Disusun oleh :
Bismillahirrohmanirrohim,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya
berupa kesehatan, kesempatan, serta pengetahuan sehingga makalah mata kuliah Pendidikan
Agama Islam tentang “Islam, Manusia, Iman, dan Tauhid dalam Mengimplementasikan
Nilai-nilai Islam yang Bersumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah ” ini bisa selesai sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
Kami berharap agar makalah ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan
rekan- rekan khususnya dan pembaca umumnya tentang “Islam, Manusia, Iman, dan Tauhid
dalam Mengimplementasikan Nilai-nilai Islam yang Bersumber dari Al-Qur'an dan As-
Sunnah ”.
Mudah-mudahan makalah sederhana yang telah berhasil kami susun ini mudah
dipahami oleh siapapun yang membacanya.
Sebelumnya kami meminta maaf bilamana terdapat kesalahan kata atau kalimat yang
kurang berkenan. Serta tak lupa kami juga berharap adanya masukan serta kritikan yang
membangun dari pembaca demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi.
Penulis,
Kelompok 10
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................................... 1
A. ISLAM ................................................................................................................. 3
B. MANUSIA ........................................................................................................... 6
C. IMAN ................................................................................................................... 9
D. TAUHID .............................................................................................................. 11
A. Kesimpulan.......................................................................................................... 14
B. Saran..................................................................................................................... 14
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian dari Islam ?
b. Apa pengertian dari Manusia ?
c. Apa pengertian dari Iman ?
d. Apa pengertian dari Tauhid ?
e. Bagaimana hubungan antara Islam, manusia, iman dan tauhid ?
C. Tujuan Penulisan
a. Untuk mengetahui pengertian dari Islam
b. Untuk mengetahui pengertian dari Manusia
c. Untuk mengetahui pengertian dari Iman
d. Untuk mengetahui pengertian dari Tauhid
e. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara Islam, manusia, iman dan tauhid
BAB II
PEMBAHASAN
A. ISLAM
1. Pengertian Islam
Islam dalam bahasa Arab merupakan mashdar dari kata aslama-yuslimu-islaaman, yang
artinya taat, tunduk, patuh, berserah diri kepada Allah. Sedangkan jika dilihat dari asal
katanya, Islam berasal dari kata assalmu, aslama, istaslama, saliim, dan salaam. Masing-
masing kata tersebut memiliki arti sebagai berikut:
Assalmu artinya damai, perdamaian. Maksudnya, Islam adalah agama yang damai dan
setiap muslim hendaknya menjaga perdamaian.
Aslama artinya taat, berserah diri. Maksudnya seorang muslim hendaknya berserah diri
pada Allah dan mengikuti ajaran Islam dengan taat.
Istaslama artinya berserah diri
Saliim artinya bersih dan suci. Maksud dari kata ini merupakan gambaran dari hati
seorang muslim yang bersih, suci, jauh dari sifat syirik atau menyekutukan Allah.
Salaam artinya selamat, keselamatan. Islam adalah agama yang penuh keselamatan.
Jika seorang muslim menjalankan ajaran Islam dengan baik, maka Allah akan
menyelamatkannya baik di dunia maupun akhirat.
Makna ajaran Islam membawa kepada keselamatan, itu terlihat dari karakteristik
ajarannya antara lain: sesuai dengan fitrah dan kebutuhan, ajarannya sempurna, kebenarannya
mutlak mengajarkan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan fleksibel dan ringan,
berlaku secara universal , serta menciptakan rahmat bagi seluruh alam.
َو َم ْن يَّ ْبتَ ِغ َغي َْر ااْل ِ ْساَل ِم ِد ْينًا فَلَ ْن يُّ ْقبَ َل ِم ْنهُۚ َوهُ َو فِى ااْل ٰ ِخ َر ِة ِم َن ْال ٰخ ِس ِري َْن
Artinya : "Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di
akhirat dia termasuk orang yang rugi.”
Sedangkan dalam hadis, Rasulullah pernah menjelaskan arti Islam. Hadis tersebut
kemudian terkenal sebagai hadis Jibril, karena saat itu, malaikat Jibril yang berubah
wujudnya menjadi seorang laki-laki datang menemui Rasulullah untuk bertanya tentang
Islam dan meminta penjelasan pada Rasulullah. Berikut hadisnya:
Dari Umar radhiyallahu ta'ala 'anhu berkata,
"Ketika kami sedang duduk-duduk bersama dengan Rasulullah SAW, tiba-tiba muncul
seorang laki-laki yang pakaiannya sangat putih, rambutnya sangat hitam, pada dirinya tidak
terlihat tanda-tanda seorang musafir, namun tidak ada satu pun di antara kami yang
mengenalnya. Hingga ia duduk di dekat Nabi SAW. Dia menempelkan lututnya ke lutut Nabi
SAW dan meletakkan telapak tangannya di atas paha Nabi.
Dia berkata: Wahai Muhammad, jelaskan padaku tentang Islam? Rasulullah SAW menjawab:
Islam adalah engkau bersyahadat bahwasannya tiada sesembahan yang berhak disembah
kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat,
berpuasa Ramadhan, dan melaksanakan haji ke Baitullah jika engkau mampu
melaksanakannya." (HR. Muslim).
Agama Islam dibawa oleh Nabi Muhammad SAW untuk umat manusia sebagai
petunjuk untuk meraih kebahagiaan di dunia dan akhirat. Inti dari ajaran agama ini adalah
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah,
mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan pergi haji bila
mampu. Semua hal tersebut lebih kita kenal dengan sebutan rukun Islam.
Sebelumnya disebutkan bahwa Islam memiliki arti kepasrahan atau ketundukan
secara total kepada Allah SWT. Orang yang beragama Islam berarti dirinya telah berpasrah
dan tunduk patuh hanya kepada ajaran-ajaran Islam.
Melansir dari muslim.or.id, Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan
tentang makna Islam yang artinya sebagai berikut:
"Berserah diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya, dan taat serta patuh kepada-Nya,
dengan penuh ketundukan dan perendahan diri".
Maka makna Islam adalah menundukkan diri kepada Allah dan taat kepada-Nya
dengan mentauhidkan-Nya, memurnikan amalan hanya untuk-Nya, menaati perintah-
perintah-Nya, dan meninggalkan larangan-larangannya.
Orang yang beragama Islam juga disebut Muslim, yang menunjukkan bahwa dirinya
adalah hamba yang patuh terhadap Allah SWT, tunduk dan taat kepada-Nya, dengan
melakukan apa yang Allah SWT perintahkan dan meninggalkan apa yang Allah SWT larang.
B. MANUSIA
1. Pengertian Manusia Secara Umum
Manusia dalam bahasa Inggris disebut man (asal kata dari bahasa Anglo-Saxon),
mann). Arti dasar dari kata ini tidak jelas tetapi pada dasarnya dapat dikaitkan dengan mens
(latin), yang berarti “ áda yang berpikir”. Demikian halnya arti kata anthropos (Yunani) tidak
begitu jelas. Semula anthropos berarti “seseorang yang melihat ke atas”. Sekarang kata ini
dipakai untuk mengartikan “wajah manusia”.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:714) manusia diartikan sebagai “makhluk
yang berakal budi” (mampu menguasai makhluk yang lain). Sedangkan menurut Endang
Saifuddin Anshari yang dikutip oleh. mahmud dan Tedi Priatna (2005:62) manusia adalah
hewan yang berfikir. Berfikir adalah bertanya. Bertanya adalah mencari jawaban. Mencari
jawaban adalah mencari kebenaran. Mencari jawaban tentang Tuhan, alam, manusia, artinya
mencari kebenaran tentang Tuhan, alam, dan manusia. Jadi, pada akhirnya manusia adalah
makhluk pencari kebenaran.
Secara Etimologi, Manusia berarti makhluk yang berakal budi dan mampu menguasai
makhluk lain. karena makhluk yang diciptakan Allah SWT yang memiliki akal serta nafsu
hanya manusia.
Jika dilihat dari segi biologis, hampir tidak dapat dibedakan antara manusia dan hewan.
Perbedaan terdapat pada sisi rohani yang dimiliki manusia, dan akal budinya. Dengan akal
inilah manusia melahirkan kebudayaan dan peradaban. Dengan akalnya tersebut, manusia
dapat berimajinasi dan memiliki tujuan.
ٰيٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا َخلَ ْق ٰن ُك ْم ِّم ْن َذ َك ٍر َّواُ ْن ٰثى َو َج َع ْل ٰن ُك ْم ُشع ُْوبًا َّوقَبَ ۤا ِٕى َل
ارفُ ْوا ۚ اِ َّن اَ ْك َر َم ُك ْم ِع ْن َد هّٰللا ِ اَ ْت ٰقى ُك ْم ۗاِ َّن هّٰللا َ َعلِ ْي ٌم َخبِ ْي ٌر
َ لِتَ َع
Artinya: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal.”
Manusia di jadikan Allah SWT sebagai khalifah dimuka bumi ini, yaitu makhluk yang
bertugas mengurus bumi dan seluruh isinya, menata, dan mengolahnya untuk kemakmuran
hidup manusia di dunia ini.Tugas ini lah yang nantinya menjadi pertanggung jaawaban
manusia saat ada di hadapan Allah SWT.
Siapa di antara manusia yang paling baik melaksanakan tugas itu, semua akan
diperhitungkan oleh Allah SWT, dan tidak akan ada seorang pun yang akan terzolimi
C. IMAN
1. Pengertian Iman
Iman diartikan sebagai keyakinan bulat yang dibenarkan oleh hati, diikrarkan oleh
lidah, dan dimanifestasikan dengan amalan atau pembenaran dengan penuh keyakinan. Tanpa
adanya sedikit pun keraguan mengenai ajaran yang datang dari Allah dan Rasulullah SAW.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa seseorang dinyatakan beriman
bukan hanya percaya terhadap sesuatu, melainkan kepercayaan itu mendorongkannya untuk
mengucapkan dan melakukan sesuatu sesuai dengan keyakinan.
Sebab itu, iman bukan hanya dipercayai atau diucapkan melainkan juga untuk menyatu
dalam diri seseorang yang dibuktikan dalam perbuatannya.
Pengertian Iman juga disebutkan dalam hadits dari Umar bin Khatthab
radhiyallahu'anhu, ia berkata pada suatu hari Rasulullah SAW didatangi oleh Malaikat Jibril,
Jibril bertanya pada Rasulullah,
, َو ُكتُبِ ِه, َو َمالَِئ َكتِ ِه,ِ َأ ْن بِاهلل: ال ِ فََأ ْخبِرْ نِ ْي َع ِن اِإل ْي َم
َ َ ق,ان
َو تُْؤ ِم َن بِ ْالقَ ْد ِر َخي ِْر ِه َو َشرِّه,اآلخ ِر
ِ َو ْاليَ ْو ِم,َو ُر ُسلِ ِه
Artinya: "Beritahukanlah kepadaku apa itu iman." Rasulullah menjawab, "Iman itu
artinya engkau beriman kepada Allah, para malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-
rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk." (HR.
Muslim).
Iman dalam ajaran Islam tercantum dalam 6 rukun iman:
1). Iman kepada Allah.
Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam
semesta kecuali Allah. Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak
disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta’ala. Mengimani
semua nama dan sifat Allah (al-Asma'ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk diri-Nya dan
yang Nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap menghilangkan makna,
memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakanNya.
2). Iman kepada Malaikat-malaikat Allah
Mengimani adanya, setiap amalan dan tugas yang diberikan Allah kepada mereka.
3). Iman kepada Kitab-kitab Allah
Mengimani bahwa seluruh kitab Allah adalah ucapan-Nya dan bukanlah ciptaanNya. karena
kalam (ucapan) merupakan sifat Allah dan sifat Allah bukanlah makhluk. Muslim wajib
mengimani bahwa Al-Qur`an merupakan penghapus hukum dari semua kitab suci yang turun
sebelumnya.
4). Iman kepada Rasul-rasul Allah
Mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari kalangan manusia yang Allah Ta’ala pilih
sebagai perantara antara diri-Nya dengan para makhluknya. Akan tetapi mereka semua
tetaplah merupakan manusia biasa yang sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-hak
ketuhanan, karenanya menyembah para nabi dan rasul adalah kebatilan yang nyata. Wajib
mengimani bahwa semua wahyu kepada nabi dan rasul itu adalah benar dan bersumber dari
Allah Ta’ala. Juga wajib mengakui setiap nabi dan rasul yang kita ketahui namanya dan yang
tidak kita ketahui namanya.
5). Iman kepada Hari Akhir
Mengimani semua yang terjadi di alam barzakh (di antara dunia dan akhirat) berupa fitnah
kubur (nikmat kubur atau siksa kubur). Mengimani tanda-tanda hari kiamat. Mengimani hari
kebangkitan di padang mahsyar hingga berakhir di Surga atau Neraka.
6). Iman kepada Qada dan Qadar, yaitu takdir yang baik dan buruk
Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu berasal dari Allah Ta’ala.
Karena seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat dan sifat mereka begitupula perbuatan mereka
adalah ciptaan Allah.
D. TAUHID
1. Pengertian Tauhid
Pengertian tauhid dari segi bahasa adalah mengesakan sesuatu. Dari segi syar’i tauhid
ialah mengesakan Allah di dalam perkara-perkara yang Allah sendiri telah menetapkannya
melalui Nabi-Nabi Nya yaitu dari segi Rububiyah, Uluhiyah dan Asma’ wa Shifah.
Pengertian Tauhid dari segi istilah bermaksud beri’tikad dan mempercayai bahwa Allah
Subhanahu wa Ta’ala itu esa dan tunggal. Dengan demikian Tauhid adalah suatu pegangan
hidup yang mempercayai bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah Tuhan Yang Maha Esa
dan tidak ada sekutu baginya ataupun yang menyerupai-Nya. Seperti dalam Surat Al-
Ikhlash : 1-4 :
َّ هّٰللَا ُ ال
ص َم ۚ ُد
2. Allah tempat meminta segala sesuatu.
A. Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa Islam, manusia, iman, dan tauhid adalah 4 hal yang dalam
hubungannya saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Islam adalah agama yang
dianut oleh umat muslim, manusia adalah sebagai individu dan makhluk ciptaan Sang Khaliq
dalam tatanan beribadah dan berprilaku sehari-hari haruslah beriman dan bertauhid. Sebagai
manusia yang bertaqwa, Islam telah mengatur tentang bagaimana manusia dalam hubungan
dengan manusia yang lainnya, manusia dengan makhluk ciptaan Allah, dan tentang
bagaimana hubungan manusia dengan Penciptanya. Senantiasa harus meyakini rukun iman
dan juga rukun Islam. Dan tauhid juga sangat perlu ada dan melekat dalam diri manusia,
karena dengan ketauhidan ini manusia akan lebih mengenal tentang siapa yang telah
menciptakan alam semesta, langit, bumi, manusia dan seisinya.
Disamping itu, seorang muslim harus benar-benar perpegangteguh pada ajaran
Islamyang terkandung dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah agar selamat di dunia dan akhirat.
B. Saran
Dari penulisan makalah ini, penulis menyarankan agar sebagai manusia dan seorang
muslim yang baik, kita haruslah selalu menjalankan syariat Islam dan mengimplementasikan
nilai-nilai Islam yang bersumber dari Al-Qur'an dan As-sunah.Sehungga kita akan menjadi
manusia yang mampu bermanfaat bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.Dengan demikian,
hidup kita akan bermakna dan bahagia dunia dan akhirat.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=
https://id.scribd.com/document/529111895/MAKALAH-TAUHID-DAN
IMAN&ved=2ahUKEwjG3efEl8n0AhW-
gtgFHeuaDZ8QFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw1lutrLtx3Q0WD2C_YiQQHg
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url
https://id.scribd.com/doc/71528207/Makalah-Manusia-Agama-
DanIslam&ved=2ahUKEwjNzJyymcn0AhVVjtgFHQPLAu8QFnoECCcQAQ&usg=AOvVa
w0ZmdNefccU7TDBojo9Z0w-
https://arrohmahtahfizh.sch.id/portfolio/agar-selamat-dunia-akhirat/
12