Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Perkembangan dalam dunia ilmu konstruksi telah memunculkan berbagai metode baru
untuk meningkatkan kinerja perusahaan penyedia jasa konstruksi. Salah satu ilmu tersebut
adalah Key Performance Indikator (KPI). KPI adalah alat untuk mengukur kinerja. Secara
lebih rinci, KPI adalah alat untuk mengukur kinerja. Secara lebih rinci, KPI adalah kompilasi
data pengukuran yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja operasi konstruksi (Cox et al.,
2003). Kinerja perusahaan jasa konstruksi penting untuk dapat bertahan dan berkembang
sesuai dengan spesifikasi teknis profesionalnya. Kinerja kontraktor, konsultan perencanaan
dapat diukur dari beberapa faktor antara lain dokumentasi produksi, waktu, biaya dan
kerangka acuan (Rusman, 2012).
Banyak negara maju seperti Inggris telah menggunakan ilmu tersebut untuk mendorong
peningkatan kinerja penyedia jasa konstruksi dalam satu negara. Pemahaman tentang KPI
pada manajemen konstruksi itu sendiri sudah ada hingga sedini tahun 1997. Di Indonesia,
konsep KPI bukanlah hal yang baru. Pada umumnya KPI di Indonesia digunakan sebagai alat
bantu untuk mengukur kinerja dari sumber daya manusia dalam suatu perusahaan. Tetapi,
penggunaan KPI untuk proyek konstruksi masih jarang digunakan.
Penyusunan KPI ini terkadang terkesan remeh, namun sebenarnya merupakan hal yang
sangat penting dan cukup kritis, karena hasil evaluasi dari setiap KPI karyawan biasanya
diadakan sebulan sekali, tiga bulan, enam bulan sekali. , dan tahunan dapat memberikan hasil
akhir sehingga dapat diambil kesimpulan nanti Oleh karena itu, diperlukan penjelasan
terhadap KPI serta pemahaman dalam implementasi dijasa konstruksi.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijabarkan diatas, dapat ditarik rumusan masalah yang
mana sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud Key Performance Indikator (KPI) pada proyek infrastruktur?
2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas Key Performance Indikator (KPI) pada
bidang konstruksi?
3. Bagaimana implementasi Key Performance Indikator (KPI) pada proyek infrastruktur?
1.3. Tujuan
Tujuan yang bisa dicapai dari penysunan makalah
1. Mengetahui apa yang dimaksud dari Key Performance Indikator (KPI) pada proyek
infrastruktur.
2. Mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas Key Performance
Indikator (KPI) pada bidang konstruksi.
3. Mengetahui bagaimana implementasi Key Performance Indikator (KPI) pada proyek
infrastruktur.
3.1. Manfaat
Manfaat yang bisa didapatkan dari penyusunan makalah ini adalah:
1. Dapat memahami apa yang dimaksud dari Key Performance Indikator (KPI) pada proyek
infrastruktur.
2. Dapat memahami apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas Key Performance
Indikator (KPI) pada bidang konstruksi
3. Dapat mengetahui bagaimana implementasi Key Performance Indikator (KPI) pada
proyek infrastruktur.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Key Performance Indikator (KPI)


2.2. Tujuan Key Performance Indikator (KPI)
2.3. Faktor Key Performance Indikator (KPI)
2.4. Studi Kasus Key Performance Indikator (KPI)
BAB III

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai