Anda di halaman 1dari 4

PETA KONSEP

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu: Rina Suryani, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:

Nama: Ray Dinho Simatupang

Nim: 3203111049

Kelas: Reguler/B

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
PETA KONSEP

TEORI MOTIVASI
BELAJAR

PENGERTIAN FUNGSI TEORI-TEORI UPAYA GURU


MOTIVASI MOTIVASI MOTIVASI DALAM
MENINGKATKA
N MOTIVASI
PEMBAHASAN

1. Pengertian Motivasi

Motivasi adalah usaha seorang pendidik yang dilakukan secara sadar untuk
mempengaruhi dan menumbuhkan daya gerak seseorang lainnya untuk melakukan sesuatu
sehingga memperoleh tujuan yang diinginkan.

2. Fungsi Motivasi

- Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses, dan hasil akhir

- Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang dibandingkan dengan teman sebaya

- Mengarahkan kegiatan belajar sebagai ilustrasi, setelah ia ketahui bahwa dirinya belum belajar
secara serius, terbukti banyak bersenda gura misalnya, maka ia akan mengubah perilaku
belajarnya

- Membesarkan semangat belajar, sebagai ilustrasi, jika ia telah menghabiskan dana belajar dan
masih ada adik yang harus dibiayai orangtua, maka ia harus berusaha agar cepat lulus

3. Teori-Teori Motivasi

a.       Teori Hedonisme

Hedone adalah bahasa Yunani yang berarti kesukaan, kesenangan, atau kenikmatan.
Hedonisme adalah suatu aliran di dalam filsafat yang memandang bahwa tujuan hidup yang
utama pada manusia adalah mencari kesenangan (hedone) yang bersifat duniawi. Implikasi dari
teori ini ialah adanya anggapan bahwa semua orang akan cenderung menghindari hal-hal yang
sulit dan menyusahkan atau yang mengandung resiko berat dan lebih suka melakukan sesuatu
yang mendatangkan kesenangan baginya.

b.      Teori Naluri

Pada dasarnya manusia memiliki tiga dorongan nafsu pokok yang dalam hal ini disebut
juga naluri yaitu :

1.      Dorongan nafsu (naluri) mempertahankan diri,


2.      Dorongan nafsu (naluri) mengembangkan diri, dan

3.      Dorongan nafsu (naluri) mengembangkan atau mempertahankan jenis.

Kebiasaan-kebiasaan ataupun tindakan-tindakan dan tingkah laku manusia yang


diperbuatnya sehari-hari mendapat dorongan atau digerakkan oleh ketiga naluri tersebut.
Menurut teori ini, untuk memotivasi seseorang harus berdasarkan naluri mana yang akan dituju
dan perlu dikembangkan.

c.       Teori Reaksi yang Dipelajari

Teori ini berpandangan bahwa tindakan atau perilaku manusia tidak berdasarkan naluri-
naluri, tetapi berdasarkan pola-pola tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan di tempat orang
itu hidup. Menurut teori ini, apabila seorang pemimpin ataupun seorang pendidik akan
memotivasi anak buah atau anak didiknya, pemimpin ataupun pendidik itu hendaknya
mengetahui benar-benar latar belakang kehidupan dan kebudayaan orang-orang yang
dipimpinnya.

d.      Teori Daya Pendorong

Merupakan perpaduan antara teori naluri dengan teori reaksi yang dipelajari. Daya
pendorong adalah semacam naluri tetapi hanya suatu dorongan kekuasan yang luas terhadap
suatu arah yang umum. Menurut teori ini, bila seorang pemimpin ataupun pendidik ingin
memotivasi anak buahnya, ia harus mendasarkannya atas daya pendorong, yaitu atas naluri dan
juga reaksi yang dipelajari dari kebudayaan lingkungan yang dimilikinya.

e.       Teori Kebutuhan

Teori motivasi yang sekarang banyak dianut orang adalah teori kebutuhan. Teori ini
beranggapan bahwa tindakan yang dilakukan oleh manusia pada hakikatnya adalah untuk
memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis. Menurut teori ini,
apabila seorang pemimpin ataupun pendidik bermaksud memberikan motivasi kepada
seseorang  ia harus berusaha mengetahui terlebih dahulu apa kebutuhan-kebutuhan orang yang
akan dimotivasinya.

4. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Motivasi

1. Memberikan aktivitas dengan tingkat kesulitan menengah sehingga tidak akan membosankan
siswa karena terlalu mudah

2. Memberikan informasi dan ide yang dikaitkan dengan pengetahuan siswa, serta kejutan
dengan aktivitas yang dilakukan

3. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat memilih aktivitas dan terlibat dalam
pembuatan prosedur dikelas, sehingga merasa memiliki control.

Anda mungkin juga menyukai