TEORI-TEORI PEMBELAJARAN
Teori perkembangan;
1. Teori menyeluruh/ global (Rousseau,
Stanley Hall, Havigurst).
2. Teori yang termasuk khusus/ spesifik
(Piaget, Kohlbergf, Erikson)
Teori-Teori Pembelajaran 2
Tori-Teori Pembelajaran 1
Dr. H. Ibut Priono Leksono
TEORI-TEORI PEMBELAJARAN
• Teori Belajar adalah teori yang mempelajari
perkembangan intelektual (mental) siswa.
• Terdapat dua aliran dalam psikologi belajar, yakni
aliran psikologi tingkah laku (behavioristic) dan
aliran psikologi kognitif
1. Teori belajar behavioristik, merupakan suatu keyakinan
bahwa pembelajaran terjadi melalui hubungan stimulus
(rangsangan) dan respon (response).
4 (empat) teori belajar tingkah laku (behavioristik )
yaitu:
Tori-Teori Pembelajaran 2
Dr. H. Ibut Priono Leksono
Teori-Teori Pembelajaran 5
Tori-Teori Pembelajaran 3
Dr. H. Ibut Priono Leksono
Teori-Teori Pembelajaran 8
Tori-Teori Pembelajaran 4
Dr. H. Ibut Priono Leksono
10
Tori-Teori Pembelajaran 5
Dr. H. Ibut Priono Leksono
Teori-Teori Pembelajaran 11
11
Teori-Teori Pembelajaran 12
12
Tori-Teori Pembelajaran 6
Dr. H. Ibut Priono Leksono
13
14
Tori-Teori Pembelajaran 7
Dr. H. Ibut Priono Leksono
KURIKULUM 2013
• Memahami prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum
• Menentukan tujuan pembelajaran yang
3.Mengembang
diampu
kan • Menentukan pengalaman belajar yang
kurikulum sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran
yang terkait yang diampu
dengan mata • Memilih materi pembelajaran yang diampu
pelajaran yang terkait dengan pengalaman belajar dan
yang diampu tujuan pembelajaran.
• Menata materi pembelajaran secara benar
sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan
karakteristik peserta didik
• Mengembangkan indikator dan instrumen
penilaian.
Teori-Teori Pembelajaran 15
15
KURIKULUM 2013
• Kurikulum sebagai satu kesatuan dari beberapa
komponen pastilah ada memiliki peran dan fungsi.
• Fungsi Kurikulum :
a) Fungsi umum pendidikan (mempersiapkan siswa agar bertanggung
jawab)
b) Suplementasi (memberikan pelayanan kepada setiap siswa).
c) Eksplorasi (menemukan dan mengembangkan minat dan bakat
siswa).
d) Keahlian (mengembangkan kemampuan siswa berdasarkan
keahliannya).
• Prinsip Kurikulum :
a) Relevansi
b) Fleksibiltas
c) Kontinuitas
Teori-Teori Pembelajaran 16
d) Efisiensi dan Efektivitas
16
Tori-Teori Pembelajaran 8
Dr. H. Ibut Priono Leksono
KURIKULUM 2013
• Komponen terpenting implementasi kurikulum adalah
pelaksanaan proses pembelajaran yang diselenggarakan di
dalam dan/atau luar kelas untuk membantu peserta didik
mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
• Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses:
“proses pembelajaran menggunakan pendekatan atau
metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan mata pelajaran”
• Pendekatan dan metode (Standar Proses) adalah
pendekatan saintifik, inkuiri, PBM dan PBPj pada semua
mata pelajaran.
• Pendekatan/metode lainnya yang dapat diimplementasikan
antara lain pembelajaran kontekstual dan pembelajaran
kooperatif.
• Kerangka pengembangan kurikulum 2013, ada 4 standar yang
berubah, yakni SKL, Standar Proses, Standar Isi, dan Standar
Penilaian. Teori-Teori Pembelajaran 17
17
KURIKULUM 2013
Standar
Standar Proses
Kompetensi Lulusan
Teori-Teori Pembelajaran 18
18
Tori-Teori Pembelajaran 9
Dr. H. Ibut Priono Leksono
KURIKULUM 2013
Deskripsi
Elemen
SD SMP SMA SMK
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard
Kompetensi
skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan,
Lulusan
dan pengetahuan
Kedudukan Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran
mata berubah menjadi mata pelajaran dikembangkan dari
pelajaran kompetensi.
(ISI)
Kompetensi dikembangkan melalui:
19
KURIKULUM 2013
PERBEDAAN ESENSIAL KURIKULUM 2013
KTSP 2006 Kurikulum 2013 Ket
Semua
Mapel tertentu mendu- Tiap mapel mendukung semua kompetensi
Jenjang
kung kompetensi tertentu (sikap, keterampilan, pengetahuan)
Mapel dirancang berdiri Mapel dirancang terkait satu dgn yang lain dan Semua
sendiri dan memiliki memiliki kompetensi dasar yang diikat oleh Jenjang
kompetensi dasar sendiri kompetensi inti tiap kelas
Bahasa Indonesia sejajar Bahasa Indonesia sebagai penghela mapel lain SD
dgn mapel lain (sikap dan keterampilan berbahasa)
Tiap mata pelajaran Semua mapel diajarkan dengan pendekatan yang Semua
diajarkan dengan sama [saintifik] melalui mengamati, menanya, Jenjang
pendekatan berbeda mencoba, menalar,....
Bermacam jenis konten pembelajaran dia-jarkan SD
Tiap jenis konten terkait dan terpadu satu sama lain (cross
pembelajaran diajarkan curriculum/integrated curriculum)
terpisah [separated Konten ilmu pengetahuan diintegrasikan dan SD
curriculum] dijadikanTeori-Teori
penggerak konten pembelajaran lainnya
Pembelajaran 20
20
Tori-Teori Pembelajaran 10
Dr. H. Ibut Priono Leksono
Variabel Pembelajaran
Teori-Teori Pembelajaran 21
21
TAHAPAN RANAH
KOGNITIF
EVALUASI
(C-6)
SINTESIS
(C-5)
ANALISIS Mengkritik
(C-4) Menilai
Merangkai
PENERAPAN Menafsirkan
Memilah Merancang
PEMAHAMAN (C-3) Mengatur
Membedakan
(C-2)
Membagi
PENGETAHUAN Menghitung
Menerangkan Membuktikan
(C-1)
Menjelaskan Menerapkan
Mengingat
Menghafal
Menyebut
Teori-Teori Pembelajaran 22
22
Tori-Teori Pembelajaran 11
Dr. H. Ibut Priono Leksono
TAHAPAN RANAH
AFEKTIF
MENGHAYATI
MENGELOLA (A-5)
(A-4)
MENILAI Melayani
Menganut Mempengaruhi
MENANGGAPI (A-3)
Mengubah Mendengarkan
(A-2)
Mengasumsikan Menata
MENERIMA
Menjawab Menyakini
(A-1) Melengkapi
Membantu
Mengajukan
Memilih
Mempertanyakan
Mengikuti
Teori-Teori Pembelajaran 23
23
PENGALAMIAHAN Mempertajam
(P-3) Membentuk
MANIPULASI Memadankan
(P-2) Mengalihkan
PENIRUAN Menggantikan
Mengoreksi Memutar
(P-1)
Merancang
Memilah
Mengaktifkan
Menyesuaikan
Menggabungkan
24
Tori-Teori Pembelajaran 12
Dr. H. Ibut Priono Leksono
25
26
Tori-Teori Pembelajaran 13
Dr. H. Ibut Priono Leksono
Teori-Teori Pembelajaran 27
27
Teori-Teori Pembelajaran 28
28
Tori-Teori Pembelajaran 14
Dr. H. Ibut Priono Leksono
Terima Kasih
Teori-Teori Pembelajaran 29
29
Tori-Teori Pembelajaran 15