Otot merupakan jaringan yang
dapat merespon berbagai
Gerak merupakan melakukan
perpindahan tempat. Pada hewan
bersel satu bergerak dengan silia
dan flagella, misalnya Amoeba
Mekanisme Gerak Hewan
Invertebrata
- Gerak Amoeboid dan siklosis,
merupakan gerakan yang
disebabkan oleh perubahan
kekentalan dari sitoplasma. Amoeba
bergerak dengan kaki semu
- Gerakan silia dan flagella,
contohnya seperti Paramecium sp
- Gerak otot terbang asynchronous
pada insekta, contohnya seperti
lalat, nyamuk, lebah dan lainnya.
Gerak dengan otot dibagi menjadi 3
yaitu gerak pada hewan akuatik,
gerak pada hewan teresterial dan
gerak pada hewan terbang diudara
rancangan dalam bentuk tekanan,
panas ataupun cahaya.
Mekanisme Gerak Hewan
Vertebrata:
- Otot sadar (Volunter)terdiri dari
otot lurik dan otot rangka
- Otot tak sadar (Involunter) terdiri
dari otot polos dan otot jantung
- Rangsang - aseltikolin - ATP akan
Sistem Otot dan Gerak berubah menjadi ADP + P + Energi
dan Kreatimphosfat menjadi
kreatik + P + Energi menjadi aktin
dan Myosin yang berikatan
membentuk aktomiosis dan
terjadilah kontraksi otot
Fungsi Alat Gerak Hewan
Invertebrata
- Sebagai alat pencari makan,
contohnya Paramecium sp
- Sebagai alat transfer