BAB III

KESIMPULAN

III.1. Kesimpulan
Faktanya, siklus hidup produk adalah kunci di mana produsen dapat mengambil langkah
selanjutnya. Ketika produsen dengan hati-hati dan hati-hati memantau siklus hidup suatu
produk, keberhasilannya dapat meningkat dengan cepat dan membawa manfaat dan
manfaat maksimal bagi produsen. Untuk memastikan bahwa produk atau layanan
memiliki siklus hidup yang baik, pastikan untuk selalu mempresentasikan produk dan
memasarkannya secara maksimal. Biaya pemasarannya cukup mahal, terutama jika
tujuan produk atau layanan spesifik dan memiliki banyak pesaing. Oleh karena itu, perlu
adanya diferensiasi produk agar produk yang dipasarkan dapat memberikan suatu
keunggulan dan keunikan disbanding dengan produk kompetitor. Untuk profitabilitas
dalam strategi pemasaran, jalankan proses akuntansi yang benar sehingga dapat membuat
anggaran yang optimal untuk setiap kampanye pemasaran yang akan dijalankan.

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Semakin pesatnya persaingan produk di pasar, perusahaan harus mampu melakukan

perencanaan dan pengembangan produk agar mampu mengatasi permasalahan yang ada di
pasaran, yang mana tujuannya agar perusahaan dapat memasarkan produk mereka dengan lancar.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan perencanaan dan pengembangan
produk, yaitu posisi produk di pasar, komunikasi produk di pasar, diferensiasi produk, strategi
yang sesuai tahapan, dan strategi serta evolusi pasar. Dengan melihat kelima hal tersebut dalam
memasarkan produk, diharapkan dapat memudahkan perusahaan dalam merencanakan dan
mengembangkan produk mereka sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Levitt dalam Fandi Tjiptono (1997: 275), Siklus Hidup Produk (PLC) adalah
diagram yang menggambarkan sejarah suatu produk dari peluncurannya hingga penarikannya
dari pasar. Siklus Hidup Produk (PLC) merupakan konsep penting dalam pemasaran karena
memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika persaingan suatu produk.
Menurut Tjiptono (1997), setiap siklus hidup produk memiliki strategi pemasarannya
sendiri; Pada fase pertumbuhan, strategi pertumbuhan cepat dan lambat diterapkan. Dalam fase
kedewasaan, strategi ofensif dan strategi defensif diterapkan. Sedangkan pada fase penurunan,
Anda melakukan modifikasi bisnis atau gulung tikar. Dan pada fase Pengenalan pertumbuhan
lambat ketika produk masuk ke pasar.
 BAB III
KESIMPULAN

III.1. Kesimpulan
Faktanya, siklus hidup produk adalah kunci di mana produsen dapat mengambil langkah
selanjutnya. Ketika produsen dengan hati-hati dan hati-hati memantau siklus hidup suatu
produk, keberhasilannya dapat meningkat dengan cepat dan membawa manfaat dan
manfaat maksimal bagi produsen. Untuk memastikan bahwa produk atau layanan
memiliki siklus hidup yang baik, pastikan untuk selalu mempresentasikan produk dan
memasarkannya secara maksimal. Biaya pemasarannya cukup mahal, terutama jika
tujuan produk atau layanan spesifik dan memiliki banyak pesaing. Oleh karena itu, perlu
adanya diferensiasi produk agar produk yang dipasarkan dapat memberikan suatu
keunggulan dan keunikan disbanding dengan produk kompetitor. Untuk profitabilitas
dalam strategi pemasaran, jalankan proses akuntansi yang benar sehingga dapat membuat
anggaran yang optimal untuk setiap kampanye pemasaran yang akan dijalankan.

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Semakin pesatnya persaingan produk di pasar, perusahaan harus mampu melakukan

perencanaan dan pengembangan produk agar mampu mengatasi permasalahan yang ada di
pasaran, yang mana tujuannya agar perusahaan dapat memasarkan produk mereka dengan lancar.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan perencanaan dan pengembangan
produk, yaitu posisi produk di pasar, komunikasi produk di pasar, diferensiasi produk, strategi
yang sesuai tahapan, dan strategi serta evolusi pasar. Dengan melihat kelima hal tersebut dalam
memasarkan produk, diharapkan dapat memudahkan perusahaan dalam merencanakan dan
mengembangkan produk mereka sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Menurut Levitt dalam Fandi Tjiptono (1997: 275), Siklus Hidup Produk (PLC) adalah
diagram yang menggambarkan sejarah suatu produk dari peluncurannya hingga penarikannya
dari pasar. Siklus Hidup Produk (PLC) merupakan konsep penting dalam pemasaran karena
memberikan pemahaman yang mendalam tentang dinamika persaingan suatu produk.
Menurut Tjiptono (1997), setiap siklus hidup produk memiliki strategi pemasarannya
sendiri; Pada fase pertumbuhan, strategi pertumbuhan cepat dan lambat diterapkan. Dalam fase
kedewasaan, strategi ofensif dan strategi defensif diterapkan. Sedangkan pada fase penurunan,
Anda melakukan modifikasi bisnis atau gulung tikar. Dan pada fase Pengenalan pertumbuhan
lambat ketika produk masuk ke pasar.