekuensi %


Tau yang besarnya (-1 < τ < tahun
1) Benar 20 80
A = Jumlah rangking atas Salah 5 20
B = Jumlah rangking bawah Total 25 siswa 100,0

N = Jumlah anggota sample


Berdasarkan tabel 4.3 di atas
3. Hasil dan Pembahasan menunjukkan bahwa sebagian besar
a. Hasil responden (80%) menjawab benar tentang
1) Analisa Univariat
a) Karakteristik Responden anak perempuan yang mengalami pubertas
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi dan berumur 12-16 tahun dan sebagian kecil
Presentase Responden Berdasarkan
Umur Responden responden (20%) menjawab salah.
Umur Frekuensi % Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi dan
Responden
10 tahun 3 12 Presentase Responden Tentang
11 tahun 15 60 Perubahan Primer pada Masa Pubertas
12 tahun 7 28
Total 25 siswa 100,0 Perubahan Frekuensi %
Primer
Benar 20 80
Berdasarkan tabel 4.1 di atas Salah 5 20
menunjukkan bahwa sebagian besar Total 25 siswa 100,0
responden (60%) memiliki karakteristik umur
Berdasarkan tabel 4.4 di atas
11 tahun dan sebagian kecil responden (12%)
menunjukkan bahwa sebagian besar
dengan karakteristik umur 10 tahun.
responden (80%) menjawab benar tentang
b. Hasil Penelitian
1) Tingkat Pengetahuan Pubertas perubahan primer pada masa pubertas dan
a) Pengertian pubertas sebagian kecil responden (20%) menjawab
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan salah.
Presentase Responden Tentang Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi dan
Pengertian Pubertas Presentase Responden Tentang

Pengertian Frekuensi % Perubahan Sekunder pada Masa


Pubertas Pubertas
Benar 20 80
Salah 5 20 Perubahan Frekuensi %
Total 25 siswa 100,0 Sekunder
Berdasarkan tabel 4.2 di atas Benar 21 84
Salah 4 16
menunjukkan bahwa sebagian besar (80%) Total 25 siswa 100,0
responden menjawab benar tentang pengertian
pubertas dan sebagian kecil responden (20%) Berdasarkan tabel 4.5 di atas
menjawab salah. menunjukkan bahwa sebagian besar
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi dan responden (84%) menjawab benar tentang
Presentase Responden Berdasarkan perubahan sekunder pada masa pubertas dan
Umur Anak Perempuan yang sebagian kecil responden (16%) menjawab
Mengalami Pubertas salah.
41

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi dan pengertian menstruasi dan sebagian kecil
Presentase Responden Berdasarkan responden (20%) menjawab salah.
Makanan Bergizi Yang Mempengaruhi Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi dan
Tumbuh Kembang Pubertas Presentase Responden Tentang
Makanan Frekuensi % Pengertian Bahwa Menstruasi Bukan
Bergizi
Suatu Penyakit
Benar 15 60
Salah 10 40 Menstrusi Frekuensi %
Total 25 siswa 100,0 Bukan
Penyakit
Benar 20 80
Berdasarkan tabel 4.6 di atas Salah 5 20
menunjukkan bahwa sebagian besar Total 25 siswa 100,0
responden (60%) menjawab benar tentang
Berdasarkan tabel 4.9 di atas
makanan bergizi yang dapat mempengaruhi
menunjukkan bahwa sebagian besar
tumbuh kembang pubertas dan sebagian kecil
responden (80%) menjawab benar tentang
responden (40%) menjawab salah.
pengertian bahwa menstruasi bukan suatu
Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi dan
penyakit dan sebagian kecil responden (20%)
Presentase Responden Tentang Olah
menjawab salah.
Raga yang Berlebihan Dapat
Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi dan
Menghambat Pubertas
Presentase Responden Berdasarkan
Olah Frekuensi %
Raga Umur Anak Perempuan yang
Benar 18 72 Mengalami Menstruasi
Salah 7 28
Total 25 siswa 100,0 Umur Frekuensi %
12-15
Benar 15 60
Berdasarkan tabel 4.7 di atas Salah 10 40
menunjukkan bahwa sebagian besar Total 25 siswa 100,0
responden (72%) menjawab benar tentang
Berdasarkan tabel 4.10 di atas
olah raga yang berlebihan dapat menghambat
menunjukkan bahwa sebagian besar
pubertas dan sebagian kecil responden (28%)
responden (60%) menjawab benar tentang
menjawab salah.
anak perempuan yang mengalami menstruasi
berumur 12-15 tahun dan sebagian kecil
Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi dan
responden (40%) menjawab salah.
Presentase Responden Tentang
Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi dan
Pengertian Menstruasi
Presentase Responden Tentang
Pengertian Frekuensi %
Menstruasi Pengertian Menstruasi adalah Peristiwa
Benar 20 80 Normal Pada Wanita
Salah 5 20
Total 25 siswa 100,0 Menstruasi Frekuensi %
Peristiwa
Normal
Berdasarkan tabel 4.8 di atas Benar 25 100
menunjukkan bahwa sebagian besar Salah 0 0
Total 25 siswa 100,0
responden (80%) menjawab benar tentang
42

Berdasarkan tabel 4.11 di atas Kebersihan Frekuensi %


Genetalia
menunjukkan bahwa semua responden
Benar 21 84
(100%) menjawab benar tentang pengertian Salah 4 16
menstruasi adalah peristiwa normal pada Total 25 siswa 100,0

wanita.
Berdasarkan tabel 4.14 di atas
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi dan
menunjukkan bahwa sebagian besar
Presentase Responden Tentang
responden (84%) menjawab benar tentang
Pengertian Menstruasi Bukan Hal
kebersihan genetalia dan sebagian kecil
Memalukan
responden (16%) menjawab salah.
Menstruasi Frekuensi %
Bukan
Memalukan Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi dan
Benar 21 84
Salah 4 16 Presentase Responden Tentang
Total 25 siswa 100,0 Penggunaan Pembalut Saat Menstruasi
Penggunaan Frekuensi %
Berdasarkan tabel 4.12 di atas Pembalut
menunjukkan bahwa sebagian besar Benar 20 80
Salah 5 20
responden (84%) menjawab benar tentang Total 25 siswa 100,0
pengertian menstruasi bukan hal memalukan
dan sebagian kecil responden (16%) Berdasarkan tabel 4.15 di atas

menjawab salah. menunjukkan bahwa sebagian besar

Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi dan responden (80%) menjawab benar tentang

Presentase Responden Tentang penggunaan pembalut saat menstruasi dan

Pengertian Menstruasi Bukan Hal sebagian kecil responden (20%) menjawab

Menjijikkan salah.

Menstruasi Frekuensi % 2)Perubahan Fisik


Bukan Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi dan
Menjijikan
Benar 22 88 Presentase Responden Tentang
Salah 3 12 Perubahan Sistem Reproduksi pada
Total 25 siswa 100,0
Masa Pubertas
Perubahan Frekuensi %
Berdasarkan tabel 4.13 di atas
Sistem
menunjukkan bahwa sebagian besar Reproduksi
responden (88%) menjawab benar tentang Benar 20 80
Salah 5 20
pengertian menstruasi bukan hal menjijikkan
Total 25 siswa 100,0
dan sebagian kecil responden (12%)
menjawab salah.
Berdasarkan tabel 4.16 di atas
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi dan
menunjukkan bahwa sebagian besar
Presentase Responden Tentang
responden (80%) menjawab benar tentang
Kebersihan Genetalia
perubahan sistem reproduksi pada masa
pubertas dan sebagian kecil responden (20%)
menjawab salah.
43

Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi dan perubahan fisik yang terjadi pada pubertas
Presentase Berdasarkan Perubahan Fisik pada yaitu tumbuh bulu (rambut) di ketiak dan
Pubertas yaitu Bertambahnya Berat Badan sebagian kecil responden (28%) menjawab
Bertambah Frekuensi % salah.
Berat Badan
Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi dan
Benar 15 60
Salah 10 40 Presentase Responden Berdasarkan
Total 25 siswa 100,0 Perubahan Fisik pada Pubertas yaitu
Perubahan Tinggi Badan
Berdasarkan tabel 4.17 di atas
Perubahan Frekuensi %
menunjukkan bahwa sebagian besar Tinggi Badan
responden (60%) menjawab benar tentang Benar 15 60
Salah 10 40
perubahan fisik pada pubertas yaitu
Total 25 siswa 100,0
bertambahnya berat badan dan sebagian kecil
menjawab salah responden (40%). Berdasarkan tabel 4.20 di atas
Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi dan menunjukkan bahwa sebagian besar
Presentase Responden Berdasarkan responden (60%) menjawab benar tentang
Perubahan Fisik pada Pubertas yaitu perubahan fisik yang terjadi pada pubertas
Pinggang Menjadi Kecil yaitu perubahan tinggi badan dan sebagian
Pinggang Frekuensi % kecil responden (40%) menjawab salah.
Menjadi
Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi dan
Kecil
Benar 21 84 Presentase Responden Berdasarkan
Salah 4 16 Perubahan Fisik pada Pubertas yaitu
Total 25 siswa 100,0
Perubahan Payudara
Berdasarkan tabel 4.18 di atas Pengertian Frekuensi %
Pubertas
menunjukkan bahwa sebagian besar Benar 20 80
responden (84%) menjawab benar tentang Salah 5 20
Total 25 siswa 100,0
perubahan fisik yang terjadi pada pubertas
yaitu pinggang menjadi kecil dan sebagian
Berdasarkan tabel 4.21 di atas
kecil responden (16%) menjawab salah.
menunjukkan bahwa sebagian besar
Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi dan
responden (80%) menjawab benar tentang
Presentase Responden Berdasarkan
perubahan fisik yang terjadi pada pubertas
Perubahan Fisik pada Pubertas yaitu
yaitu perubahan payudara dan sebagian kecil
Tumbuh Bulu (Rambut) di Ketiak
responden (20%) menjawab salah.
Tumbuh Frekuensi %
3)Pengetahuan Kesehatan
Bulu di
Ketiak Reproduksi
Benar 18 72 Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi dan
Salah 7 28
Total 25 siswa 100,0 Presentase Responden Tentang
Pengetahuan Kesehatan Reproduksi
Berdasarkan tabel 4.19 di atas
menunjukkan bahwa sebagian besar
responden (72%) menjawab benar tentang
44

Pengetahuan Frekuensi Presentase tumbuh jerawat dan sebagian kecil responden


%
(36%) menjawab tidak siap.
Buruk 2 5
Kurang 1 4 Tabel 4.25 Distribusi Frekuensi dan
Cukup 7 31 Presentase Responden Berdasarkan
Baik 15 60
Total 25 siswa 100,0 Perubahan Tinggi Badan
Tinggi Badan Frekuensi %
Berdasarkan tabel 4.22 di atas Siap 21 84
Tidak Siap 4 16
menunjukkan bahwa sebagian besar
Total 25 siswa 100,0
responden (60%) memiliki pengetahuan yang
baik tentang kesehatan reproduksi dan Berdasarkan tabel 5.25 di atas
sebagian kecil responden (5%) memiliki menunjukkan bahwa sebagian besar
pengetahuan yang kurang. responden (84%) menjawab siap tentang
4) Kesiapan Menghadapi Perubahan kesiapan fisik menjelang pubertas yaitu
Masa Pubertas perubahan tinggi badan dan sebagian kecil
a)Kesiapan Fisik responden (16%) menjawab tidak siap.
Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi dan Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi dan
Presentase Responden Berdasarkan Presentase Responden Berdasarkan
Kesiapan Fisik Menjelang Pubertas Tumbuhnya Bulu Rambut di Ketiak
Kesiapan Frekuensi % Tumbuh Frekuensi %
Fisik Bulu Rambut
Siap 20 80 Siap 19 76
Tidak Siap 5 20 Tidak Siap 6 24
Total 25 siswa 100,0 Total 25 siswa 100,0

Berdasarkan tabel 4.23 di atas Berdasarkan tabel 4.26 di atas


menunjukkan bahwa sebagian besar menunjukkan bahwa sebagian besar
responden (80%) menjawab siap tentang responden (76%) menjawab siap tentang
kesiapan fisik menjelang pubertas dan kesiapan fisik menjelang pubertas yaitu
sebagian kecil responden (20 %) menjawab tumbuh bulu rambut di ketiak dan sebagian
tidak siap. kecil responden (24%) menjawab tidak siap.
Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi dan Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi dan
Presentase Responden Berdasarkan Presentase Responden Berdasarkan
Tumbuhnya Jerawat Menjelang Keringat Bertambah Banyak
Pubertas Menjelang Pubertas
Tumbuh Frekuensi % Keringat Frekuensi %
Jerawat Bertambah
Siap 16 64 Siap 20 80
Tidak Siap 9 36 Tidak Siap 5 20
Total 25 siswa 100,0 Total 25 siswa 100,0

Berdasarkan tabel 4.24 di atas Berdasarkan tabel 4.27 di atas


menunjukkan bahwa sebagian besar menunjukkan bahwa sebagian besar
responden (64%) menjawab siap tentang responden (80%) menjawab siap tentang
kesiapan fisik menjelang pubertas yaitu kesiapan fisik menjelang pubertas yaitu
45

keringat bertambah banyak dan sebagian kecil menyiapkan peralatan yang dibutuhkan
responden (20%) menjawab tidak siap. menjelang pubertas dan sebagian kecil
Tabel 4.28 Distribusi Frekuensi dan responden (12%) menjawab tidak siap.
Presentase Responden Berdasarkan Tabel 4.31 Distribusi Frekuensi dan
Perubahan pada Pantat Presentase Responden Berdasarkan
Kesiapan Memakai BH
Perubahan Frekuensi % Memakai BH Frekuensi %
Pantat Siap 23 92
Siap 15 60 Tidak Siap 2 8
Tidak Siap 10 40 Total 25 siswa 100,0
Total 25 siswa 100,0
Berdasarkan tabel 4.31 di atas
Berdasarkan tabel 4.28 di atas
menunjukkan bahwa sebagian besar
menunjukkan bahwa sebagian besar
responden (92%) menjawab siap tentang
responden (60%) menjawab siap tentang
kesiapan memakai BH dan sebagian kecil
kesiapan fisik menjelang pubertas yaitu
responden (8%) menjawab tidak siap.
perubahan pada pantat dan sebagian kecil
Tabel 4.32 Distribusi Frekuensi dan
responden (40%) menjawab tidak siap.
Presentase Responden Berdasarkan
Tabel 4.29 Distribusi Frekuensi dan
Kesiapan Memakai Baju Longgar
Presentase Responden Berdasarkan
Untuk Menutupi Pantat
Perubahan pada Payudara
Baju Frekuensi %
Perubahan Frekuensi % Longgar
Payudara Siap 17 68
Siap 15 60 Tidak Siap 8 32
Tidak Siap 10 40 Total 25 siswa 100,0
Total 25 siswa 100,0
Berdasarkan tabel 4.32 di atas
Berdasarkan tabel 4.29 di atas
menunjukkan bahwa sebagian besar
menunjukkan bahwa sebagian besar
responden (68%) menjawab siap memakai
responden (60%) menjawab siap tentang
baju longgar untuk menutupi pantat dan
kesiapan fisik menjelang pubertas yaitu
sebagian kecil responden (32%) menjawab
perubahan pada payudara dan sebagian kecil
tidak siap.
responden (40%) menjawab tidak siap.
Tabel 4.33 Distribusi Frekuensi dan
Tabel 4.30 Distribusi Frekuensi dan
Presentase Responden Berdasarkan
Presentase Responden Berdasarkan
Kesiapan Mencari Tahu Cara Memakai
Kesiapan Peralatan yang dibutuhkan
Pembalut
Menjelang Pubertas
Kesiapan Frekuensi %
Peralatan Frekuensi % Fisik
Siap 22 88 Siap 21 84
Tidak Siap 3 12 Tidak Siap 4 16
Total 25 siswa 100,0 Total 25 siswa 100,0

Berdasarkan tabel 4.30 di atas Berdasarkan tabel 4.33 di atas


menunjukkan bahwa sebagian besar menunjukkan bahwa sebagian besar
responden (88%) menjawab siap untuk responden (84%) menjawab siap mencari tahu
46

cara memakai pembalut dan sebagian kecil perubahan berat badan dan sebagian kecil
responden (16%) menjawab tidak siap. responden (20%) menjawab tidak siap.
Tabel 4.34 Distribusi Frekuensi dan Tabel 4.37 Distribusi Frekuensi dan
Presentase Responden Berdasarkan Presentase Responden Berdasarkan
Kesiapan Beraktifitas pada saat Tidak Malu dengan Perubahan Fisik
Menstruasi Menjelang Pubertas
Kesiapan Frekuensi % Tidak Malu Frekuensi %
Fisik Siap 18 72
Siap 20 80 Tidak Siap 7 28
Tidak Siap 5 20 Total 25 siswa 100,0
Total 25siswa 100,0
Berdasarkan tabel 4.37 di atas
Berdasarkan tabel 4.34 di atas
menunjukkan bahwa sebagian besar
menunjukkan bahwa sebagian besar
responden (72%) menjawab siap tentang tidak
responden (80%) menjawab siap beraktifitas
malu dengan perubahan fisik menjelang
pada saat mengalami menstruasi dan sebagian
pubertas dan sebagian kecil responden (28%)
kecil responden (20%) menjawab tidak siap.
menjawab tidak siap.
5)Kesiapan Psikologi
Tabel 4.38 Distribusi Frekuensi dan
Tabel 4.35 Distribusi Frekuensi dan
Presentase Responden Berdasarkan
Presentase Responden Berdasarkan
Kesiapan Dalam Bergaul dengan Anak
Kepercayaan Diri Menghadapi
Laki-Laki
Perubahan Fisik pada Pubertas
Kesiapan Frekuensi %
Percaya Frekuensi % Bergaul
Diri Siap 9 36
Siap 20 80 Tidak Siap 16 64
Tidak Siap 5 20 Total 25 siswa 100,0
Total 25 siswa 100,0
Berdasarkan tabel 4.38 di atas
Berdasarkan tabel 4.35 di atas
menunjukkan bahwa sebagian besar
menunjukkan bahwa sebagian besar
responden (64%) menjawab tidak siap dalam
responden (80%) menjawab siap menghadapi
bergaul dengan anak laki-laki dan sebagian
perubahan fisik pada pubertas dan sebagian
kecil responden (36%) menjawab siap.
kecil responden (20%) menjawab tidak siap.
Tabel 4.39 Distribusi Frekuensi dan
Tabel 4.36 Distribusi Frekuensi dan
Presentase Responden Berdasarkan
Presentase Responden Berdasarkan
Kesiapan Bermain dengan Anak Laki-
Kepercayaan Diri Menghadapi
Laki
Perubahan Berat Badan
Kesiapan Frekuensi %
Perubahan Frekuensi % Bermain
Berat badan Siap 19 64
Siap 20 80 Tidak Siap 6 36
Tidak Siap 5 20 Total 25 siswa 100,0
Total 25 siswa 100,0
Berdasarkan tabel 4.36 di atas
Berdasarkan tabel 4.39 di atas
menunjukkan bahwa sebagian besar
menunjukkan bahwa sebagian besar
responden (80%) menjawab siap menghadapi
responden (61,3%) menjawab siap bermain
47

dengan anak laki-laki dan sebagian kecil responden (80%) menjawab siap tentang tidak
responden (38,7%) menjawab tidak siap. cemas dengan menstruasi yang akkan
Tabel 4.40 Distribusi Frekuensi dan dihadapi dan sebagian kecil responden (20%)
Presentase Responden Berdasarkan menjawab salah.
Tidak Cemas Akibat Perubahan Dalam 6)Kesiapan menghadapi perubahan
Masa Pubertas masa pubertas
Tidak Frekuensi % Tabel 4.43 Distribusi Frekuensi dan
Cemas
Presentase Responden Berdasarkan
Siap 20 80
Tidak Siap 5 20 Kesiapan Menghadapi Perubahan Masa
Total 25 siswa 100,0 Pubertas
Kesiapan Frekuensi Presentase
Berdasarkan tabel 4.40 di atas %
menunjukkan bahwa sebagian besar Tidak Siap 6 24
Siap 19 76
responden (80%) menjawab siap tentang tidak
cemas menghadapi perubahan masa pubertas Total 25 siswa 100,0
dan sebagian kecil responden (20%)
Berdasarkan tabel 4.43 di atas
menjawab tidak siap.
menunjukkan bahwa sebagian besar
Tabel 4.41 Distribusi Frekuensi dan
responden (76%) siap menghadapi perubahan
Presentase Responden Berdasarkan
masa pubertas dan sebagian kecil responden
Tidak Takut bila Mendapat Menstruasi
(24%) tidak siap menghadapi perubahan masa
Tidak Frekuensi %
Takut pubertas.
Mendapat
Menstrusi
Siap 20 80 2) Analisa Bivariat
Tidak Siap 5 20
Tabel 4.44 Tabulasi Silang
Total 25 siswa 100,0
Pengetahuan Kesehatan Reproduksi
Berdasarkan tabel 4.41 di atas Dengan Kesiapan Menghadapi
menunjukkan bahwa sebagian besar Perubahan Masa Pubertas
responden (80%) menjawab siap tentang tidak Kesiapan Total
Penget
Tidak Siap Siap
takut bila mendapat menstruasi dan sebagian ahuan
F % F % F %
kecil responden (20%) menjawab tidak siap. Buruk 2 100 0 0 2 100
Kurang 1 100 0 0 1 100
Tabel 4.42 Distribusi Frekuensi dan
Cukup 4 57,1 3 42,9 7 100
Presentase Responden Berdasarkan Baik 1 4,8 14 95,2 15 100
Tidak Cemas dengan Menstruasi yang Total 8 25,8 17 74,2 25 100

akan di Hadapi
Berdasarkan tabel 4.44 menunjukkan
Tidak Frekuensi %
Cemas bahwa sebagian besar responden (74,2%)
Siap 20 80 mempunyai pengetahuan yang baik dengan
Tidak Siap 5 20
kategori siap dalam menghadapi perubahan
Total 25 siswa 100,0
masa pubertas dan sebagian kecil responden
Berdasarkan tabel 4.42 di atas (25,8%) mempunyai pengetahuan yang
menunjukkan bahwa sebagian besar kurang dengan kategori tidak siap.
48

Berdasarkan hasil uji korelasi mempunyai informasi yang baik


menggunakan rumus teori Kendall’s Tau tentang pengetahuan pubertas
didapatkan nilai korelasi Kendall’s Tau yang didapat dari sekolah,
sebesar 0,705 yang menunjukkan bahwa arah
keluarga, televisi ataupun teman
korelasi tersebut bersifat positif dan
bermainnya hal ini sesuai dengan
hubungannya kuat. Dari hasil uji Kendall’s
teori bahwa pra remaja maupun
Tau didapatkan nilai ρ Value 0,000 dan @
remaja haruslah dibekali
0,05 jadi 0,000< 0,05 sehingga Ho = di tolak
artinya ada hubungan antara pengetahuan pengetahuan tentang kesehatan
kesehatan reproduksi dengan kesiapan sistem reproduksi sehingga
menghadapi perubahan masa pubertas pada mereka siap sebelum memasuki
siswa kelas VI SD 03 Trayeman masa pubertas dan sebagian kecil
responden menjawab salah hal ini
3) PEMBAHASAN dikarenakan pengetahuan mereka
1. Karakteristik Umur masih kurang sehingga mereka
Pemberian informasi sejak masih belum mengerti tentang
umur dini akan berpengaruh dengan teori pubertas tersebut.3 Sesuai
kesiapan menghadapi perubahan dengan teori kurangnya informasi
masa pubertas agar mereka siap mengenai kesiapan menghadapi
menghadapi dan melewati masa pubertas dapat menimbulkan
pubertas yang sering kali cukup gejolak bagi mereka saat
berat. Pemberian informasi yang mengalami perubahan-perubahan
benar dan jujur mengenai kesehatan tubuh.8
reproduksi remaja seharusnya b. Perubahan Fisik
diberikan pada usia 10 tahun sampai Berdasarkan hasil
12 tahun untuk mencegah terjadinya penelitian dari tabel 4.16 sampai
berbagai masalah sedini mungkin.
75 4.21 sebanyak 6 item pertanyaan
Dengan demikian anak diharapkan sebagian besar responden
akan siap melewati masa remaja (76,89%) menjawab benar
1
dengan lebih mantap. tentang pengertian mengenai
2. Pengetahuan pengetahuan perubahan fisik pada
a. Pengertian Pubertas masa pubertas hal ini dikarenakan
Berdasarkan hasil sebagian besar dari mereka sudah
penelitian sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik
responden menjawab benar mengenai perubahan fisik yang
tentang pengertian mengenai terjadi pada saat pubertas dan
pengetahuan pubertas hal ini sebagian kecil responden
dikarenakan mereka sudah (23,11%) menjawab salah. Sesuai
49

dengan teori yang tentang kesehatan reproduksi


mengungkapkan bahwa sehingga secara fisik mereka
perubahan fisik pada masa siap menghadapi perubahan
pubertas dapat mempengaruhi masa pubertas. Hal ini sesuai
kondisi fisik yang menimbulkan dengan teori yang sudah di
perubahan pada kepribadian, ungkapkan seorang anak yang
8
sikap dan pola tingkahlakunya. sudah siap untuk menghadapi
c. Pengetahuan kesehatan perubahan fisik pada masa
reproduksi pubertas akan dapat
Berdasarkan hasil menerima perubahan tersebut,
penelitian dari tabel 4.22 dari 20 sehingga perubahan itu tidak
item pertanyaan sebagian besar menjadi pengalaman yang
responden (67,7%) memiliki menyebabkan trauma bagi
8
pengetahuan yang baik tentang mereka. Sebagian kecil
pengetahuan kesehatan responden (25%) menjawab
reproduksi dan sebagian kecil tidak siap karena mereka
responden (3,2%) memiliki memiliki pengetahuan yang
pengetahuan yang kurang. Dari kurang sehingga mereka
hasil penelitian ini bisa secara fisik tidak siap untuk
dimengerti bahwa pengetahuan menghadapi perubahan pada
responden tentang kesehatan masa pubertas.
reproduksi berpengaruh, terhadap 2) Kesiapan Psikologi
kesiapannya dalam menghadapi Berdasarkan hasil
perubahan yang terjadi pada masa penelitian dari tabel 4.35
pubertas. sampai tabel 4.42 sebanyak 8
d. Kesiapan item pertanyaan sebagian
1) Kesiapan Fisik besar responden (68,55%)
Berdasarkan hasil menjawab siap tentang
penelitian dari tabel 4.23 kesiapan psikologi dalam
sampai tabel 4.34 sebanyak menghadapi perubahan masa
12 item pertanyaan sebagian pubertas hal ini dikarenakan
besar responden (75%) mereka sudah memiliki
menjawab siap tentang pengetahuan yang baik
kesiapan fisik hal ini tentang kesehatan reproduksi
dikarenakan sebagian besar sehingga secara psikologi
dari mereka sudah memiliki mereka siap menghadapi
pengetahuan yang baik perubahan yang terjadi dalam
50

masa pubertas. Sesuai dengan dan tidak menyalahkan diri


teori seorang anak yang sendiri atas keterbatasan yang
sudah siap menghadapi dimilikinya atau mengingkari
pubertas secara psikologi kelebihannya dan sebagian
mereka mampu menerima kecil responden (25,82%)
kenyataan bahwa tubuhnya tidak siap menghadapi
mengalami dan sebagian kecil perubahan masa pubertas
responden (31,45%) karena sebagian kecil dari
menjawab tidak siap karena mereka memiliki
sebagian kecil dari mereka pengetahuan yang kurang
masih mempunyai mengenai kesehatan
pengetahuan yang kurang reproduksi. 9
sehingga mereka secara 3. Hubungan antara Pengetahuan
psikologi belum siap untuk dengan Kesiapan Menghadapi
menghadapi perubahan dalam Perubahan Masa Pubertas
masa pubertas. 8 Berdasarkan hasil
3) Kesiapan menghadapi pengolahan data secara statistik
perubahan masa pubertas dalam penelitian dengan nilai p
Berdasarkan hasil sebesar 0,000 diperoleh nilai
penelitian dari tabel 4.45 dari korelasi 0,705 yang artinya ada
20 item pertanyaan sebagian hubungan antara pengetahuan
besar responden (74,2%) siap kesehatan reproduksi dengan
menghadapi perubahan masa kesiapan menghadapi perubahan
pubertas, kesiapan ini masa pubertas. Nilai korelasi
berhubungan dengan adanya Kendall’s Tau sebesar 0,705
pengetahuan mereka yang menunjukkan bahwa arah korelasi
baik mengenai kesehatan tersebut bersifat positif yang artinya
reproduksi. Seseorang kenaikan nilai X (pengetahuan
dikatakan siap menerima kesehatan reproduksi) diikuti dengan
sesuatu bila mempunyai kenaikan nilai Y (kesiapan
tanda-tanda sebagai berikut: menghadapi pubertas). Sehingga
mempunyai keyakinan akan dapat disimpulkan dari hasil uji
kemampuan untuk korelasi Kendall’s Tau ada
menghadapi kehidupan, hubungan antara pengetahuan
individu tidak merasa malu, kesehatan reproduksi dengan
berani memikul tanggung kesiapan menghadapi perubahan
jawab terhadap perilakunya,
51

masa pubertas pada siswa kelas VI nantinya dapat merugikan masa depan
SD 03 Trayeman. mereka. 1
Pemberian informasi 4) Keterbatasan Penelitian
mengenai persiapan fisik dan Dalam melaksanakan penelitian ini
psikososial pada pra remaja ada keterbatasan penelitian antara lain
berpengaruh terhadap kesiapan sebagai berikut :
mereka menghadapi perubahan fisik 1. Penelitian ini bersifat kuantitaif
pada masa pubertas. Sesuai dengan dengan menggunakan pendekatan
teori persiapan aspek psikososial yang cross sectional memungkinkan ada
diberikan pada pra remaja sebelum tidaknya hubungan karena faktor
masa pubertas menentukan sikap dan kebetulan.
perasaan mereka terhadap peristiwa 2. Pengumpulan data dengan kuesioner
yang terjadi pada masa tersebut.3 Ada memungkinkan jawaban tidak
pendapat lain bahwa seorang anak dilakukan secara jujur, terbuka atau
yang sudah siap untuk menghadapi jelas sehingga hasilnya kurang
perubahan fisik pada masa pubertas representatif
akan dapat menerima perubahan
tersebut, sehingga perubahan itu tidak 4. PENUTUP
menjadi pengalaman yang A. Kesimpulan
menyebabkan trauma bagi mereka Berdasarkan dari hasil analisa dan
dan secara psikologi mereka mampu pembahasan yang telah diuraikan pada
menerima kenyataan bahwa tubuhnya pada BAB sebelumnya maka dapat
mengalami perubahan dan menerima disimpulkan sebagai berikut :
peran yang baru.8 1. Hasil pembahasan menyimpulkan
Analisa diatas searah bahwa sebagian besar pra remaja putri
dengan teori yang mengatakan (67,7%) memiliki tingkat
pengetahuan akan menjadi dasar yang pengetahuan tentang kesehatan
kuat bagi anak dalam memasuki masa reproduksi yang baik.
pubertasa untuk mengambil 2. Hasil pembahasan menyimpulkan
keputusan-keputusan penting yang bahwa sebagian besar pra remaja putri
menyangkut kesehatan reproduksi (74,2%) siap menghadapi perubahan
remaja. Dengan demikian anak akan pada masa pubertas.
siap melewati perubahan masa 3. Hasil pembahasan menunjukkan ada
pubertas dengan lebih mantap hubungan antara pengetahuan
sehingga mereka tidak terjebak dalam kesehatan reproduksi yang dimiliki
hal-hal yang bersifat negatif yang pra remaja putri dengan kesiapan
menghadapi perubahan fisik dan
52

psikologi dalam memasuki masa 5. DAFTAR PUSTAKA


pubertas. [1] Ciptorini, Dwi. 2007. Perubahan Masa
Pubertas dalam Majalah “Ratoe
B. Saran timoer”. https://www.Koleksik-
1. Bagi Siswa atau Pra Remaja Putri emalaatmojo.blogspot.com
Diharapkan siswa lebih [2] Handri, dkk. (2008). Kesehatan
meningkatkan pengetahuan mereka reproduksi remaja. Retrieved Mei 14,
tentang kesehatan reproduksi dengan 2015, from
cara mencari informasi melalui buku, http://drhandri.wordpress.com/2008/05
majalah atau bertanya dengan /14/kesehatan-reproduksi-remaja.
keluarga dalam menghadapi [3] Gsianturi. 2001. Kesehatan Reproduksi
perubahan yang terjadi pada masa Remaja Masih Terabaikan. Retrieved
pubertas sehingga siswa lebih siap November 30, 2015, from
dalam menghadapi perubahan fisik http://www.gizi.net/cgi-
dan psikologi yang terjadi pada masa bin/berita/fullnews.cgi?newsid100708
pubertas. 8811,68609.
2. Bagi Institusi Pendidikan [4] Nuesalam. 2003. Konsep dan
Diharapkan pihak institusi penerapan metodologi penelitian ilmu
khususnya guru yang berkaitan keperawatan pedoman skripsi tesis&
dengan mata pelajaran IPA lebih instrumen penelitian keperawatan.
meningkatkan pengetahuan tentang Jakarta : Salemba Medika
kesehatan reproduksi remaja dengan [5] Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi
cara memberikan materi atau Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka
penyuluhan sehingga siswa siap Cipta
menghadapi perubahan yang terjadi [6] Sugiyono. 2008. Statistika Untuk
pada masa pubertas. Penelitian. Bandung : CV Alfabeta
3. Bagi Mahasiswa atau Peneliti
[7] Arikunto,S. 2005. Manajemen
Diharapkan pada penelitian
Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
berikutnya dapat menggunakan
[8] Al Migwar, Muhammad. 2006.
metode observasi saat pengambilan
Psikologi Remaja. Bandung : Pustaka
data, sehingga data yang didapatkan
Setia
lebih luas dan lebih bermakna untuk
[9] Hurlock. 1991. Psikologi
diolah dan mendapat hasil penelitian
Perkembangan: Suatu Pendekatan
yang lebih sempurna.
Sepanjang Rentang Kehidupan.
Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai