URAIAN
B. Struktur DNA
DNA memiliki bentuk untai panjang yang saling terpilin membentuk struktur heliks
ganda (double helix). DNA merupakan polinukleotida yang tersusun atas nukleotida-nukleotida.
Satu nukleotida terdiri atas tiga komponen sebagai berikut:
1. Gula pentosa berupa deoksiribosa
2. Gugus fosfat sebagai penghubung dua gula deoksiribosa
3. Basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin dan pirimidin.
a. Purin dibedakan atas adenin (A) dan guanin (G)
b. Pirimidin dibedakan atas timin (T) dan sitosin (C).
Pada rantai DNA, pasangan tetap antara basa nitrogen purin dan pirimidin dihubungkan
oleh ikatan hidrogen. Basa nitrogen G berpasangan dengan G dihubungkan oleh tiga ikatan
hidrogen sedangkan basa nitrogen A berpasangan dengan T dihubungkan oleh dua ikatan
hidrogen. Rangkaian senyawa antara deoksiribosa dan basa nitrogen membentuk nukleosida.
Nukleosida dapat dikatakan sebagai nukleotida tanpa gugus fosfat. Nukleosida berperan sebagai
prekursor dalam sintesis DNA.
Berdasarkan data dari hasil percobaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi yang
menspesifikasi virulensi masuk ke dalam sel strain R hidup melalui strain S yang mati. Transfer
informasi ini diberi nama transformasi. Avery, MacLeod, & McCarty (1944) mengulang
percobaan Griffith dengan menggunakan ekstrak sel. Pada percobaan tersebut ditemukan bahwa
penghilang protein dari bahan transformasi sel strain R. Adapun perlakuan ekstrak sel dengan
enzim pendegradasi DNA menghilangkan semua kemampuan transformasi. Sehingga dapat
disimpulkan juga bahwa bahan transformasi adalah DNA.
KESIMPULAN
DNA sebagai bahan transformasi genetik menjadi bukti bahwa DNA merupakan materi
genetik. DNA terdiri dari gula pentosa berupa deoksiribosa dan gugus fosfat sebagai penghubung
dua gula deoksiribosa serta basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin dan pirimidin.
Hubungan antara DNA dan gen yaitu gen merupakan bagian dari DNA karena segmen dari DNA
membentuk gen.
DNA sebagai materi genetik dapat dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Frederick griffith (1928) dan Avery, MacLeod, & McCarty (1944). Dalam penelitian tersebut
dapat disimpulkan bahwa bahan transformasi adalah DNA.
DAFTAR PUSTAKA
Aziza, U. 2019. “Analisis Miskonsepsi Materi Substansi Genetik Pada Siswa Kelas XII IPA MA
Nurul Ulum Munjungan Tahun Ajaran 2018/2019”. Skripsi. IAIN Tulungagung,
Tulungagung.
Baktir, A. 2017. “DNA: Struktur dan Fungsi”. Airlangga University Press, Surabaya.
Baharuddin, H. 2020. “Cetak Biru Makhluk Hidup”. Modul. Direktorat Pendidikan Masyarakat dan
Pendidikan Khusus–Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar,
dan Pendidikan Menengah–Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Nusantari, E. 2013. “Jenis Miskonsepsi Genetika yang Ditemukan pada Buku Ajar di Sekolah
Menengah Atas”. Jurnal Pendidikan Sains. Vol 1, No 1, 2013. Universitas Negeri
Malang, Malang.