Anda di halaman 1dari 4

PETA KONSEP

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

Dosen Pengampu: Rina Suryani, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:

Nama: Ray Dinho Simatupang

Nim: 3203111049

Kelas: Reguler/B

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
PETA KONSEP

TEKNIK PENGELOLAAN KELAS


BERDASARKAN FISIK, INTERAKSI, DAN
UKURAN KELAS

PENGELOLAAN KELAS PENGELOLAAN KELAS


PENGELOLAAN KELAS
BERDASARKAN BERDASARKAN UKURAN
BERDASARKAN FISIK
INTERAKSI KELAS
PEMBAHASAN

PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS

Pengelolaan kelas dalam bahasa Inggris diistilahkan sebagai classroom management, itu
berarti istilah pengelolaan identik dengan manajemen. Pengertian pengelolaan atau manajemen
pada umumnya yaitu kegiatan-kegiatan meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, pengawasan, dan penilaian.

Pengelolaan Kelas Secara Fisik

Kelas yang atraktif, cerah, nyaman dan berwarna dapatmenciptakan perilaku-perilaku


yang positif, yang menuntun padapeningkatan prestasi, sedangkan kelas yang suram dan kusam
dapatmemiliki pengaruh sebaliknya. Faktor-faktor lain seperti materi-materi dan
persiapanpersiapan juga penting.

Dalam merancang desain fisik kelas, setidaknya ada tiga faktor yang harusdipertimbangkan,
yaitu:

1. Visibilatas

Dapatkah siswa melihat papan tulis atau tampilan-tampilan visuallain? Apakah guru memiliki
pandangan yang jelas mengenai wilayah-wilayah pengajaran yang akan mereka amati?

2. Aksesibilitas

Apakah wilayah-wilayah ber-traffic tinggi seperti pintu masuk sudah benar-benar


dipertimbangkan secara efisien dalam kelas?

3. Pengalihan (perhatian)

Apakah mungkin wilayah-wilayah yang gaduh dipisahkan dariwilayah-wilayah lainnya? Apakah


pintu atau jendela kelas mengundang siswa untuk turut hanyut di dalamnya?

Interaksi

a. Peduli:

Landasan untuk iklim kelas yang positif Guru yang peduli adalah mereka yang
melakukan hal-hal sebagaiberikut: mendengarkan dan mencoba melihat sesuatu dariperspektif
siswa, menciptakan lingkungan pembelajaran yangaman, dan membantu tugas sekolah dengan
membuat tugas-tugas pembelajaran dapat dimengerti.

b. Ketegasan:

Membantu siswa meningkatkan tanggung jawab Ketegasan berarti kemampuan melatih


tanggung jawab siswa dan menerapkan tanggung jawab tersebut atas tindakan-tindakan yang
mereka lakukan.

c. Modelling dan Antusiasme:

Kepercayaan-kepercayaan guru terhadap pengajaran dan pembelajaran dikomunikasikan


melalui modelling. Iklim kelas yang positif nyaris tidak mungkin terwujud jika guru
menunjukkan ketidaksukaan atau kejenuhan pada topik yang dia ajarkan. Sebaliknya, jika topik-
topik yaang tampak biasa dan tidak menarik disajikan guru dengan antusias akan lebih
memotivasi siswa.

Ukuran Kelas

Di beberapa kelas, perasaan emosional adalah sesuatu yang merupakan bagian dari
pembelajaran. Lingkungan yang mendukung perasaan-perasaan ini menunjukkan iklim kelas.
Dalam kelas-kelas yang beriklim positif, siswa di dalamnya senantiasa merasa cakap,
diikutsertakan dan aman. Keseimbangan antara arahan guru dengan pilihan siswa terus dijaga,
siswa-siswa mendapatkan kebebasan dengan batasan-batasan yang jelas, dan tanggung jawab
siswa ditekankan di atas kepatuhan mereka yang kaku pada aturan-aturan. Perkembangan
regulasi diri siswa kemudian menjadi tujuan yang penting.

Pengelolaan kelas mencakup tindakan-tindakan yang menciptakan dan memelihara


lingkungan pembelajaran yang tertib. Kelas-kelas yang diatur dengan baik dapat menghasilkan
prestasi yang lebih tinggi dan meningkatkan motivasi siswa.

Anda mungkin juga menyukai