Anda di halaman 1dari 46

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan


Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur Tahun 2018
dilaksanakan berdasarkan peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dan Peraturan Pemerintah
dan Peraturan Menteri PAN dan RB Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini merupakan bagian dari implementasi
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong
terwujudnya sebuah Pemerintah yang baik ( good governance ).

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk sebagai


instansi pemerintah mempunyai kewajiban menyusun Laporan Kinerja yang
merupakan bentuk akuntabilitas kepada publik serta menjadi media
informasi kepada publik mengenai capaian kinerja yang telah dilakukan
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten
Lampung Timur selama tahun 2017.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penyusunan laporan kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Pengendalian Penduduk adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada publik atas pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program/kegiatan
dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Pengendalian Penduduk. Adapun tujuan disusunnya Laporan Kinerja
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk, yaitu :
1. Memberikan Informasi Kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas
kinerja yang telah dan seharusnya di capai oleh Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur;
2. Mendorong Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Pengendalian Penduduk
Kabupaten Lampung Timur di dalam melaksnakan tugas dan Fungsinya
secara baik dan benar yang berdasarkan pada peraturan perundangan,
kebijakan yang transparan dan dapat di pertanggungjawabkan kepada
masyrakat;

1
3. Sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur
untuk meningkatkan kinejanya;
4. Menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Dinas Pemberdayaan
Perempuan Dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur di
dalam pelaksanaan Program / kegiatan dalam rangka peningkatan
kesejahteraan masyarakat yang adil dan makmur.

1.3 Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Bupati Lampun Timur Nomor 18 Tahun 2016


tentang Struktur Organisasi, Tata Kerja, Tugas Pokok Dan Fungsi Perangkat
Daerah Kabupaten Lampung Timur, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Pengendalian Penduduk merupakan unsur penyelenggaraan pemerintahan
daerah di bidang Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak dan
Pengendalian Penduduk yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas,
bertanggung jawab langsung kepada Bupati dan secara teknis administrasi
mendapat pembinaan dari Sekretaris Daerah.

Susunan Organisasi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian


Penduduk , terdiri dari :

a. Kepala Dinas

b. Sekretaris, membawahi :

1) Subbag Tata Usaha


2) Subbag Perencanaan dan Keuangan;
3) Subbag Perlengkapan dan Perbekalan

c. Bidang Pengendalian Penduduk, Penyuluhan dan Penggerakan, terdiri


dari:

1) Seksi Advokasi dan Penggerakan;


2) Seksi Penyuluhan dan Pendayagunaan PLKB dan
3) Seksi Pengendalian Penduduk dan Informasi Keluarga.

d. Bidang Keluarga Berencana, ketahanan dan Kesehjahteraan Keluarga


terdiri dari

1) Seksi Jaminan ber-Keluarga Berencana

2
2) Seksi Pembinaan Kesertaan ber-KB
3) Seksi Ketahanan Dan Kesejahteraan Keluarga.

e. Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga terdiri dari :

1) Seksi Pengarusutaman Gender

2) Seksi Pemberdayaan Ekonomi Sosial Politik dan Hukum

3) Seksi Kualitas Keluarga.

f. Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak


terdiri dari :

1) Seksi Perlindungan Perempuan Dan Anak


2) Seksi Pendidikan dan Budaya
3) Seksi Data, Informasi dan Partisipasi

g. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah jabatan Fungsional


yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian
keterampilan

Bagan Struktur Organisai Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Pengendalian


Penduduk Kabupaten Lampung Timur sebagaimana tercantum sebagai
berikut:

3
4
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

1.4. Sumber Daya Manusia

Dalam rangka menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya,


Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten
lampung Timur pada tahun 2017 di dukung oleh sumber daya manusia
(SDM) berjumlah orang yang terdiri dari : 25 orang berstatus Pegawai
Negeri Sipil (PNS) sebagai Tenaga Struktural dan 60 orang berstatus
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai Tenaga Fungsional Penyuluh
Lapangan Keluarga Berencana dan 24 orang Tenaga Sukarela (TKS).

Secara struktural, formasi jabatan di Dinas Pemberdayaan Perempuan


Dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur terdiri atas
Eselon II berjumlah 2 (dua) orang, Eselon III berjumlah 69 (Enam belas)
orang, dan jabatan Eselon IV berjumlah 14 (empat belas) orang.

Sumber daya manusia di Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan


Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur secara rinci disajikan
pada Tabel 1.3.1

Tabel. 1.3.1 PNS berdasarkan Golongan

Jenis Kelamin

No Golongan Perem JUMLAH


Laki-laki
Puan

1 Golongan IV 5 9 14

2 Golongan III 20 49 69

3 Golongan II 1 1 2

5
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

JUMLAH 26 59 85

Sumber: DPP dan DalDuk Kab. Lampung Timur 2017

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa dari 85 orang Pegawai

Negeri Sipil (PNS), lebih banyak PNS yang bergolongan III. Dengan

demikian terdapat kesempatan bagi PNS golongan III untuk

mengembangkan diri dan naik golongan.

Tabel 1.3.2. PNS berdasarkan Tingkat Pendidikan

Jenis Kelamin
No Tingkat Pendidikan JUMLAH
Laki-laki Perempuan

1 Pasca Sarjana - 5 5

2 Sarjana 10 7 17

3 D3 2 7 9

4 SMA/Sederajat 14 40 54

5 SMP/Sederajat - - -

6 SD/Sederajat - - -

JUMLAH 26 59 85

Sumber: DPP&DalDuk Kab. Lam-Tim 2017

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tingkat pendidikan PNS di Dinas

Pemberdayaan Perempuan Dan Pengendalian Penduduk Kabupaten

6
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

Lampung Timur cukup baik dan didominasi oleh lulusan sarjana namun

masih banyak Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana banyak yang lulusan

SLTA.

Tabel.1.3.3. TKS berasarkan Tingkat Pendidikan

Jenis Kelamin
No Golongan JUMLAH
Laki-laki Perempuan

1 Sarjana 2 6 8

2 D4 0 0 0

3 D3 1 2 3

4 D1 0 0 0

5 SMA/Sederajat 5 8 13

6 SMP/Sederajat 0 0 0

JUMLAH 8 15 24

Sumber: DPP & DalDuk Kab. Lam-Tim 2017

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui tingkat pendidikan TKS di Dinas

Pemberdayaan Perempuan Dan Pengendalian Penduduk Kabupaten

Lampug Timur cukup baik.

1.5. Sarana dan Prasarana

7
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

Sarana dan prasrana yang mewadai dan berkualitas baik merupakan


faktor yang cukup penting dalam mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan
Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur. Adapun sarana dan
prasarana yang dimiliki meliputi:

Kondisi Jumlah
No Jenis Sarana dan Prasarana
Baik Rusak
1 Kendaraan Dinas Roda 4 4 0 4

2 Mobil Unit Penerangan KB 1 0 1

3 Mobil Unit Pelayanan KB 1 0 1

4 Mobil Akseptor 1 0 1

5 Kendaraan Motor Roda 2 83 1 84

6 komputer Note Book 12 0 12

7 Printer laser Jet HP P1006 4 1 5

8 Personal Komputer 4 4 4

9 Almari Besi 2 pintu 7 0 7

10 Kipas angin 5 3 8

11 Wireless 2 0 2

12 Tabung gas 1 0 1

13 Kompor gas 1 0 1

14 Meja Kerja ½ biro 18 0 18

15 Meja komputer 3 0 3

16 Sofa 2 0 2

17 Televisi 2 0 2

18 Sepeda 85 0 85

19 Meja 1 biro 4 0 4

20 Kursi 1 biro 3 0 3

21 Kursi ½ biro 10 3 13

22 Kursi stenlis 20 5 25
23 Kursi Rapat 50 10 60

8
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

24 Mesin Tik Df 0 1 1

25 Mesin Tik Rol 0 2 2

26 Filling cabinet 3 laci 4 0 4

1.6 PENGELOLAAN ANGGARAN

Dana atau anggaran ( belanja lansung) yang tersedia untuk melaksanakan


fungsi dan tugas Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Pengendalian Penduduk
Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017 sebagian besar berasal dari APBD
Kabupaten Lampung Timur dan didukung APBN yang berupa Dana Alokasi
Khusus ( DAK ).

Rincian Anggaran yang dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan


Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017 sebagai
berikut :

APBN (DAK) : Rp. 1.987.130.000


APBD : Rp. 8.736.085.284
TOTAL : Rp.10.723.215.284

Anggaran terbesar yang dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan


Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017 yaitu berasal
dari APBD Kabupaten Lampung Timur sebesar 81,46 %, Sedangkan dana yang
berasal dari APBN sebesar 18,54 %.

1.7. Isu Startegis

9
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

Isu isu strategis yang dihadapi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur dalam tugas pokok dan
fungsinya adalah :
1. Peningkatan kualitas hidup perempuan dan anak
 Masih rendahnya kualitas hidup perempuan, terutama di bidang
pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial politik,
lingkungan hidup dan ekonomi
 Masih rendahnya upaya perlindungan perempuan dan anak dari
berbagai tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi termasuk upaya
pencegahan dan penanganannya
 Belum optimalnya pelaksanaan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE)
peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan
 Masih rendahnya sistem pencatatan dan pelaporan serta sistem
penanganan dan penyelesaian kasus tindak pidana kekerasan,
eksploitasi dan diskriminasi pada perempuan/anak

2. Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak


 Masih rendahnya kapasitas jaringan kelembagaan pemberdayaan
perempuan dan anak di Kabupaten Lampung Timur
 Masih rendahnya pemahaman dan kerja sama antar lembaga (baik
pemerintah/non pemerintah)
 Belum optimalnya penyusunan mekanisme perencanaan, pemantauan
dan evaluasi PUG
3. Keserasian kebijakan peningkatan kualitas perempuan dan anak
 Analisis peraturan perundang-undangan yang diskriminatif terhadap
perempuan, bias gender dan belum peduli anak

10
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

 Masih rendahnya kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang


ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan
perlindungan anak
 Belum sempurnanya perangkat hukum dan kebijakan peningkatan
kualitas hidup dan perlindungan perempuan di berbagai bidang
pembangunan
 Masih rendahnya peran masyarakat dan media dalam perlindungan
perempuan dan anak.
4. Keluarga Berencana
 Masih tingginya angka stunting di Kabupaten Lampung Timur
 Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran tentang kesehatan
reproduksi bagi remaja sehingga masih banyak remaja yang menikah
dan atau hamil diusia kurang dari 18 tahun.

1.8. Sistematika Penyusunan

Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja ( LKj) Dinas Pemberdayaan


Perempuan Dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur
Tahun 2017 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendanyagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. LKj Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur
Tahun 2017 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

Pendahuluan

Menguraikan tentang latar belakang , maksud dan tujuan penyusunan


LKj, tugas, dan Fungsi Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur, Arah kebijakan Dinas

11
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten


Lampung Timur, struktur Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur

Perencanaan Kinerja

Menguraikan tentang ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja Dinas


Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten
Lampung Timur Tahun 2017

Akuntabilitas Kinerja

Menguraikan tentang pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis capaian


kinerja serta informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian kinerja
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten
Lampung Timur

Penutup

Menguraikan resume umum dengan tentang keberhasilan/kegagalan ,


permasalahan / kendala yang berkaitan dengan Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur

BAB II
PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan


Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur Tahun 2018,

12
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

pelaksanaan tugas, pokok dan fungsi tersebut yang dituangkan ke dalam


program dan kegiatan

Visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah Terpilih dalam RPJMD
adalah “Visi Kabupaten Lampung Timur sesuai dengan RPJMD 2016 –
2021 yaitu : Terwujudnya Masyarakat Lampung Timur Yang Aman,
Mandiri, Sejahtera, Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian
Berbasis Agribisnis / Pertanian Berkelanjutan Dan Kualitas Sumber
Daya Manusia Yang Berpihak Pada Kepentingan Rakyat”,

Dalam rangka pencapaian visi diatas, misi pembangunan jangka menengah


dalam RPJMD adalah sebagai berikut:

a. Mewujudkan pemerintahan yang bersih, terpercaya dan melayani


b. Mewujudkan infrastruktur yang mantap dan berkualitas
c. Mewujudkan masyarakat yang aman ,mandiri, sejahtera, Berahlak
mulia
d. Mewujudkan pendidikan yang murah, berkualitas dan bermartabat
e. Mewujudkan petani yang makmur dan sejahtera
f. Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Lampung Timur
yang unggul dan berdaya kreatif
g. Optimalisasi sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat

Dalam mewujudkan tugas dan fungsinya, Dinas Pemberdayaan


Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur
mempunyai peran dan kontribusi dalam tercapainya misi tersebut
terutama misi ke 3 (tiga) yaitu mewujudkan Mewujudkan
masyarakat yang aman, mandiri, sejahtera, dan berahklak
mulia, selain itu juga sejalan dengan 9 (Sembilan) agenda prioritas
Presiden yang dikenal dengan Nawa Cita yang ke 5 (lima) yaitu
“Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”. Adapun

13
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

tujuan yang terkait dengan pelayanan perangkat daerah adalah


Meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat, dengan
sasaran Meningkatnya kualitas keluarga dan perlindungan anak dan
Meningkatnya kualitas kehidupan beragama dan pemberdayaan sosial.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk merupakan


OPD dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Timur Nomor
68 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Lampung Timur. Kinerja Pelayanan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Pengendalian Penduduk baru dilaksanakan terhitung mulai 1 Januari 2017.

Berdasarkan Perjanjian Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk


Kabupaten Lampung Timur TA. 2017 sebagaimana tersebut dibawah ini :

No Sasaran Strategis Indikator kinerja Target


(1) (2) (3) (4)
1. Menerapkan Outcome
pengarusutamaan - Kader GSI, Ibu Hamil dan Anak 100 orang
gender pada setiap yang dibina (orang)
penyusunan kebijakan - Cakupan perempuan dan anak 100 orang
perencanaan dan tindak kekerasan yang ditangani
penganggaran. (orang)
- Keluarga pra sejahtera (%) 70,5%
- Lembaga/organisasi kewanitaan 20 lembaga
yang terfasilitasi (lembaga)
- Indeks pembangunan gender (%) 66-6 %

Output
- Meningkatnya kualitas hidup 2 kali
perempuan di Kabupaten sosialisasi
Lampung Timur

14
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

- Terdapatnya tempat yang Pendampingan


menangani permasalahan kasus
kekerasan thd
perempuan
dan anak di 24
kecamatan
- Meningkatnya kesejahteraan Pelatihan bagi
warga binan kader
- Terwujudnya desa ramah anak 5 desa
- Meningkatnya jaringan Terbentuknya
kelembagaan gugus tugas
TPPO di Kab.
Lamtim.
- Meningkatnya industri rumahan Pelatihan untuk
bagi perempuan 50 pelaku
usaha industri
rumahan(IR)
2. Peningkatan jumlah Outcome
akseptor KB - Alat dan obat kontrasepsi tersedia 100 orang
di failitas kesehatan/klinik KB (%)
- Cakupan sekolah yang dibina (PIK 2 kelompok
remaja)
- UPPKS (kelompok) 2 kelompok
- BKB yang dibina (kelompok) 2 kelompok
- Masyarakat, pokja PKK, kader KB 100 orang
dan kader kesehatan yang dibina
(orang)
- Cakupan pelayanan kontrasepsi 100%
(%)
- Kader pengelola bina keluarga 100 orang

15
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

berkompetensi (orang)
- Ketersediaan data dan informasi 100 %
keluarga dan individu dalam
keluarga (%)
- KIE program KB berjalan sesuai 100 %
aturan (%)
- Cakupan ketersediaan sarana dan 100 %
prasarana PLKB (%)

Output
- Tersedianya alat dan obat Terpenuhinya
kontrasepsi di fasilitas/klinik KB alkom di 35
faskes KB
induk
- Terbinanya kelompok kegiatan 10 klp keg.
tribina (BKB, BKR, BKL)
- Meningkatnya jumlah peserta KB Terlayaninya
600 peserta KB
baru.
- Meningkatnya jumlah keluarga Pembinaan
yang berketahanan. terhadap 10
klp keg.
- Terdapat data kependudukan dan Pelatihan bagi
keluarga serta pelaporan KB 40 org petugas
pelaporan data

- Tercapainya advokasi dan KIE Pemutaran film


program PP dan KB di masyarakat tentang KB di
kabupaten lampung timur 24 kec.

16
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

- Tersedianya sarana dan Berdirinya 4


prasarana bagi petugas PLKB balai
- penyuluhan KB
di 24
Kecamatan

No PROGRAM / KEGIATAN Anggaran Ket.


1. Peningkatan tumbuh kembang anak Rp. 37,815,000 APBD
dan kreativitas anak
2. Fasilitasi pengembangan pusat Rp 152,920,000 APBD
pelayanan terpadu pemberdayaan
perempuan dan Anak (P2TP2A)
3. Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Rp 121,345,000 APBD
Kelembagaan Pemberdayaan
Perempuan
4. Peningkatan kapasitas masyarakat Rp 292,920,000 APBD
terhadap upaya perlindungan anak
5. Peningkatan peranan perempuan Rp 78,920,000 APBD
menuju keluarga sehat sejahtera
(P3KSS)
6. Penyediaan pelayanan KB dan alat Rp 15,320,000 APBD
kontrasepsi bagi keluarga miskin dan
Galciltas
7. Pembinaan Keluarga Berencana Rp 82,340,000 APBD
8. Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Rp 129,920,000 APBD
Kader Pengelola Bina Keluarga
9. Penyediaan data keluarga dan Individu Rp 86,500,000 APBD
dalam keluarga
10. Pelaporan monitoring dan evaluasi Rp 62,320,000 APBD

17
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

11. Peningkatan kualitas pencatatan Rp 40,690,000 APBD


pelaporan bagi petugas klinik KB yang
berbasis TIK
12. Peningkatan institusi masyarakat Rp 29,600,000 APBD
pedesaan (IMP) penggerak program KB
13. Peningkatan advokasi KIE tingkat lini Rp 72,610,000 APBD
lapangan
14. Sosialisasi dan Pembinaan Program Rp 38,620,000 APBD
Pengendalian Penduduk bagi pengelola
kependudukan dan keluarga berencana
15. Pengembangan Industri Rumahan Bagi Rp 122,920,000 APBD
Perempuan

Adapun kesimpulan ringkasan dari perjanjian kinerja diatas, sebagai berikut :

 Kesetaraan dan Keadilan Gender


Pencapaian kesetaraan dan keadilan gender dapat dilihat dari indikator utama
yaitu Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender
(IDG). Semakin jauh atau semakin rendah dari angka 100 maka semakin tinggi
kesenjangan. IPG Kabupaten Lampung Timur masih dalam proses pencatatan
data sehingga belum dapat diperoleh nilai skoring pada penilaian kesetaraan dan
keadilan gender.

 Perlindungan Hak Perempuan


Pencapaian perlindungan hak perempuan di Kabupaten Lampung Timur masih
belum dapat memperoleh nilai skoring pada penilaian perlindungan hak
perempuan, hal ini disebabkan belum lengkapnya pencatatan data yang
diperoleh. Namun, sejak berdirinya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
pengendalian Penduduk kabupaten Lampung Timur hingga sekarang telah
menangani beberapa kasus mengenai perlindungan hak perempuan, namun

18
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

belum dapat dihitung pencapaiannya dan belum dapat disinkronisasikan dengan


data ditahun sebelumnya.

 Perlindungan Anak
Pencapaian perlindungan anak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur masih belum dapat
memperoleh nilai skoring pada penilaian perlindungan anak, hal ini disebabkan
belum lengkapnya pencatatan data yang diperoleh. Namun, sejak berdirinya
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan pengendalian Penduduk kabupaten
Lampung Timur hingga sekarang telah menanganani beberapa kasus mengenai
perlindungan anak, namun belum dapat dihitung pencapaiannya dan belum
dapat disinkronisasikan dengan data ditahun sebelumnya.

 Keluarga Berencana
Pencapaian program keluarga berencana di Kabupaten Lampung Timur sudah
lumayan bagus, hal ini dapat dilihat dari jumlah akseptor KB/peserta KB di
masing-masing desa, kegiatan posyandu yang terus menggeliat dan aktif serta
telah ditetapkannya 26 kampung KB.

 Pengembangan Industri Rumahan bagi Perempuan


Melalui program dan kegiatan Pengembangan Industri Rumahan bagi Perempuan
sebagaimana kesepakatan / MoU dengan Deputi Kesetaraan Gender Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia tentang
Proyek Pengembangan Industri Rumahan Bagi Perempuan di Kabupaten
Lampung Timur, diharapkan mampu menambah penghasilan keluarga yang
dapat dilakukan dilingkungan rumah mereka sehingga meningkatkan
kesejahteraan keluarga.

 Partisipasi Masyarakat

19
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

Pencapaian partisipasi masyarakat pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan


Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur masih belum dapat
memperoleh nilai skoring pada penilaian partisipasi masyarakat, hal ini
disebabkan belum lengkapnya pencatatan data yang diperoleh. Namun, sejak
berdirinya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk
Kabupaten Lamppung Timur hingga sekarang telah berjalannya program-
program terlihat adanya partisipasi masyarakat dalam keikutsertaan
pendampingan maupun pelaporan kasus, namun belum ditemukannya beberapa
kelembagaan dalam partisipasi masyarakat.

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA ORGANISASI

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan,


badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan
atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang
berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah. Dinas
Pemberdayaan Perempuan Dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur
selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas
melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan
Dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur yang dibuat sesuai
ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

20
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014


tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian


target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen
Renstra Tahun 2016 - 2021 maupun Renja Tahun 2017. Sesuai dengan
ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang
ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.

Penilaian kinerja dalam laporan kinerja ini dilakukan dengan rumus


perhitungan. semakin tinggi realisasi semakin menunjukkan pencapaian kinerja
semakin baik , menggunakan rumus :

Realisasi
Persentase
pencapaian rencana : x 100%
tingkat capaian
Rencana

Interval nilai dan kriteria penilaian pencapaian kinerja berdasarkan


Permendagri nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan PP 08/2008, seperti
terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel Skala Nilai Peringkat Kerja


Interval Nilai Kriteria Penilaian
No Kode
Realisasi Kinerja Realisasi Kinerja
Sangat Tinggi
1. ≥ 91
2.
76 ≤ 90 Tinggi
3.
66 ≤ 75 Sedang
4.
51 ≤ 65 Rendah

21
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

5.
≤ 50 Sangat Rendah

3.1 CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017

Indikator Kinerja Utama merupakan acuan untuk mengukur keberhasilan


dan kegagalan capaian kinerja prioritas program yang bersifat strategis. Indikator
Kinerja Utama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk
disusun berdasarkan isu-isu strategis sesuai dengan tugas dan fungsi, serta
berdasarkan pada sasaran strategis. Berdasarkan hal tersebut untuk mengetahui
tingkat capaian hasil kinerja program dan kegiatan yang bersifat strategis berikut
disampaikan capaian indikator kinerja utama Dinas Pemberdayaan Perempuan
dan Pengendalian Penduduk dari perjanjian kinerja Tahun 2017 :

Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Pengendalian Penduduk Tahun 2017

2017 Capaian
Target s/d
Capaian
Indikator Akhir 2017
No. 2016
Kinerja Utama RENSTRA terhadap
(%) Target Realisasi %
(2021) 2021
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Menerapkan
pengarusutamaan
gender pada
setiap
N/A 100 92,4 92,4 500 51,8
penyusunan
kebijakan
perencanaan dan
penganggaran.
2. Peningkatan
N/A 100 62 62 100 62
jumlah akseptor

22
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

KB

3.2 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA


Bagian ini akan menguraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang
menjelaskan capaian kinerja secara umum sebagaimana telah diuraikan dalam
sub bab sebelumnya. Penyajian untuk sub bab ini akan disajikan per sasaran
strategis.

Pada Tahun 2017, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian


Penduduk Kabupaten Lampung Timur telah melaksanakan 11 program dan 34
kegiatan. Keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja dianalisis berdasarkan
capaian sasaran strategis yang telah ditetapkan. Capaian sasaran strategis
tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah
ditetapkan.

1. Sasaran Strategis : Menerapkan pengarusutamaan gender pada


setiap penyusunan kebijakan perencanaan dan penganggaran

Pada sasaran strategis Menerapkan pengarusutamaan gender pada


setiap penyusunan kebijakan perencanaan dan penganggaran terdapat 5
(lima) indikator kinerja program yaitu :

 Jumlah Kader GSI, Ibu hamil dan anak yang mendapat pembinaan.

 Jumlah cakupan perempuan dan anak korban tindak kekerasan yang


ditangani.

 Persentase keluarga pra sejahtera yang mendapat pembinaan.

 Jumlah lembaga/organisasi kewanitaan yang terfasilitasi.

 Persentase Indeks pembangunan gender.

Capaian kinerja disajikan pada tabel berikut :

23
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

Tabel 3.2 Realisasi Capaian Kinerja Sasaran Strategis


2017 Target
Indikator Akhir
Sasaran Strategis Satuan %
Kinerja Target Realisasi % RENSTRA
(2021)
Menerapkan
Jumlah Kader GSI,
pengarusutamaan
gender pada setiap Ibu hamil dan anak
penyusunan
yang mendapat Orang 100 100 100 500 20
kebijakan
perencanaan dan pembinaan.
penganggaran

Jumlah cakupan
perempuan dan
anak korban tindak
kekerasan yang 80
orang 80 100 300 33.3
ditangani dan
mendapat
pembinaan.

Persentase
keluarga pra
sejahtera yang 90,2
Persen 7,80 6,5 83 7,20
mendapat 8
pembinaan

Jumlah
lembaga/organisasi
kewanitaan yang
Lembaga 20 20 100 100 20
terfasilitasi

24
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

Persentase Indeks
pembangunan
gender
Persen 65-66 65,97 99 70-70,5 95,6

2. Sasaran Strategis : Peningkatan Jumlah Akseptor KB

Pada sasaran strategis Peningkatan jumlah akseptor KB terdapat 10


(sepuluh) indikator kinerja program yaitu :

 Persentase alat dan obat kontrasepsi tersedia di fasilitasi


kesehatan/klinik KB.

 Cakupan sekolah yang dibina (PIK Remaja)

 Jumlah kelompok UPPKS yang dibina.

 Jumlah kelompok BKB yang dibina.

 Jumlah masyarakat, Pokja PKK, Kader KB dan Kader Kesehatan


yang dibina.

 Cakupan pelayanan kontrasepsi

 Jumlah Kader pengelola bina keluarga berkompetensi.

 Persentase Ketersediaan data dan informasi keluarga dan


individu dalam keluarga.

 Persentase KIE program KB berjalan sesuai aturan.

 Persentase Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana PLKB.

Tabel 3.2 Realisasi Capaian Kinerja Sasaran Strategis


Sasaran Strategis Indikator Satuan 2017 Target %
Kinerja Target Realisasi % Akhir
RENSTRA

25
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

(2021)
Peningkatan jumlah
Persentase alat
akseptor KB
dan obat
kontrasepsi
tersedia di fasilitasi Persen 100 100 100 100 100
kesehatan/klinik
KB.

Jumlah siswa
sekolah yang
sekolah 4 4 100 20 20
dibina.

Jumlah kelompok
UPPKS yang dibina

Kelompok 1 1 100 5 20

Jumlah kelompok
BKB yang dibina

Kelompok 8 8 100 40 20

Jumlah
masyarakat, Pokja
PKK, Kader KB dan 200
Orang 200 100 500 40
Kader Kesehatan
yang dibina.

26
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

Cakupan
pelayanan
Persen 100 100 100 100 100
kontrasepsi

Jumlah Kader
pengelola bina
Orang 100 100 100 500 20
keluarga
berkompetensi.

Persentase
Ketersediaan data
dan informasi
Persen 100 100 100 100 100
keluarga dan
individu dalam
keluarga.

Persentase KIE
program KB
berjalan sesuai
Persen 100 100 100 100 100
aturan

Persentase
Cakupan
ketersediaan
Persen 100 100 100 100 100
sarana dan
prasarana PLKB.

Adapun capaian program dari sasaran-sasaran strategis di atas sebagai


berikut :

27
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

I. Sasaran strategis Menerapkan pengarusutamaan gender pada


setiap penyusunan kebijakan perencanaan dan penganggaran,
untuk Tahun 2017 dijabarkan dalam 4 (empat) program, yaitu :
1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan dengan jumlah kegiatan sebagai berikut:
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program : Keserasian Kebijakan Rp. 86.315.000 Rp. 84.765.000 98,20
Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan.
Kegiatan Peningkatan Tumbuh Rp. 86.315.000 Rp. 84.765.000 98,20
Kembang dan Kreatifitas Anak.

2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak,


dengan jumlah kegiatan sebagai berikut :
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program : Penguatan Rp. 281.145.000 Rp.272.534.536 96,94
Kelembagaan Pengarusutamaan
Gender dan Anak
1. Kegiatan Fasilitasi Rp.152.720.000 Rp.148.642.600 97,33
pengembangan pusat
pelayanan terpadu
pemberdayaan perempuan
(P2TP2)
2. Kegiatan Peningkatan Rp.128.425.000 Rp.123.891.936 96,47
kapasitas dan jaringan
kelembagaan pemberdayaan
perempuan

28
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

3. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam


Pembangunan, dengan jumlah kegiatan sebagai berikut :
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program : Peningkatan Peran Rp. 78.920.000 Rp. 78.920.000 98,90
Serta dan Kesetaraan Gender
dalam Pembangunan.
Kegiatan : Peningkatan Rp. 78.920.000 Rp. 78.920.000 98,90
peranan perempuan menuju
keluarga sehat sejahtera
(P3KSS).

4. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan,


dengan jumlah kegiatan sebagai berikut :
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program : Peningkatan Kualitas Rp.270.420.000 Rp.268.707.060 99,37
Hidup dan Perlindungan
Perempuan.
Kegiatan : Peningkatan Rp.270.420.000 Rp.268.707.060 99,37
kapasitas masyarakat terhadap
upaya perlindungn anak.
II. Sasaran strategis Peningkatan Jumlah Akseptor KB , untuk Tahun 2017
dijabarkan dalam 3 (tiga) program, yaitu :
1. Program Keluarga Berencana, dengan jumlah kegiatan sebagai berikut:
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program : Keluarga Berencana. Rp.197.910.000 Rp.197.910.000 100
1. Kegiatan Penyediaan
pelayanan KB dan alat

29
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

kontrasepsi bagi keluarga Rp.119.470.000

miskin dan galcitas. Rp.119.470.000 100


2. Kegiatan Pembinaan Rp. 78.440.000

keluarga berencana. Rp. 78.440.000 100

2. Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PAUD,dengan


jumlah kegiatan sebagai berikut :
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program .: Pengembangan Rp.128.297.000 Rp.126.197.000 98,36
Model Operasional BKB-
Posyandu-PAUD
1. Kegiatan Peningkatan Rp.128.297.000 Rp.126.197.000 98,36
kapasitas dan kompetensi
kader pengelola bina
keluarga.

3. Program Penguatan Jejaring Operasional Lini Lapangan yang Berbasis


Masyarakat, dengan jumlah kegiatan sebagai berikut :
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program : Penguatan Jejaring Rp.2.308.410.000 Rp.2.212.858.223 95,86

Operasional Lini Lapangan yang


Berbasis Masyarakat
1. Kegiatan Penyediaan data
Rp. 83.200.000 Rp. 82.600.000 99,28
keluarga dan individu dalam
keluarga.
2. Kegiatan Pelaporan,
Rp. 56.880.000 Rp. 56.880.000 100
monitoring dan evaluasi.
3. Kegiatan Peningkatan
Rp. 40.690.000 Rp. 39.490.000

30
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

kualitas pencatatan pelaporan 97,05

bagi petugas klinik KB yang


berbasis TIK.
4. Kegiatan Peningkatan
Rp. 29.600.000 Rp. 29.600.000
institusi masyarakat pedesaan
100
(IMP) penggerak program KB.
5. Kegiatan Sosialisasi pembina Rp. 38.620.000 Rp. 38.620.000
program pengendalian 100
penduduk bagi pengelola
kependudukan dan keluarga
berencana.
6. Kegiatan Peningkatan
Rp. 72.290.000 Rp. 72.290.000
advokasi dan KIE tingkat lini 100

lapangan.
7. Kegiatan Bantuan Rp.671.880.000 Rp.669.780.000
99,69
operasional keluarga
berencana.
8. Kegiatan Peningkatan
Rp.1.315.250.000 Rp.1.223.598.223
sarana dan prasarana fisik 93,03
pelayanan KIE program KKB.

Sebagai perbandingan dan evaluasi dengan capaian program dari sasaran-


sasaran strategis di Tahun Anggaran 2016 adalah sebagai berikut :

I. Sasaran strategis Menerapkan pengarusutamaan gender pada


setiap penyusunan kebijakan perencanaan dan penganggaran,
untuk Tahun 2016 dijabarkan dalam 4 (empat) program, yaitu :
1. Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
dengan jumlah kegiatan sebagai berikut:
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen

31
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

tase
1. Program : Keserasian Kebijakan Rp.174.180.000 Rp.134.558.600 77,25
Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan.
1. Kegiatan Peningkatan Rp. 77.380.000 Rp. 63.535.000 82,11
Tumbuh Kembang dan
Kreatifitas Anak.
2. Kegiatan Pembinaan Rp. 96.800.000 Rp. 71.023.600 73,37
Gerakan Sayang Ibu (GSI)
dan Peningkatan peranan
perempuan menuju keluarga
sehat sejahtera

2.Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak,


dengan jumlah kegiatan sebagai berikut :
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program : Penguatan Rp. 147.880.000 Rp.133.810.000 90,49
Kelembagaan Pengarusutamaan
Gender dan Anak
1. Kegiatan Fasilitasi Rp. 147.880.000 Rp.133.810.000 90,49
pengembangan pusat
pelayanan terpadu
pemberdayaan perempuan
(P2TP2)

32
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

3. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam Pembangunan,


dengan jumlah kegiatan sebagai berikut :
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program : Peningkatan Peran Rp.161.230.000 Rp120.745.000 74,89
Serta dan Kesetaraan Gender
dalam Pembangunan.
Kegiatan : Peningkatan Rp.161.230.000 Rp120.745.000 74,89
peranan perempuan menuju
keluarga sehat sejahtera
(P3KSS).

4. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan, dengan


jumlah kegiatan sebagai berikut :
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program : Peningkatan Kualitas Rp.190.000.000 Rp.157.544.592 82,92
Hidup dan Perlindungan
Perempuan.
Kegiatan : Peningkatan Rp.190.000.000 Rp.157.544.592 82,92
kapasitas masyarakat terhadap
upaya perlindungn anak.

II. Sasaran strategis Peningkatan Jumlah Akseptor KB, untuk


Tahun 2018 dijabarkan dalam 7 (tujuh) program, yaitu :
1. Program Keluarga Berencana, dengan jumlah kegiatan sebagai
berikut:

33
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen


tase
1. Program : Keluarga Berencana. Rp.275.425.000 Rp.245.969.750 89,31
1. Kegiatan Penyediaan Rp.215.425.000 Rp. 214.701.250 99,66
pelayanan KB dan alat
kontrasepsi bagi keluarga
miskin.
2. Kegiatan Peningkatan Rp. 60.000.000 Rp. 31.268.500 52,11
pelayanan KB wilayah
galcitas dan wilayah khusus.

2.Program Pengembangan Model Operasional BKB-Posyandu-PAUD,dengan


jumlah kegiatan sebagai berikut :
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program .: Pengembangan Rp.88.080.000 Rp.83.880.000 95,23
Model Operasional BKB-
Posyandu-PAUD
1. Kegiatan Peningkatan Rp.88.080.000 Rp.83.880.000 95,23
kapasitas dan kompetensi
kader pengelola bina
keluarga.

34
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

3.Program Kesehatan Reproduksi, dengan jumlah kegiatan sebagai


berikut :

No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen


tase
1. Program : Kesehatan Rp.131.140.000 Rp. 68.134.000 51,96
Reproduksi.
1. Kegiatan Penyuluhan KRR Rp. 70.800.000 Rp. 31.885.000 45,04
ke sekolah-sekolah.
2. Penguatan PSM melalui Saka Rp. 60.340.000 Rp. 36.249.00 60,07
Kencana.

4.Program Pembinaan Peran Serta Msyarakat dalam Pelayanan KB/KR


yang Mandiri, dengan jumlah kegiatan sebagai berikut :

No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen


tase
1. Program :Pembinaan Peran Rp. 84.330.000 Rp. 69.230.000 82,09
Serta Msyarakat dalam Pelayanan
KB/KR yang Mandiri.
1. Kegiatan Pelatihan Usaha Rp. 84.330.000 Rp. 84.330.000 82,09
Diversifikasi kelomppok
UPPKS dan Peningkatan
usaha kelompok UPPKS.

5. Program Promosi Kesehatan Ibu, bayi dan Anak Melalui Kelompok


Kegiatan di Masyarakat, dengan jumlah kegiatan sebagai berikut :

35
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen


tase
1. Program : Promosi Kesehatan Rp. 66.000.000 Rp. 35.900.000 54,39
Ibu, bayi dan Anak Melalui
Kelompok Kegiatan di
Masyarakat.
Kegiatan : Pembinaan dan Rp. 66.000.000 Rp. 35.900.000 54,39
Lomba Kelompok Bina Keluarga
Balita (BKB)

6. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga,


dengan jumlah kegiatan sebagai berikut :

No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen


tase
1. Program : Penyiapan Tenaga Rp.105.070.000 Rp. 75.070.000 71,45
Pendamping Kelompok Bina
Keluarga.
Kegiatan : Pembinaan dan
Lomba Kesrak PKK-KB-KES Tk. Rp.105.070.000 Rp. 75.070.000 71,45
Kabupaten, Provinsi dan
Nasional.

7. Program Penguatan Jejaring Operasional Lini Lapangan yang Berbasis


Masyarakat, dengan jumlah kegiatan sebagai berikut :
No Program / Kegiatan Jumlah Pagu Realisasi Persen
tase
1. Program : Penguatan Jejaring Rp.1.314.508.000 Rp.1.255.087.810 95,48

Operasional Lini Lapangan yang


Berbasis Masyarakat.

36
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

1. Kegiatan Penyediaan data


Rp. 92.740.000 90,30
keluarga dan individu dalam Rp. 83.740.000
keluarga.
2. Kegiatan Pelaporan, Rp. 70.000.000
Rp. 52.400.000 74,86
monitoring dan evaluasi.
3. Kegiatan Peningkatan Rp. 43.700.000
Rp. 43.700.000 100
kualitas pencatatan pelaporan
bagi petugas klinik KB yang
berbasis TIK.
4. Kegiatan Peningkatan Rp. 41.685.000 100
Rp. 41.685.000
institusi masyarakat pedesaan
(IMP) penggerak program KB.
5. Kegiatan Temu Kader
Rp. 77.060.000 92,66
Penggerak Program KB Rp. 71.400.000
ditingkat Lini Lapangan.
6. Kegiatan Peningkatan Rp.102.630.000
Rp.100.000.000 97,44
advokasi dan KIE tingkat lini
lapangan.
7. Kegiatan Bantuan 97,22
Rp.518.400.000
operasional keluarga Rp.504.000.000
berencana.
8. Kegiatan Peningkatan
sarana dan prasarana fisik Rp.368.293.000 97,25
Rp.358.162.810
pelayanan KIE program KKB.

3.3 REALISASI ANGGARAN KINERJA TAHUN 2017

Secara umum aspek keuangan dapat dikatakan sebagai penunjang dari


pada keberhasilan dalam melaksanakan kebijakan melalui kegiatan yang telah

37
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

diprogramkan. Dalam melaksanakan kebijakan melalui kegiatan yang telah


diprogramkan sebelumnya, hasil capaian kebijakan telah dipaparkan pada analisi
kinerja diatas.
Penyerapan anggaran belanja langsung Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Pengendalian Penduduk pada tahun 2017 sebesar 96,37 % dari
total anggaran yang dialokasikan.
Untuk mengetahui realisasi anggaran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Pengendalian Penduduk pada tahun 2017 diuraikan sebagai berikut:

APBD Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten


Lampung Timur tahun 2017:
Alokasi : Rp Rp 10.723.215.248,-
Realisasi : Rp Rp 10.391.430.681 ,- (96,91 %)

Dari Anggaran tersebut, terdapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas


Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung
Timur tahun 2017:
Alokasi : Rp 1.987.130.000,-
Realisasi : Rp 1.893.378.223,- (95,28 %)

Tabel 3.3 Realisasi Anggaran Kinerja Tahun 2017

No Uraian Pagu Anggaran Realisasi Persentase

1 Belanja Langsung Rp. 4.460.328.964,- Rp. 4.298.568.029 96,37 %

2 Belanja Tidak langsung Rp. 6.262.886.284 Rp. 6.092.862.652 97,28 %


(gaji)

Jumlah Rp. 10.723.215.248 Rp. 10.391.430.681 96,90%

38
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

4.1

Penyusunan Laporan Kinerja merupakan pertangggungjawaban untuk


mengatur dan mengendalikan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
guna tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai pengelola
manajemen kepegawaian daerah, maka Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Pengendalian Penduduk Kabupaten Lampung Timur senantiasa mengarahkan

39
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

program dan kegiatan yang dilaksanakan untuk dapat mengikuti perubahan isu
strategis pada lingkungan manajemen kepegawaian daerah.

Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian


Penduduk Kabupaten Lampung Timur Tahun 2017 ini menyajikan berbagai
keberhasilan maupun kegagalan kinerja capaian sasaran strategis yang
ditunjukkan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk
Kabupaten Lampung Timur pada tahun anggaran 2017. Berbagai capaian
sasaran strategis tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama
(IKU). Adapun beberapa simpulan keberhasilan capaian kinerja sasaran strategis
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Tahun 2017 dapat
diuraikan, sebagai berikut :

1. Pada sasaran Menerapkan pengarusutamaan gender pada setiap


penyusunan kebijakan perencanaan dan penganggaran terdiri dari 5 (lima)
indikator kinerja utama. Dari kelima indikator kinerja tersebut dicapai Kriteria
Penilaian Realisasi Kinerja Tahun 2017 sebagai berikut :

 Jumlah Kader GSI, Ibu hamil dan anak yang mendapat pembinaan,
dengan capaian sebesar 100 %.

 Jumlah cakupan perempuan dan anak korban tindak kekerasan yang


ditangani, dengan capaian sebesar 100 %.

 Persentase keluarga pra sejahtera yang mendapat pembinaan, dengan


capaian sebesar 83 %.

 Jumlah lembaga/organisasi kewanitaan yang terfasilitasi, dengan capaian


sebesar 100 %.

 Persentase Indeks pembangunan gender, dengan capaian 99 %.

40
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

2. Pada sasaran Peningkatan Jumlah Akseptor KB terdiri dari 10 (sepuluh)


indikator kinerja utama. Dari sembilan indikator kinerja tersebut dicapai
Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja pada Tahun 2017 sebagai berikut :

 Persentase alat dan obat kontrasepsi tersedia di fasilitasi kesehatan/klinik


KB dengan capaian 100 %.

 Cakupan sekolah yang dibina (PIK Remaja) dengan capaian 100 %.

 Jumlah kelompok UPPKS yang dibina dengan capaian 100 %.

 Jumlah kelompok BKB yang dibina dengan capaian 100 %.

 Jumlah masyarakat, Pokja PKK, Kader KB dan Kader Kesehatan yang


dibina dengan capaian 100%.

 Cakupan pelayanan kontrasepsi dengan capaian 100 %.

 Jumlah Kader pengelola bina keluarga berkompetensi dengan capaian


100%.

 Persentase Ketersediaan data dan informasi keluarga dan individu dalam


keluarga dengan capaian 100%.

 Persentase KIE program KB berjalan sesuai aturan dengan capaian 100%.

 Persentase Cakupan ketersediaan sarana dan prasarana PLKB dengan


capaian 100%.

gambaran bahwa keberhasilan dan kegagalan kinerja Dinas Pemberdayaan


dan Pengendalian Penduduk Tahun 2017 sangat ditentukan oleh komitmen,

41
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

kerjasama, keterlibatan dan dukungan aktif segenap semua bidang dan instansi
yang terkait sangat diharapkan dalam mendukung program dan kegiatan Dinas
Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kab. Lampung Timur
yang akan mendatang. Semoga Laporan Kinerja Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Pengendalian Penduduk Kab. Lampung Timur Tahun 2017 dapat
digunakan sebagai evaluasi dan analisa program dan kegiatan dengan prinsip
memegang teguh disiplin anggaran, tepat waktu dan tepat sasaran, serta dapat
bermanfaat bagi pihak pelaksana dan pihak yang terkait lainnya, dalam
peningkatan kualitas kinerja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Pengendalian
Penduduk Kab. Lampung Timur selanjutnya.

4.2 SARAN

Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi permasalahan-


permasalahan yang dihadapi dan peningkatan kualitas penyusunan Laporan
Kinerja dirumuskan saran-saran sebagai berikut:
1. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur tentang sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta
kemampuan teknis dalam menyusun dokumen-dokumen kinerja untuk
mempercepat terwujudnya pemerintahan yang akuntabel;

2. Perlu adanya kebijakan yang mewadahi penerapan Sistem Akuntabilitas


Kinerja Instansi Pemerintah di instansi pemerintah agar tercipta kejelasan
arah dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang
baik dan benar di jajaran instansi pemerintah, serta meningkatkan kualitas
pelaksanaan monitoring dan evaluasi capaian Perjanjian Kinerja (PK).

42
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

Laporan Kinerja tahun 2017 ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai


bahan evaluasi akuntabilitas kinerja bagi pihak yang membutuhkan,
penyempurnaan dokumen perencanaan periode yang akan datang,
penyempurnaan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang, serta
penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan.

Kepala
Dinas Pemberdayaan Perempuan
Dan Pengendalian Penduduk
Kabupaten Lampung Timur

Dra. FARIDA NORMA,MM


NIP. 19670114 198602 2 003

43
PEMERINTAH
KABUPATEN LAMPUNG
TIMUR
DINAS
PEMBERDAYAAN LAKIP 2017
T
PEREMPUAN
DAN
PENGENDALIAN
PENDUDUK

44
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN LAKIP 2017
DAN PENGENDALIAN PENDUDUK

45
Template Rencana Strategis Perangkat Daerah

46

Anda mungkin juga menyukai