Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah : Evaluasi Hasil Belajar PPKN IV/B

Dosen Pengampu : Abdinur Batubara, S.Pd., M.Pd

Kelompok 2

1. Adinda Salwa Azzahra Sani (3203111009)


2. Apni Nurita Saragih (3203111020
3. Maria Clara Elfrisma Manalu (3203111024)
4. Meliana Girsang (3202311005)
5. Ray Dinho Simatupang (3203111049)
6. Rani nainggolan (3203311040)

Masalah-masalah yang mungkin terjadi terhadap siswa akibat kecanduan game

1. Seseorang yang mengalami adiksi, di samping mengalami keluhan secara fisik juga
mengalami perubahan struktur dan fungsi otak.
2. Gangguan pada bagian otak tersebut mengakibatkan orang yang mengalami suatu
ketergantungan atau kecanduan kehilangan beberapa kemampuan/fungsi otaknya,
antara lain fungsi atensi (memusatkan perhatian terhadap sesuatu hal), fungsi eksekutif
(merencanakan dan melakukan tindakan) dan fungsi inhibisi (kemampuan untuk
membatasi).
3. Adanya perubahan otak membuat dirinya sulit mengendalikan perilaku impulsive.
Sering pasien bilang sama saya, udah bosen main (game) tapi gak bisa berhenti. Karena
memang otaknya sudah berubah, fungsi otak yang berfungsi untuk menahan perilaku
untuk tidak impulsive itu sudah terganggu. Padahal dia sendiri sudah tidak menikmati,
tapi tidak bisa berhenti karena kehilangan kontrol tadi”,
4. Gangguan Motorik
Hanya duduk bermain game saja seharian juga membuat anak jadi kurang banyak
bergerak. Akibatnya, lama kelamaan kemampuan motorik Si Kecil akan menurun,
sehingga pertumbuhan badannya jadi tidak maksimal dan anak berisiko mengalami
obesitas.
5. Dari sisi kesehatan, seringkali mengalami gangguan tidur sehingga mempengaruhi
sistem metabolisme tubuhnya, sering merasa lelah (fatigue syndrome), kaku leher dan
otot, hingga Karpal Turner Syndrome. Selain itu, kecenderungan sedentary life dan
memprioritaskan bermain game dibandingkan aktifitas utama lainnya (misalnya
makan), membuat para pecandu game online mengalami dehidrasi, kurus atau bahkan
sebaliknya (obesitas) dan berisiko menderita penyakit tidak menular (misalnya
penyakit jantung).

Adapun solusi dalam mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan oleh kecanduan


main game tersebut adalah
1. Membatasi waktu bermain game. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk
mencegah sekaligus mengatasi masalah kecanduan game online adalah dengan
membatasi waktu bermain.Adanya jadwal yang teratur dapat membantu Anda
membagi waktu antara bermain game dan menyelesaikan kewajiban lain. Jika perlu,
Anda juga bisa membuat catatan pengingat atau alarm di ponsel agar tidak terlalu
lama bermain game.
2. Mencari hobi baru. Untuk mengurangi obsesi terhadap game yang sering
dimainkan, Anda juga bisa mencoba beberapa hobi baru selain bermain game,
misalnya bermain alat musik, melukis, berolahraga, atau membaca buku.
3. Meletakkan perangkat game di luar kamar tidur Kamar tidur sering kali menjadi
tempat yang nyaman untuk bermain game online. Jika sudah kecanduan, Anda
mungkin bisa menghabiskan waktu berjam-jam hingga larut malam untuk bermain
game di kamar.
4. Jadikan Sebuah Reward. Orangtua juga bisa menjadikan main game online sebagai
sebuah tantangan dan penghargaan untuk anak. Misalnya, jika anak dapat
menyelesaikan 3 tugas atau melakukan hal yang positif maka ia boleh memainkan
game online selama 1 jam (atau berapapun yang orangtua tentukan). Namun,
jadikan pula itu sebagai sebuah hukuman, misalnya jika anak tidak dapat
menyelesaikan tugas, ia pun tidak boleh bermain.

Anda mungkin juga menyukai